Connect with us

Puruk Cahu

Pemkab Murung Raya Susun Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi untuk Stabilkan Keuangan Daerah

Published

on

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya tengah menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan keuangan daerah akibat berkurangnya dana transfer dari Pemerintah Pusat. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk segera merumuskan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas fiskal dalam jangka menengah dan panjang.

Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mengatakan bahwa situasi keuangan saat ini menjadi proyeksi penting yang harus diantisipasi hingga periode 2028–2029. Oleh karena itu, Pemkab Murung Raya fokus mempersiapkan dan mengoptimalkan seluruh sektor yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Fokus utama kami adalah bagaimana memaksimalkan seluruh potensi PAD agar keuangan daerah tetap stabil dan berkelanjutan,” ujar Rahmanto belum lama ini.

Ia menjelaskan, peningkatan PAD akan difokuskan pada sektor pajak dan retribusi daerah. Pemkab Murung Raya telah mengidentifikasi kewenangan yang dimiliki, meliputi tujuh hingga sembilan jenis pajak daerah serta 33 jenis retribusi yang sah dan menjadi hak pengelolaan pemerintah kabupaten.

Dalam upaya optimalisasi tersebut, Pemkab Murung Raya akan menerapkan dua pendekatan strategis. Pertama, intensifikasi, yakni memaksimalkan pendataan serta optimalisasi objek pajak yang sudah ada agar tidak ada potensi pendapatan yang terlewat.

Pendekatan kedua adalah ekstensifikasi, yaitu upaya menggali sumber-sumber PAD baru, terutama yang berasal dari perusahaan daerah. Langkah ini dinilai penting untuk membuka peluang pendapatan baru di luar sektor pajak dan retribusi konvensional.

“Ekstensifikasi menjadi kunci untuk menciptakan sumber pendapatan alternatif yang berkelanjutan,” tambah Rahmanto.

Dengan penerapan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi secara simultan, Pemkab Murung Raya berharap dalam lima tahun ke depan PAD dapat dioptimalkan secara maksimal. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian fiskal daerah sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. demikian, tandas wabup. (asd/kb).

Puruk Cahu

Pemkab Murung Raya Kukuhkan Pengurus GOW Periode 2025–2030

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya secara resmi mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Murung Raya periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Murung Raya, Sarwo Mintarjo, mewakili Bupati, di Aula Cahai Ondhui Tingang, Minggu (14/12/2025).

Dalam sambutannya, Sarwo Mintarjo menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Berdasarkan berbagai kajian dan pengalaman pembangunan di sejumlah daerah, peran perempuan terbukti menjadi penggerak penting dalam kemajuan keluarga, penguatan karakter sosial, hingga peningkatan kualitas ekonomi masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa di Kabupaten Murung Raya, peran perempuan semakin strategis seiring dengan meningkatnya tantangan pembangunan, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak, penguatan ekonomi rumah tangga melalui UMKM dan ekonomi kreatif, peningkatan kesehatan keluarga termasuk pencegahan stunting, serta penanganan berbagai persoalan sosial, mulai dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyalahgunaan narkoba, hingga pergeseran nilai budaya.

“Karena itu, keberadaan organisasi perempuan seperti GOW memiliki arti yang sangat penting sebagai wadah koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antarorganisasi wanita, sehingga program-program pemberdayaan dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus GOW yang baru dikukuhkan. Ia meyakini kepengurusan baru ini akan membawa energi positif bagi kemajuan organisasi serta memperkuat gerakan perempuan di Kabupaten Murung Raya.

“Saya percaya ibu-ibu sekalian dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya dalam mendorong peran perempuan yang berdaya dan mandiri,” katanya.

Sarwo Mintarjo juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan GOW dalam pelaksanaan berbagai program prioritas, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.

“Semangat kolaboratif inilah yang akan mempercepat pembangunan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus GOW Kabupaten Murung Raya periode 2025–2030, Dina Maulidah, menyampaikan bahwa setelah pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan program peningkatan kapasitas pengurus melalui seminar public speaking dan personal branding yang berlangsung hingga sore hari.

Selain itu, GOW Murung Raya juga melaksanakan kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan paket sembako kepada para lanjut usia.

