DPRD Kabupaten Murung Raya
Bupati Heriyus Berangkatkan 120 Kafilah MTQH ke Muara Teweh
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, secara resmi melepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan berlangsung di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, pada 14 – 22 November 2025.
Pelepasan kafilah dilaksanakan pada Jumat (14/11/2025), dihadiri Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I Dina Maulidah, para pejabat perangkat daerah, dan undangan lainnya.
Rombongan kafilah ini akan menjadi wakil Kabupaten Murung Raya pada ajang tahunan tingkat provinsi tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan harapan besar agar kontingen Murung Raya dapat kembali menorehkan prestasi maksimal, bahkan mempertahankan posisi tiga besar sebagaimana capaian pada penyelenggaraan MTQH tahun-tahun sebelumnya.
“Pada MTQH kali ini, saya mendorong seluruh peserta untuk meraih prestasi terbaik. Kita mengirimkan peserta dalam jumlah besar dan dengan kesiapan yang matang,” ujar Bupati. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan, kedisiplinan, dan kesehatan selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Prestasi tidak dapat diraih tanpa usaha. Tetap jaga kesehatan dan berikan penampilan terbaik di setiap cabang lomba,” tambahnya. Ketua LPTQ Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap pembinaan peserta MTQH.
Tahun ini, Murung Raya memberangkatkan 120 peserta dan ofisial untuk mengikuti kompetisi di berbagai cabang musabaqah. “Berangkat dengan selamat, pulang membawa prestasi. Semoga kafilah Murung Raya dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah,” tandasnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Rotan Murung Raya Dinilai Berdaya Saing Tinggi, Dina Maulidah Tekankan Pengembangan Berkelanjutan
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menegaskan bahwa kerajinan rotan perlu didorong menjadi salah satu produk unggulan daerah karena memiliki potensi ekonomi besar sekaligus menjadi cerminan kearifan lokal masyarakat Murung Raya.
Hal tersebut disampaikan Dina Maulidah saat menanggapi pelaksanaan pelatihan anyaman rotan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Menurutnya, rotan tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga mengandung nilai budaya yang harus dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan pengolahan yang kreatif dan inovatif, produk kerajinan rotan diyakini mampu memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Kerajinan rotan harus kita dorong menjadi produk unggulan daerah. Selain bahan bakunya melimpah, ini juga merupakan identitas budaya yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” ujar Dina Maulidah di Puruk Cahu, Jumat (12/12/2025).
Ia menilai, pelatihan keterampilan seperti anyaman rotan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para pengrajin, agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas, berdesain menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, Dina Maulidah juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memberikan dukungan berkelanjutan, baik melalui pendampingan, akses permodalan, maupun fasilitasi promosi dan pemasaran produk kerajinan rotan khas Murung Raya.
“DPRD Murung Raya siap mendukung setiap program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat ekonomi kreatif berbasis potensi lokal,” pungkasnya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Johansyah Tegaskan Perusahaan Wajib Taat Aturan dan Jalankan CSR
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Johansyah, menegaskan bahwa seluruh aktivitas investasi yang beroperasi di daerah harus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kepatuhan terhadap regulasi dinilai menjadi fondasi utama dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Menurut Johansyah, pengawasan penanaman modal merupakan peran strategis pemerintah daerah guna memastikan setiap perusahaan memenuhi seluruh prosedur perizinan yang telah ditetapkan. Pengawasan tersebut juga penting untuk mengantisipasi potensi pelanggaran serta hambatan yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas investasi.
“Pengawasan diperlukan agar setiap aktivitas usaha tetap berada dalam koridor hukum,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan, pengawasan tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga mencakup penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal itu meliputi perlindungan lingkungan hidup, pemenuhan hak-hak tenaga kerja, serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya menekankan pentingnya kontribusi nyata dunia usaha terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Menurutnya, keterlibatan aktif perusahaan sangat dibutuhkan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia menambahkan, efektivitas pengawasan investasi memerlukan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, aparat pengawas, pelaku usaha, hingga masyarakat.
