Connect with us

Kalsel

Gubernur Kalsel melalui Asisten III Pemprov Dampingi Komisi IX DPR RI Cek Pelayanan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Asisten III Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan menyambut kedatangan Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi IX DPR RI di VIP Room Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, pada kamis (8/5/2025) pagi.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Tim Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI tiba di Lanud Sjamsudin Noor pada pukul 09.30 WITA dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin untuk melaksanakan pertemuan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Banjarmasin, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Perwakilan Rumah Sakit, Perwakilan Puskesmas.

Turut mendampingi tim dari mitra Komisi IX DPR RI, yaitu Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel melalui Asisten Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan, menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim Kunker di Kalimantan Selatan.

“Selamat datang di Banua kami, Kalimantan Selatan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

H. Ahmad Bagiawan menyampaikan keyakinannya bahwa Komisi IX DPR RI akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji.

Sementara itu, Ketua tim Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI, drg. Hj. Putih Sari, menyampaikan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan jamaah haji, sesuai dengan tugas Komisi IX DPR RI.

“Kami fokus pada pembinaan pelayanan dan perlindungan, serta memastikan tersedianya layanan kesehatan yang diperlukan oleh jamaah haji,” jelasnya.

Putih Sari menekankan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan pelayanan yang sudah baik, serta melakukan evaluasi terhadap kekurangan untuk perbaikan di masa mendatang.

“Yang baik dipertahankan dan ditingkatkan. Kalau ada yang kurang, menjadi evaluasi berikutnya untuk dapat kita perbaiki,” pungkasnya.

Usai melakukan pertemuan, Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi IX DPR RI melanjutkan agenda dengan meninjau secara langsung fasilitas dan pelayanan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.

Peninjauan yang dilakukan tim Komisi IX DPR RI meliputi berbagai aspek pelayanan kesehatan yang akan diterima oleh calon jamaah haji.

Mereka meninjau langsung ruang pemeriksaan kesehatan, poliklinik, ruang isolasi, serta fasilitas penunjang kesehatan lainnya.

Tim juga berinteraksi dengan tenaga kesehatan yang bertugas untuk mendapatkan gambaran mengenai alur pelayanan, ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis, serta kesiapan sumber daya manusia.  (adv/kmf/kb).

 

Kalsel

Wabup Batola Dorong GOW Aktif Dukung Pembangunan

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, menegaskan pentingnya peran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Barito Kuala yang dihadiri oleh Ketua GOW Barito Kuala Indah Kartini Susilo, Selasa (21/10/2025).

Dalam pidatonya, Wabup Herman Susilo menyoroti bahwa peran GOW sangat diperlukan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Barito Kuala di masa depan. Ia berharap melalui rapat kerja ini akan tercetus program-program yang selaras dengan kepentingan dan program pemerintah daerah.

Wabup secara khusus mengajak GOW untuk bersinergi dan menjalankan bersama program-program yang memang harus dipikul bersama oleh pemerintah dan organisasi wanita.

Beberapa isu penting dan tantangan yang di soroti yaitu Penanganan Stunting. Wabup mengharapkan GOW dapat berperan aktif dalam penanganan stunting di Barito Kuala. Kemudian Sosialisasi Program Kerja. GOW juga diharapkan dapat mensosialisasikan misi pemerintah daerah, salah satunya terkait program “Kartu Siap Kerja”.

Mengibaratkan peran Ibu-ibu sebagai “Suara Nurani”, Herman Susilo menekankan bahwa kaum ibu (anggota GOW) diharapkan dapat menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat secara hati nurani.

Mengakui adanya tantangan, Wabup Herman Susilo mengungkapkan bahwa anggaran daerah mengalami pemotongan yang signifikan. Namun, ia menekankan agar hal ini tidak membuat organisasi berhenti beraktivitas.

