Kalteng
RSUD Press Conference Terkait Penanganan Ibu Mengandung Meninggal Dunia
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur menjawab kesimpangsiuran terkait penanganan pasien dalam kondisi mengandung yang meninggal dunia. Hal tersebut melalui press conference yang digelar di ruang rapat lantai 2, Selasa (12/3/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Asisten I Setda Bartim Ari Panan P Lelu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Jimmi WS Hutagalung, Direktur RSUD dr.Vinny Safari, spesialis kandungan dr.Reinhard Holo Sp.OG serta para tenaga medis dan perawat. Dalam pemaparan yang disampaikan, pasien tiba pada tanggal 8 Maret 2024 pukul 23.50 WIB.

Bersangkutan merupakan rujukan dari Klinik Mitra Insani Ampah dengan Diagnosa Intrauterine fetal death (IFD). “Pasien mengalami keluhan tidak merasakan gerakan bayi, menyesak di ulu hati, mual dan muntah serta langsung diterima oleh petugas Jaga IGD Ponek RSUD Tamiang Layang,” papar Direktur dr. Vinny Safari di depan puluhan awak media.
Selanjutnya, pada tanggal 9 Maret 2024 pukul 00.09 WIB petugas IGD Ponek langsung melaporkan via WA kepada DPJP yaitu dr.Reinhard Loho, Sp.OG bahwa pasien rujukan dari Klinik Mitra Insani Ampah sudah sampai di IGD. Vinny menyebutkan, petugas IGD Ponek setelah melaporkan langsung melakukan Anamnesa dan pemeriksaan fisik.
Laporan dan keluhan pasien disampaikan ditambah sudah tidak ada lagi merasakan gerakan janin. “Sejak jam 10 pagi dari hasil wawancara ada keluar air dari jalan lahir. Sementara keadaan umum pasien baik,” ungkap Vinny.
Lanjutnya, pada pukul 00.39 WIB Dokter Obsgyn merespon via wa untuk pemeriksaan laboratorium dan observasi di kamar bersalin (ruang VK). Semenit setelahnya, petugas IGD Ponek kembali melaporkan bahwa pasien mengeluh mual, muntah karena tidak makan dari siang, rasa menyesak di ulu hati.
Dokter kemudian memberi advise Injeksi Ranitidin dan Injeksi Ondansentron. Petugas IGD Ponek melaporkan hasil pemeriksaan lab kepada DPJP sekaligus menggantikan set infus dengan tranfusi set dan Threeway. “Selesai tindakan petugas, pasien makan roti yang informasi disuap oleh sang ibu,” ujar Vinny.
Kemudian, pada pukul 01.20 WIB petugas IGD Ponek melakukan observasi untuk mengevaluasi keadaan Umum pasien (Keadaan umum pasien baik pasien mengatakan sudah tidak ada muntah tetapi masih mual). Pada pukul 01.25 WIB Petugas IGD Ponek menghubungi via telpon Petugas Ruang VK untuk mempersiapkan pemindahan pasien.
Pukul 01.35 WIB pasien dipersiapkan dan dipindahkan ke ruang VK. Dan pukul 01.40 WIB Pasien tiba di ruang VK dan petugas melaksanakan timbang terima pasien. Pada pukul 01.57 WIB, petugas Ruang VK melaporkan kepada DPJP bahwa pasien sudah di ruang VK.
Pada pukul 02.08 WIB pasien mengatakan lemah dan sesak, petugas ruang VK langsung memeriksa tanda-tanda vital dengan hasil umum pasien kurang baik. Petugas langsung lapor via telepon Dokter Obsgyn dan advice dokter siapkan SC Emergency dan pasang Oksigen 10 LPM.
Petugas melaksanakan observasi ketat sementara mempersiapkan tindakan operasi. Kondisi pasien makin menurun pada pukul 02.28 WIB petugas kembali melaporkan via telpon kepada Dokter Obsgyn bahwa pasien penurunan kesadaran, tidak ada respon. “Pada pukul 02.30 WIB Dokter Obsgyn datang langsung memeriksa pasien tidak ada Reflek pupil dan pasien dinyatakan meninggal dunia,” demikian Vinny menyampaikan.
