Kalteng
Pasangan HEBAT Janjikan Bantuan Pendidikan Mahasiswa dinaikkan di atas Rp10 Juta Perorang

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com Pasangan calon nomor urut 1 untuk Pilkada Murung Raya, Heriyus dan Rahmanto menjanjikan bila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya periode 2025-2030 akan menaikan anggaran untuk bantuan Pendidikan kuliah bagi Mahasiswa asal Kabupaten tersebut.
“Salah satu program unggulan kami bila nanti terpilih adalah dengan meluncurkan Kartu HEBAT Mahasiswa Murung Raya,” kata Calon Bupati Murung Raya, Heriyus di Puruk Cahu, Senin (30/9).
Dijelaskan Heriyus, Kartun HEBAT Mahasiswa Murung Raya merupakan penyempurnaan dari program bupati dan Wakil Bupati Murung Raya sebelumnya, yaitu Perdie-Rejikinoor yang dianggap sangat membantu untuk biaya Pendidikan bagi mahasiswa dan mahasiswi Murung Raya.
Oleh karena itu menurut Heriyus, program bantuan untuk biaya Pendidikan bagi Mahasiswa ini akan kembali dilaksanakan di periode dirinya bersama Rahmanto bila terpilih, dan tentu saja dari segi anggaran dan jumlah penerima juga akan ditingkatkan.
Sementara itu juga, Calon Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto menambahkan program Kartu HEBAT Mahasiswa Murung Raya masuk ke dalam sembilan program unggulan dari pasangan HEBAT (Heriyus Bersama Rahmanto).
Menurut Rahmanto, untuk program bantuan Pendidikan Mahasiswa ini tidak lagi menggunakan sistem satu desa atau atau satu kelurahan diisi oleh 10 orang, akan tetapi kedepannya jumlah penerima bantuan ditentukan dengan jumlah penduduk.
“Misalnya Desa Beras Belange yang jumlah penduduknya sedikit dibandingkan dengan Kelurahan Beriwit yang jumlahnya puluhan ribu dirasa kurang adil bila sama-sama mendapat jatah 10 rang,” jelas Rahmanto.
Bisa saja nanti menurut Rahmanto, bila pasangan HEBAT terpilih dari Kelurahan Beriwit ada kurang lebih sebanyak 1.000 orang mahasiswa yang akan mendapatkan manfaat dari program Kartu HEBAT Mahasiswa Murung Raya.
“Begitupan dengan desa atau kelurahan lain yang jumlah penduduknya banyak juga akan ditambah penerima bantuan pendidikan kuliah ini, tidak lagi 10 orang per desa. Begitupun dengan bantuannya juga akan dinaikan, yaitu diatas Rp 10 juta per orang,” demikian Rahmanto. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Gelar Rapat Paripurna Ke-7 Masa Sidang 1 Tahun 2025. Tiga Agenda di Bahas

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menggelar Rapat Paripurna Ke-7 Masa Sidang 1 tahun 2025 di ruang rapat Paripurna lantai II DPRD Murung Raya, Senin (28/4/2025).
Agenda Paripurna ini meliputi penyampaian rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya tahun anggaran 2024.
Sesi kedua, penyampaian hasil reses seluruh anggota DPRD dan penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Murung Raya tahun 2025-2029.
Rapat paripurna ini pimpin Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi didampingi wakil ketua 1 DPRD Murung Raya, Dina Maulidah dan wakil ketua II, Likon. Turut hadir, Bupati Murung Raya, Heriyus serta asisten Sekda, perwakilan Dandim 1013/Muara Teweh dan Polres Murung Raya, sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban seluruh anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat setiap davil. Dari hasil reses yang di laksanakan tiga kali dalam setahun kewajiban di sampaikan kepada pemerintah daerah agar mengetahui usulan masyarakat.
“Reses yang dilaksanakan anggota DPRD tiga kali dalam setahun menjadi bagian penting dalam menjalankan fungsi pengawasan DPRD, dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan daerah,” tuturnya.
Kemudian, menurut anggota DPRD Murung Raya, Bebie dari Komisi II, memaparkan hasil reses dari daerah pemilihan (Dapil) I, II dan III berbagai usulan yang dihimpun dari masyarakat. Seperti peningkatan, sarana prasarana pendidikan, air bersih, peningkatan jalan, pembangunan rumah tumbuh untuk masyarakat tidak mampu dan bidang kesehatan, bantuan bibit serta pupuk.