“Ada sebanyak 200 paket sembako yang kami siapkan. Selain diserahkan kepada lansia yang hadir hari ini, dalam beberapa hari ke depan akan kami antarkan langsung ke rumah lansia yang tidak dapat hadir,” jelasnya.

Dina Maulidah menambahkan bahwa GOW merupakan wadah berhimpunnya berbagai organisasi wanita di Kabupaten Murung Raya. Oleh karena itu, ia berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah selama lima tahun ke depan guna mewujudkan kemajuan perempuan Murung Raya yang berdaya, berdaya saing, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. (asd/kb).

Continue Reading

Puruk Cahu

Wabup Rahmanto Pimpin Rapat Pengalihan Status Jalan Nasional ke Kabupaten

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura) melalui Wakil Bupati Rahmanto Muhidin memimpin rapat pembahasan serah terima aset Kementerian Pekerjaan Umum kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya, khususnya terkait pengalihan status ruas jalan nasional menjadi jalan kabupaten.

Rapat berlangsung di Aula A Kantor Bupati Murung Raya, Jumat (12/12/2025). Turut hadir Asisten II Setda Murung Raya K. Zen Wahyu, Kepala Dinas PUPR Paulus Mangint, serta unsur terkait lainnya.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyepakati pengalihan status ruas jalan dari Simpang KM 68 hingga Jembatan Merdeka, dari jalan nasional menjadi jalan kabupaten.

Ia menyampaikan bahwa proses pembahasan pengalihan status jalan tersebut telah memasuki tahap akhir dan memerlukan dukungan bersama demi kelancaran pembangunan daerah.

Rahmanto menjelaskan, usulan perubahan status jalan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi Bupati Murung Raya sebelumnya. Permohonan diajukan karena banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi ruas jalan yang dinilai lama tidak mendapatkan penanganan optimal dari Pemerintah Pusat, termasuk minimnya pemeliharaan dalam beberapa tahun terakhir.

Akibat keterlambatan penanganan tersebut, masyarakat sempat mengalami keresahan dan meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas. Bahkan, dalam kondisi darurat, Pemerintah Kabupaten Murung Raya terpaksa melakukan pengecoran beton di sejumlah titik kerusakan sebagai langkah antisipatif demi keselamatan pengguna jalan.

Lebih lanjut, Rahmanto menegaskan bahwa ruas jalan tersebut memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan perekonomian daerah.

“Langkah pengalihan status ini sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang daerah, termasuk rencana pembangunan jalan dua jalur dari Jembatan Merdeka menuju Simpang Tiga Polres Murung Raya hingga Simpang Tiga Muara Laung,” pungkasnya. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

Rotan Murung Raya Dinilai Berdaya Saing Tinggi, Dina Maulidah Tekankan Pengembangan Berkelanjutan

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menegaskan bahwa kerajinan rotan perlu didorong menjadi salah satu produk unggulan daerah karena memiliki potensi ekonomi besar sekaligus menjadi cerminan kearifan lokal masyarakat Murung Raya.

Hal tersebut disampaikan Dina Maulidah saat menanggapi pelaksanaan pelatihan anyaman rotan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Menurutnya, rotan tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga mengandung nilai budaya yang harus dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan pengolahan yang kreatif dan inovatif, produk kerajinan rotan diyakini mampu memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.

“Kerajinan rotan harus kita dorong menjadi produk unggulan daerah. Selain bahan bakunya melimpah, ini juga merupakan identitas budaya yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” ujar Dina Maulidah di Puruk Cahu, Jumat (12/12/2025).

Ia menilai, pelatihan keterampilan seperti anyaman rotan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para pengrajin, agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas, berdesain menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, Dina Maulidah juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memberikan dukungan berkelanjutan, baik melalui pendampingan, akses permodalan, maupun fasilitasi promosi dan pemasaran produk kerajinan rotan khas Murung Raya.

“DPRD Murung Raya siap mendukung setiap program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat ekonomi kreatif berbasis potensi lokal,” pungkasnya. (asd/kb).

Continue Reading

Puruk Cahu

Lurah Puruk Cahu Seberang Apresiasi Bantuan Alat Tangkap Ikan dari Pemda Murung Raya

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kelurahan Puruk Cahu Seberang, Kecamatan Murung, menerima bantuan alat tangkap ikan dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk disalurkan kepada kelompok nelayan yang dinilai layak menerima bantuan.

