Connect with us

Banjarbaru

Pemprov Kalsel Atur Zona Konservasi Darat dan Pemukiman Laut

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dislutkan Kalsel) mengatur zona konvervasi daratan hingga pemukiman masyarakat di wilayah laut. Sekretaris Dislutkan Provinsi Kalsel Nadiyah, Rabu (30/10/2024) mengatakan hal tersebut sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan 2023-2024.

“Melalui perda ini, zona penting seperti wilayah konservasi di darat maupun laut mendapat perhatian yang layak,” kata Nadiyah. Selain itu, pengalokasian zona pemukiman bagi beberapa pemukiman penduduk di wilayah laut juga menjadi bukti konkrit dari upaya pemerintah daerah untuk memperhatikan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

Nadiyah mengungkapkan pengaturan zona konservasi dan pemukiman di laut sebagai langkah penting yang terintegrasi dari dua perda sebelumnya, serta menciptakan landasan baru pengelolaan ruang yang lebih efektif dan berkelanjutan. Sebelumnya, Kalsel memiliki Perda 13 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Tahun 2018-2038 dan Perda Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2035.

Nadiyah menjelaskan Perda Nomor 6 Tahun 2023 merupakan integrasi dari dua perda tersebut yang disertai beberapa perubahan, sehingga dua peraturan daerah tersebut tidak berlaku. Nadiyah menuturkan Perda Nomor 6 Tahun 2023 melalui tahapan penyusunan yang mendapatkan persetujuan teknis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tim Dislutkan Provinsi sebagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pendamping.

Selain itu, diungkapkan Nadiyah, peraturan tersebut juga berdasarkan persetujuan substansi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai pendamping dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang oleh Kementerian Dalam Negeri. Nadiyah juga menyebutkan sesuai perda terbaru tersebut telah dibentuk Forum Penataan Ruang (FPR) terdiri dari berbagai personel lintas instansi yang ditetapkan Gubernur Provinsi Kalsel.

“Fungsi utamanya untuk mengawasi dan menjamin perda ini dilaksanakan secara konsisten,” tutur Nadiyah. Nadiyah menambahkan pembentukan Forum Penataan Ruang (FPR) menunjukkan Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen melindungi lingkungan dan menjaga konsistensi pelaksanaan Perda Nomor 6 Tahun 2023. (adv/kb).

 

 

Banjarbaru

Plh Gubernur Kalsel Sambut Kedatangan Wamen Perdagangan

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, SE., MM., Ak., CA., menyambut kedatangan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, di VIP AURI Bandara Syamsuddin Noor pada Minggu (17/11/2024) sore.

Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Wakil Menteri Roro – begitu ia akrab disapa – ke Kalimantan Selatan. Sebagai bentuk penghormatan, kedatangannya disambut dengan pengalungan bunga. “Selamat datang di Kalimantan Selatan, Ibu Wakil Menteri,” ujar Agus sambil mempersilakan Wamen Roro memasuki ruangan VIP untuk beristirahat sejenak.

Setelah itu, rombongan Wamen Roro menuju Hotel Fugo di Banjarmasin. Pada malam harinya, Wamen Perdagangan dijadwalkan menghadiri acara makan malam bersama di Sutan Seafood Resto, Banjarmasin. Sesuai agenda, pada Senin (18/11/2024), Wamen Roro akan melakukan sejumlah kunjungan di beberapa titik di Kota Banjarmasin.

Pada Senin (18/11/2024) pagi direncanakan mengunjungi Pasar Pandu Banjarmasin untuk meninjau ketersediaan serta memantau harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting). Kemudian, Wamen Roro juga akan menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen serta memberikan kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, serta mengunjungi Balai Standardisasi Metrologi Legal Regional III. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Festival Panahan Lestarikan Olahraga Tradisional di Banua

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Diauddin mengapresiasi Festival Panahan Tradisional Kalimantan Selatan 2024 di Lapangan Panahan GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin (16/11/2024) pagi.

“Festival panahan tradisional ini bukan sekedar ajang kompetisi, namun merupakan wujud nyata kita dalam upaya menjaga, melestarikan serta mengembangkan olahraga tradisional di tengah masyarakat,” ucap Diauddin.