Dia menambahkan, dalam hal penanganan pasien telah dilakukan tindakan terukur sesuai SOP seperti yang telah disampaikan pada kronologi. Pihak rumah sakit membantah terkait pelayanan buruk yang ditudingkan.
Ditanya terkait mengapa tidak langsung mengambil tindakan emergency untuk mengeluarkan janin yang telah divonis meninggal dunia, Spesialis Kandungan dr. Reinhard Loho menimpali, sejak awal diterima pasien dalam kondisi batas normal melalui hasil pemeriksaan dan laboratorium sehingga diupayakan lahir normal.
Reinhard menjelaskan, terkait rentan waktu dari awal pasien masuk hingga dinyatakan meninggal dunia itu tidak menjadi ukuran dalam mengambil tindakan emergency tapi disesuaikan dengan kondisi pasien. Sebab, dalam beberapa kasus usia kandungan yang meninggal di dalam tidak serta merta mempengaruhi.
“Contohnya, ada pasien yang baru mengetahui janin yang meninggal bahkan terlama tujuh hari namun tetap diupayakan lahir normal,” ungkap dr. Renhard. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bartim, Ari Panan P Lelu menyampaikan, seluruh petugas maupun pegawai bekerja di pemerintah telah ada sumpah jabatan.
“Jadi kami kerja dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan prosedur supaya kita tidak salah bertindak,” tegas Ari Panan. Berkaitan dengan pemberitaan yang ramai memojokkan rumah sakit, Ari Panan meminta kepada para awak media untuk meluruskan sesuai kegiatan pada hari ini.
“Kita juga sudah mempersilahkan kepada rekan-rekan media terkait pelayanan rumah sakit untuk meluruskan pemberitaan miring terkait
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Minta Pemerataan Pembangunan di Murung Raya Terus Ditingkatkan
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Ahmad Maulana, mendorong pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan program pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Ia menegaskan, DPRD memberikan dukungan penuh terhadap setiap langkah pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperluas akses terhadap infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.
“Kami bangga dengan pembangunan yang telah berjalan selama ini karena menunjukkan banyak peningkatan. Namun kami meminta agar program pembangunan terus ditingkatkan dan dilakukan secara merata untuk mengurangi kesenjangan. Pemerintah daerah harus memprioritaskan apa yang menjadi harapan masyarakat,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Menurutnya, pemerataan pembangunan merupakan kebutuhan mendesak demi menciptakan kesetaraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Bumi Tana Malai Tolung Lingo. Ahmad Maulana menilai pembangunan saat ini sudah berjalan baik, tetapi masih perlu diperkuat terutama di wilayah pelosok.
“Pembangunan di Murung Raya sudah cukup maksimal, tetapi masih banyak usulan masyarakat yang perlu diakomodasi. Masih ada wilayah terpencil yang tertinggal dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan sektor lainnya. Aspirasi mengenai pemerataan pembangunan juga sering kami terima,” jelasnya.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini berharap peningkatan program pembangunan dapat menjadi langkah strategis dalam memajukan Murung Raya sekaligus mendorong daya saing daerah di tingkat nasional. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kesehatan
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya mendukung penuh terhadap program Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan di wilayah setempat.
Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama bagi masa depan anak bangsa. Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah yang terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan selama ini.
“DPRD sangat mendukung program peningkatan mutu pendidikan serta pengembangan sarana pendukungnya. Kami berharap peningkatan fasilitas pendidikan dapat merata hingga ke pelosok desa,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Politisi Partai PDI Perjuangan ini menambahkan, bahwa DPRD siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam meningkatkan sarana, prasarana, dan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.
