PALANGKA RAYA, onlinekoranbarito.com – Ajang Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pada 26–28 September Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, berlangsung sukses dan lancar.

Dalam kegiatan lomba tersebut, Pokja Bunda PAUD Kabupaten Murung Raya bersama Bunda PAUD Desa Olung Hanangan berhasil meraih prestasi dengan menyabet Juara Harapan II pada kategori masing-masing.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan, menegaskan bahwa peran Bunda PAUD sangat penting dalam mendukung pendidikan usia dini, pembentukan karakter, hingga penanaman nilai kebangsaan sejak dini.

“Peran Bunda PAUD sangat menentukan agar anak-anak tumbuh menjadi generasi emas yang unggul, cerdas, berkarakter baik, dan memiliki keterampilan. Dengan demikian, mereka kelak mampu menjadi pemimpin hebat bagi Kalimantan Tengah yang maju, sejahtera, dan bermartabat,” tegas Agustiar Sabran.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada para pemenang yang dinilai berhasil menunjukkan dedikasi dalam mengembangkan PAUD di daerah masing-masing.

“Jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD, serta teruslah menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi Bunda PAUD lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menekankan bahwa tugas Bunda PAUD adalah amanah yang dilandasi cinta dan kasih sayang, serta menjadi penggerak masyarakat dalam membangun PAUD berkualitas.

“Mari tingkatkan koordinasi dan sinergi dalam pengembangan PAUD. Saya berharap Apresiasi Bunda PAUD ini mampu menumbuhkan semangat baru, dari tingkat provinsi hingga desa, dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya serta Bunda PAUD Murung Raya, Warnita Heriyus, yang selalu mendukung perkembangan PAUD di daerah.

“Syukur sekali kita dapat meraih prestasi ini. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama bersama, serta dukungan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait. PAUD adalah fondasi penting bagi lahirnya generasi yang cerdas dan berkarakter,” ungkap Dina.

Dengan prestasi tersebut, Murung Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di tingkat provinsi. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Murung Raya menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba di kalangan Pelajar. Sosialisasi ini di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B kantor Bupati setempat, Senin (29/9/2025).

Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Murung Raya, Heriyus melalui Asisten III Setda Murung Raya, Andri Raya, serta dihadiri oleh Kaban Kesbangpol, Batara, Kepala Diskominfo SP, Yulianus, stakeholder terkait dan para narasumber serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Murung Raya, Heriyus melalui Asisten III Setda, Andri Raya menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman nyata bagi generasi muda. Narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga merusak struktur sosial dan ekonomi masyarakat.

“Pemuda dan pelajar merupakan kelompok yang rentan terhadap paparan perilaku menyimpang, sehingga perlu dibentengi dengan pengetahuan dan kesadaran sejak dini,” tuturnya.

Lebih lanjut, melalui kegiatan sosialisasi dengan tema “Generasi Hebat Tanpa Narkoba” ini Pemerintah berharap para pelajar dapat menjadi agen anti narkoba di lingkungannya, dimulai dari keluarga.

“Kita ingin mencetak generasi Murung Raya yang sehat, cerdas dan bebas narkoba untuk mendukung terwujudnya Murung Raya Hebat, semakin maju dan sejahtera menuju Murung Raya Emas Tahun 2030,” tambahnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Kaban Kesbangpol, Batara menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini berlangsung selama satu hari penuh. Para narasumber berasal dari berbagai instansi terkait, diantaranya Satres Narkoba Polres Murung Raya, Dinas Kesehatan, serta organisasi pegiat anti narkoba.

“Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelajar dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Mura. Mereka diberikan materi mengenai bahaya narkoba, dampak buruk bagi kesehatan dan masa depan, serta strategi pencegahan agar generasi muda terhindar dari pengaruh narkoba,” jelas Batara.

Ia juga mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar mampu menjaga diri sekaligus menjadi teladan bagi teman-temannya untuk menjauhi narkoba, sehingga tercipta generasi penerus Bangsa yang sehat, produktif dan berdaya saing. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Sarwo Mintarjo, mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus memimpin apel gabungan lingkup Pemkab Murung Raya, Senin (29/9/2025) di halaman kantor Bupati setempat.