Diauddin mengatakan, di setiap anak panah yang dilepaskan dan setiap busur yang ditarik, terdapat nilai-nilai kearifan lokal dan warisan budaya yang mengandung filosofi mendalam.

“Panahan tradisional bukan sekedar tentang ketepatan, tetapi juga membutuhkan ketenangan jiwa, ketahanan mental dan keseimbangan fisik. Ini merupakan olahraga yang menguji kemampuan fisik sekaligus membentuk karakter yang kuat,” jelasnya.

Lanjutnya, panahan tradisional dalam budaya lokal sudah menjadi identitas masyarakat Kalsel. Olahraga ini juga mencerminkan semangat dan kearifan lokal leluhur kita yang mengajarkan keberanian, ketangkasan serta ketekunan.

“Oleh karena itu, festival ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan, mencintai dan melestarikan warisan budaya khususnya generasi muda serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai, melestarikan dan memajukan budaya bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Panitia pelaksana, Mursyidi mengatakan festival panahan tradisional ini dilaksanakan selama 2 hari dari hari ini tanggal 16 hingga 17 november. “Dengan total peserta sebanyak 68 orang dari 8 Kabupaten/Kota di Kalsel. Dengan festival ini juga kedepannya diharapkan panahan tradisional dapat lebih dikenal masyarakat dan tahun depan pesertanya bisa lebih banyak lagi,” ungkapnya. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Plh Gubernur Kalsel Lepas Kontingen Porsadin VI ke Lampung

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dalam suasana penuh semangat, Kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin) VI Tingkat Nasional resmi dilepas oleh Plh. Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso di ruang tunggu keberangkatan Bandara Syamsudinor Banjarmasin di Banjarbaru pada Kamis, (14/11/2024) pagi.

Acara pelepasan yang berlangsung meriah ini menandai dimulainya perjuangan para santri Kalsel dalam ajang bergengsi tingkat nasional yang akan mempertemukan ribuan santri dari berbagai penjuru Indonesia di Bandar Lampung pada 15-18 November 2024.

Dengan semangat juang yang tinggi, sebanyak 98 peserta yang terdiri dari para pendamping, peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kalsel, official, dan penggembira, siap mengharumkan nama Banua di kancah nasional.

Pada Porsadinnas ke 6 tersebut, Ribuan santri terbaik dari seluruh Indonesia siap unjuk kebolehan dalam berbagai cabang lomba, mulai dari tahfizh Juz Amma, Musabaqah Tilawah Al-Qur’an, pidato Bahasa Arab dan Indonesia, hingga kaligrafi.

Dalam sambutannya, Plh. Gubernur Kalsel yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan politik, Adi Santoso, berpesan kepada seluruh anggota kafilah agar tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga menjaga nama baik Kalsel.

“Keikutsertaan kalian dalam ajang ini adalah bentuk pengabdian kepada agama, masyarakat, dan Provinsi Kalimantan Selatan,” tegasnya. Adi Santoso pun memberikan motivasi kepada seluruh anggota kafilah agar membawa semangat juang dan kebanggaan bagi Kalimantan Selatan.

“Selamat berkompetisi, harumkanlah nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional. Semoga kalian kembali dengan membawa prestasi dan kebanggaan,” tutup Adi Santoso. Hadir pada acara pelepasan itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kalsel Fakthan, Perwakilan Kanwil Agama Kalsel dan DPW Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Daniyah Takmiliyah Kalsel serta tamu undangan lainnya. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Kalsel Wujudkan Swasembada Pangan

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Menyukseskan dan mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Optimasi Lahan dan Tumpang Sisip dengan melibatkan pihak Kementerian Pertanian, para kepala dinas pertanian di 13 kabupaten/ kota se- Kalsel, pengusaha kelapa sawit, dan mitra terkait lainnya.

Rapat dibuka langsung oleh Plh. Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar di ruang rapat H Aberani Sulaiman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Kamis, (14/11/2024).

Turut hadir dalam rakor tersebut Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Komjen Setyo Budiyanto sekaligus menyampaikan arahan yang mewakili Dirjen Perkebunan, Kementerian Perkebunan, dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti.