“Upaya peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan sejalan dengan arah pembangunan daerah, khususnya pada sektor pendidikan dan kesehatan,” jelas Rumiadi, asd/sbn).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Dewan Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru di Pelosok
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono, mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk terus memberikan dukungan nyata bagi tenaga pendidik yang bertugas di wilayah pelosok.
Ia menilai, guru di daerah terpencil memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Karena itu, dedikasi dan pengabdian mereka perlu diapresiasi dengan pemberian kesejahteraan yang layak.
“Meningkatkan semangat tenaga pendidik dapat dilakukan dengan memberi kesejahteraan yang memadai serta memenuhi kebutuhan mereka, karena tugas di pelosok sangat berat dan penuh keterbatasan,” ujar Mahyono, Minggu (7/12/2025).
Mahyono menegaskan, pemerataan pembangunan di sektor pendidikan tidak akan tercapai tanpa dukungan tenaga pendidik yang bekerja langsung di lapangan. Pemerintah, kata dia, perlu memberikan perhatian lebih terhadap perjuangan para guru yang bersedia mengabdi di daerah terpencil demi mencerdaskan generasi muda.
“Melihat perjuangan mereka yang tanpa lelah mengajar di pelosok demi mencetak generasi penerus yang handal, sudah sepatutnya pemerintah memberikan apresiasi nyata,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Murung Raya tersebut.
Ia menambahkan, tenaga pendidik tidak hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan, tetapi juga layak memperoleh penghargaan berupa kenaikan gaji dan tunjangan yang memadai.
“Tanpa tenaga pendidik di pelosok, SDM kita tidak akan berkembang. Mereka adalah ujung tombak pendidikan. Karena itu, perhatian lebih dari pemerintah sangat dibutuhkan agar semangat mereka tetap terjaga dalam meningkatkan kualitas SDM daerah,” tandasnya. (asd/kb).
Kalteng
Bupati Murung Raya Hadiri Pisah Sambut Kajati Kalteng
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus menghadiri acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang di kantor Gubernur Kalteng, Jumat (5/12/2025).
Acara ini dihadiri juga Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran jajaran Forkopimda Prov.Kalteng, Bupati dan wali kota se-Kalteng, serta para Kepala Perangkat Daerah dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol atas pengabdian dan kerja samanya selama kurang lebih empat bulan menjabat sebagai Kajati Kalimantan Tengah.
“Doa kami, semoga Bapak selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan, khususnya dalam mengemban amanah baru sebagai Kajati Jawa Timur. Kami pun berharap tali silaturahmi kita tidak pernah putus,” ungkap Gubernur.
Gubernur juga menyambut hadirnya Kajati baru, Nurcahyo Jungkung Madyo dan mengharapkan sinergi yang semakin kuat antara Kejaksaan Tinggi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saya yakin, dengan segala pengalaman yang dimiliki, Bapak Nurcahyo akan mampu memimpin Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, sekaligus memperkuat sinergi ke depan yang sudah baik selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kajati lama Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol menyampaikan rasa haru sekaligus bangga atas masa tugasnya di Kalimantan Tengah. “Haru karena harus meninggalkan tempat tugas yang sebenarnya sangat singkat saya jalani, yaitu hanya empat bulan. Namun saya juga bangga karena diberi kesempatan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, tanah kelahiran saya sendiri,” tuturnya.
Agus menambahkan bahwa sepanjang bertugas ia hanya berupaya bekerja sebaik-baiknya tanpa pernah membayangkan pencapaian besar. Ia merasakan sinergi yang sangat baik bersama Forkopimda, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Wabup Murung Raya Hadiri Kegiatan BKTKI–DMI di Halaman Masjid Agung Al-Istiqlal
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhiddin, menghadiri kegiatan yang digelar Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Islam (BKTKI) bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Murung Raya di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal, Kota Puruk Cahu, Sabtu (6/12/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, para pendidik, peserta didik, pengurus masjid, serta tokoh masyarakat. Agenda ini bertujuan memperkuat pembinaan pendidikan Islam sejak usia dini sekaligus meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan.
