Connect with us

Kalsel

Tunjangan Penghasilan Pegawai Batola Bakal Naik di Februari Ini

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Kabar gembira bagi aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang bakal menerima kenaikan tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Munadi, S.T., kenaikan itu berdasarkan usulan Pemkab Batola pada Kementerian Dalam Negeri yang dinilai mendapatkan respons positif.

“Alhamdulillah disetujui oleh Kemendagri, karena sudah lama tidak naik, dan kita bisa menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya, Rabu (31/1/24). Menurutnya, kenaikan tersebut berkisar 10 sampai 30% dari TPP sebelumnya, yang merupakan penghasilan secara bulanan di luar gaji dan upah.

“Porsi kita masih kecil, jadi diperbolehkan, selanjutnya insya Allah DPRD nantinya akan menyetujui,” tambah Munadi. Kenaikan ini termasuk gaji para guru yang jumlahnya sekitar 4.000 orang. “Bila semua persyaratan disetujui Kemendagri, mungkin bisa dicairkan mulai bulan Februari ini,” tambahnya.

Munadi berharap dengan kenaikan ini, kinerja ASN dan guru semakin meningkat, disamping makin sejahtera. Pada tempat terpisah, Seketaris Dinas Pendidikan Batola Lulut Widiyanto Putro, S.Pd., M.M. menyambut baik kabar tersebut, dan berharap dapat terealisasi. “Kalau memang itu terealisasi, sebagai ASN, kita harus berusaha meningkatkan kinerja, jangan sampai dengan adanya tambahan justru membuat kita kinerjanya semakin menurun,” tuturnya.

Ia juga bakal berkoordinasi dengan semua instansi terkait dalam hal pengawasan kinerja pegawai, khususnya guru. “Jangan sampai nanti mereka-mereka yang mendapatkan TPP justru kalah kinerjanya dengan tenaga honor,” tegas Lulut.

Ia juga mengapresiasi atas upaya pemerintah daerah melalui Penjabat Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd. beserta jajaran, yang memperjuangkan kesejahteraan pegawai. “Meskipun pendapatan asli daerah masih kecil, tapi ada usaha untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai,” pungkasnya. (adv/kb).

Kalsel

Batola Gelar Diklat Koperasi, Dorong Transparansi dan Profesionalisme

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kopperindag) melaksanakan pembukaan Program Pendidikan dan Pelatihan Pengkoperasian dengan tema “Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi Melalui Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Koperasi yang Efektif”.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Kuala yang diwakili oleh Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M. Wahyu Adibawono, S.Hut, serta menghadirkan narasumber dari Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan, Rohadi Nursetya Wibawa, S.Kom, di Aula Mufakat, Rabu (12/11/2025).

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme pengurus koperasi dalam mengelola aspek keuangan agar koperasi dapat beroperasi secara efektif, efisien, dan berkelanjutan sesuai prinsip dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Sebanyak 30 peserta dari koperasi aktif di Kabupaten Barito Kuala mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Barito Kuala melalui Asisten III M. Wahyu Adibawono menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kopperindag atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti diklat tersebut.

“Pemerintah pusat maupun daerah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan koperasi. Koperasi merupakan satu-satunya entitas usaha dengan prinsip demokrasi ekonomi, di mana kekuatan utamanya terletak pada para anggotanya, bukan pada modal. Karena itu, Pemerintah Daerah selalu berupaya membina dan mengawal perkembangan koperasi melalui kebersamaan dan semangat gotong royong,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas menjadi hal penting dalam setiap laporan pertanggungjawaban.

“Tanpa laporan yang transparan dan akuntabel, anggota akan kesulitan memahami kondisi keuangan dan mengawasi kinerja pengurus. Hal ini bisa menimbulkan rumor dan menurunkan kepercayaan anggota. Melalui diklat ini, diharapkan pengurus koperasi dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta profesionalisme dalam pengelolaan manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek legalitas koperasi,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan, serta mendorong peningkatan manajemen dan tata kelola koperasi yang kuat, sinergis, dan berdaya saing.

“Saya mengingatkan para pengurus koperasi agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan pembukuan yang tertib. Dengan demikian, koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggota serta berkontribusi dalam mengurangi pengangguran. Koperasi harus dikelola secara akuntabel, mandiri, dan profesional agar mampu menghadapi tantangan ekonomi pasar bebas yang dapat menggeser nilai-nilai kekeluargaan,” katanya.