Diketahui Optimasi lahan adalah kegiatan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan Indeks Pertanaman (IP) melalui berbagai cara, seperti menyediakan sarana produksi (pupuk dan kapur), membantu pengolahan tanah, dan menerapkan teknologi.

Dalam rakor itu, Irjen Kementerian Pertanian Komjen, Setyo Budiyanto menyoroti beberapa hal terkait pelaksanaan optimasi lahan dan tumpang sisip di Kalsel dan menanyakan kendala-kendala kepala pihak pemerintah kabupaten yang capaiannya masih rendah, seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Barito Kuala.

Setyo mengingatkan, masalah swasembada pangan sudah menjadi perhatian khusus atau program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sehingga apa yang menjadi masalah dalam pekerjaan, tugas kepala dinas terkait untuk menyelesaikannya. Mengingat waktu yang pendek, ia meminta semua pihak terkait untuk melakukan penertiban dan koordinasi bila dianggap perlu.

“Tangung jawab yang diberikan, mari kita tuntaskan,” ujarnya. Sementara itu, Plh. Gubernur Kalsel Roy dalam arahannya antara lain mengingatkan soal kegiatan konstruksi, materialnya harus tersedia di lapangan dan melakukan antisipasi agar tidak terjadi keterlambatan pengerjaan.

Sedangkan soal tumpang sisip padi gogo di perkebunan sawit yang masih banyak kendala, perlu pendataan yang lebih riil tentang kondisi lahan yang bisa dioptimalkan. Sedangkan terkait kebutuhan traktor roda empat yang paling dibutuhkan, karena bantuan pusat traktor roda dua yang kurang sesuai dengan kondisi lahan, diminta pihak kementerian pertanian bisa mempertimbangkan masalah ini.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah dalam laporannya menyampaikan beberapa hal, antara lain terkait olah tanah optimasi lahan rawa dan tumpang sisip yang tersebar di delapan kabupaten se-Kalsel, dengan ditarget awal 46.300 hektare, namun tersedia lahan yang bisa dimanfaatkan seluas 41.829 hektare dan sampai sekarang tergarap sekitar 75,56 persen.

Sisanya diselesaikan hingga akhir Nopember 2024 yang melibatkan pihak PT Surya Mataram Sakti, PT Bara Jaya Mulia, dan Politeknik Negeri Banjarmasin ini. Hal lain, berkaitan dengan progres proyek pompanisasi, irigasi perpompaan, irigasi perpipaan, bantuan alat mesin pertanian berupa traktor bajak dan traktor rotari.

Terkait proyek tumpang sisip, dilaporkan bahwa banyak daerah yang kurang cocok dengan tanam jenis padi gogo, sehingga sulit mencapai target. Sehingga total capaian saat ini baru sekitar 20 persen, termasuk kurangnya bibit yang menyebabkan target sulit terpenuhi. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Kalsel 10 Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik se- Indonesia

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Prestasi membanggakan kembali diraih Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap pelayanan publik. Ombudsman Republik Indonesia (RI) menganugerahkan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Le Meridien Jakarta, Kamis (14/11/2024) petang.

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra kepada Plh. Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar melalui oleh Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Dr Galuh Tantri Narindra.

Pemprov Kalsel dianugerahi predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai 94,58, yang artinya masuk ke dalam 10 terbaik Provinsi se-Indonesia. Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menerangkan, tugas utama Ombudsman RI menyelesaikan laporan masyarakat terkait adanya dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik, dan pencegahan maladministrasi.

“Salah satu upaya Ombudsman RI, melakukan survei kepatuhan untuk menguji menilai pemenuhan standar pelayanan publik sebagaimana diatur oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,” ujarnya saat sambutan di acara tersebut.

Sementara itu, Plh. Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar melalui i oleh Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Dr Galuh Tantri Narindra mengatakan, melalui penghargaan tersebut, Pemprov Kalsel dinilai responsif dan mampu menyelesaikan laporan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik oleh pemerintah.

“Alhamdulilah. Kita beryukuran dan berterimakasih atas penganugerahan dari Ombudsman RI ini sebagai bentuk semngat dan apresiasi untuk Pemerintah Provinsi Kalsel,” ungkap Galuh Tantri.

