Kalteng
Pemkab Barut Sosialisasikan PUSPAGA 2025, Teguhkan Perlindungan Anak dan Kesetaraan Gender
MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) setempat kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak dan adil gender.
Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan “Advokasi Kebijakan dan Pendampingan untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak” serta Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Tahun 2025, yang digelar pada Senin (1/7/2025) di aula Disdalduk KB P3A Barito Utara, Muara Teweh.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Barito Utara, Melly Novitasari Gunawan, didampingi Kepala Disdalduk KB P3A Barito Utara, Silas Patiung, serta dihadiri oleh Plt Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A PPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Yuyun Wahyudi, anggota TP PKK, DWP Barito Utara, dan perwakilan berbagai instansi serta organisasi masyarakat.
Ketua TP PKK Barito Utara, Melly Novitasari dalam paparannya, menyampaikan bahwa keluarga memegang peranan penting sebagai pilar utama dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Hak anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah daerah, hingga negara,” ujarnya.
Melly juga menekankan bahwa terdapat 31 hak anak yang perlu dipenuhi demi terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA).
Pembangunan lingkungan yang mendukung seperti Kelurahan Ramah Anak, Kecamatan Ramah Anak, dan Kabupaten/Kota Layak Anak menjadi indikator penting dalam pencapaian tujuan tersebut.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya pengasuhan anak yang berwawasan gender, yakni pengasuhan yang memperhatikan kebutuhan umum dan khusus anak laki-laki maupun perempuan berdasarkan karakteristik biologis dan psikologis masing-masing.
Sementara itu, Yuyun Wahyudi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa PUSPAGA memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“PUSPAGA bukan hanya tempat konsultasi, tapi juga ruang pembelajaran bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak secara optimal,” ujarnya.
Sementara Kepala Disdalduk KB P3A Barito Utara, Silas Patiung, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong seluruh pemangku kepentingan agar mengimplementasikan nilai-nilai perlindungan anak dan kesetaraan gender tidak hanya dalam kebijakan, namun juga dalam praktik sehari-hari di tengah masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap dapat membentuk keluarga-keluarga yang tangguh dan sadar akan pentingnya peran dalam mendidik, melindungi, serta mengembangkan potensi anak-anak secara adil dan setara gender. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Rotan Murung Raya Dinilai Berdaya Saing Tinggi, Dina Maulidah Tekankan Pengembangan Berkelanjutan
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menegaskan bahwa kerajinan rotan perlu didorong menjadi salah satu produk unggulan daerah karena memiliki potensi ekonomi besar sekaligus menjadi cerminan kearifan lokal masyarakat Murung Raya.
Hal tersebut disampaikan Dina Maulidah saat menanggapi pelaksanaan pelatihan anyaman rotan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Menurutnya, rotan tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga mengandung nilai budaya yang harus dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan pengolahan yang kreatif dan inovatif, produk kerajinan rotan diyakini mampu memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Kerajinan rotan harus kita dorong menjadi produk unggulan daerah. Selain bahan bakunya melimpah, ini juga merupakan identitas budaya yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” ujar Dina Maulidah di Puruk Cahu, Jumat (12/12/2025).
Ia menilai, pelatihan keterampilan seperti anyaman rotan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para pengrajin, agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas, berdesain menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, Dina Maulidah juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memberikan dukungan berkelanjutan, baik melalui pendampingan, akses permodalan, maupun fasilitasi promosi dan pemasaran produk kerajinan rotan khas Murung Raya.
“DPRD Murung Raya siap mendukung setiap program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat ekonomi kreatif berbasis potensi lokal,” pungkasnya. (asd/kb).
Puruk Cahu
Lurah Puruk Cahu Seberang Apresiasi Bantuan Alat Tangkap Ikan dari Pemda Murung Raya
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kelurahan Puruk Cahu Seberang, Kecamatan Murung, menerima bantuan alat tangkap ikan dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk disalurkan kepada kelompok nelayan yang dinilai layak menerima bantuan.
Bantuan yang diserahkan berupa alat tangkap ikan jenis lunta dan rawai, yang bertujuan meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.