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhiddin menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap upaya pembinaan karakter melalui kegiatan keagamaan.
“Pemerintah Kabupaten Murung Raya sangat mendukung kegiatan seperti ini karena pendidikan agama sejak usia dini merupakan pondasi penting dalam membentuk akhlak dan karakter anak-anak kita,” ujarnya.
Rahmanto menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan islami.
“Kami berharap sinergi antara BKTKI, DMI, dan para pendidik dapat terus diperkuat sehingga pembinaan keagamaan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan,” kata wakil bupati.
Rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan diisi berbagai aktivitas edukasi Islami. Acara ditutup dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).
Puruk Cahu
Asisten I Setda Murung Raya Pantau Pelaksanaan Pilkades PAW di Dua Desa
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pengganti Antar Waktu (PAW) di dua desa di Kecamatan Murung, yakni Desa Muara Untu dan Desa Malasan, Jumat (5/12/2025).
Pilkades PAW digelar sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 10 Tahun 2016.
Asisten I Setda Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, menjelaskan bahwa kekosongan jabatan kepala desa akibat meninggalnya pejabat definitif diisi melalui mekanisme PAW. Pada mekanisme ini, pemilihan tidak dilakukan melalui pemungutan suara langsung oleh masyarakat, melainkan melalui musyawarah yang melibatkan perwakilan organisasi atau kelembagaan desa yang dibentuk oleh panitia bersama BPD dan masyarakat.
“Bupati Murung Raya menyampaikan terima kasih atas dukungan jajaran Pemerintah Kecamatan Murung, Koramil dan Polsek Murung, serta Pemerintah Desa, BPD, dan masyarakat di Desa Muara Untu dan Malasan yang telah menjaga situasi tetap aman, nyaman, dan kondusif hingga akhir proses pemilihan,” ujar Rahmat.
Ia juga menegaskan bahwa kepala desa PAW terpilih nantinya diharapkan segera melaksanakan tugas dan bersama masyarakat membangun desa dengan semangat kebersamaan serta memberikan pelayanan publik yang optimal.
Adapun hasil Pilkades PAW adalah sebagai berikut:
Desa Muara Untu: Diamon (13 suara), Ismael Fahmi (12 suara), Suhaimi (21 suara).
Desa Malasan: Ardiansyah (7 suara), Alpian (4 suara).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kepala DPMD, perwakilan Kasatpol PP dan Damkar, staf Bagian Pemerintahan, Camat Murung, Danramil Murung, serta perwakilan Kapolsek Murung. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Dorong Optimalisasi Potensi Daerah untuk Percepatan Pembangunan
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Sutrisno, mendorong Pemerintah Daerah lebih mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Menurutnya, optimalisasi potensi daerah tidak hanya membutuhkan perencanaan yang matang, tetapi juga sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. “Dengan kerja sama yang baik, potensi lokal dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang produktif,” ujarnya, Rabu (6/12).
Sutrisno menjelaskan, Murung Raya memiliki beragam potensi besar, terutama pada sektor strategis seperti pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata. Potensi tersebut, katanya, harus dikelola secara profesional agar mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat siap memanfaatkan peluang yang ada. Melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan sehingga mampu bersaing dan berinovasi di berbagai sektor.
Dengan pengelolaan potensi daerah yang tepat, Sutrisno, optimistis Murung Raya dapat berkembang lebih pesat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua harus bersinergi untuk menjadikan setiap potensi daerah sebagai motor penggerak pembangunan,” pungkasnya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Dina Maulidah Isi Pelatihan Public Speaking bagi Kader PKK se-Kecamatan Murung
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menjadi narasumber dalam pelatihan Public Speaking dan Personal Branding bagi kader TP-PKK se-Kecamatan Murung yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Murung, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan TP-PKK Kecamatan Murung ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam menyampaikan informasi program secara efektif, komunikatif, dan sesuai dengan perkembangan komunikasi publik.