Dalam arahannya, Plt. Sekda, Sarwo Mintarjo menyampaikan beberapa hal penting dari Bupati Heriyus yang perlu mendapat perhatian serius. Pertama, mengenai serapan anggaran yang dinilai harus segera dioptimalkan oleh masing-masing Perangkat Daerah.

Kedua, terkait hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu, Bupati mengingatkan agar seluruh perangkat daerah dapat menindaklanjuti catatan dan rekomendasi yang diberikan.

“Kita harus lebih cermat dalam pengelolaan keuangan agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” ujar Sarwo.

Selain itu, kedisiplinan Aparatur Sipil Negara juga menjadi sorotan. Plt. Sekda menekankan pentingnya tata kelola administrasi yang baik, pelayanan publik yang optimal, serta menjaga kebersihan lingkungan kantor. Menurutnya, hal ini merupakan wujud tanggung jawab bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekda juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta apel. “Saya apresiasi kedisiplinan bapak dan ibu yang hadir pada apel gabungan pagi ini. Semoga semangat ini terus dijaga,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan Kepala Perangkat Daerah yang baru melaksanakan serah terima jabatan agar segera melakukan pendataan dan pelaporan terkait aset. Hal ini mencakup aset tetap maupun aset bergerak seperti kendaraan dinas. “Setiap aset daerah harus tercatat dengan baik agar tidak menimbulkan masalah administrasi di kemudian hari,” tegasnya.

Apel gabungan tersebut berlangsung tertib dan diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kedisiplinan, meningkatkan kinerja, serta tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan serta memastikan kepatuhan perusahaan terhadap berbagai regulasi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Murung Raya melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, bersama Ketua Bapemperda Tuti, Ketua Komisi III Mahyono, Ketua Komisi II Bebie, serta diikuti anggota DPRD lainnya yakni Lita, Barlin, Rianto, dan Sutrisno. Turut mendampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Fery Hardy beserta staf DPRD.

Kunjungan wakil rakyat ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi dengan pihak perusahaan, tetapi juga memastikan penerapan kaidah pertambangan yang baik serta pelaksanaan operasional perusahaan sesuai aturan yang berlaku.

Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menegaskan kunjungan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi terhadap aktivitas perusahaan. “Selain menjalankan fungsi pengawasan, kami juga ingin memberikan masukan kepada perusahaan terkait isu penting, seperti kepatuhan regulasi lingkungan, pelaksanaan CSR, ketenagakerjaan, serta kelengkapan perizinan,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).

Rumiadi juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan. Menurutnya, DPRD ingin memastikan program CSR benar-benar sejalan dengan kebutuhan masyarakat, bukan justru tumpang tindih dengan program pemerintah.

“Kami mendorong agar program yang dilaksanakan perusahaan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal di Kabupaten Murung Raya,” tambah ketua DPRD.

Melalui kunjungan kerja ini, DPRD Murung Raya berharap terbangun komunikasi yang lebih baik antara perusahaan dan pemerintah daerah, sehingga tercipta sinergi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. demikian, ujar Rumiadi.

Menurut Rumiadi, kunjungan rombongan mereka meninjau lokasi Pertambangan tersebut, di antar langsung oleh pihak Managemen Perusahaan, dan kepala Teknik pertambangan. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, secara resmi menutup Open Tournament Futsal Ganfash Season III yang digelar di GOR Tana Malai Tolung Lingu, Sabtu (27/9/2025).

Ketua Panitia, Reza Rifandi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya turnamen yang berlangsung sejak 16 hingga 27 September 2025. Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, peserta, wasit, sponsor, serta panitia yang telah bekerja keras,” ucapnya.

Reza juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan selama pelaksanaan. Ia berharap turnamen berikutnya bisa lebih baik dan terus menjadi wadah silaturahmi serta pengembangan potensi generasi muda.

Anggota DPRD Murung Raya, Imanudin, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga turnamen berjalan lancar, aman, dan sukses. Menurutnya, kegiatan olahraga semacam ini sangat penting sebagai ajang mempererat silaturahmi, membentuk karakter, serta menumbuhkan sportivitas di kalangan generasi muda.

“Kegiatan tournamen itu bukan sekedar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan mental dan peningkatan potensi olahraga, khususnya futsal,” kata Imanudin.