Program bantuan alat tangkap ikan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui dinas teknis terkait. Bantuan diberikan sebagai upaya membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan dengan penggunaan alat yang lebih ramah lingkungan serta menekan biaya operasional.
Lurah Puruk Cahu Seberang, Andry Irawan, S.KM., MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya, khususnya Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya yang telah memberikan bantuan berupa lunta dan rawai kepada warga kami,” ujar Andry, Kamis (11/12/2025).
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para nelayan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga nelayan di Kelurahan Puruk Cahu Seberang.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap nelayan semakin proaktif dalam aktivitas penangkapan ikan, hasil tangkapan meningkat, dan mampu menopang perekonomian keluarga,” pungkasnya. (asd/kb).
Kalteng
Haru di Ruang VIP 9 Detik-Detik Kelahiran Putri Kedua Wabup Bartim
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Di ruang bersalin RSUD Tamiang Layang yang lengang pada Jumat dini hari, 14 November 2025, suasana penuh harap menyelimuti keluarga Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu. Jarum jam menunjukkan pukul 03.10 WIB ketika tangis pertama seorang bayi perempuan pecah, menandai datangnya anggota baru dalam keluarga muda ini.
Bagi Adi, yang dikenal sebagai salah satu wakil kepala daerah termuda di Indonesia, momen itu menjadi titik haru dalam perjalanan hidupnya. Di usia 26 tahun, pejabat asal Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, ini kembali merasakan bahagianya menjadi seorang ayah kini dari dua putri.
Putri bungsunya lahir dengan berat 2,8 kilogram. Setelah proses persalinan yang berjalan lancar, sang buah hati sempat dirawat di Ruang VIP 9 RSUD Tamiang Layang. Di sanalah Adi menyaksikan babak baru hidupnya dimulai.
“Syukur, puji Tuhan, anak dan ibu dalam keadaan sehat. Persalinan berjalan lancar,” ucap Adi dengan suara yang terdengar masih dipenuhi rasa lega dan syukur. Sang istri, Rada Karuniani, kini telah kembali ke kediaman pribadi bersama bayi yang disayanginya. Bagi keduanya, perjalanan menjadi orang tua muda tak pernah terasa lebih berarti dari hari itu.
Dalam momen bahagia itu, Adi tak lupa menyampaikan apresiasi untuk tenaga medis RSUD Tamiang Layang. Bukan tanpa alasan proses kelahiran anak pertamanya pun berlangsung di fasilitas kesehatan yang sama. “Dari anak pertama hingga anak kedua, saya selalu mempercayakan tenaga kesehatan lokal. Mereka bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai wakil kepala daerah, ia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan kesehatan di Barito Timur bersama Bupati M. Yamin. Kabar kelahiran putri kedua Wabup dengan cepat menyebar di lingkungan pemerintah daerah. Bupati Barito Timur, M. Yamin, menjadi salah satu yang pertama menyampaikan selamat kepada pasangan muda tersebut.
“Semoga anaknya sehat, menjadi putri yang berbakti kepada orang tua, bangsa, dan negara. Bapaknya juga harus sehat dan tetap semangat,” ujar Yamin sambil tersenyum. Tak hanya pemerintah kabupaten, jajaran RSUD Tamiang Layang pun menyambut kabar bahagia itu. Direktur RSUD, dr. Vinny Safari, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan keluarga Wabup.
“Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari momen penting ini. Kepercayaan ini memotivasi kami untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya. Bagi Adi, kelahiran putri keduanya bukan sekadar hadiah Tuhan pada keluarganya melainkan juga pengingat bahwa tanggung jawab seorang pemimpin daerah berjalan seiring dengan perannya sebagai seorang ayah.
“Harapan saya sederhana: semoga anak ini menjadi anak yang berbakti dan membawa kebaikan di masa depan,” ucapnya dengan mata berbinar. Di tengah padatnya tugas pemerintahan dan tantangan pembangunan daerah, momen kelahiran ini menjadi oase yang memberi energi baru bagi Wabup muda tersebut.
Dan ketika pagi menjelang di Tamiang Layang, Barito Timur tak hanya menyambut matahari, tetapi juga menyambut seorang putri kecil yang kelahirannya membawa kebahagiaan bagi keluarga dan orang-orang di sekelilingnya. (adv/kb).