“Dengan sinergi yang kuat, iklim investasi di Murung Raya dapat terus terjaga kondusif, taat aturan, dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah,” pungkasnya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Dukung Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Daerah menambah unit sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sejumlah kecamatan.
Saat ini Murung Raya hanya memiliki satu sekolah khusus ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan layanan pendidikan khusus bagi anak-anak di wilayah yang lebih luas.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya berinisiatif membangun sekolah bagi anak berkebutuhan khusus di beberapa kecamatan,” ujar Dina Maulidah di GPU, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan, anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan berbeda dari sekolah reguler, terutama dalam metode pembelajaran dan pendampingan tenaga pendidik. “Tidak bisa disatukan dengan peserta didik umum karena mereka membutuhkan pendekatan khusus,” tegasnya.
Dina mendorong Pemerintah Daerah memperluas pembangunan hingga ke jenjang PAUD atau TK khusus ABK, mengingat fasilitas tersebut belum tersedia.
“Sampai saat ini belum ada sekolah PAUD untuk anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan PAUD khusus ABK penting untuk memberikan pendampingan sejak dini. “Insyaallah, dengan penanganan lebih awal, anak-anak akan lebih siap berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui DP2KBP3A dan dinas teknis terkait akan melakukan pendataan menyeluruh hingga tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk menentukan lokasi yang layak sebagai tempat pendirian sekolah ABK. Pendataan mempertimbangkan jumlah calon siswa, ketersediaan sarana prasarana, serta kesiapan tenaga pendidik khusus.
DPRD Murung Raya berharap rencana ini segera direalisasikan sebagai langkah menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak di Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Ketua DPRD Murung Raya Tinjau Lapangan Voli di Desa Muwun
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Muwun, Kecamatan Tanah Siang, Kamis (11/12/2025), untuk meninjau kondisi lapangan voli yang menjadi fasilitas olahraga bagi para pemuda setempat.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian DPRD terhadap pengembangan sarana dan prasarana olahraga di wilayah pedesaan. Rumiadi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran penting dalam mendukung potensi generasi muda.
“Kami ingin memastikan fasilitas olahraga di desa-desa dapat dimanfaatkan secara maksimal. Semoga rencana pengembangan lapangan voli di Desa Muwun dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan olahraga, terutama bagi para pemuda-pemudi yang memiliki bakat di bidang voli maupun cabang olahraga lainnya,” ujar Rumiadi.
Selain meninjau lapangan, Ketua DPRD juga bersilaturahmi ke kediaman Kepala Desa Muwun yang baru terpilih melalui proses Pemilihan Antar Waktu (PAW), Liang. Dalam kesempatan itu, Liang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan DPRD terhadap pembangunan desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut,” tutur Liang.
Kegiatan kunjungan dan silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan DPRD, serta mendorong percepatan realisasi program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Muwun. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Rejikinoor Dorong Pemerintah Hadir dengan Solusi Konkret
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pembinaan terhadap pelaku usaha masyarakat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, yang mendorong pemerintah daerah lebih aktif melakukan pendampingan dan pemberdayaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM).
Menurut Rejikinoor, sektor usaha masyarakat adalah penggerak utama roda perekonomian lokal. Dengan pembinaan yang terarah, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Peningkatan pembinaan akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.
Kolaborasi lintas sektor dinilai krusial agar pelaku usaha memperoleh kemudahan akses permodalan, pelatihan manajemen, serta pendampingan dalam mengembangkan produk unggulan daerah. Rejikinoor juga berharap instansi teknis, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Dinas Ketahanan Pangan, dapat lebih optimal menyalurkan program pembinaan dan bantuan produktif.
“Pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi agar pelaku usaha tidak hanya bertahan, tetapi berkembang secara mandiri,” tegasnya. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan masyarakat, diharapkan UKM di Kabupaten Murung Raya dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Lita Norfiana Ungkap Suara Hati Rakyat Dapil I
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025, DPRD Kabupaten Murung Raya menghadirkan momen penting: penyampaian hasil reses dari setiap daerah pemilihan. Sorotan tertuju pada Lita Norfiana, juru bicara Tim Reses Dapil I, yang dengan penuh dedikasi menyampaikan suara hati masyarakat Kecamatan Murung dan Tanah Siang Selatan.