Di akhir sambutannya, ia berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini untuk kemajuan koperasi di daerah masing-masing.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Saya berharap para peserta bisa menjadi agen perubahan dalam memajukan koperasi di Kabupaten Barito Kuala,” pungkasnya (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

HKN Batola Fokus Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Kabupaten Barito Kuala dipusatkan di Kecamatan Barambai pada Hari Kamis (12/11/2025) dalam suasana penuh semangat. Acara ini menjadi panggung bagi jajaran pemerintah daerah dan seluruh tenaga kesehatan untuk memperkuat komitmen pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Batola, Sugimin, SKM., M.Kes, menyampaikan bahwa momentum HKN ke-61 harus dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi menyeluruh dan peningkatan mutu standar layanan. Ia menekankan pentingnya profesionalisme tenaga kesehatan dalam menjamin kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Herman Susilo memberikan arahan yang menegaskan fokus pemerintah daerah pada peningkatan kualitas dan efisiensi layanan. Beliau berharap agar HKN dapat menjadi pendorong tercapainya layanan yang terjangkau.

“Besar harapan kami, dengan diadakannya Hari Kesehatan ini, kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat kita,” ujar Herman Susilo.

Lebih lanjut, Herman Susilo menyerukan pentingnya sinergi antarpihak untuk mewujudkan pengobatan yang lebih murah dan efektif.

“Semoga kita bisa bersinergi dan juga memberikan pengobatan yang lebih murah, efektif, dan juga ini salah satu menunjang kita, mendorong kita bahwa kita harus tetap bersemangat untuk pelayanan lebih baik lagi tentang kesehatan di Kabupaten Barito Kuala ini,” tutupnya.

Momen paling dinantikan dalam penutupan kegiatan ini adalah penganugerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi di bidang kesehatan. Rangkaian penghargaan yang diberikan meliputi:

1. Tenaga Kesehatan Teladan: Diberikan kepada individu yang menunjukkan kinerja dan pengabdian luar biasa.

2. Inovator Kesehatan Terbaik: Diberikan kepada pihak yang berhasil menciptakan terobosan dalam pelayanan kesehatan.

3. Puskesmas dengan CKG (Cek Kesehatan Gratis) Terbaik: Diberikan kepada Puskesmas dengan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis yang paling optimal dan berdaya guna bagi masyarakat.

4. Desa Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) Terbaik: Penghargaan bagi desa yang berhasil mewujudkan lingkungan sehat dan bebas dari praktik BABS.

Acara puncak HKN ke-61 di Kecamatan Barambai ini ditutup dengan meriah. 19 Puskesmas se-Kabupaten Barito Kuala, RSUD Abdul Aziz, Instalasi Farmasi Kabupaten dan Klinik Setara berpartisipasi dalam penampilan parade, yang menjadi simbol kesiapan dan dedikasi para tenaga kesehatan dalam mengemban tugas mulia di bidang kesehatan. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Menembak Batola Sumbang Emas, Total Raihan Capai 117 Medali

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Atlet Menembak Barito Kuala (Batola) sungguh luar biasa, menjelang hari-hari terakhir laga, lantaran sebagaian besar cabor sudah mengakhiri pertandingan, kontingen ini masih menyuguhkan medali emas di ajang Porprov XII Kalsel di Tala, Selasa (11/11/2025).

Medali emas kali ini berhasil dipersembahkan atlit beregu air rifle match putera atas nama Hery Mulyadi, Muhammad Isnain, dan Salahuddin Al Ayubbi dengan total score 1777, 1 mengalahkan saingan terdekat dari Banjarmasin Hanas Akbarullah, Amirullah, dan Amrullah yang menempati peringkat 2 dengan total raihan 1743,1.

Sementera di peringkat 3 ditempati perwakilan Kotabaru atas nama Muhammad Zaidan Ansyar, Wayza Hans Satria, dan Ahmah Rahesa Iqbal dengan raihan score 1738,1.
Dari tambahan 1 emas ini maka Cabor Menembak Batola telah menyumbangkan 2 medali emas dan 1 medali perak yang sekaligus mendongkrak perolehan Batola yang mencapai 117 medali yang terdiri 22 emas, 29 perak, dan 66 perunggu.

