Connect with us

Kalteng

Piagam Penghargaan UHC, Kado Manis Hari Jadi ke-74 Kabupaten Barito Utara

Published

on

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menerima Piagam Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq kepada Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Muhlis bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Jadi ke 74 Kabupaten Barito Utara di Arena Terbuka Tiara Batara. Senin (22/7/2024).

Penyerahan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua DPRD Barito Utara dan disaksikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Utara.

Adanya penghargaan UHC ini juga sebagai kado manis bagi kabupaten yang memiliki semboyan Iya Mulik Bengkang Turan tersebut atas komitmen penuh dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Berdasarkan data per 30 Juni 2024, cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Barito Utara mencapai 100 persen dari 159.735 jiwa total penduduk berdasarkan data Dirjen Kemendagri Semester II Tahun 2023.

Sedangkan peserta yang berstatus aktif sebanyak 123.908 jiwa (77,57%) dan tercatat diantaranya sebanyak 46.800 jiwa penduduk didaftarkan dalam segmen PBPU & BP Pemda yang iurannya ditanggung oleh Pemkab Barito Utara.

Atas capaian tersebut, Kabupaten Barito Utara telah melampaui target UHC minimal 98 persen dari total penduduk sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024.

Selain itu, Kabupaten Barito Utara juga telah berstatus UHC Non Cut Off yang memiliki kelebihan untuk masyarakat yang belum memiliki kepesertaan JKN maupun peserta JKN yang non aktif, jika yang bersangkutan didaftarkan menjadi peserta PBPU dan BP Pemda yang iurannya dibayarkan Pemkab Barito Utara, maka  kepesertaannya dapat langsung aktif tanpa ada masa tunggu dan berhak untuk mendapatkan hak pelayanan di ruang kelas 3.

Sejalan dengan hal tersebut, sebelumnya Pj. Bupati Barito Utara, Muhlis mengatakan dengan UHC Non Cut Off dapat memberikan kepastian dan kemudahan bagi masyarakat yang belum terdaftar menjadi Peserta JKN.

“Yang terpenting dengan UHC Non Cut Off ini, bagi masyarakat Barito Utara yang belum terdaftar dan saat didaftarkan menjadi tanggungan Pemkab Barito Utara maka akan mendapat kepastian layanan kesehatan,” kata Muhlis.

Bersamaan dengan Momentum Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Utara tersebut, Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq mengatakan piagam penghargaan UHC yang diberikan juga sebagai simbol dan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab Barito Utara dalam menyukseskan penyelenggaraan Program JKN.

“Kami mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Barito Utara, sehingga piagam penghargaan UHC diserahkan dengan penuh kebanggaan di Hari Jadi yang ke-74 Kabupaten Barito Utara,” ucap Nuim seusai penyerahan.

Seiring dengan capaian UHC tersebut, kolaborasi bersama dinilai sebagai kunci suksesnya penyelenggaran Program JKN di daerah setempat. Upaya peningkatan terhadap kualitas layanan juga terus dilakukan antara BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepentingan.

“Transformasi mutu layanan layanan yang mudah, cepat dan setara juga menjadi komitmen kita bersama agar Program JKN semakin nyata dirasakan manfaatnya, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di tingkat lanjutan, semoga dengan semua capaian yang ada, sinergi dan kerjasama dapat terus terjalin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, mewujudkan Barito Utara Harmonis dan Pembangunan Berkelanjutan, Selamat Hari Jadi ke- 74 Kabupaten Barito Utara,” tutup Nuim.(adv/kb).

 

 

 

DPRD Kabupaten Murung Raya

Ketua DPRD Murung Raya Tinjau Lapangan Voli di Desa Muwun

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Muwun, Kecamatan Tanah Siang, Kamis (11/12/2025), untuk meninjau kondisi lapangan voli yang menjadi fasilitas olahraga bagi para pemuda setempat.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian DPRD terhadap pengembangan sarana dan prasarana olahraga di wilayah pedesaan. Rumiadi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran penting dalam mendukung potensi generasi muda.

“Kami ingin memastikan fasilitas olahraga di desa-desa dapat dimanfaatkan secara maksimal. Semoga rencana pengembangan lapangan voli di Desa Muwun dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan olahraga, terutama bagi para pemuda-pemudi yang memiliki bakat di bidang voli maupun cabang olahraga lainnya,” ujar Rumiadi.

Selain meninjau lapangan, Ketua DPRD juga bersilaturahmi ke kediaman Kepala Desa Muwun yang baru terpilih melalui proses Pemilihan Antar Waktu (PAW), Liang. Dalam kesempatan itu, Liang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan DPRD terhadap pembangunan desanya.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut,” tutur Liang.