Bebie berharap kepada Pemerintah Daerah usulan masyarakat yang di sampaikanya dalam paripurna ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ke depan.
Selain itu, DPRD Murung Raya menyampaikan rekomendasi terhadap LKPJ Pemerintah Kabupaten Murung Raya tahun anggaran 2024. Rekomendasi tersebut menjadi bagian dari upaya evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah serta dorongan untuk meningkatkan kinerja pemerintah di masa mendatang.
Sesi akhir Paripurna ini dilakukan penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Kabupaten Murung Raya tahun 2025-2029 antara pihak eksekutif dan legislatif.
Menurut Ketua DPRD Murung Raya usai penandatanganan nota kesepakatan RPJMD dan menyerahkan rekomedasi DPRD terhadap LKPJ Kepada Bupati. Rumiadi, mengatakan, kesepakatan itu menjadi dasar dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan daerah lima tahun kedepan. (asd/kb).
Kalteng
Bupati Murung Raya Hadiri Pertemuan Dengan Gubernur dan Bupati se-DAS Barito

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus mengikuti pertemuan sekaligus rapat Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran dengan Bupati se-DAS Barito di aula kantor Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025).
Pertemuan tersebut membahas agenda-agenda penting bagi kemajuan wilayah Sungai Barito dan Kalteng, di antaranya langkah-langkah penting mitigasi bencana banjir, mendukung Program Kartu Huma Betang, serta menyukseskan program Transmigrasi Lokal di Kalteng.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Murung Raya, Heriyus menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya saat terjadi banjir beberapa minggu lalu telah mengerahkan tim gabungan untuk mendirikan dapur umum untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir bisa terpenuhi.
“Kami turun langsung menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di lokasi, bersama BPBD Murung Raya, kita mendirikan dapur umum beserta bantuan logistiknya,” kata Heriyus.
Bupati juga mengatakan, pada pasca banjir Pemerintah Kabupaten Murung Raya, mengerahkan personel BPBD untuk pembersihan beberapa fasilitas umum dari lumpur pasca-banjir.
Sementara itu, dalam arahan Gubernur mengatakan, sebelumnya dan saat ini wilayah Sungai Barito mengalami musibah bencana banjir yang cukup luas.
Ada tiga Kabupaten terdampak banjir, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya, dan Barito Selatan, dengan cakupan di delapan kecamatan dan 70 desa/kelurahan.
“Sebanyak 31.054 Kepala Keluarga atau 94.542 jiwa masyarakat kita terdampak langsung. Selain itu, 1.322 unit fasilitas umum dan 20.348 unit rumah mengalami kerusakan,” jelasnya.
Gubernur menambahkan, sebagai wujud kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat, Pemprov Kalteng telah menyalurkan bantuan logistik sembako.
“Total bantuan yang kita salurkan mencapai 75 ton. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, baik Pemerintah Daerah, relawan, maupun elemen masyarakat, dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir tersebut,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kalteng itu pun meminta semua pihak untuk dapat mendukung Program Prioritas Kartu Huma Betang, sebagai wujud nyata pembangunan berbasis budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat Dayak.
“Saya berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan masyarakat tetap kita jaga, agar kita dapat membangun kembali lebih baik dan kuat pascabencana ini,” tukasnya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Ketua DPRD Murung Raya Hadiri Penutupan Festival Budaya Tira Tangka Balang Tahun 2025 di Alun-alun Jorih Jerah Puruk Cahu

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, dan Wakil ketua 1 DPRD Murung Raya, Dina Maulidah menghadiri penutupan Festival Budaya Lomba Tarian Pedalaman Tira Tangka Balang Tahun 2025, di Alun-Alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu, Sabtu (26/4/2025) malam.
Penutupan kegiatan Festival Budaya ini secara langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, dihadiri Kajari Murung Raya, Wakapolres Murung Raya dan Anggota DPRD lainya, sejumlah Forkopimda, Dinas badan Lingkup Pemkab Murung Raya.
Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC, dan dilanjutkan dengan perlombaan tari pedalaman yang diikuti oleh peserta tarian dari beberapa Kecamatan dan Desa serta dalam Kota Puruk Cahu. Setelah selesai perlombaan tarian itu, dilakukan penarikan undian dan pengumuman pemenang lomba oleh dewan juri.
Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi mengatakan, kegiatan Festival Budaya Tira Tangka Balang yang di selenggarakan oleh Pemkab Murung Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat baik dilakukan untuk mempromosikan adat dan budaya daerah di Kabupaten Murung Raya.