Galuh Tantri menambahkan, penghargaan Ombusdman RI merupakan penghargaan yang cukup bergengsi, sehingga menjadi pemicu supaya Pemprov Kalsel lebih baik lagi menyelenggarakan pemerintahannya. “Alhasil dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan akan terus kami tingkatkan,” sampai Galuh Tantri. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Paman Birin Mundur Sebagai Gubernur Kalsel

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Sahbirin Noor berpamitan dan menyampaikan pengunduran diri sebagai Gubernur Kalsel di sisa jabatan periode kedua 2021-2024 di hadapan ratusan para pegawai dan ASN Pemprov Kalsel di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu, (13/11/2024). Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel dua periode ini menyampaikan langsung pengunduran diri yang didampingi istrinya Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah, Ketua Tenaga Ahli Gubernur Noor Aidi dan Agus Dyan Nur, Staf Ahli Gubernur.

“Alhamdulilah, hari ini kita dapat berkumpul, berkelanjutan. Alhamdulilah dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Paman Birin memulai sambutan. Selanjutnya, Paman Birin menambahkan, kurang lebih 8 tahun bukan waktu yang pendek dan juga bukan waktu yang panjang.

“Terasa pendek, karena kemarin kita bertemu. Terasa panjang, karena rindu kita yang lama tidak bertemu. Lama bersua kurang lebih 8 tahun,” ujar Paman Birin. “Hari ini sengaja datang, bersama Bunda [Hj Raudatul Jannah] sebagai Ketua TP PKK Kalsel yang ingin saya sampaikan, mulai hari ini saya mengundurkan diri dari sisa-sisa jabatan Gubernur tahun 2024,” lanjutnya.

Tujuan mengundurkan diri itu, terang Paman Birin agar pemerintahan kondusif dan masyarakat pun kondusif. “Pasti banyak hal barangkali, saya banyak berbuat kesalahan, membuat bapak ibu kurang nyaman selama saya menjadi Gubernur. Maka di momen berharga ini, saya mengucapkan mohon maaf dan ampun kepada seluruh keluarga besar ASN di Pemprov Kalsel. Begitu juga Bunda,” kata Paman Birin.

Pada kesempatan itu, Paman Birin juga mengenang kebersamaan 8 tahun membangun Banua kita yang merupakan hasil kerja bersama. Hasil sinergitas bahu-membahu di antara SKPD dan antar SKPD. “Alhamdulilah banyak hal yang bisa kita kerjakan. Kurang lebih 8 tahun, kalau sudah ada turdes kesannya luar biasa.Mudahan-mudahan hasil kerja kita, saya yakin ada Pj yang ditunjuk Presiden Prabowo karena kita sudah memohon mengundurkan diri, pemerintahan dan pembangunan di Kalsel berjalan dengan lancar,” ungkap Paman Birin.

Karena bersifat mendadak, Gubernur Paman Birin meminta kepada yang hadir untuk menyampaikan kepada keluarga besar Pemprov Kalsel yang tidak hadir bahwa dirinya berpamitan dan mengundurkan diri. Selesai berpamitan, Paman Birin dan istri pun menyempatkan bersalaman dengan para pegawai lingkup Pemprov Kalsel.

Saat berpamitan itulah, pecah tangis haru mengiringi para pegawai seraya mendoakan Paman Birin. Paman Birin dan istri pun diantar para pegawai hingga ke pelataran Gedung Idham Chalid seraya meninggalkan areal Kantor Gubernur Kalsel. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Kalsel Dukung Misi Asta Citra Presiden Prabowo

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar memimpin pertemuan/coffee morning jajaran  Pemerintah Provinsi Kalsel pada Senin (11/11/2024) di ruang rapat H Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.

Coffee Morning ini diikuti staf ahli, asisten, dan para kepala dinas/biro, direktur rumah sakit, dan para pejabat yang mewakili ini membahas realisasi penyerapan dana APBN/APBD hingga triwulan III tahun anggaran 2024 dan langkah-langkah strategis kedepannya.

Poin penting yang disampaikan pada kesempatan itu, sesuai arahan Gubernur Paman Birin, Roy mengingatkan jajarannya agar melakukan pemangkasan anggaran 30 persen terhadap kegiatan yang kurang tepat, lalu diarahkan kepada hal-hal yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat.