Kegiatan kunjungan dan silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan DPRD, serta mendorong percepatan realisasi program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Muwun. (asd/kb).

Continue Reading

Palangkaraya

Bupati Murung Raya Teken Komitmen Penguatan Manajemen Talenta ASN di Kalteng

Published

on

By

PALANGKA RAYA, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus menghadiri Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah dalam mendukung pelaksanaan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (9/12/2025).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, disampaikan bahwa di tengah perkembangan global dan pesatnya teknologi digital, masyarakat menuntut pelayanan birokrasi yang cepat, profesional, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan publik. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan sumber daya aparatur yang unggul, inovatif, dan berintegritas.

Wagub menegaskan bahwa manajemen talenta tidak sebatas pengisian jabatan, tetapi juga membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan profesional. Hal tersebut menjadi pondasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berdampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah maupun Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Heriyus menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Murung Raya terhadap implementasi Manajemen Talenta ASN di daerah.

“Manajemen talenta ini bukan sekadar program, tetapi pondasi untuk menempatkan ASN pada posisi yang benar-benar sesuai dengan potensi mereka. Kami ingin ASN Murung Raya tumbuh, berkembang, dan memberikan pelayanan publik terbaik,” ujar Heriyus.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Murung Raya akan segera melakukan pemetaan kompetensi, evaluasi kinerja, serta penguatan kapasitas ASN.

Penerapan Manajemen Talenta ASN diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas. Upaya ini juga menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam mempercepat reformasi birokrasi serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

Rejikinoor Dorong Pemerintah Hadir dengan Solusi Konkret

Published

on

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pembinaan terhadap pelaku usaha masyarakat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, yang mendorong pemerintah daerah lebih aktif melakukan pendampingan dan pemberdayaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

Menurut Rejikinoor, sektor usaha masyarakat adalah penggerak utama roda perekonomian lokal. Dengan pembinaan yang terarah, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

“Peningkatan pembinaan akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.

Kolaborasi lintas sektor dinilai krusial agar pelaku usaha memperoleh kemudahan akses permodalan, pelatihan manajemen, serta pendampingan dalam mengembangkan produk unggulan daerah. Rejikinoor juga berharap instansi teknis, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Dinas Ketahanan Pangan, dapat lebih optimal menyalurkan program pembinaan dan bantuan produktif.

“Pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi agar pelaku usaha tidak hanya bertahan, tetapi berkembang secara mandiri,” tegasnya. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan masyarakat, diharapkan UKM di Kabupaten Murung Raya dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

Lita Norfiana Ungkap Suara Hati Rakyat Dapil I

Published

on

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025, DPRD Kabupaten Murung Raya menghadirkan momen penting: penyampaian hasil reses dari setiap daerah pemilihan. Sorotan tertuju pada Lita Norfiana, juru bicara Tim Reses Dapil I, yang dengan penuh dedikasi menyampaikan suara hati masyarakat Kecamatan Murung dan Tanah Siang Selatan.

Reses yang digelar pada 16 – 21 Oktober 2025 itu bukan sekadar agenda rutin. Menurut Lita, kegiatan ini adalah jembatan hidup antara rakyat dan wakilnya. “Reses adalah kesempatan bagi DPRD untuk benar-benar menyerap, memahami, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Setiap suara yang kami dengar menjadi pijakan dalam pembangunan daerah ke depan,” tegasnya dengan semangat.

Selama enam hari penuh, Tim Dapil I menelusuri desa-desa, menyambangi kehidupan masyarakat dari Muara Jaan hingga Juking Pajang di Kecamatan Murung, dan dari Tahujan Ontu hingga Oreng di Kecamatan Tanah Siang Selatan.

Setiap desa, setiap rumah, menyimpan harapan dan kebutuhan yang berbeda: dari perbaikan jalan dan jembatan yang rusak, penyediaan penerangan jalan yang masih gelap, hingga fasilitas air bersih yang masih langka.

Tidak hanya itu, masyarakat juga menuntut perhatian serius pada rehabilitasi fasilitas pendidikan dan kesehatan, penguatan UMKM dan ekonomi lokal, serta pembangunan dan perbaikan rumah ibadah yang menjadi pusat spiritual dan sosial mereka.

Dengan mata berbinar, Lita menegaskan. “Kami akan berjuang agar aspirasi yang kami himpun ini tidak berhenti di sini. Setiap masukan akan menjadi dasar nyata dalam program pembangunan tahun mendatang. Sinergi antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah daerah harus semakin kuat demi Murung Raya yang lebih maju dan sejahtera.” tegasnya.