“Kita harus mencari solusi,” tegas Wabup. Ia mendorong agar GOW tetap bekerja semampunya dan mewujudkan tindakan aksi nyata meskipun dengan anggaran terbatas. Solusi lain yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan pos-pos yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan aktif mencari sponsor atau perusahaan yang siap mendukung program dengan dasar, tujuan, dan manfaat yang jelas.

Wabup menutup sambutannya dengan mengajak seluruh anggota GOW untuk selalu menjaga kekompakan, menyadari bahwa ini adalah amanah dan tanggung jawab bersama, serta menjadikan kegiatan seperti Rakerda sebagai ajang silaturahmi untuk mencari solusi terbaik yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Bupati Batola Kukuhkan Pengurus PWRI 2025–2030

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala (Batola) H. Bahrul Ilmi secara resmi mengukuhkan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Barito Kuala Periode 2025–2030 di Aula Selidah, Senin (20/10/2025).

‎Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua PWRI Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Noor Aidi beserta jajaran pengurus, Asisten Setda Bidang Administrasi Umum, pimpinan SKPD terkait se-Kabupaten Barito Kuala, seluruh camat, serta pengurus PWRI kabupaten dan kecamatan se-Kalimantan Selatan.

‎Dalam sambutannya, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan.
‎“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Kuala, saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak-bapak serta saudara-saudara sekalian yang telah dikukuhkan sebagai pengurus PWRI Kabupaten Barito Kuala Periode 2025–2030,” ujarnya.

‎Bupati juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
‎“Saya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya pengukuhan ini. Semoga momentum ini dapat menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, khususnya di antara para pensiunan PNS, serta melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh para pendiri PWRI sebelumnya,” tambahnya.

‎Sementara itu, Ketua PWRI Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Noor Aidi dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar PWRI Barito Kuala dapat terus aktif berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah melalui semangat kebersamaan dan pengabdian meskipun telah purna tugas. Acara ditutup dengan sesi foto bersama (adv/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

Komisi VIII Serahkan Bantuan Rp1,1 Miliar, Sudian Noor Dorong Kalsel Jadi Pusat Industri Halal

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com — Pengembangan industri halal di Kalimantan Selatan kembali mendapat dukungan politik dari pusat. Anggota Komisi VIII DPR RI asal Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor, menyatakan komitmennya menjadikan provinsi itu sebagai pusat industri halal nasional.

Komitmen tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan I tahun sidang 2025–2026 di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (6/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Sudian Noor menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Agama RI melalui Komisi VIII DPR RI. Bantuan tersebut antara lain, Program Inkubasi Bisnis Pesantren senilai Rp800 juta, Bantuan Pendidikan Agama dan Keagamaan sebesar Rp335 juta dan Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah untuk 8.500 siswa.

Menurut Sudian Noor, Kalimantan Selatan memiliki potensi kuat untuk menjadi pusat industri halal, mulai dari karakter masyarakat yang religius hingga kesiapan sumber daya manusia dan dukungan pemerintah daerah.

“Kalimantan Selatan sudah sangat siap. Kita punya SDM, lahan, dan semangat masyarakat yang kuat. Tinggal bagaimana mengoptimalkan dukungan dari pusat agar industri halal benar-benar berkembang di Banua,” ujarnya.

Ia menilai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanah Bumbu dapat menjadi embrio kawasan industri halal terpadu di Kalimantan Selatan. Dengan dukungan lintas sektor, kawasan itu diyakini mampu menjadi motor ekonomi baru berbasis nilai-nilai syariah.

“Kalau ini bisa diwujudkan, bukan tidak mungkin Kalsel akan menjadi role model kawasan industri halal di Indonesia, bahkan Asia Tenggara,” tambahnya.

Sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, dan penanggulangan bencana, Sudian Noor juga menekankan pentingnya percepatan sertifikasi halal. Ia mendorong sinergi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama, dan pemerintah daerah melalui program-program seperti “Satu Desa Dua Juru Sembelih Halal”.