Hal ini juga ujar Roy, dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dicontohkan, pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas yang kurang tepat atau mengundang narasumber luar daerah, karena tidak terjadi perputaran uang di daerah dan kurang berdampak pada masyarakat.

“Laksanakan efisiensi anggaran dan tepat sasaran, berdampak langsung terhadap masyarakat,” pesan Roy. “Untuk pemangkasan 30 persen tolong disampaikan, alasannya apa jika tidak bisa,” ujarnya lagi.

Masih arahan Gubernur Paman Birin, Roy mengajak jajarannya untuk mendukung visi misi Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming melalui 8 misi (Asta Cita), diantaranya misi mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Kemudian, misi meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Dan melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Visi lain adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Arahan lain, terkait upaya mendatangkan investor dinilai efektif untuk pertumbuhan perekonomian daerah. Kemudian, potensi energi terbarukan yang perlu dipetakan, sektor pertanian dari hilir ke hulu, wisata Geopark Meratus, wisata religi, dan sebagainya.

Terkait efisiensi dan efektivitas, diingatkan agar tidak perlu membeli mobil dinas baru jika masih bisa dengan cara lain seperti sewa dan sebagainya. Termasuk penggunaan mobil listrik untuk mengurangi pengeluaran anggaran untuk kebutuhan BBM.

“Harus ada yang mengontrol dan melaporkan,” ujarnya. Di awal rapat, juga sesuai arahan gubernur, Roy meminta dilakukan koordinasi dengan inspektorat jika ada hal-hal yang meragukan, sehingga tidak bermasalah dengan aturan.

Potensi sumber pendapatan lain, diminta agar dimaksimalkan dengan menghitung secara tepat, termasuk bagi UPTD dan BLUD yang perlu dilakukan evakuasi, dan jika tidak menguntungkan, bisa digabungkan dengan yang lain. Dalam hal peningkatan pendapatan, dicontohkan seperti pemenuhan kebutuhan air bersih komplek perkantoran, dipasok UPTD Banjarbakula.

Kemudian hal lain yang dianggap penting, membuat penghargaan untuk SKPD agar memberikan penghargaan penggunaan hemat energi, dan sebagainya. Sementara itu, pada penjelasan realisasi pendapatan daerah disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, Subhan Nor Yaumil.

Dilanjutkan paparan Kepala Bappeda, Ariadi Noor tentang realisasi fisik dan keuangan hingga Oktober 2024 dan perkembangan pembangunan di Kalsel disampaikan oleh biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Gusti Rahmat serta pada Coffee Morning tersebut moderator dipimpin Kepala Biro Organisasi Galuh Tantri Narindra sekaligus membacakan kesimpulan. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Pemprov Kalsel Peringati Hari Pahlawan ke-79

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur Banjarbaru pada Minggu (10/11/2024) pagi. Dalam upacara tersebut, Plh. Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, pimpinan Forkopimda Kalsel, sejumlah kepala SKPD lingkungan Provinsi Kalsel, pimpinan instansi lembaga vertikal, para veteran, dan tamu undangan lainnya.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh barisan TNI/Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga pelajar. Dalam amanat tertulis Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf yang dibacakan oleh Roy, Hari Pahlawan ke-79 tahun 2024 mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

Menurut Roy, tema ini mengandung makna yang dalam tentang pentingnya semangat kepahlawanan yang perlu diilhami dalam setiap perbuatan dan pikiran, serta pengabdian yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. Roy menekankan bahwa mencintai negeri berarti memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, persatuan, dan solidaritas di tengah situasi global yang tak menentu.

“Proses perjuangan membangun bangsa selalu berbeda dari tahun ke tahun, seiring perubahan lingkungan strategis Indonesia,” ujarnya. Saat ini, lanjut Roy, perjuangan adalah melawan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial, berbeda dengan masa lalu yang berjuang mengusir penjajah.

Roy berharap, dalam momentum Hari Pahlawan, semangat kepahlawanan dapat menjadi energi untuk membangun masyarakat yang makmur, memberikan perlindungan sosial, dan mewujudkan kesejahteraan yang inklusif di seluruh Indonesia. “Kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kemampuan mengatasi masalah sosial,” tegasnya.