Bantuan yang diserahkan berupa alat tangkap ikan jenis lunta dan rawai, yang bertujuan meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.

Program bantuan alat tangkap ikan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui dinas teknis terkait. Bantuan diberikan sebagai upaya membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan dengan penggunaan alat yang lebih ramah lingkungan serta menekan biaya operasional.

Lurah Puruk Cahu Seberang, Andry Irawan, S.KM., MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya, khususnya Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya yang telah memberikan bantuan berupa lunta dan rawai kepada warga kami,” ujar Andry, Kamis (11/12/2025).

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para nelayan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga nelayan di Kelurahan Puruk Cahu Seberang.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap nelayan semakin proaktif dalam aktivitas penangkapan ikan, hasil tangkapan meningkat, dan mampu menopang perekonomian keluarga,” pungkasnya. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

Johansyah Tegaskan Perusahaan Wajib Taat Aturan dan Jalankan CSR

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Johansyah, menegaskan bahwa seluruh aktivitas investasi yang beroperasi di daerah harus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kepatuhan terhadap regulasi dinilai menjadi fondasi utama dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Menurut Johansyah, pengawasan penanaman modal merupakan peran strategis pemerintah daerah guna memastikan setiap perusahaan memenuhi seluruh prosedur perizinan yang telah ditetapkan. Pengawasan tersebut juga penting untuk mengantisipasi potensi pelanggaran serta hambatan yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas investasi.

“Pengawasan diperlukan agar setiap aktivitas usaha tetap berada dalam koridor hukum,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Ia menjelaskan, pengawasan tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga mencakup penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal itu meliputi perlindungan lingkungan hidup, pemenuhan hak-hak tenaga kerja, serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya menekankan pentingnya kontribusi nyata dunia usaha terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Menurutnya, keterlibatan aktif perusahaan sangat dibutuhkan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia menambahkan, efektivitas pengawasan investasi memerlukan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, aparat pengawas, pelaku usaha, hingga masyarakat.

“Dengan sinergi yang kuat, iklim investasi di Murung Raya dapat terus terjaga kondusif, taat aturan, dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah,” pungkasnya. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Dukung Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Daerah menambah unit sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sejumlah kecamatan.

Saat ini Murung Raya hanya memiliki satu sekolah khusus ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan layanan pendidikan khusus bagi anak-anak di wilayah yang lebih luas.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya berinisiatif membangun sekolah bagi anak berkebutuhan khusus di beberapa kecamatan,” ujar Dina Maulidah di GPU, Jumat (12/12/2025).

Ia menegaskan, anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan berbeda dari sekolah reguler, terutama dalam metode pembelajaran dan pendampingan tenaga pendidik. “Tidak bisa disatukan dengan peserta didik umum karena mereka membutuhkan pendekatan khusus,” tegasnya.

Dina mendorong Pemerintah Daerah memperluas pembangunan hingga ke jenjang PAUD atau TK khusus ABK, mengingat fasilitas tersebut belum tersedia.

“Sampai saat ini belum ada sekolah PAUD untuk anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan PAUD khusus ABK penting untuk memberikan pendampingan sejak dini. “Insyaallah, dengan penanganan lebih awal, anak-anak akan lebih siap berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui DP2KBP3A dan dinas teknis terkait akan melakukan pendataan menyeluruh hingga tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk menentukan lokasi yang layak sebagai tempat pendirian sekolah ABK. Pendataan mempertimbangkan jumlah calon siswa, ketersediaan sarana prasarana, serta kesiapan tenaga pendidik khusus.

DPRD Murung Raya berharap rencana ini segera direalisasikan sebagai langkah menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak di Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).

Continue Reading

Puruk Cahu

Pemkab Murung Raya Rencanakan Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan pendidikan inklusif dengan merencanakan penambahan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah setempat.

Saat ini, Murung Raya baru memiliki satu sekolah khusus bagi ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum memadai untuk menjangkau anak-anak berkebutuhan khusus yang tersebar di berbagai kecamatan.

“Ke depan, penambahan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting, karena di beberapa kecamatan terdapat anak-anak yang membutuhkan layanan pendidikan khusus. Maka pendirian sekolah ini menjadi prioritas,” ujar Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Gebyar PAUD di GPU Tira Tangka Balang, Jumat (12/12/2025).