“Kami di Komisi VIII terus mendorong peningkatan kapasitas SDM halal di daerah. Di Kalsel sudah ada ratusan juru sembelih halal bersertifikat. Ini langkah besar yang harus dilanjutkan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, yang menerima langsung kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian Komisi VIII DPR RI.

Menurut dia, kedatangan rombongan Komisi VIII bukan sekadar agenda reses, tetapi membawa dorongan strategis bagi pembangunan daerah.

“Kami sangat berterima kasih. Ini bukan hanya kunjungan kerja biasa, tapi membawa gagasan besar. Apalagi tadi Bapak Sudian Noor menyampaikan agar ke depan ada kawasan ekonomi khusus halal, bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” ujarnya.

Syarifuddin menegaskan, Pemprov Kalimantan Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan halal karena diyakini memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Dengan dukungan DPR RI dan komitmen pemerintah daerah, pengembangan kawasan industri halal di Kalimantan Selatan diharapkan berjalan beriringan dengan penguatan sektor pendidikan keagamaan. Langkah ini diyakini mampu mendorong ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua. (*)

Continue Reading

Banjarmasin

Dorong Mutu Pendidikan dan Kesehatan, Bupati Murung Raya Teken MoU dengan UMBJM

Published

on

By

BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) dengan Pemerintah Kabupaten Murung Raya serta Akademi Kebidanan (Akbid) Murung Raya. Kegiatan berlangsung di Aula Rapat Pimpinan UMBJM, Senin (29/9/2025).

Selain itu, turut dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan PKS antara Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMBJM dengan pihak terkait.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III UMBJM, Ichwan Setiawan, mewakili Rektor Khudzaifah Dimyanti, Dekan FKIK Hiryadi, tenaga pengajar UMBJM, Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya, Putu Suranta, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, Suwirman Hutagalung, Ketua Yayasan Filia Gracia Seprie, serta Direktur Akbid Murung Raya, Hendri.

Wakil Rektor III UMBJM, Ichwan Setiawan, menyambut positif terjalinnya kerjasama dengan Pemkab Murung Raya. “Semoga kerjasama ini memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, pengkajian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.

Direktur Akbid Murung Raya, Hendri, juga menyampaikan apresiasi atas penerimaan dan dukungan UMBJM. “Melalui kerjasama ini, kami berharap ada mata kuliah yang dapat diajarkan langsung oleh dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah, sehingga dapat meningkatkan mutu pengajaran di Akbid Murung Raya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan bahwa penandatanganan MoU dan PKS ini memiliki arti penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Kerjasama ini diharapkan mampu melahirkan sinergi produktif dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berdaya saing, serta mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Murung Raya,” tegasnya.

Ia menambahkan, “Semoga MoU dan PKS yang ditandatangani hari ini dapat berjalan baik, memberikan manfaat luas, serta membawa keberkahan bagi seluruh pihak. Mari jadikan momentum ini sebagai tonggak penting untuk mewujudkan masa depan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, unggul, dan menyejahterakan masyarakat secara luas.” ujar Bupati. (asd/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

Diskominfo dan Bappeda 13 Daerah Sepakat Dorong Layanan Publik Cepat

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan penandatanganan komitmen bersama dengan perwakilan Diskominfo dan BAPPEDA 13 kabupaten/kota di Kalsel. Penandatanganan ini menunjukan keseriusan Diskominfo dalam mengawal tiga urusan Diskominfo seperti Komunikasi dan Informatika, statistik, serta persandian dan keamanan informasi.

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan, bahwa Pemprov Kalsel mendorong agar semua pelayanan publik lebih mudah dan cepat di akses oleh masyarakat.

“Salah satunya kita akan melakukan pengawalan pelayanan publik digital melalui semua platform. Ini menjadi tantangan berat bagi kita semua di Dinas Komunikasi dan Informatika,” kata Muslim saat ditemui usai gelar Rakerda bersama Kepala Diskominfo dan perwakilan BAPPEDA 13 kabupaten/kota, Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025).