Ia juga menyampaikan selamat kepada para pemenang. Bagi yang juara, jangan cepat puas dan teruslah berlatih. “Sementara yang belum berhasil, jadikan ini pengalaman berharga untuk bangkit di kesempatan berikutnya,” pesan Imanudin.

Penutupan turnamen tersebut juga dihadiri Ketua TPP-PKK Kabupaten Murung Raya, Warnita Heriyus, Ketua DAD Murung Raya, Perdie M. Yoseph, Plt. Sekretaris Daerah Murung Raya, Sarwo Mintarjo, serta sejumlah stakeholder terkait. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, menghadiri sekaligus menutup Open Tournament Futsal Ganfash Season III di GOR Tana Malai Tolung Lingu, Sabtu (27/9/2025).

Turut hadir Ketua TPP-PKK Kabupaten Murung Raya, Warnita Heriyus, Ketua DAD Murung Raya, Perdie M. Yoseph, Plt. Sekretaris Daerah Murung Raya, Sarwo Mintarjo, beserta stakeholder terkait.

Ketua Panitia, Reza Rifandi, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya turnamen yang berlangsung sejak 16 September hingga 27 September 2025. “Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, peserta, wasit, sponsor, dan panitia yang telah bekerja keras,” ujarnya.

Reza juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan. “Semoga ke depan turnamen ini dapat diselenggarakan lebih baik lagi dan menjadi wadah silaturahmi serta pengembangan potensi generasi muda,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Heriyus memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Murung Raya, saya menyampaikan terima kasih kepada panitia, aparat keamanan, tenaga medis, sponsor, serta seluruh peserta sehingga turnamen ini berjalan lancar, aman, dan sukses,” ucapnya.

Heriyus menekankan pentingnya turnamen sebagai ajang mempererat silaturahmi, membentuk karakter, dan menumbuhkan sportivitas di kalangan generasi muda.

“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan mental dan peningkatan potensi olahraga, khususnya futsal,” jelasnya.

Bupati Heriyus memberikan selamat kepada para pemenang sekaligus motivasi kepada tim yang belum berhasil. “Bagi juara, jangan cepat puas dan teruslah berlatih. Untuk yang belum menang, jadikan ini sebagai pengalaman berharga untuk bangkit di kesempatan berikutnya,” tegas Heriyus. (asd/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Koperasi Desa Merah Putih Matabu resmi ditetapkan sebagai koperasi binaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur. Penetapan ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dengan dukungan langsung dari lembaga penegak hukum.

Kepastian hukum koperasi ini ditegaskan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0071457.AH.01.29.TAHUN 2025 serta Akta Pendirian Nomor 13 tanggal 17 Juni 2025 oleh Notaris John Antonius, S.H., M.Kn.

Mengusung semangat kemandirian desa, Koperasi Merah Putih Matabu kini mengelola berbagai unit usaha, mulai dari perdagangan kebutuhan pokok, pupuk, agrokimia, hingga hasil pertanian dan getah karet. Bahkan, koperasi juga melayani jasa perantara moneter, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Untuk mendukung operasional, kantor lama Desa Matabu di Jalan A. Yani RT 3 difungsikan sebagai kantor administrasi sekaligus gudang penyimpanan. Sementara itu, pusat pelayanan dan penjualan dipusatkan di kantor desa yang baru di Jalan Baruh Rintis. Kepengurusan koperasi dipimpin Ruru Pramesthi, SE sebagai Ketua, bersama jajaran pengurus yang solid.

Kepala Kejari Barito Timur, Rahmad Isnaini, S.H., M.H., melalui Kepala Seksi Intelijen, Sodiq Suksamana Hadi, S.H., menegaskan bahwa koperasi binaan akan mendapat pendampingan intensif, terutama dalam tata kelola kelembagaan, kepatuhan hukum, serta penguatan transparansi dan akuntabilitas.

“Program ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian desa sekaligus menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara lembaga hukum dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan,” tegasnya. Ketua Koperasi Desa Merah Putih Matabu, Ruru Pramesthi, SE, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Kejari Bartim.

“Pembinaan dari Kejaksaan ini sangat membantu agar koperasi berjalan tertib, transparan, dan sesuai regulasi. Harapan kami, koperasi ini benar-benar menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga masa depan,” ujarnya.