Pelatihan diikuti oleh pengurus dan kader PKK dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Murung. Peserta memperoleh materi mengenai teknik berbicara di depan umum, membangun citra diri, hingga praktik penyampaian pesan secara langsung kepada audiens.
Dalam pemaparannya, Dina Maulidah menegaskan bahwa kemampuan komunikasi menjadi aspek penting bagi kader PKK sebagai garda terdepan pemberdayaan keluarga di wilayah masing-masing.
“Public speaking bukan hanya soal berani berbicara di depan umum, tetapi bagaimana kita mampu menyampaikan pesan program PKK dengan jelas, meyakinkan, dan menyentuh masyarakat. Personal branding juga penting agar kader PKK dapat tampil sebagai figur yang inspiratif,” ujar Dina.
Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, menambahkan bahwa kader PKK perlu terus beradaptasi dengan perubahan pola komunikasi masyarakat agar program-program yang dijalankan dapat diterima dan dipahami secara optimal.
“Harapan kami, setelah pelatihan ini para kader semakin percaya diri, kreatif, dan mampu menjadi komunikator yang efektif untuk membawa perubahan positif di lingkungannya,” imbuh Dina.
Pelatihan berlangsung secara interaktif melalui penyampaian materi, diskusi, praktik langsung, serta pendampingan oleh narasumber profesional. Para peserta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat.
Melalui pelatihan ini, TP-PKK Kabupaten Murung Raya berharap kader PKK di Kecamatan Murung semakin mampu memperkuat peran dan kontribusi dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya di bidang pemberdayaan keluarga. (asd/kb).
Puruk Cahu
Pemkab Murung Raya Perkuat Dukungan Program MBG di Kawasan 3T
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menegaskan komitmennya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk wilayah terpencil atau 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi dan Monitoring Pelaksanaan Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana Penunjang Gizi (SPPG) yang digelar di Aula Gedung A Setda Murung Raya, Puruk Cahu, Jumat (5/12/2025).
Bupati Murung Raya, Heriyus, melalui Asisten III Setda Murung Raya, Andri Raya, menyampaikan bahwa Pemkab Murung Raya memberikan perhatian serius terhadap pelaksanaan MBG, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Rakor ini bertujuan memastikan pembangunan dan rehabilitasi SPPG berjalan tepat sasaran, terukur, serta sesuai jadwal dan ketentuan program.
Kegiatan tersebut dihadiri perangkat daerah terkait, para camat, mitra/investor BGN, pihak pelaksana teknis, serta tim pengawasan.
“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan maupun rehabilitasi SPPG berjalan sesuai jadwal, spesifikasi, dan memberikan dampak langsung bagi pelaksanaan program makan bergizi gratis di daerah terpencil,” ujar Andri Raya.
Ia mengungkapkan bahwa monitoring secara berkala telah dilakukan di sejumlah wilayah, namun capaian pembangunan masih belum mencapai target yang ditetapkan. Sementara itu, Runding Pelaksanaan MBG dari BGN direncanakan berlangsung pada awal 2026.
Menurut Andri Raya, hampir seluruh investor pada tahap satu dan dua pembangunan SPPG telah siap dinilai pada bulan ini dan berkomitmen untuk mulai beroperasi awal 2026. Ia berharap seluruh pihak dapat memenuhi kewajiban agar percepatan pelaksanaan program dapat tercapai.
“Tantangan ke depan masih banyak. Koordinasi lintas sektor harus terus diperkuat agar pelaksanaan program benar-benar efektif,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi berbagai kendala di lapangan, mulai dari akses dan kondisi geografis, distribusi bahan baku, hingga ketersediaan dan kapasitas SDM pengelola SPPG.
Di akhir kegiatan, Pemkab Murung Raya kembali menegaskan dukungan penuh terhadap Program MBG sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia. (asd/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Nasional3 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional3 tahun agoEvaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Kalteng4 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Kalsel4 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel4 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
Kalsel4 bulan agoTabalong Wujudkan Program Satu Desa Satu Pendakwah
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau3 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal
