Kalteng
Kecamatan Teweh Timur Ditetapkan sebagai Salah Satu Wilayah Perencanaan untuk Penyusunan RDTR
MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Hery Jhon Setiawan mengatakan bahwa secara geografis Kecamatan Teweh Timur yang ditetapkan menjadi salah satu wilayah perencanaan dalam bantuan teknis untuk penyusunan RDTR merupakan salah satu dari sembilan kecamatan di daerah ini yang memiliki posisi strategis dan menjadi pintu gerbang dalam masuknya investasi di Kabupaten Barito Utara.
“Kecamatan Teweh Timur juga wilayah yang paling dekat dengan lokasi IKN di Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai informasi awal dan data dari Kementerian Investasi/BKPM di Kecamatan Teweh Timur memiliki potensi investasi sebesar ± 729 milyar,” kata Pj Bupati Muhlis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Hery Jhon Setiawan saat membuka kegiatan konsultasi publik 1 (KP-1) RDTR dan KLHS Wilayah Perencanaan Kecamatan Teweh Timur tahun 2024 di Senyiur Muara Teweh, Rabu (18/9/2024).
Dikatakannya, maksud dengan disusunnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kecamatan Teweh Timur ini adalah untuk menyusun rencana pengembangan dan pembangunan fisik kawasan serta memberikan kepastian hukum dalam pemberian perijinan berusaha agar sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya berharap kepada kita semua yang hadir dapat sama-sama membedah konsep RDTR sesuai dengan peraturan dan menyampaikan pandangan dan saran secara terbuka. Semua masukan yang diberikan akan menjadi bahan pertimbangan yang sangat berharga dalam penyusunan dan penyempurnaan RDTR dan KLHK,” kata Hery Jhon Setiawan.
Menurutnya, dengan keterlibatan aktif dari semua pihak, kita dapat memastikan bahwa rencana yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan kepentingan bersama. “Saya berharap agar seluruh pihak dapat memberikan saran dan masukan kepada tim penyusun agar kita lebih merumuskan keterpaduan isu strategis yang ada di Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya.
Sementara Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Reny Windyawati menjelaskan kenapa Rencana Detali Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RDTR perlu disusun. “Rencana Detali Tata Ruang atau yang selanjutnya disingkat RDTR adalah rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten/kota yang dilengkapi dengan peraturan zonasi kabupaten/kota,” kata Reny Windyawati melalui zoom meeting saat konsultasi publik di Senyiur Muara Teweh, Rabu (18/9/2024).
Saat ini kata Reny rencana umum tata ruang belum dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Dan cakupan wilayah dalam rencana umum tata ruang sengat luas dan memerlukan perincian sebelum di operasionalkan.
“Saat ini masih banyak perizinan pemanfaatan ruang di daerah yang telah diterbitkan namun hanya mengacu pada RTRW Kabupaten/Kota, mengingat masih minimnya jumlah daerah yang memiliki RDTR,” kata Reny.
Padahal kata Reny Windyawati pada dasarnya belum cukup operasional untuk dijadikan sebagai dasar pemberian izin pemanfaatan ruang, sehingga diperlukan RDTR yang memiliki kedalaman muatan, aturan dan peta yang lebih spesifik.
Ia juga menjaskan bahwa RDTR sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten/kota. Sebagai penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota.(adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Dukung Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Daerah menambah unit sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sejumlah kecamatan.
Saat ini Murung Raya hanya memiliki satu sekolah khusus ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan layanan pendidikan khusus bagi anak-anak di wilayah yang lebih luas.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya berinisiatif membangun sekolah bagi anak berkebutuhan khusus di beberapa kecamatan,” ujar Dina Maulidah di GPU, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan, anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan berbeda dari sekolah reguler, terutama dalam metode pembelajaran dan pendampingan tenaga pendidik. “Tidak bisa disatukan dengan peserta didik umum karena mereka membutuhkan pendekatan khusus,” tegasnya.
Dina mendorong Pemerintah Daerah memperluas pembangunan hingga ke jenjang PAUD atau TK khusus ABK, mengingat fasilitas tersebut belum tersedia.
“Sampai saat ini belum ada sekolah PAUD untuk anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan PAUD khusus ABK penting untuk memberikan pendampingan sejak dini. “Insyaallah, dengan penanganan lebih awal, anak-anak akan lebih siap berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui DP2KBP3A dan dinas teknis terkait akan melakukan pendataan menyeluruh hingga tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk menentukan lokasi yang layak sebagai tempat pendirian sekolah ABK. Pendataan mempertimbangkan jumlah calon siswa, ketersediaan sarana prasarana, serta kesiapan tenaga pendidik khusus.