Rumiadi mengungkapkan, pihaknya dari DPRD sangat mendukung kegiatan Festival Budaya tersebut, karena melibatkan pemuda putra dan putri dari Kecamatan dan Desa yang ikut melestarikan budaya daerah Murung Raya.
Dengan perkembangan dunia dan teknologi saat ini, harapanya pemuda Murung Raya dapat mencintai budaya lokalnya sendiri dan memberikan edukasi untuk lebih mengenal budaya daerah di Kabupaten Murung Raya.
“Kami DPRD mendukung Festival Budaya Tira Tangka Balang yang selenggarakan oleh Pemerintah Daerah tahun 2025 ini, sangat luar biasa perlombaan tari pedalaman di pertunjukan budaya daerah diatas panggung,” kata ketua DPRD pada malam penutupan.
Rumiadi juga mengucapkan terimakasihnya kepada pihak keamanan dari TNI dan Polri serta Satpol PP yang telah memberikan pengamanan dari awal acara hingga akhir penutupan berjalan aman dan lancar. Demikian, ungkap orang nomor satu di DPRD ini. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Ketua DPRD Murung Raya Mengapresiasi Festival Budaya Tira Tangka Balang di Selenggara Pemkab 2025

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, mengapresiasi Festival Budaya Tira Tangka Balang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di alun-alun jorih jerah Puruk Cahu Kamis (24/4/2025).
Rumiadi mengatakan, Festival Budaya ini merupakan wujud komitmen bersama dalam melestarikan, mengembangkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya daerah.
Kegiatan festival ini, bisa menjadi prasarana interaktif dan menjadi sarana promosi karakteristik nilai-nilai budaya daerah sesuai potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Murung Raya.
“Budaya merupakan warisan tidak ternilai harganya, tumbuh dari sejarah terus berkembang seperti sampai saat ini kayanya budaya daerah kita mulai dari seni tari, olahraga tradisional, musik tradisional, pakaian adat, hingga kearifan lokal terus hidup di tengah masyarakat,” katanya usai menghadiri pembukaan Festival, Kamis (24/4).
Ketua DPRD Murung Raya berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi generasi muda agar semakin mencintai budaya sendiri dan terus melestarikannya di tengah arus moderinisasi.
Ia mengajak semua pihak, jadikan Festival ini sebagai momentum untuk semakin mencintai budaya mendukung para pelaku seni budaya lokal, serta menanamkan kebanggaan akan identitas daerah kepada penerus masa depan.
Rumiadi juga mengharapkan pada Festival Iseng Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah nantinya kontinge dari Murung Raya berhasil lagi meraih juara dalam perlombaan seperti tahun yang lalu.
“Tahun lalu Putra Putri dari Murung Raya berhasil raih juara diantara perlombaan seperti Magenta, Panginan Sukup Simpan, Balogo, Hambayang, Mayipet, Lawang Sakepeng, Magaruhi, Karungut, Lagu Daerah dan tari pedalaman, harapan kita nantinya mereka berhasil lagi,” ujar ketua DPRD. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Ketua DPRD Murung Raya Hadiri Pembukaan Festival Budaya Tira Tangka Balang Tahun 2025 di Alun-Alun Jorih Jerah Puruk Cahu

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, mengahdiri pembukaan Festival Budaya Tira Tangka Balang tahun 2025 diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Festival Budaya ini merupakan wujud komitmen bersama dalam melestarikan, mengembangkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya daerah.
Sebagai tanda dibukanya kegiatan Festival Budaya Tira Tangka Balang, Bupati Murung Raya yang diwakili oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin memukul gong didampingi unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepada Perangkat Daerah terkait berlangsung di panggung alun-alun jorih jerah Puruk Cahu, Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Rahmanto Muhidin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Kegiatan festival ini, bisa menjadi prasarana interaktif dan menjadi sarana promosi karakteristik nilai-nilai budaya daerah sesuai potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Lanjut Wakil Bupati, budaya merupakan warisan yang tidak ternilai harganya ia tumbuh dari sejarah kemudian berkembang bersama masyarakat dan mejadi jembatan antar generasi.
“Melalui kegiatan ini kita memperlihatkan betapa kayanya budaya daerah kita mulai dari seni tari, olahraga tradisional, musik tradisional, pakaian adat, hingga kearifan lokal yang terus hidup di tengah masyarakat,” tuturnya saat membacakan sambutan Bupati.