Kini, koperasi sudah aktif menjual produk lokal unggulan seperti telur bebek, sayuran segar, tomat, cabai, dan pisang. Dengan pendampingan Kejari Barito Timur, Koperasi Merah Putih Matabu diharapkan tampil sebagai role model koperasi desa modern yang menjadi kebanggaan masyarakat Bartim. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Upaya melawan arus deras hoaks di era digital kini mendapat senjata baru. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Barito Timur resmi meluncurkan Jejaring Digital Komunitas Informasi Masyarakat (JEDI-KIM), sebuah inovasi strategis untuk memperkuat peran KIM dalam menyebarkan informasi akurat dan membangun literasi digital.

Kepala Diskominfosantik Barito Timur, Drs. Dwi Aryanto, menegaskan bahwa JEDI-KIM bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk melawan disinformasi. “JEDI-KIM adalah tameng masyarakat dari gempuran hoaks. Kita dorong semua warga terlibat aktif, agar informasi yang beredar cepat, tepat, dan terpercaya,” tegas Dwi saat menyerahkan surat dukungan kepada Kabid PIKP, Wayan Cakre.

Menerima amanah tersebut, Wayan tak menunggu lama. Ia segera menggelar rapat kilat bersama jajaran Bidang PIKP dan membentuk Tim Efektif JEDI-KIM, yang siap menjadi motor penggerak literasi digital di Barito Timur. “Dengan jejaring ini, pemerintah dan masyarakat bisa bahu-membahu menyebarkan informasi akurat. Kita ingin Barito Timur menjadi daerah yang cerdas digital, kuat, dan tahan dari serangan hoaks,” tandasnya.

Tahap berikutnya, JEDI-KIM akan turun ke kecamatan dengan agenda sosialisasi dan pelatihan anggota KIM. Wayan optimistis, semakin luas jejaring ini, semakin sempit ruang gerak hoaks di masyarakat. Dengan lahirnya JEDI-KIM, Barito Timur menyalakan obor perlawanan terhadap kabar bohong, sekaligus membuka jalan menuju masyarakat yang melek informasi, kritis, dan tangguh di era digital. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosandi) Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk membawa seluruh proses pengadaan barang dan jasa ke era digital. Mulai dari alat tulis hingga konstruksi fisik, kini 100 persen pengadaan Diskominfosandi dijalankan melalui sistem e-Katalog.

Kepala Dinas Kominfosandi Barito Utara, Mochamad Ikhsan, menyatakan. “Kami ingin menjadi pionir. Diskominfosandi kini menjadi satu-satunya OPD di Barito Utara yang sepenuhnya memanfaatkan e-Katalog. Ini bukan sekadar perubahan prosedur, tapi langkah nyata menuju transparansi dan percepatan realisasi anggaran.”

E-Katalog, kata Ikhsan, adalah sistem elektronik yang memuat seluruh informasi penting terkait barang dan jasa: daftar produk, spesifikasi teknis, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), standar nasional Indonesia (SNI), produk ramah lingkungan, harga, hingga asal negara.

Dengan semua informasi tersedia secara digital, proses pengadaan menjadi lebih cepat, transparan, dan minim risiko kesalahan atau temuan audit.

“Regulasi memang mewajibkan minimal 30 persen anggaran daerah menggunakan e-Katalog, tetapi kami membuktikan bahwa 100 persen bisa dilakukan. Prosesnya lebih mudah dibanding tender konvensional, prinsipnya mirip belanja online. Semua bisa diakses dengan cepat, transparan, dan efisien,” tegas Ikhsan.

Ia juga menekankan peran media dalam transformasi ini. “Media harus ikut serta lebih dulu, jangan sampai ketinggalan. Dengan memahami dan memanfaatkan e-Katalog, media bisa menjadi agen perubahan yang mendorong OPD lain untuk beralih ke sistem digital,” ujar Ikhsan.

Dengan langkah ini, Diskominfosandi Barito Utara berharap menjadi titik awal budaya pengadaan yang transparan, efisien, dan akuntabel di seluruh pemerintahan daerah. Transformasi digital bukan sekadar jargon, tetapi praktik nyata yang mendorong percepatan serapan anggaran sekaligus menegaskan integritas pengelolaan keuangan daerah. (adv/kb).