DPRD Murung Raya berharap rencana ini segera direalisasikan sebagai langkah menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak di Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).
Puruk Cahu
Pemkab Murung Raya Rencanakan Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan pendidikan inklusif dengan merencanakan penambahan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah setempat.
Saat ini, Murung Raya baru memiliki satu sekolah khusus bagi ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum memadai untuk menjangkau anak-anak berkebutuhan khusus yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Ke depan, penambahan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting, karena di beberapa kecamatan terdapat anak-anak yang membutuhkan layanan pendidikan khusus. Maka pendirian sekolah ini menjadi prioritas,” ujar Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Gebyar PAUD di GPU Tira Tangka Balang, Jumat (12/12/2025).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Murung Raya akan melakukan pendataan menyeluruh melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama dinas teknis lainnya. Pendataan dilakukan hingga tingkat desa dan kelurahan guna memastikan kelayakan wilayah sebagai lokasi pendirian sekolah baru.
“Kita akan melakukan pendataan mulai dari desa, kelurahan, hingga kecamatan untuk mengetahui apakah wilayah tersebut memenuhi persyaratan pendirian sekolah berkebutuhan khusus atau tidak,” jelasnya.
Rahmanto menegaskan bahwa sejumlah persyaratan harus dipenuhi sebelum sekolah didirikan, antara lain jumlah calon siswa yang memadai, kesiapan sarana dan prasarana, serta ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten.
“Syaratnya harus jelas. Siswanya ada dan jumlahnya memenuhi, sarana prasarana siap, dan keberadaan gurunya juga harus dipastikan. Ini menjadi perhatian penting pemerintah daerah pada tahun 2026 dan seterusnya,” tegasnya.
Pemkab Murung Raya berharap penambahan sekolah tersebut dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka dapat memperoleh layanan pendidikan yang layak, dekat, dan sesuai kebutuhan di wilayah masing-masing. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Ketua DPRD Murung Raya Tinjau Lapangan Voli di Desa Muwun
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Muwun, Kecamatan Tanah Siang, Kamis (11/12/2025), untuk meninjau kondisi lapangan voli yang menjadi fasilitas olahraga bagi para pemuda setempat.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian DPRD terhadap pengembangan sarana dan prasarana olahraga di wilayah pedesaan. Rumiadi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran penting dalam mendukung potensi generasi muda.
“Kami ingin memastikan fasilitas olahraga di desa-desa dapat dimanfaatkan secara maksimal. Semoga rencana pengembangan lapangan voli di Desa Muwun dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan olahraga, terutama bagi para pemuda-pemudi yang memiliki bakat di bidang voli maupun cabang olahraga lainnya,” ujar Rumiadi.
Selain meninjau lapangan, Ketua DPRD juga bersilaturahmi ke kediaman Kepala Desa Muwun yang baru terpilih melalui proses Pemilihan Antar Waktu (PAW), Liang. Dalam kesempatan itu, Liang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan DPRD terhadap pembangunan desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut,” tutur Liang.
Kegiatan kunjungan dan silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan DPRD, serta mendorong percepatan realisasi program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Muwun. (asd/kb).
Palangkaraya
Bupati Murung Raya Teken Komitmen Penguatan Manajemen Talenta ASN di Kalteng
PALANGKA RAYA, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus menghadiri Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah dalam mendukung pelaksanaan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (9/12/2025).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, disampaikan bahwa di tengah perkembangan global dan pesatnya teknologi digital, masyarakat menuntut pelayanan birokrasi yang cepat, profesional, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan publik. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan sumber daya aparatur yang unggul, inovatif, dan berintegritas.
Wagub menegaskan bahwa manajemen talenta tidak sebatas pengisian jabatan, tetapi juga membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan profesional. Hal tersebut menjadi pondasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berdampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah maupun Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Heriyus menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Murung Raya terhadap implementasi Manajemen Talenta ASN di daerah.
“Manajemen talenta ini bukan sekadar program, tetapi pondasi untuk menempatkan ASN pada posisi yang benar-benar sesuai dengan potensi mereka. Kami ingin ASN Murung Raya tumbuh, berkembang, dan memberikan pelayanan publik terbaik,” ujar Heriyus.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Murung Raya akan segera melakukan pemetaan kompetensi, evaluasi kinerja, serta penguatan kapasitas ASN.
Penerapan Manajemen Talenta ASN diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas. Upaya ini juga menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam mempercepat reformasi birokrasi serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Rejikinoor Dorong Pemerintah Hadir dengan Solusi Konkret
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pembinaan terhadap pelaku usaha masyarakat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, yang mendorong pemerintah daerah lebih aktif melakukan pendampingan dan pemberdayaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM).