Rahmanto berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi generasi muda agar semakin mencintai budaya sendiri dan terus melestarikannya di tengah arus moderinisasi.
“Saya mengajak kita semua, mari jadikan acara ini sebagai momentum untuk semakin mencintai budaya kita, mendukung para pelaku seni dan budaya lokal, serta menanamkan kebanggaan akan identitas daerah kepada penerus kita,” ajak wabup.
Dalam Festival ini ada beberapa jenis budaya yang di perlombakan diantaranya, Magenta, Panginan Sukup Simpan, Balogo, Hambayang, Mayipet, Lawang Sakepeng, Magaruhi, Karungut, Lagu Daerah dan Tari Pedalaman
Berdasarkan laporan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Putu Suranta, mengatakan, festival budaya Tira Tangka Balang ini diikuti sebanyak 433 peserta dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya dan akan dilaksanakan kawasan alun-alun jorih jerah Puruk Cahu selama tiga hari terhitung mulai tanggal 24 sampai 26 April 2025.
Festival Budaya Tira Tangka Balang ini sebagai ajang seleksi perwakilan terbaik Kabupaten Murung Raya pada Festival Budaya Isen mulang Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tanggal 17 sampai 23 Mei 2025 nanti. Demikian, ujarnya.
Pembukaan Festival budaya ini di hadiri Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, dan Kajari Murung Raya Taufik serta Wakapolres Murung Raya. (asd/sb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Gelar RDP Bersama Pemkab Murung Raya Membahas Tenaga Honorer Yang di Rumahkan

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bertempat di ruang rapat pleno, Rabu (23/4/2025). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Pemerintah Daerah membahas mengenai status keberlanjutan ratusan tenaga kontrak non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di rumahkan belum mencapai masa kerja dua tahun sebagaimana syarat regulasi Pemerintah Pusat.
Dalam rapat RDP ini, DPRD Murung Raya meminta Pemerintah Daerah dengan tenggang waktu satu bulan setengah mencari solusi ke Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB) agar tenaga honorer di Pemkab Murung Raya yang dirumahkan dapat di perdayakan kembali mengingat tenaga honorer masih banyak dibutukan dibidang Pendidikan dan Kesehatan.
Selain koordinasi ke Kementerian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mencari referensi atau kaji banding ke daerah lain guna mencari solusi melalui mekanisme outourcing yang dapat menyerap ratusan tanaga honorer di Murung Raya.
Menurut Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menejelaskan, terkait dengan status tenaga honorer yang dirumahkan tersebut, banyak masyarakat mempertanyakan kebijakan Pemerintah kepada dirinya, bahkan tenaga honorer itu sendiri. Oleh karena itu, pihaknya menggelar RDP minta kejelasan lebih lanjut dari Pemerintah Daerah mengenai tenaga honorer tersebut.
Rumiadi juga mengatakan, sebelum dilakukan rapat dengar pendapat bersama Esekutif tanggal 23 April 2025 ini, pihaknya juga sudah meminta Pemerintah Daerah untuk meninjau ulang keputusan perumahan tenaga honorer tersebut.
Bahkan sebelum rapat dengar pendapat, kata Rumiadi, pihaknya sudah pembahasan mengenai status tenaga honorer dengan Pj Bupati untuk mencari jalan aternatif dengan sistem kerja Pemerintah Daerah skema legal.
Sementara itu dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD. Pemerintah Daerah Murung Raya sepakat memperjuangan kembali tenaga honorer yang dirumahkan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat/KemenPAN-RB.
Munurut Bupati Murung Raya, setelah rapat RDP, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan mengirim surat ke Pemerintah Pusat untuk mencari solusi terkait status tenaga honorer itu dengan harapanya dapat jawaban dan solusi dari Pemerintah untuk diperdayakan kembali honorer itu.
Bupati Heriyus juga menjelaskan, setelah mendapatkan jawaban dari Pemerintah Pusat/KemenPAN-RB akan segera melakukan rapat membahasan kembali bersama DPRD Murung Raya.
Rapat RDP ini turut hadir, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto dan wakil ketua 1 dan II DPRD Murung Raya serta anggota DPRD lainya, Sekda Murung Raya, kepala Dinas badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia, dinas badan lainya turut hadir. (asd/kb).
Kalteng
Sebanyak 433 Orang Pegiat Seni Budaya Daerah Ikuti Festival Tira Tangka Balang

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Daerah Murung Raya melalui Dinas Pendidikan mengelar Festival budaya daerah. Dalam Festival tahun 2025 ini diikuti sebanyak 433 orang peserta pegiat seni budaya daerah dari 10 Kecamatan di Kabupaten Murung Raya.
