PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, S.HI, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup, pada Minggu (2/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Desa Beras Belange ini merupakan agenda rutin DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

Kehadiran Dina Maulidah disambut hangat oleh aparatur desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat memanfaatkan momen reses untuk menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait pembangunan infrastruktur jalan, akses pendidikan, serta peningkatan pelayanan kesehatan.

“Reses ini menjadi sarana penting bagi kami DPRD untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan warga akan kami perjuangkan,” ujar Dina.

Selain menyerap aspirasi, Dina juga menyampaikan sejumlah informasi mengenai program pembangunan daerah yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Ia berharap masyarakat dapat terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengawal proses pembangunan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut mengawal pembangunan pemerintah daerah. Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Murung Raya,” tambahnya.

Kegiatan reses berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan dialog interaktif antara masyarakat dan Wakil Ketua I DPRD Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka pelaksanaan reses masa sidang III tahun 2025, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, S.HI, melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Desa Bumban Tuhup, Kecamatan Barito Tuhup Raya, pada Minggu (2/11/2025).

Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, pemuda, serta perwakilan warga setempat. Suasana berlangsung hangat dan penuh antusiasme, karena masyarakat mendapat kesempatan untuk menyampaikan secara langsung berbagai masukan, keluhan, dan usulan program pembangunan bagi desa mereka.

Beragam aspirasi muncul dalam dialog tersebut, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan desa, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal seperti sektor pertanian dan usaha kecil menengah (UKM).

Dina Maulidah menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian penting dari fungsi representasi dan pengawasan DPRD terhadap jalannya pembangunan daerah. Menurutnya, aspirasi masyarakat menjadi dasar utama dalam perumusan kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik.

“Reses ini menjadi wadah bagi kami untuk mendengar langsung apa yang dirasakan masyarakat di lapangan. Semua masukan akan kami tampung dan bahas bersama pemerintah daerah agar dapat diwujudkan dalam program pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Dina.

Ia menambahkan, setiap aspirasi warga mencerminkan kebutuhan riil masyarakat yang patut menjadi perhatian serius pemerintah. “Kami DPRD memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Karena itu, kami berharap masyarakat terus aktif menyampaikan ide dan usulan demi kemajuan daerah kita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bumban Tuhup menyampaikan apresiasi atas kunjungan langsung Wakil Ketua DPRD tersebut. Menurutnya, kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat sangat penting untuk menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah daerah.

Kegiatan reses kemudian ditutup dengan dialog terbuka antara masyarakat dan Wakil Ketua DPRD. Warga tampak antusias dan berharap agar berbagai aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti melalui kebijakan pembangunan yang nyata dan berkelanjutan. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, S.HI, melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di Desa Makunjung, Kecamatan Barito Tuhup Raya, pada Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, pemuda, serta perwakilan warga dari berbagai dusun. Reses menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah mereka.

Dina Maulidah menegaskan bahwa reses merupakan bagian dari tugas pokok anggota DPRD dalam menjaring dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

“Kehadiran kami di tengah masyarakat bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk mendengarkan langsung berbagai kebutuhan dan permasalahan yang ada. Semua aspirasi ini akan kami tampung dan perjuangkan agar dapat direalisasikan melalui program pemerintah daerah,” ujar Dina.

Masyarakat Desa Makunjung dalam kesempatan tersebut, menyampaikan sejumlah usulan prioritas, di antaranya perbaikan jalan penghubung antar desa yang rusak akibat curah hujan tinggi, pembangunan jembatan kecil di RT 03, serta peningkatan fasilitas pendidikan dan jaringan internet untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak di desa itu.

Salah seorang tokoh masyarakat, Samsudin, menyampaikan harapan agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi hambatan aktivitas ekonomi warga.

“Kami berharap perbaikan jalan bisa segera direalisasikan. Saat musim hujan, akses ke ibu kota kecamatan sangat sulit, bahkan kendaraan roda dua pun sering terjebak lumpur,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Dina Maulidah berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga agar dapat masuk dalam pembahasan anggaran bersama pemerintah daerah.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak eksekutif agar apa yang disampaikan masyarakat Desa Makunjung ini bisa menjadi prioritas pembangunan tahun depan,” tegasnya.

Kegiatan reses diakhiri dengan dialog interaktif antara warga dan wakil rakyat, di mana masyarakat secara terbuka menyampaikan berbagai persoalan lain, termasuk mengenai pelayanan kesehatan dan ketersediaan tenaga medis di wilayah pedalaman. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Membentuk generasi yang cerdas dan berwawasan luas tidak dapat dilakukan secara sepihak. Diperlukan kolaborasi antara lembaga pendidikan, perpustakaan daerah, komunitas literasi, hingga peran aktif para orang tua.

Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Sutrisno, mendorong seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menumbuhkan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak dan pelajar.

“Minat baca yang tinggi merupakan landasan penting bagi perkembangan intelektual dan kreativitas generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, minat baca anak-anak maupun siswa harus terus ditingkatkan,” ujarnya, Minggu (2/11).