Aspirasi rakyat Dapil I kini tidak lagi sekadar suara mereka menjadi tuntunan nyata bagi arah pembangunan daerah, menegaskan bahwa setiap langkah DPRD harus lahir dari kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. (adv/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Perkuat Fondasi Anggaran Daerah

Published

on

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Suasana Gedung DPRD Murung Raya tampak lebih dinamis dari biasanya pada Jumat pagi, 7 November 2025. Para anggota dewan, kepala perangkat daerah, hingga tamu undangan memenuhi ruang paripurna dengan raut serius namun penuh optimisme.

Hari itu, Rapat Paripurna Ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025 digelar sebuah momentum penting menjelang berlakunya tahun anggaran baru.

Di meja pimpinan, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi memulai rapat dengan nada tegas namun hangat. Didampingi Wakil Ketua I Dina Maulidah, ia menyambut langsung kehadiran Bupati Heriyus, Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Asisten II Setda K. Zen Wahyu, serta jajaran pemerintah daerah.

Di balik suasana formal itu, tersimpan harapan besar. Sebab rapat kali ini tidak sekadar membahas administrasi anggaran, melainkan arah pembangunan Murung Raya pada tahun 2026. Empat agenda utama disodorkan Penyerahan Raperda tentang Rancangan APBD 2026, Raperda inisiatif DPRD mengenai pemberian bantuan keuangan kepada pemangku agama,

Raperda usulan pemerintah daerah tentang insentif dan/atau kemudahan berusaha, Serta penyampaian hasil reses anggota dewan sepanjang Masa Sidang III. Bagi Ketua Rumiadi, dokumen APBD adalah cerminan denyut kehidupan masyarakat Murung Raya.

“Rancangan pendapatan dan belanja daerah bukan sekadar dokumen administrasi keuangan, tetapi mencerminkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Di dalamnya terdapat harapan serta aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Pernyataannya seperti mengingatkan bahwa angka-angka yang tertulis dalam APBD sejatinya mewakili berbagai kebutuhan: dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Rumiadi juga menegaskan peran DPRD untuk menjaga keseimbangan antara fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Menurutnya, kebijakan yang lahir harus benar-benar berpihak pada kepentingan publik.

“Melalui rapat ini, kami berharap terjalin sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat arah pembangunan Murung Raya ke depan,” katanya. Rapat paripurna itu mungkin akan selesai dalam beberapa jam.

Namun keputusan-keputusan yang dirumuskan hari itu akan berdampak bagi seluruh warga Murung Raya sepanjang tahun mendatang. Di ruang paripurna yang penuh diskusi tersebut, masa depan daerah secara perlahan sedang dirajut. (adv/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Mura Tekankan Pemanfaatan Potensi Daerah Secara Maksimal

Published

on

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Akhirudin, menegaskan pentingnya penggalian dan pengelolaan potensi daerah secara optimal untuk mendorong pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.

Menurutnya, Murung Raya menyimpan beragam potensi unggulan yang layak dikembangkan, terutama di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, potensi tersebut diyakini mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi ekonomi masyarakat.

“Potensi ini harus dikelola dengan baik agar bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujar Akhirudin. Ia menambahkan, pengelolaan potensi daerah tidak bisa berjalan tanpa perencanaan matang serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.

Dengan kolaborasi yang kuat, potensi lokal dapat menjadi peluang usaha produktif yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat. Akhirudin juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Masyarakat perlu dipersiapkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan agar mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dengan SDM yang unggul, masyarakat akan lebih siap bersaing dan berinovasi di berbagai sektor,” tegasnya.

Akhirudin optimistis, Murung Raya akan berkembang lebih pesat apabila seluruh potensi daerah dikelola secara tepat, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua harus bersinergi menjadikan setiap potensi daerah sebagai motor penggerak pembangunan,” pungkasnya. (adv/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Mura Minta Pemerintah Bongkar Akar Masalah Kelangkaan BBM

Published

on

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax kembali menghantui masyarakat Puruk Cahu dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Murung Raya. Situasi yang berkepanjangan ini memantik keprihatinan mendalam sekaligus reaksi keras dari Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor.

Politisi PPP yang akrab disapa Kinoy itu menegaskan bahwa pemerintah daerah tak boleh tinggal diam sementara aktivitas ekonomi warga mulai tersendat. Ia mendesak Pemkab Murung Raya segera membentuk tim investigasi khusus untuk mengurai persoalan yang semakin meresahkan tersebut.