Seiring perkembangan zaman, muncul pertanyaan: apakah pahlawan hanya milik masa lalu? Apakah mungkin muncul pahlawan masa kini, meski perjuangan fisik dalam mendirikan negara telah selesai? Menjawab ini, Roy menyampaikan bahwa ladang perjuangan tak hanya ada di masa lalu. NKRI adalah rumah bersama hingga akhir hayat, dan setiap warga negara memiliki kesempatan berjuang demi kemajuan Indonesia di kancah global.

Meski pahlawan masa lalu telah menyelesaikan perjuangan mendirikan NKRI, generasi kini diharapkan menjadi pahlawan dalam memberikan pencerahan, harapan, dan tindakan terhormat yang memajukan Indonesia di berbagai bidang kehidupan.

“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya perayaan tahunan, tetapi momen untuk memunculkan semangat baru, sosok-sosok yang mampu menginspirasi dengan inovasi demi kebaikan bangsa,” tambahnya. Oleh karena itu, Roy mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tindakan kecil yang bermanfaat bagi sekitar.

“Mari kita implementasikan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat. Mulailah dari diri kita sendiri dan lingkungan terdekat untuk kemaslahatan bersama,” pesannya. Seusai melaksanakan upacara, Roy juga menyerahkan bingkisan kepada sejumlah veteran yang hadir, lalu dilanjutkan dengan foto bersama. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Banjarbaru

Plh Gubernur Kalsel Rakornas Garpemda di Kemendagri

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Rakornas Garpemda) digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (7/11/2024).

Pada Rakornas ini, Plh. Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar didampingi Ketua DPRD Kalsel tiba di tempat acara pada pukul 08.30 WIB. Turut berdatangan menteri, wakil menteri, kepala badan, wakil kepala badan, eselon I kementerian atau lembaga, hingga gubernur, walikota maupun bupati, serta jajaran Forkopimda.

Jajaran forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang, terdiri 98 wali kota dan 38 gubernur yang tampak hadir dengan busana batik dan sasirangan. Dan kegiatan ini dengan mengusung tema: “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.”

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa kehadiran para instansi pusat sebanyak 525 orang di antaranya seluruh kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, serta eselon I juga wakil kementerian dan lembaga.

“Panel ketiga merupakan program pemulihan pemerintah pusat, yaitu tentang ketahanan pangan. Terakhir panel keempat tentang Pilkada Serentak yang aman dan damai,” jelasnya. Kemudian arahan langsung dari Presiden Indonesia, Prabowo Subianto pun menyampaikan bahwa setiap pemerintah daerah dapat menjalankan kebijakannya, semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.

“Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategis. Tapi ini juga sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan,” ucap Presiden Prabowo. Prabowo menyebut hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan.

“Kepada seluruh kepala daerah harus mampu mengambil keputusan agar menyelesaikan masalah yang ada di daerah. Tak hanya sekadar sebagai pemangku kebijakan saja,” pungkasnya. Terakhir, Prabowo pun mengapresiasi inisiatif dari Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Tito Karnavian karena bisa menyelenggarakan forum yang melibatkan peserta lebih dari 5.000 orang tersebut.

Dalam panel pertama membahas tentang kebijakan nasional implementasi asta cita menuju Indonesia Emas 2045. Kedua, program unggulan pemerintah pusat dan ketiga, stabilitas politik, hukum, keamanan dan pencegahan korupsi, serta sukses pilkada serentak. Hal itu bertujuan karena Rakornas Garpemda ini dalam rangka menindaklanjuti Visi Presiden Republik Indonesia yaitu: “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.”

Plh. Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar bersama Ketua DPRD Kalsel mengikuti forum Rakornas Garpemda ini hingga berakhir malam pada pukul 18.30 WIB. Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginginkan seluruh kepala daerah beserta instansi vertikal lainnya dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan daerahnya.

“Biar semua sinergi, satu visi dan satu misi untuk Indonesia Emas. Saya juga ingin memberikan apresiasi kepala daerah yang kini berubahnya signifikan,” tandasnya. (adv/kb).

 

 

Continue Reading

Populer