Kalteng
Di Tengah Antrean Panjang, Harapan Stabilnya Pasokan Mulai Terlihat
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Pada Selasa pagi yang mendung di SPBU 64.737.02 Longkang, deru sepeda motor dan mobil yang mengantre mengular sudah terdengar sejak subuh. Warga datang dengan harapan sederhana: bisa mengisi BBM sebelum stok kembali menipis seperti beberapa hari terakhir. Di tengah antrean panjang itulah, sebuah tim terpadu dari Pemkab Barito Timur tiba untuk melakukan inspeksi mendadak.
Tim yang terdiri dari Kabag Ekonomi Setda Bartim, Dinas Perdagangan, Satintelkam Polres Bartim, Satpol PP, Dishub, Kejaksaan, hingga BIN Daerah itu langsung turun ke lapangan. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan respons cepat atas keresahan warga yang mulai kesulitan mendapatkan BBM, khususnya Pertamax.
Meski antrean mengular, hari itu distribusi Pertalite dan Pertamax tetap berjalan. Pertalite tampak lebih lancar, sementara jalur Pertamax justru menjadi titik kemacetan kecil. Tim menemukan sejumlah pelangsir dengan motor modifikasi dan mobil pribadi. Jumlahnya menurun dibanding pekan sebelumnya, tetapi tetap menjadi salah satu penyebab antrean semakin panjang.
Stok BBM pagi itu menunjukkan angka yang relatif aman Pertalite: 9.600 liter, Pertamax: 8.000 liter, Biosolar: 8.000 liter, dan Dexlite: 2.337 liter. Di luar SPBU, situasi perlahan membaik. Harga eceran yang sempat melambung kini mulai turun.
Pertalite yang sebelumnya di kisaran Rp20.000/liter, hari itu turun menjadi Rp17.000. Pertamax yang sempat tembus Rp25.000, melandai ke Rp22.000. Di balik kaca kantor SPBU, Manager Operasional Riky tampak sibuk mengatur ritme pendistribusian. Ia mengakui pihaknya harus mengambil langkah-langkah ketat untuk mencegah penimbunan.
“Mobil maksimal Rp400 ribu, motor Rp70 ribu atau sekitar 5 liter. Kami tidak punya pilihan lain selain membatasi,” ujarnya. Menurut Riky, Pertalite masih dikirim normal sekitar 8.000 liter per hari. Namun Pertamax adalah cerita lain; pasokannya tersendat dan datang tidak menentu.
Kendala itu dibenarkan Kabid Perdagangan Diskop UKM, Wachid Sarbani. Ia menjelaskan bahwa cuaca laut yang buruk membuat tanker BBM terlambat sandar di Banjarmasin, sehingga pasokan Pertamax ikut tersendat. “Kadang masyarakat mengira SPBU sengaja menahan. Padahal mereka juga menunggu distribusi dari Pertamina,” jelasnya.
Untuk mencegah pembelian berulang, SPBU Longkang mulai menerapkan sistem barcode yang terhubung dengan data plat nomor kendaraan. Upaya ini diharapkan menekan ruang gerak pelangsir yang kerap memanfaatkan kelangkaan. Dari hasil sidak, Plt Kabag Ekonomi Setda Bartim, Stephanus Sepriadarma, menegaskan bahwa Pemkab akan segera menyiapkan Surat Edaran Bupati.
Isinya mengatur tata cara pembelian BBM, pembatasan pedagang eceran, serta mekanisme pengawasan. “Kalau sudah disepakati, pengawasan akan dilakukan bersama Satpol PP, Dishub, hingga aparat kepolisian,” katanya.
Kebijakan ini rencananya bersifat sementara, berlaku hingga suplai BBM kembali normal—sekaligus sebagai langkah antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru. Sidak hari itu menjadi semacam titik balik kecil di tengah kegelisahan masyarakat.
Aktivitas pelangsiran mulai ditekan, harga eceran menurun, dan suplai Pertalite tetap stabil. Meski Pertamax masih tersendat, warga mulai melihat bahwa pemerintah bergerak cepat. Bagi sebagian warga yang mengantre sejak subuh, BBM bukan sekadar komoditas melainkan nadi bagi aktivitas harian, dari pedagang keliling hingga pekerja harian.