Reses yang digelar pada 16 – 21 Oktober 2025 itu bukan sekadar agenda rutin. Menurut Lita, kegiatan ini adalah jembatan hidup antara rakyat dan wakilnya. “Reses adalah kesempatan bagi DPRD untuk benar-benar menyerap, memahami, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Setiap suara yang kami dengar menjadi pijakan dalam pembangunan daerah ke depan,” tegasnya dengan semangat.
Selama enam hari penuh, Tim Dapil I menelusuri desa-desa, menyambangi kehidupan masyarakat dari Muara Jaan hingga Juking Pajang di Kecamatan Murung, dan dari Tahujan Ontu hingga Oreng di Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Setiap desa, setiap rumah, menyimpan harapan dan kebutuhan yang berbeda: dari perbaikan jalan dan jembatan yang rusak, penyediaan penerangan jalan yang masih gelap, hingga fasilitas air bersih yang masih langka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga menuntut perhatian serius pada rehabilitasi fasilitas pendidikan dan kesehatan, penguatan UMKM dan ekonomi lokal, serta pembangunan dan perbaikan rumah ibadah yang menjadi pusat spiritual dan sosial mereka.
Dengan mata berbinar, Lita menegaskan. “Kami akan berjuang agar aspirasi yang kami himpun ini tidak berhenti di sini. Setiap masukan akan menjadi dasar nyata dalam program pembangunan tahun mendatang. Sinergi antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah daerah harus semakin kuat demi Murung Raya yang lebih maju dan sejahtera.” tegasnya.
Aspirasi rakyat Dapil I kini tidak lagi sekadar suara mereka menjadi tuntunan nyata bagi arah pembangunan daerah, menegaskan bahwa setiap langkah DPRD harus lahir dari kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Perkuat Fondasi Anggaran Daerah
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Suasana Gedung DPRD Murung Raya tampak lebih dinamis dari biasanya pada Jumat pagi, 7 November 2025. Para anggota dewan, kepala perangkat daerah, hingga tamu undangan memenuhi ruang paripurna dengan raut serius namun penuh optimisme.
Hari itu, Rapat Paripurna Ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025 digelar sebuah momentum penting menjelang berlakunya tahun anggaran baru.
Di meja pimpinan, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi memulai rapat dengan nada tegas namun hangat. Didampingi Wakil Ketua I Dina Maulidah, ia menyambut langsung kehadiran Bupati Heriyus, Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Asisten II Setda K. Zen Wahyu, serta jajaran pemerintah daerah.
Di balik suasana formal itu, tersimpan harapan besar. Sebab rapat kali ini tidak sekadar membahas administrasi anggaran, melainkan arah pembangunan Murung Raya pada tahun 2026. Empat agenda utama disodorkan Penyerahan Raperda tentang Rancangan APBD 2026, Raperda inisiatif DPRD mengenai pemberian bantuan keuangan kepada pemangku agama,
Raperda usulan pemerintah daerah tentang insentif dan/atau kemudahan berusaha, Serta penyampaian hasil reses anggota dewan sepanjang Masa Sidang III. Bagi Ketua Rumiadi, dokumen APBD adalah cerminan denyut kehidupan masyarakat Murung Raya.
“Rancangan pendapatan dan belanja daerah bukan sekadar dokumen administrasi keuangan, tetapi mencerminkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Di dalamnya terdapat harapan serta aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Pernyataannya seperti mengingatkan bahwa angka-angka yang tertulis dalam APBD sejatinya mewakili berbagai kebutuhan: dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Rumiadi juga menegaskan peran DPRD untuk menjaga keseimbangan antara fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Menurutnya, kebijakan yang lahir harus benar-benar berpihak pada kepentingan publik.