Menurut Rejikinoor, sektor usaha masyarakat adalah penggerak utama roda perekonomian lokal. Dengan pembinaan yang terarah, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Peningkatan pembinaan akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.
Kolaborasi lintas sektor dinilai krusial agar pelaku usaha memperoleh kemudahan akses permodalan, pelatihan manajemen, serta pendampingan dalam mengembangkan produk unggulan daerah. Rejikinoor juga berharap instansi teknis, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Dinas Ketahanan Pangan, dapat lebih optimal menyalurkan program pembinaan dan bantuan produktif.
“Pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi agar pelaku usaha tidak hanya bertahan, tetapi berkembang secara mandiri,” tegasnya. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan masyarakat, diharapkan UKM di Kabupaten Murung Raya dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Lita Norfiana Ungkap Suara Hati Rakyat Dapil I
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025, DPRD Kabupaten Murung Raya menghadirkan momen penting: penyampaian hasil reses dari setiap daerah pemilihan. Sorotan tertuju pada Lita Norfiana, juru bicara Tim Reses Dapil I, yang dengan penuh dedikasi menyampaikan suara hati masyarakat Kecamatan Murung dan Tanah Siang Selatan.
Reses yang digelar pada 16 – 21 Oktober 2025 itu bukan sekadar agenda rutin. Menurut Lita, kegiatan ini adalah jembatan hidup antara rakyat dan wakilnya. “Reses adalah kesempatan bagi DPRD untuk benar-benar menyerap, memahami, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Setiap suara yang kami dengar menjadi pijakan dalam pembangunan daerah ke depan,” tegasnya dengan semangat.
Selama enam hari penuh, Tim Dapil I menelusuri desa-desa, menyambangi kehidupan masyarakat dari Muara Jaan hingga Juking Pajang di Kecamatan Murung, dan dari Tahujan Ontu hingga Oreng di Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Setiap desa, setiap rumah, menyimpan harapan dan kebutuhan yang berbeda: dari perbaikan jalan dan jembatan yang rusak, penyediaan penerangan jalan yang masih gelap, hingga fasilitas air bersih yang masih langka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga menuntut perhatian serius pada rehabilitasi fasilitas pendidikan dan kesehatan, penguatan UMKM dan ekonomi lokal, serta pembangunan dan perbaikan rumah ibadah yang menjadi pusat spiritual dan sosial mereka.
Dengan mata berbinar, Lita menegaskan. “Kami akan berjuang agar aspirasi yang kami himpun ini tidak berhenti di sini. Setiap masukan akan menjadi dasar nyata dalam program pembangunan tahun mendatang. Sinergi antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah daerah harus semakin kuat demi Murung Raya yang lebih maju dan sejahtera.” tegasnya.
Aspirasi rakyat Dapil I kini tidak lagi sekadar suara mereka menjadi tuntunan nyata bagi arah pembangunan daerah, menegaskan bahwa setiap langkah DPRD harus lahir dari kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Perkuat Fondasi Anggaran Daerah
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Suasana Gedung DPRD Murung Raya tampak lebih dinamis dari biasanya pada Jumat pagi, 7 November 2025. Para anggota dewan, kepala perangkat daerah, hingga tamu undangan memenuhi ruang paripurna dengan raut serius namun penuh optimisme.
Hari itu, Rapat Paripurna Ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025 digelar sebuah momentum penting menjelang berlakunya tahun anggaran baru.
Di meja pimpinan, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi memulai rapat dengan nada tegas namun hangat. Didampingi Wakil Ketua I Dina Maulidah, ia menyambut langsung kehadiran Bupati Heriyus, Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Asisten II Setda K. Zen Wahyu, serta jajaran pemerintah daerah.
Di balik suasana formal itu, tersimpan harapan besar. Sebab rapat kali ini tidak sekadar membahas administrasi anggaran, melainkan arah pembangunan Murung Raya pada tahun 2026. Empat agenda utama disodorkan Penyerahan Raperda tentang Rancangan APBD 2026, Raperda inisiatif DPRD mengenai pemberian bantuan keuangan kepada pemangku agama,
Raperda usulan pemerintah daerah tentang insentif dan/atau kemudahan berusaha, Serta penyampaian hasil reses anggota dewan sepanjang Masa Sidang III. Bagi Ketua Rumiadi, dokumen APBD adalah cerminan denyut kehidupan masyarakat Murung Raya.