Sidak ini memberi harapan bahwa kelangkaan beberapa hari terakhir bukanlah krisis berkepanjangan. Di bawah langit Tamiang Layang yang mulai cerah menjelang siang, antrean kendaraan masih panjang.
Namun kini, ada rasa sedikit lebih tenang. Distribusi berjalan, pengawasan diperketat, dan pemerintah berjanji menata ulang mekanisme agar BBM lebih tepat sasaran. Barito Timur menunggu satu hal: pasokan yang kembali stabil, tanpa kecemasan setiap kali ingin mengisi tangki. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Johansyah Tegaskan Perusahaan Wajib Taat Aturan dan Jalankan CSR
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Johansyah, menegaskan bahwa seluruh aktivitas investasi yang beroperasi di daerah harus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kepatuhan terhadap regulasi dinilai menjadi fondasi utama dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Menurut Johansyah, pengawasan penanaman modal merupakan peran strategis pemerintah daerah guna memastikan setiap perusahaan memenuhi seluruh prosedur perizinan yang telah ditetapkan. Pengawasan tersebut juga penting untuk mengantisipasi potensi pelanggaran serta hambatan yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas investasi.
“Pengawasan diperlukan agar setiap aktivitas usaha tetap berada dalam koridor hukum,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan, pengawasan tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga mencakup penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal itu meliputi perlindungan lingkungan hidup, pemenuhan hak-hak tenaga kerja, serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya menekankan pentingnya kontribusi nyata dunia usaha terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Menurutnya, keterlibatan aktif perusahaan sangat dibutuhkan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia menambahkan, efektivitas pengawasan investasi memerlukan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, aparat pengawas, pelaku usaha, hingga masyarakat.
“Dengan sinergi yang kuat, iklim investasi di Murung Raya dapat terus terjaga kondusif, taat aturan, dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah,” pungkasnya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Dukung Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Daerah menambah unit sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sejumlah kecamatan.
Saat ini Murung Raya hanya memiliki satu sekolah khusus ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan layanan pendidikan khusus bagi anak-anak di wilayah yang lebih luas.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya berinisiatif membangun sekolah bagi anak berkebutuhan khusus di beberapa kecamatan,” ujar Dina Maulidah di GPU, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan, anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan berbeda dari sekolah reguler, terutama dalam metode pembelajaran dan pendampingan tenaga pendidik. “Tidak bisa disatukan dengan peserta didik umum karena mereka membutuhkan pendekatan khusus,” tegasnya.
Dina mendorong Pemerintah Daerah memperluas pembangunan hingga ke jenjang PAUD atau TK khusus ABK, mengingat fasilitas tersebut belum tersedia.
“Sampai saat ini belum ada sekolah PAUD untuk anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan PAUD khusus ABK penting untuk memberikan pendampingan sejak dini. “Insyaallah, dengan penanganan lebih awal, anak-anak akan lebih siap berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui DP2KBP3A dan dinas teknis terkait akan melakukan pendataan menyeluruh hingga tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk menentukan lokasi yang layak sebagai tempat pendirian sekolah ABK. Pendataan mempertimbangkan jumlah calon siswa, ketersediaan sarana prasarana, serta kesiapan tenaga pendidik khusus.
DPRD Murung Raya berharap rencana ini segera direalisasikan sebagai langkah menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak di Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).
Puruk Cahu
Pemkab Murung Raya Rencanakan Penambahan Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan pendidikan inklusif dengan merencanakan penambahan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah setempat.
Saat ini, Murung Raya baru memiliki satu sekolah khusus bagi ABK yang berlokasi di Kecamatan Murung atau Kota Puruk Cahu. Kondisi tersebut dinilai belum memadai untuk menjangkau anak-anak berkebutuhan khusus yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Ke depan, penambahan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting, karena di beberapa kecamatan terdapat anak-anak yang membutuhkan layanan pendidikan khusus. Maka pendirian sekolah ini menjadi prioritas,” ujar Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Gebyar PAUD di GPU Tira Tangka Balang, Jumat (12/12/2025).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Murung Raya akan melakukan pendataan menyeluruh melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama dinas teknis lainnya. Pendataan dilakukan hingga tingkat desa dan kelurahan guna memastikan kelayakan wilayah sebagai lokasi pendirian sekolah baru.