“Pemerintah harus cepat bergerak! Bentuk tim investigasi untuk memastikan apa penyebab kelangkaan BBM ini, sebelum kondisi masyarakat makin sulit,” tegas Kinoy. Ia memperingatkan bahwa kelangkaan yang dibiarkan terlalu lama bisa membuka peluang bagi oknum yang mencari keuntungan pribadi di tengah penderitaan warga.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain, menimbun BBM, dan memanfaatkan situasi ini. Ini persoalan serius dan harus diusut tuntas,” tambahnya dengan nada tegas. Menurutnya, krisis BBM bukan hanya terjadi di pusat kota, tetapi juga merembet ke berbagai wilayah di Murung Raya.

Situasi ini menunjukkan adanya masalah distribusi yang patut dicurigai, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan Pertamina perlu dilakukan secepatnya. Kinoy berharap Pemkab Murung Raya segera mengambil langkah nyata, tidak hanya memastikan pasokan kembali normal, tetapi juga menindak tegas jika terbukti ada penyimpangan distribusi.

Sementara itu, hasil pantauan ayokalteng.com pada Rabu (26/11) menunjukkan bahwa kelangkaan Pertalite dan Pertamax masih berlangsung. Para pedagang kios pinggir jalan yang biasanya menjual BBM eceran tampak lesu dan nyaris tak berdaya menghadapi minimnya suplai.

Warga pun terus bertanya-tanya, sampai kapan mereka harus bertahan dalam ketidakpastian ini. Hingga kini, belum ada kepastian resmi kapan krisis BBM di Puruk Cahu akan benar-benar berakhir. (adv/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Dorong Pemerintah Perkuat Dukungan Bagi Usaha Pangan Masyarakat

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Penguatan sektor pangan dinilai menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Karena itu, DPRD Kabupaten Murung Raya menegaskan perlunya dukungan penuh dari pemerintah untuk mendorong perkembangan usaha pangan berbasis masyarakat.

Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, mengatakan potensi pangan lokal masih sangat besar untuk dikembangkan. Sektor pertanian, perikanan, peternakan, hingga hortikultura dinilai memiliki peluang yang kuat sebagai sumber pemenuhan kebutuhan pangan daerah.

Menurutnya, pengembangan potensi tersebut harus dilakukan secara merata di seluruh kecamatan. “Potensi daerah kita sangat menjanjikan. Dalam pengembangannya juga harus merata, kalau bisa setiap kecamatan mengembangkannya,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Rumiadi menegaskan pemerintah tidak dapat hanya mengandalkan program yang dikelola sendiri. Usaha-usaha masyarakat yang telah berjalan perlu mendapat perhatian, pendampingan, dan dukungan nyata agar bisa berkembang secara berkelanjutan.

“Beri dukungan dan beri bantuan kepada usaha masyarakat,” tegasnya. Ia meyakini bahwa pelibatan maksimal pelaku usaha lokal akan memperkuat ketersediaan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, ia menilai sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal menjadi kunci dalam mengembangkan sektor pangan. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem produksi yang lebih kuat dan berdaya saing.

Dengan dukungan, kebijakan, dan pendampingan yang tepat, Rumiadi optimistis potensi pangan daerah dapat berkembang lebih optimal. Hal ini diyakininya akan memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Murung Raya. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Tegaskan Dukungan untuk Wujudkan Tata Kelola Desa Bersih dan Transparan

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – DPRD Kabupaten Murung Raya menegaskan komitmennya mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan berintegritas. Upaya ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa.

Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H, menyampaikan bahwa dukungan tersebut sejalan dengan langkah pemerintah daerah dalam membina serta meningkatkan kapasitas aparatur desa. Ia berharap desa-desa di Murung Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan pemerintahan yang jujur dan akuntabel.

Menurut Rumiadi, setiap desa harus mampu mengimplementasikan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam seluruh proses pengelolaan pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pemerintahan desa merupakan ujung tombak pelayanan publik, sehingga integritas dan kejujuran harus menjadi budaya kerja seluruh perangkat desa.

“DPRD mendukung Pemerintah Daerah dorong seluruh desa menjalankan tata kelola yang bersih. Ini juga menjadi langkah nyata untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” ujar Rumiadi, Senin (8/12/2025).

Ia menambahkan bahwa penguatan tata kelola desa tidak boleh sekadar menjadi formalitas, tetapi harus menjadi momentum untuk menumbuhkan budaya transparansi, memperkuat integritas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh desa se-Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).

Continue Reading

Populer