Torehan medali kontingen Batola di Porprov XII kali ini hampir merata di semua cabor. Total raihan Batola saat ini terbilang mumpuni dan yang yakini tidak berada pada juru kunci sebagaimana dialami pada Porprov XI di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2022 lalu dengan raihan medali yakni 7 emas, 10 perak, dan 38 perunggu.

Kendati pada Porprov kali ini Batola hanya menerjunkan atlet paling sedikit hanya 270 orang namun hal itu tidak membuat kontingen berkecil hati. Sebab atlet yang diterjunkan murni dari daerah sendiri hasil binaan masing-masing cabor.

Sementara dari daerah-daerah lainnya atlet yang diikutkan jauh melampaui dari Batola. Bahkan terdapat beberapa daerah yang jumlah atletnya 4 kali lipat melampaui Batola. Seperti Banjarmasin yang menerjunkan 1.189 atlet dari 59 cabor yang diikuti. Selain itu tuan rumah Tala menerjunkan 1.139 atlet dari 60 cabor yang diikuti, Banjarbaru 904 atlet dari 53 cabor, Tanbu 877 atlet dari 53 cabor, Kotabaru 715 atlet dari 45 cabor, Banjar 706 atlet dari 48 cabor, Tapin 679 atlet dari 46 cabor, HSU 572 atlet dari 48 cabor, Balangan 564 atlet dari 38 cabor, HST 539 atlet dari 39 cabor, Tabalong 528 atlet dari 45 cabor, dan HSS 259 atlet dari 33 cabor. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Pelatihan UMKM DWP Batola Fokus Permodalan, Perizinan, dan Digitalisasi

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penguatan Usaha Ekonomi Produktif bagi anggota DWP se-Kabupaten Barito Kuala dengan mengusung tema “Penguatan UMKM Melalui Fasilitasi Permodalan, Perizinan, Teknik Pemasaran, dan Fotografi Produk untuk Pemasaran Online.”
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mufakat Marabahan pada Senin, (10/11/2025).

Ketua DWP Kabupaten Barito Kuala, Ny. Hj. Herwina Zulkipli Yadi Noor menyampaikan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan bidang ekonomi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui berbagai upaya pemberdayaan ekonomi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi produktif anggota melalui pelatihan dan bimbingan seperti yang kita laksanakan hari ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta keterampilan praktis bagi pengembangan usaha,” ujarnya.

Beliau menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan para anggota DWP semakin aktif dalam mengembangkan usaha mikro dan rumah tangga, serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan penjualan produk secara lebih luas.

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala sekaligus Penasihat DWP Kabupaten Barito Kuala, H. Zulkipli Yadi Noor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hal penting yang perlu dipelajari oleh para anggota DWP, khususnya yang memiliki usaha.

“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota DWP di bidang usaha ekonomi produktif. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat memberdayakan kaum perempuan, meningkatkan peran mereka dalam perekonomian keluarga dan daerah, serta mendorong terciptanya wirausaha baru di kalangan anggota DWP,” ungkapnya.

Beliau juga berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh hingga tuntas, sehingga ilmu yang diberikan oleh para narasumber dapat diserap dan diaplikasikan dalam memulai maupun mengembangkan usaha, guna memperkuat ekonomi keluarga.

Pelatihan ini menghadirkan tiga sesi materi dari narasumber berkompeten, yakni:

1. Fasilitasi Permodalan bagi Pelaku UMKM oleh Bank Kalsel,

2. Fasilitasi Perizinan Usaha melalui OSS (Online Single Submission) oleh DPMPTSP dan Kementerian Agama,

3. Fotografi Produk untuk Pemasaran Online oleh Hasnur Centre, yang memberikan pelatihan teknik fotografi produk menggunakan smartphone serta strategi promosi digital.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota DWP dari berbagai instansi pemerintah dan kecamatan se-Kabupaten Barito Kuala. Para peserta hadir mengenakan seragam batik DWP sebagai bentuk identitas dan kekompakan organisasi.

Pelaksanaan pelatihan berlangsung dengan antusias dan interaktif, di mana para peserta aktif berdiskusi serta mempraktikkan materi yang disampaikan oleh narasumber. Melalui kegiatan ini, DWP Kabupaten Barito Kuala berharap agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata dalam pengembangan usaha anggota, sehingga mampu memperkuat peran perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga, masyarakat, dan daerah.

Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai penanda berakhirnya seluruh rangkaian acara yang berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Upacara Hari Pahlawan Digelar di Kantor Bupati Batola

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Barito Kuala, Senin (10/11/2025).

Wakil Bupati Batola Herman Susilo bertindak sebagai pembina upacara sekaligus menyampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Herman Susilo menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, perjuangan para pahlawan tidak semata demi dirinya sendiri, melainkan untuk masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal — yaitu generasi penerus saat ini.

Herman menyampaikan tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa.
Pertama, kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.
Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, di mana para pahlawan setelah kemerdekaan tidak berebut jabatan, melainkan kembali mengabdi kepada rakyat.
Ketiga, pandangan jauh ke depan, dengan perjuangan yang ditujukan untuk kemakmuran generasi berikutnya dan bangsa yang mereka cintai.

“Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. Semangat perjuangan yang pantang menyerah adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herman menuturkan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, tetapi melalui ilmu, empati, dan pengabdian. Semangat perjuangan tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa tertinggal dalam arus kemajuan.

Ia juga menekankan bahwa semangat tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita — bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” pungkasnya. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Bupati Cup & Liga Banua XI Resmi Dibuka

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Barito Kuala menggelar Turnamen Bulutangkis Bupati Cup dan Liga Banua XI Kalimantan Selatan Tahun 2025.

Acara pembukaan berlangsung di Gedung Bulutangkis Ije Jela Marabahan, Senin (10/11/2025), dan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Barito Kuala Herman Susilo.

Dalam sambutannya, Herman Susilo menyampaikan bahwa pelaksanaan turnamen ini menjadi ajang positif untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat di bidang bulutangkis serta mempererat silaturahmi antar klub dan komunitas olahraga di Kalimantan Selatan.

“Kita berharap melalui turnamen ini dapat lahir bibit-bibit potensial yang bisa kita dorong dan dukung hingga ke tingkat lebih tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat ukhuwah Islamiah, musyawarah, dan kebersamaan di antara masyarakat pencinta bulutangkis,” ujar Herman.

Turnamen Bulutangkis Bupati Cup dan Liga Banua XI ini digelar selama enam hari, mulai 8–13 November 2025, dengan pertandingan yang dilaksanakan pada pagi, sore, hingga malam hari. Total terdapat lebih dari 352 pertandingan yang diikuti oleh sekitar 500 atlet, dengan total hadiah sebesar Rp40 juta.

Turut hadir dalam acara pembukaan, anggota Forkopimda Kabupaten Barito Kuala, Plt. Kadisporbudpar Batola, para kepala SKPD dan kepala badan lingkup Pemkab Batola, pimpinan Bank Kalsel Cabang Marabahan, serta para peserta turnamen.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sponsor dari Bank Kalsel Cabang Marabahan kepada PBSI Kabupaten Batola, dilanjutkan dengan foto bersama. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Batola Resmikan Dapur MBG Pertama di Anjir Pasar

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Anjir Pasar, pada Senin (10/11/2025).

Dapur SPPG di wilayah Anjir Pasar ini merupakan yang pertama di Kabupaten Barito Kuala. Dalam waktu dekat akan ada beberapa dapur MBG lainnya yang segera siap beroperasi.

Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam mewujudkan program MBG di daerah wilayah Barito Kuala.

“Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi SPPG didaerah kita lainnya yang akan di launching. Program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian, ” ujar Herman.

Beliau juga menekankan pentingnya pengawasan dan konsistensi dalam pelaksanaan program, baik dari segi pelayanan, kebersihan, maupun kualitas gizi makanan.

Herman juga mengajak seluruh stakeholder, mulai dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, hingga organisasi kemasyarakatan untuk turut mendukung dan mengawasi pelaksanaan program MBG.

“Mari kita dukung bersama agar program ini berjalan baik, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan anak-anak kita,” pungkasnya.

Seusai me-launching secara resmi, Herman bersama Kepala Dinas Kesehatan Barito Kuala, Kepala Dinas PPKBP3A Barito Kuala, Ketua
Kadin Kota Banjarmasin, Asisten l/Satgas MBG Barito Kuala, unsur Forkopimcam Anjir Pasar mengecek secara langsung keadaan standarisasi operasional dapur SPPG.