Sutrisno juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya budaya baca. Menurutnya, keberadaan perpustakaan dengan koleksi bacaan bermutu serta kegiatan literasi yang menarik dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan minat baca di masyarakat.

“Jika lingkungan yang mendukung ditopang pula oleh peran orang tua, maka minat baca anak-anak akan tumbuh lebih baik. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama dan diimplementasikan secara nyata,” bebernya.

Politisi Partai Gerindra ini, berharap upaya peningkatan minat baca dapat dilakukan secara berkelanjutan, guna mencetak generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kami sangat mendukung berbagai upaya peningkatan minat baca anak-anak agar generasi penerus di Murung Raya semakin berkualitas,” tuturnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Di bawah kepemimpinan Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., berbagai kalangan masyarakat menilai sosoknya sebagai pemimpin yang dekat dan peduli terhadap warga.

Rumiadi dikenal kerap hadir di tengah masyarakat, baik dalam acara pernikahan, hajatan warga, maupun kegiatan sosial lainnya. Tidak hanya itu, selama menjabat sebagai wakil rakyat, ia juga aktif turun langsung membantu warga yang tengah menghadapi kesulitan, seperti menjenguk warga yang sakit di rumah sakit hingga menolong masyarakat yang mengalami kendala di jalan.

Sikap kepedulian tersebut mendapat banyak apresiasi dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Banyak warganet menilai Rumiadi sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan ringan tangan.

“Terima kasih banyak kepada Bapak Rumiadi yang selalu meluangkan waktu hadir di acara kami,” tulis salah seorang warga di media sosial.

Warga lainnya juga mengungkapkan rasa terima kasih karena Rumiadi kerap membantu tanpa membeda-bedakan status sosial. “Bapak Rumiadi itu orangnya ringan tangan. Sosok baik dan tulus seperti beliau jarang ditemukan. Beliau tidak membedakan pejabat dengan warga biasa, semuanya sama di matanya,” ujar beberapa tokoh masyarakat.

Tokoh masyarakat dalam kota Puruk Cahu juga menilai bahwa sikap yang ditunjukkan Rumiadi mencerminkan karakter pemimpin yang ideal.

“Beliau itu bukan hanya memimpin dari kursi DPRD, tapi benar-benar hadir di tengah masyarakat. Ketika ada warga sakit, beliau datang; ketika ada warga kesulitan, beliau bantu. Ini contoh pemimpin yang membumi,” ungkapnya.

Sementara itu, mantan Sekretaris DPRD Murung Raya, Andri Raya, mengatakan bahwa kepedulian Rumiadi juga tercermin dalam kebijakan dan arah kerja lembaga legislatif yang ia pimpin.

“Pak Ketua selalu menekankan agar seluruh anggota DPRD tidak hanya fokus pada tugas di kantor, tapi juga aktif mendengar dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Beliau ingin DPRD benar-benar hadir untuk rakyat,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Saat dimintai tanggapan dari awak media, terkait apresiasi warga, Rumiadi dengan rendah hati mengatakan bahwa membantu sesama adalah hal yang wajar dilakukan.

“Itu hal yang biasa saja. Sepanjang kita diundang dan bisa hadir, tentu kita datang. Begitu juga kalau melihat warga dalam kesulitan di jalan, ya kita bantu. Saling tolong-menolong itu sudah seharusnya,” ujar singkatnya, Minggu (2/11).

Dengan gaya kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat dan penuh empati, Rumiadi terus mendapat tempat di hati warga Murung Raya sebagai sosok pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyatnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pembangunan infrastruktur jalan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Keberadaan jalan yang baik tidak hanya meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi, tetapi juga membuka akses masyarakat menuju berbagai pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, serta pariwisata.

Dengan jaringan jalan yang memadai, mobilitas penduduk menjadi lebih lancar dan pemerataan pembangunan dapat lebih mudah diwujudkan di seluruh wilayah Kabupaten Murung Raya.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono, menegaskan bahwa pembangunan jalan harus terus digencarkan karena memiliki dampak langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

Ia menilai, jalan merupakan urat nadi perekonomian yang menghubungkan sentra produksi, distribusi, hingga konsumsi masyarakat di berbagai wilayah. Tanpa dukungan infrastruktur jalan yang memadai, kegiatan ekonomi akan terhambat dan biaya logistik cenderung lebih tinggi.

“Pembangunan jalan akan mempermudah pergerakan barang dan orang, mengurangi waktu serta biaya transportasi. Hal ini tentu meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi,” ujar Mahyono, Minggu (2/11/2025).

Ia berharap pemerintah daerah terus berkomitmen mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan, terutama di wilayah yang menjadi jalur utama perdagangan dan pengangkutan hasil pertanian.

Lebih lanjut, Mahyono menyampaikan bahwa infrastruktur jalan yang baik juga menjadi daya tarik bagi para investor. Akses yang mudah menuju lokasi usaha dan sumber daya akan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan demikian, pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan produktivitas, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Menurutnya, pembangunan jalan juga memiliki efek berantai terhadap pengembangan wilayah baru. Jalan yang layak dapat membuka keterisolasian daerah terpencil, mendorong tumbuhnya pusat ekonomi baru, serta meningkatkan nilai dan potensi investasi di kawasan tersebut. Peningkatan aksesibilitas ini menjadi modal penting bagi percepatan pembangunan di berbagai sektor.