“Kita akan melakukan pendataan mulai dari desa, kelurahan, hingga kecamatan untuk mengetahui apakah wilayah tersebut memenuhi persyaratan pendirian sekolah berkebutuhan khusus atau tidak,” jelasnya.
Rahmanto menegaskan bahwa sejumlah persyaratan harus dipenuhi sebelum sekolah didirikan, antara lain jumlah calon siswa yang memadai, kesiapan sarana dan prasarana, serta ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten.
“Syaratnya harus jelas. Siswanya ada dan jumlahnya memenuhi, sarana prasarana siap, dan keberadaan gurunya juga harus dipastikan. Ini menjadi perhatian penting pemerintah daerah pada tahun 2026 dan seterusnya,” tegasnya.
Pemkab Murung Raya berharap penambahan sekolah tersebut dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka dapat memperoleh layanan pendidikan yang layak, dekat, dan sesuai kebutuhan di wilayah masing-masing. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Ketua DPRD Murung Raya Tinjau Lapangan Voli di Desa Muwun
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Muwun, Kecamatan Tanah Siang, Kamis (11/12/2025), untuk meninjau kondisi lapangan voli yang menjadi fasilitas olahraga bagi para pemuda setempat.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian DPRD terhadap pengembangan sarana dan prasarana olahraga di wilayah pedesaan. Rumiadi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran penting dalam mendukung potensi generasi muda.
“Kami ingin memastikan fasilitas olahraga di desa-desa dapat dimanfaatkan secara maksimal. Semoga rencana pengembangan lapangan voli di Desa Muwun dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan olahraga, terutama bagi para pemuda-pemudi yang memiliki bakat di bidang voli maupun cabang olahraga lainnya,” ujar Rumiadi.
Selain meninjau lapangan, Ketua DPRD juga bersilaturahmi ke kediaman Kepala Desa Muwun yang baru terpilih melalui proses Pemilihan Antar Waktu (PAW), Liang. Dalam kesempatan itu, Liang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan DPRD terhadap pembangunan desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut,” tutur Liang.
Kegiatan kunjungan dan silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan DPRD, serta mendorong percepatan realisasi program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Muwun. (asd/kb).
Palangkaraya
Bupati Murung Raya Teken Komitmen Penguatan Manajemen Talenta ASN di Kalteng
PALANGKA RAYA, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus menghadiri Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah dalam mendukung pelaksanaan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (9/12/2025).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, disampaikan bahwa di tengah perkembangan global dan pesatnya teknologi digital, masyarakat menuntut pelayanan birokrasi yang cepat, profesional, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan publik. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan sumber daya aparatur yang unggul, inovatif, dan berintegritas.
Wagub menegaskan bahwa manajemen talenta tidak sebatas pengisian jabatan, tetapi juga membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan profesional. Hal tersebut menjadi pondasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berdampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah maupun Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Heriyus menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Murung Raya terhadap implementasi Manajemen Talenta ASN di daerah.
“Manajemen talenta ini bukan sekadar program, tetapi pondasi untuk menempatkan ASN pada posisi yang benar-benar sesuai dengan potensi mereka. Kami ingin ASN Murung Raya tumbuh, berkembang, dan memberikan pelayanan publik terbaik,” ujar Heriyus.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Murung Raya akan segera melakukan pemetaan kompetensi, evaluasi kinerja, serta penguatan kapasitas ASN.
Penerapan Manajemen Talenta ASN diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas. Upaya ini juga menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam mempercepat reformasi birokrasi serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. (asd/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Nasional4 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional3 tahun agoEvaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Kalteng4 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Kalsel4 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel4 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD
-
Kalteng3 bulan agoBupati Heriyus Kunker ke PT Adaro Minerals, Dorong Sinergi Perusahaan dan Pemda untuk Kesejahteraan Masyarakat