Untuk pelaksanaan perdana MBG di Kecamatan Anjir Pasar, disiapkan 1.097 porsi makanan bergizi yang didistribusikan dalam tiga tahap. Pengantaran pertama pada pukul 07.30 sebanyak 212 porsi, pengantaran kedua pukul 09.00 sebanyak 349 porsi, dan pengantaran ketiga pukul 10.00 sebanyak 538 porsi.

Dapur SPPG akan mengakomodir sekolah-sekolah dalam radius 6 kilometer, dan secara keseluruhan akan ada 68 dapur SPPG di wilayah Kabupaten Barito Kuala. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Kempo Batola Raih 2 Emas

Published

on

PELAIHARI, onlinekoranbarito.com – Pencapaian brilian ditunjukan cabang olahraga (cabor) Shorinji Kempo. Pada pertandingan final yang digelar di Gedung Paraduta Kodim 1009 Pelaihari, Rabu (06/11), cabor ini mampu mempersembahkan 2 medali emas dan 1 perunggu.

Untuk 2 medali emas yang diraih kempo pada Porprov XII Tala ini dipersembahkan Muhammad Yahya di kelas randori putera 45 kilogram dan Muhammad Rizqan kelas randori putera 50 kilogram. Sedangkan 1 perunggu diraih pada nomor embu beregu campuran atas nama Muhammad Rizqan, Muhammad Yahya, Najwa Khalisa, dan Gusti Dian Febrianti.

Sehari sebelumnya cabor ini juga mempersembahkan 2 perunggu di kelas 65 kilogram randori puteri atas nama Lissa Rusanti dan Najwa Khalisa kelas 60 kilogram.
Dengan demikian pada Porprov XII di Kabupaten Tanah Laut (Tala) ini Cabor Kempo mampu mempersembahkan 2 emas dan 5 perunggu dari 8 atlit yang diterjunkan.

Sementara itu, berdasarkan hasil pertandingan, selain terdapat penambahan medali di cabor kempo cabor lain juga berhasil menambah perolehan medali Batola, di antaranya tenis meja mampu menyumbangkan 4 medali perunggu masing-masing 2 di nomor tunggal putera dan 2 di nomor tunggal puteri. Selain itu di cabor bridge juga berhasil menyumbangkan 1 medali perunggu di nomor buttler putera atas nama Muhammad Fikli Ramadhan dan Muhammad Saiful Ilmi.
Dengan adanya tambahan ini maka jumlah medali sementara yang berhasil dikumpulkan Batola mencapai 102 medali yang terdiri dari 19 emas, 23 perak, dan 60 perunggu. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

TMMD Ke-126 Barito Kuala Rampung 100 Persen

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pelaksanaan TMMD Ke-126 yang dimulai sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 telah resmi ditutup. Adapun seluruh sasaran fisik berhasil dituntaskan 100 persen diantaranya perkerasan jalan sepanjang 1.850 meter, pembangunan pos kamling, rehabilitasi mushola, pembangunan WC umum, pembuatan tempat mandi, cuci, kakus (TMAB), serta rehabilitasi dua unit rumah tidak layak huni (RTLH).

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1005/Barito Kuala resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Manuntung, Desa Kolam Kiri, Kecamatan Wanaraya, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda Barito Kuala, jajaran pejabat TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan penutupan program yang telah berlangsung selama satu bulan penuh.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Budhi Utomo menyampaikan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah.
“Program TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara sasaran nonfisik berupa penyuluhan pertanian, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kesehatan, mitigasi bencana, hingga sosialisasi rekrutmen TNI.

Pemerintah Daerah Apresiasi Sinergi TNI dalam Pembangunan di daerah. Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi turut memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD Ke-126 ini. Hal itu disampaikannya pada saat kunjungannya ke wanaraya 24 oktober lalu.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1005 Barito Kuala, atas terlaksananya program TMMD ke-126 di wilayah Kabupaten Barito Kuala.

“Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah non- kementerian, pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Tujuannya untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui TMMD, TNI menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, membangun semangat nasionalisme, serta menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala di Desa Kolam Kiri Kecamatan Wanaraya turut pula diwarnai dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako yang diserahkan langsung oleh Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P kepada warga Desa Tumih. Di lokasi juga dilaksanakan pasar murah yang menjual beragam bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, hingga kebutuhan harian lainnya dijual dengan harga terjangkau. (adv/kb).

Continue Reading

Populer