“Selain itu, akses jalan yang baik juga memudahkan wisatawan menjangkau berbagai destinasi wisata di Murung Raya. Hal ini tentu akan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata, sekaligus memperkenalkan potensi budaya dan alam kita kepada masyarakat luas,” tambah Mahyono.

Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat terus diperkuat untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Nusantara Jaya Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah membentuk dua pengurus Lasqi kecamatan, yakni di Sumber Barito dan Permata Intan.

Pembentukan DPC Lasqi Nusantara Jaya Kecamatan Permata Intan dan Sumber Barito tersebut dirangkai dengan acara pembinaan group rebana qasidah siswa-siswi yang dilaksanakan di masing- masing kecamatan.

“Ketua DPC Lasqi Nusantara Jaya Kecamatan Permata Intan kami tunjuk Karniansyah sebagai ketua dan Syahrul Raziqin sebagai ketua DPD Lasqi Nusantara Jaya Sumber Barito,” kata Ketua DPD Lasqi Nusantara Jaya Murung Raya, Rahmanto Muhidin melalui Wakil Ketua I, Dina Maulidah di Kelurahan Tumbang Lahung, Minggu (2/11/2025).

Menurut Dina, sebelum membentuk kepengurusan DPC Lasqi Nusantara Jaya Permata Intan, dihari sebelumnya, yakni pada 1 November lalu pihaknya membentuk kepengurusan Sumber Barito yang dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Kunyi.

Menurut Dina yang juga Wakil Ketua I DPRD Murung Raya ini, pembentukan pengurus Lasqi Nusantara Jaya di tingkat kecamatan merupakan amanah organisasi sekaligus tindak lanjut hasil rapat pembentukan pengurus.

Selain itu Dina menyampaikan harapannya agar pengurus kecamatan, terutama kepada ketua yang baru saja ditunjuk agar dapat aktif berperan dalam menjaga eksistensi seni qasidah di wilayahnya.

“Kehadiran Lasqi di tingkat kecamatan bukan hanya melestarikan seni budaya Islami, tetapi juga memperkuat pembinaan generasi muda agar semakin mencintai syiar Islam,” ungkap Dina yang langsung didampingi Wakil Ketua III Wahyudi, Sekretaris Umum Nina Narly serta beberapa pengurus lainnya.

Dilanjut Dina, dengan adanya kepengurusan Lasqi d tingkat kecamatan, diharapkan juga seni qasidah bisa lebih berkembang serta optimis mampu memperluas kiprah seni qasidah hingga ke pelosok kecamatan, sekaligus menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembangunan moral, spiritual, dan budaya masyarakat. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pengembangan pariwisata dan infrastruktur menjadi dua aspek penting yang saling berkaitan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Ahmad Maulana, menegaskan, pembangunan infrastruktur yang memadai akan menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya tarik destinasi wisata serta kenyamanan bagi para pengunjung.

Menurutnya, infrastruktur yang baik akan meningkatkan aksesibilitas menuju lokasi wisata, memudahkan wisatawan berkunjung, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

“Selain itu, infrastruktur yang baik juga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan berbagai fasilitas pendukung pariwisata, seperti akomodasi, restoran, dan sarana rekreasi,” ujarnya, Minggu (2/11/225).

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur pariwisata tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang sinergis antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sektor pariwisata.

“Infrastruktur bukan hanya sekedar sarana pendukung, tetapi merupakan fondasi utama yang akan membawa pariwisata Murung Raya menuju arah yang lebih baik, berkelanjutan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan,” tukasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos., S.H., M.M., M.A.P., menegaskan bahwa kesejahteraan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan pembangunan ekonomi daerah. Menurutnya, sektor ini memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian serta memperkuat fondasi ekonomi lokal.

“UKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu daerah maupun negara. Sebagai sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, UKM memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Bebie, Minggu (2/11/2025).

Ia menjelaskan, pengembangan UKM tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan Produk lokal tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berinovasi dan mandiri secara ekonomi. Oleh karena itu, pemberdayaan UKM perlu terus diperkuat melalui pelatihan, pendampingan, serta akses terhadap permodalan dan teknologi.

Bebie menilai, peningkatan kesejahteraan pelaku UKM akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Dukungan terhadap pengembangan dan pemberdayaan UKM dinilai penting untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, memperluas akses pasar, serta meningkatkan daya saing produk lokal agar mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.

Selain memberi manfaat ekonomi, penguatan sektor UKM juga diharapkan mampu mendorong pemerataan distribusi pendapatan, mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan demikian, kemajuan ekonomi tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga dirasakan hingga ke pelosok desa.

“Dukungan yang kuat dari pemerintah daerah, lembaga terkait, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan sektor UKM. Dengan begitu, UKM dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi di Murung Raya yang lebih maju dan berkelanjutan,” tutup Bebie. (asd/kb).