“Melalui rapat ini, kami berharap terjalin sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat arah pembangunan Murung Raya ke depan,” katanya. Rapat paripurna itu mungkin akan selesai dalam beberapa jam.
Namun keputusan-keputusan yang dirumuskan hari itu akan berdampak bagi seluruh warga Murung Raya sepanjang tahun mendatang. Di ruang paripurna yang penuh diskusi tersebut, masa depan daerah secara perlahan sedang dirajut. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Mura Tekankan Pemanfaatan Potensi Daerah Secara Maksimal
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Akhirudin, menegaskan pentingnya penggalian dan pengelolaan potensi daerah secara optimal untuk mendorong pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Menurutnya, Murung Raya menyimpan beragam potensi unggulan yang layak dikembangkan, terutama di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, potensi tersebut diyakini mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi ekonomi masyarakat.
“Potensi ini harus dikelola dengan baik agar bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujar Akhirudin. Ia menambahkan, pengelolaan potensi daerah tidak bisa berjalan tanpa perencanaan matang serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Dengan kolaborasi yang kuat, potensi lokal dapat menjadi peluang usaha produktif yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat. Akhirudin juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Masyarakat perlu dipersiapkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan agar mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dengan SDM yang unggul, masyarakat akan lebih siap bersaing dan berinovasi di berbagai sektor,” tegasnya.
Akhirudin optimistis, Murung Raya akan berkembang lebih pesat apabila seluruh potensi daerah dikelola secara tepat, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua harus bersinergi menjadikan setiap potensi daerah sebagai motor penggerak pembangunan,” pungkasnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Mura Minta Pemerintah Bongkar Akar Masalah Kelangkaan BBM
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax kembali menghantui masyarakat Puruk Cahu dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Murung Raya. Situasi yang berkepanjangan ini memantik keprihatinan mendalam sekaligus reaksi keras dari Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor.
Politisi PPP yang akrab disapa Kinoy itu menegaskan bahwa pemerintah daerah tak boleh tinggal diam sementara aktivitas ekonomi warga mulai tersendat. Ia mendesak Pemkab Murung Raya segera membentuk tim investigasi khusus untuk mengurai persoalan yang semakin meresahkan tersebut.
“Pemerintah harus cepat bergerak! Bentuk tim investigasi untuk memastikan apa penyebab kelangkaan BBM ini, sebelum kondisi masyarakat makin sulit,” tegas Kinoy. Ia memperingatkan bahwa kelangkaan yang dibiarkan terlalu lama bisa membuka peluang bagi oknum yang mencari keuntungan pribadi di tengah penderitaan warga.
“Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain, menimbun BBM, dan memanfaatkan situasi ini. Ini persoalan serius dan harus diusut tuntas,” tambahnya dengan nada tegas. Menurutnya, krisis BBM bukan hanya terjadi di pusat kota, tetapi juga merembet ke berbagai wilayah di Murung Raya.
Situasi ini menunjukkan adanya masalah distribusi yang patut dicurigai, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan Pertamina perlu dilakukan secepatnya. Kinoy berharap Pemkab Murung Raya segera mengambil langkah nyata, tidak hanya memastikan pasokan kembali normal, tetapi juga menindak tegas jika terbukti ada penyimpangan distribusi.
Sementara itu, hasil pantauan ayokalteng.com pada Rabu (26/11) menunjukkan bahwa kelangkaan Pertalite dan Pertamax masih berlangsung. Para pedagang kios pinggir jalan yang biasanya menjual BBM eceran tampak lesu dan nyaris tak berdaya menghadapi minimnya suplai.
Warga pun terus bertanya-tanya, sampai kapan mereka harus bertahan dalam ketidakpastian ini. Hingga kini, belum ada kepastian resmi kapan krisis BBM di Puruk Cahu akan benar-benar berakhir. (adv/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Nasional4 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional3 tahun agoEvaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Kalteng4 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Kalsel4 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel4 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD
-
Kalteng3 bulan agoBupati Heriyus Kunker ke PT Adaro Minerals, Dorong Sinergi Perusahaan dan Pemda untuk Kesejahteraan Masyarakat