Festival budaya daerah ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin S.H.I.,M.H, turut dihadiri unsur Pimpinan DPRD Murung Raya serta Forkopimda bersama tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati, dalam sambutannya sebelum membuka festival ini mengatakan, bahwa Festival Tira Tangka Balang merupakan kegiatan penting, tidak hanya mempertunjukan kekayaan budaya lokal namun mempunyai banyak manfaat bagi tujuan pembanguan daerah.
Ia menjelaskan, ada beberapa manfaat strategis dari festival budaya daerah, salah satunya sebagai sarana mempererat hubungan sosial dan meningkatkan perekonomian lokal, serta memperkenalkan identitas budaya kepada masyarakat luas yang menjadi tugas bersama.
“Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap ratusan peserta lomba dari masing-masing kecamatan bersama seluruh lapisan masyarakat di Murung Raya menjadi duta pelestarian warisan budaya daerah,” ujar Rahmanto.
Festival budaya setiap tahun digelar oleh Pemerintah Daerah, ujar Rahmanto, menjadi sarana dalam upaya mempertahankan tradisi seni, musik, tarian, bahasa daerah dan kearifan lokal agar tidak punah di tengah arus modernisasi saat ini.
Sementara itu Ketua Panitia Festival sekaligus Kepala Disdikbud Putu Suranta dalam laporannya menerangkan, festival budaya tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak 24-26 Maret 2025 terpusat di kawasan Alun Alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu.
“Hari ini akan kita awali dengan lomba pertunjukan seni Karungut (lomba pantun khas Dayak dan disusul puluhan lomba lainnya,” terang Putu.
Ia mengatakan, selain upaya nyata dalam melestarikan adat dan budaya daerah, Festival budaya ini juga merupakan sarana untuk mempersatukan lintas generasi serta sebagai ajang seleksi untuk mewakili Murung Raya dalam event Festival Isen Mulang tingkat Provinsi Kalteng 17-23 Mei mendatang.
“Harapan kita nantinya kontingen dari Murung Raya melalui kecamatan dapat raih juara mewakili kabupaten kita untuk mengikuti festival budaya tingkat Provinsi Kalteng di Palangkaraya pada bulan Mei mendatang,” pungkasnya. asd/kb).
Kalteng
Sebanyak 433 Orang Pegiat Seni Budaya Daerah Ikuti Festival Tira Tangka Balang

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Daerah Murung Raya melalui Dinas Pendidikan mengelar Festival budaya daerah. Dalam Festival tahun 2025 ini diikuti sebanyak 433 orang peserta pegiat seni budaya daerah dari 10 Kecamatan di Kabupaten Murung Raya.
Festival budaya daerah ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin S.H.I.,M.H, turut dihadiri unsur Pimpinan DPRD Murung Raya serta Forkopimda bersama tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati, dalam sambutannya sebelum membuka festival ini mengatakan, bahwa Festival Tira Tangka Balang merupakan kegiatan penting, tidak hanya mempertunjukan kekayaan budaya lokal namun mempunyai banyak manfaat bagi tujuan pembanguan daerah.
Ia menjelaskan, ada beberapa manfaat strategis dari festival budaya daerah, salah satunya sebagai sarana mempererat hubungan sosial dan meningkatkan perekonomian lokal, serta memperkenalkan identitas budaya kepada masyarakat luas yang menjadi tugas bersama.
“Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap ratusan peserta lomba dari masing-masing kecamatan bersama seluruh lapisan masyarakat di Murung Raya menjadi duta pelestarian warisan budaya daerah,” ujar Rahmanto.
Festival budaya setiap tahun digelar oleh Pemerintah Daerah, ujar Rahmanto, menjadi sarana dalam upaya mempertahankan tradisi seni, musik, tarian, bahasa daerah dan kearifan lokal agar tidak punah di tengah arus modernisasi saat ini.
Sementara itu Ketua Panitia Festival sekaligus Kepala Disdikbud Putu Suranta dalam laporannya menerangkan, festival budaya tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak 24-26 Maret 2025 terpusat di kawasan Alun Alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu.
“Hari ini akan kita awali dengan lomba pertunjukan seni Karungut (lomba pantun khas Dayak dan disusul puluhan lomba lainnya,” terang Putu.