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Murung Raya akan melakukan pendataan menyeluruh melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama dinas teknis lainnya. Pendataan dilakukan hingga tingkat desa dan kelurahan guna memastikan kelayakan wilayah sebagai lokasi pendirian sekolah baru.

“Kita akan melakukan pendataan mulai dari desa, kelurahan, hingga kecamatan untuk mengetahui apakah wilayah tersebut memenuhi persyaratan pendirian sekolah berkebutuhan khusus atau tidak,” jelasnya.

Rahmanto menegaskan bahwa sejumlah persyaratan harus dipenuhi sebelum sekolah didirikan, antara lain jumlah calon siswa yang memadai, kesiapan sarana dan prasarana, serta ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten.

“Syaratnya harus jelas. Siswanya ada dan jumlahnya memenuhi, sarana prasarana siap, dan keberadaan gurunya juga harus dipastikan. Ini menjadi perhatian penting pemerintah daerah pada tahun 2026 dan seterusnya,” tegasnya.

Pemkab Murung Raya berharap penambahan sekolah tersebut dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka dapat memperoleh layanan pendidikan yang layak, dekat, dan sesuai kebutuhan di wilayah masing-masing. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

Ketua DPRD Murung Raya Tinjau Lapangan Voli di Desa Muwun

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Muwun, Kecamatan Tanah Siang, Kamis (11/12/2025), untuk meninjau kondisi lapangan voli yang menjadi fasilitas olahraga bagi para pemuda setempat.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian DPRD terhadap pengembangan sarana dan prasarana olahraga di wilayah pedesaan. Rumiadi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran penting dalam mendukung potensi generasi muda.

“Kami ingin memastikan fasilitas olahraga di desa-desa dapat dimanfaatkan secara maksimal. Semoga rencana pengembangan lapangan voli di Desa Muwun dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan olahraga, terutama bagi para pemuda-pemudi yang memiliki bakat di bidang voli maupun cabang olahraga lainnya,” ujar Rumiadi.

Selain meninjau lapangan, Ketua DPRD juga bersilaturahmi ke kediaman Kepala Desa Muwun yang baru terpilih melalui proses Pemilihan Antar Waktu (PAW), Liang. Dalam kesempatan itu, Liang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan DPRD terhadap pembangunan desanya.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut,” tutur Liang.

Kegiatan kunjungan dan silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan DPRD, serta mendorong percepatan realisasi program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Muwun. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Dorong Pemerintah Perkuat Dukungan Bagi Usaha Pangan Masyarakat

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Penguatan sektor pangan dinilai menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Karena itu, DPRD Kabupaten Murung Raya menegaskan perlunya dukungan penuh dari pemerintah untuk mendorong perkembangan usaha pangan berbasis masyarakat.

Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, mengatakan potensi pangan lokal masih sangat besar untuk dikembangkan. Sektor pertanian, perikanan, peternakan, hingga hortikultura dinilai memiliki peluang yang kuat sebagai sumber pemenuhan kebutuhan pangan daerah.

Menurutnya, pengembangan potensi tersebut harus dilakukan secara merata di seluruh kecamatan. “Potensi daerah kita sangat menjanjikan. Dalam pengembangannya juga harus merata, kalau bisa setiap kecamatan mengembangkannya,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Rumiadi menegaskan pemerintah tidak dapat hanya mengandalkan program yang dikelola sendiri. Usaha-usaha masyarakat yang telah berjalan perlu mendapat perhatian, pendampingan, dan dukungan nyata agar bisa berkembang secara berkelanjutan.

“Beri dukungan dan beri bantuan kepada usaha masyarakat,” tegasnya. Ia meyakini bahwa pelibatan maksimal pelaku usaha lokal akan memperkuat ketersediaan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, ia menilai sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal menjadi kunci dalam mengembangkan sektor pangan. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem produksi yang lebih kuat dan berdaya saing.

Dengan dukungan, kebijakan, dan pendampingan yang tepat, Rumiadi optimistis potensi pangan daerah dapat berkembang lebih optimal. Hal ini diyakininya akan memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Murung Raya. (asd/kb).

Continue Reading

Populer