“Rancangan pendapatan dan belanja daerah bukan sekadar dokumen administrasi keuangan, tetapi mencerminkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Di dalamnya terdapat harapan serta aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Pernyataannya seperti mengingatkan bahwa angka-angka yang tertulis dalam APBD sejatinya mewakili berbagai kebutuhan: dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Rumiadi juga menegaskan peran DPRD untuk menjaga keseimbangan antara fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Menurutnya, kebijakan yang lahir harus benar-benar berpihak pada kepentingan publik.
“Melalui rapat ini, kami berharap terjalin sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat arah pembangunan Murung Raya ke depan,” katanya. Rapat paripurna itu mungkin akan selesai dalam beberapa jam.
Namun keputusan-keputusan yang dirumuskan hari itu akan berdampak bagi seluruh warga Murung Raya sepanjang tahun mendatang. Di ruang paripurna yang penuh diskusi tersebut, masa depan daerah secara perlahan sedang dirajut. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Mura Tekankan Pemanfaatan Potensi Daerah Secara Maksimal
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Akhirudin, menegaskan pentingnya penggalian dan pengelolaan potensi daerah secara optimal untuk mendorong pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Menurutnya, Murung Raya menyimpan beragam potensi unggulan yang layak dikembangkan, terutama di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, potensi tersebut diyakini mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi ekonomi masyarakat.
“Potensi ini harus dikelola dengan baik agar bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujar Akhirudin. Ia menambahkan, pengelolaan potensi daerah tidak bisa berjalan tanpa perencanaan matang serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Dengan kolaborasi yang kuat, potensi lokal dapat menjadi peluang usaha produktif yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat. Akhirudin juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Masyarakat perlu dipersiapkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan agar mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dengan SDM yang unggul, masyarakat akan lebih siap bersaing dan berinovasi di berbagai sektor,” tegasnya.
Akhirudin optimistis, Murung Raya akan berkembang lebih pesat apabila seluruh potensi daerah dikelola secara tepat, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua harus bersinergi menjadikan setiap potensi daerah sebagai motor penggerak pembangunan,” pungkasnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Mura Minta Pemerintah Bongkar Akar Masalah Kelangkaan BBM
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax kembali menghantui masyarakat Puruk Cahu dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Murung Raya. Situasi yang berkepanjangan ini memantik keprihatinan mendalam sekaligus reaksi keras dari Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor.
Politisi PPP yang akrab disapa Kinoy itu menegaskan bahwa pemerintah daerah tak boleh tinggal diam sementara aktivitas ekonomi warga mulai tersendat. Ia mendesak Pemkab Murung Raya segera membentuk tim investigasi khusus untuk mengurai persoalan yang semakin meresahkan tersebut.
“Pemerintah harus cepat bergerak! Bentuk tim investigasi untuk memastikan apa penyebab kelangkaan BBM ini, sebelum kondisi masyarakat makin sulit,” tegas Kinoy. Ia memperingatkan bahwa kelangkaan yang dibiarkan terlalu lama bisa membuka peluang bagi oknum yang mencari keuntungan pribadi di tengah penderitaan warga.
“Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain, menimbun BBM, dan memanfaatkan situasi ini. Ini persoalan serius dan harus diusut tuntas,” tambahnya dengan nada tegas. Menurutnya, krisis BBM bukan hanya terjadi di pusat kota, tetapi juga merembet ke berbagai wilayah di Murung Raya.
Situasi ini menunjukkan adanya masalah distribusi yang patut dicurigai, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan Pertamina perlu dilakukan secepatnya. Kinoy berharap Pemkab Murung Raya segera mengambil langkah nyata, tidak hanya memastikan pasokan kembali normal, tetapi juga menindak tegas jika terbukti ada penyimpangan distribusi.
Sementara itu, hasil pantauan ayokalteng.com pada Rabu (26/11) menunjukkan bahwa kelangkaan Pertalite dan Pertamax masih berlangsung. Para pedagang kios pinggir jalan yang biasanya menjual BBM eceran tampak lesu dan nyaris tak berdaya menghadapi minimnya suplai.
Warga pun terus bertanya-tanya, sampai kapan mereka harus bertahan dalam ketidakpastian ini. Hingga kini, belum ada kepastian resmi kapan krisis BBM di Puruk Cahu akan benar-benar berakhir. (adv/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Nasional3 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional3 tahun agoEvaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Kalteng4 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Kalsel4 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel4 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD
-
Kalteng3 bulan agoBupati Heriyus Kunker ke PT Adaro Minerals, Dorong Sinergi Perusahaan dan Pemda untuk Kesejahteraan Masyarakat