Ia mengatakan, selain upaya nyata dalam melestarikan adat dan budaya daerah, Festival budaya ini juga merupakan sarana untuk mempersatukan lintas generasi serta sebagai ajang seleksi untuk mewakili Murung Raya dalam event Festival Isen Mulang tingkat Provinsi Kalteng 17-23 Mei mendatang.
“Harapan kita nantinya kontingen dari Murung Raya melalui kecamatan dapat raih juara mewakili kabupaten kita untuk mengikuti festival budaya tingkat Provinsi Kalteng di Palangkaraya pada bulan Mei mendatang,” pungkasnya. asd/kb).
Hukum dan Kriminal
Polres Bartim Ciduk Pengedar Sabu di Wilayah Ampah

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Barito Timur – Polda Kalteng, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika, petugas berhasil mengamankan seorang pria terduga pengedar narkotika golongan I jenis sabu beserta barang bukti sebanyak 5 paket sabu dalam dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur.Minggu, (20/4/2025).
Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Satresnarkoba bersama anggota Polsek Dusun Tengah. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang laki-laki dewasa bernama Made Slamet alias Made bin Wayan Tion (32) di Jalan Posong Teleng, RT. 23, Kelurahan Ampah Kota. Saat dilakukan penggeledahan di tempat pertama, petugas menemukan tiga paket sabu yang disimpan di saku celana sebelah kanan serta uang tunai sebesar Rp1.010.000,- di saku sebelah kiri terlapor.
Setelah dilakukan interogasi di tempat, tersangka mengakui bahwa masih terdapat barang bukti lainnya yang disimpan di rumahnya yang beralamat di Jalan Murung Baki, RT. 26, Kelurahan Ampah Kota. Sabtu, (19/4/2025). Sekitar pukul 14.30 WIB.
Petugas mendatangi rumah tersebut dan melakukan penggeledahan dengan disaksikan Ketua RT setempat. Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua paket sabu tambahan yang disimpan di dalam sebuah dompet kulit berwarna coklat di lemari rumah tersangka. Selain itu, petugas juga menyita satu pack plastik klip bening merk “LIPS”, serta alat komunikasi berupa satu unit handphone OPPO A1K dan simcard Telkomsel.
Barang bukti yang berhasil diamankan seluruhnya antara lain 5 (lima) paket diduga narkotika jenis sabu , 1 (satu) pack plastik klip bening merk “LIPS”, Uang tunai sebesar Rp1.010.000,-, 1 (satu) buah dompet kulit berwarna coklat dan 1 (satu) unit handphone OPPO A1K warna hitam serta 1 (satu) unit simcard Telkomsel nomor 081314419032.
Selanjutnya, tersangka beserta seluruh barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Barito Timur guna menjalani proses hukum lebih lanjut Serta Tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) dan/atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Barito Timur, IPTU Budi Utomo, S.H., M.M., menyampaikan apresiasi atas kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Bartim.
“Kami tidak akan berhenti untuk memberantas jaringan peredaran narkotika. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar terus berperan aktif memberikan informasi yang berguna demi menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka serta saksi-saksi untuk mendalami jaringan peredaran narkotika yang mungkin lebih luas. Polisi juga akan melakukan uji laboratorium terhadap barang bukti yang diamankan untuk memastikan kandungan zat narkotika yang ditemukan dan Polres Barito Timur terus berkomitmen dalam mewujudkan wilayah yang bersih dari narkoba. (Ikhsan/kb).
-
Nasional2 tahun ago
Sambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Kalteng8 bulan ago
Pj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Umum2 tahun ago
MEDIA CETAK
-
DPRD Kabupaten Murung Raya1 tahun ago
Wakil Ketua II DPRD Rahmanto Muhidin Dukung Penguatan Pesantren di Murung Raya
-
DPRD Kabupaten Murung Raya1 tahun ago
Rahmanto Muhidin Siap Maju Calon Bupati Murung Raya di Pilkada 2024
-
Nasional2 tahun ago
Evaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Nasional2 tahun ago
Rekomendasi 5 HP Vivo Dual Kamera Harga Murah Januari 202
-
Kalsel2 tahun ago
Ombudsman Kalsel Beberkan Pengawasan Pelayanan Publik Di Tahun 2022
-
Banjarmasin1 tahun ago
Pererat Silaturahmi, Pimpinan Media Kobar Gelar Buka Puasa Bersama
-
Hukum dan Kriminal2 tahun ago
Polres Kapuas Ungkap Kasus Penganiayaan Dan 3 Kasus Pesetubuhan Anak Di Bawah Umur