Ia menambahkan, dalam mengawal tiga urusan tersebut, Diskominfo baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota menghadapi sejumlah tantangan seperti ketersedian SDM berkompeten.

kemudian infrastruktur jaringan dasar dimana masih ada sekitar 7 sampai dengan 8 persen daerah yang masih blankspot, serta keamanan informasi yang mana ini sudah diantisipasi dengan pembentukan tim CSIRT baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Meskipun begitu kita masih perlu dukungan terhadap akselerasi ketersedian SDM, sarana prasaran dasar, serta kolaborasi baik itu sengan TNI/POLRI, dan BIN agar sistem keamanan informasi kita bisa dikelola dengan baik. Karena tidak semua seranagan siber bisa diatas oleh Diskominfo sendiri,” ujar Muslim.

Muslim berharap, kesepakatan yang ditandatangni lewat komitmen bersama ini bisa menjadi rencana aksi bagi Diskominfo baik ditingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam mengawal tiga urusan Diskominfo dan mewujudkan pelayanan publik berbasis digital yang aman, cepat dan efisien bagi masyarakat. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen Transformasi Digital dan Atasi Blank Spot

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, melalui Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Muhamad Muslim, secara resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Komdiphoria Diskominfo Kalsel 2025 di Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital serta pengentasan titik blank spot sebagai wujud pemerintahan modern, inklusif, dan merata.

Rakerda dan Komdiphoria ini menghasilkan sejumlah poin strategis, antara lain percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), integrasi Satu Data Indonesia, serta penguatan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai garda terdepan keamanan siber di daerah.

Menurut Muhidin, transformasi digital tidak bisa hanya bertumpu pada birokrasi, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat melalui budaya, literasi, kreativitas, dan keterlibatan publik di era digital.

“Saya berharap capaian ini tidak berhenti pada kegiatan ini saja. Seluruh rekomendasi harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata di daerah masing-masing. Pemprov Kalsel siap mengawal dan bersinergi demi mewujudkan pengembangan serta penguatan pemerintahan digital di Banua kita tercinta,” ujar Muhidin melalui Muslim.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga berkomitmen mengentaskan titik blank spot jaringan internet yang masih tersisa sekitar 7 hingga 8 persen wilayah, terutama di kawasan dengan kondisi geografis pegunungan, aliran sungai, dan pesisir laut.

“Kami sudah melakukan inventarisasi titik-titik tersebut agar menjadi prioritas usulan ke pemerintah pusat, sehingga dapat disediakan fasilitas jaringan dasar di wilayah yang masih blank spot,” tambah Muslim.

Pemprov Kalsel menegaskan akan terus mengawal program pengentasan blank spot ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan digital yang inklusif, modern, dan merata di seluruh Kalimantan Selatan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

RSUD Ulin Gelar Workshop Intervensi Stroke, Mantapkan Layanan Unggulan

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Komitmen RSUD Ulin Banjarmasin untuk menjadi pusat layanan unggulan stroke di Kalimantan Selatan semakin nyata. Rumah sakit milik Pemprov Kalsel ini menggelar Visitasi dan Advokasi Intervensi Stroke yang berlangsung di lantai 8 Gedung Tower RSUD Ulin Banjarmasin, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian penguatan kapasitas tenaga medis usai suksesnya tindakan coiling perdana sehari sebelumnya.

Dalam keterangannya, Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang turut hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

“Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada tim dari RSCM yang telah datang jauh-jauh untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Ini bukan hanya ilmu bagi kami, tapi manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Diauddin.

Diauddin menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan RSUD Ulin sebagai Rumah Sakit Pengampu Stroke untuk 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Ia menambahkan bahwa workshop ini akan menjadi model yang direplikasi ke rumah sakit kabupaten sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing.

“Tindakan coiling kemarin dan workshop hari ini membuktikan kesiapan tim kami. Ke depan, kami akan membawa pengetahuan ini ke rumah sakit kabupaten agar pelayanan stroke bisa semakin merata,” imbuhnya.

Oleh karena itu, melalui Visitasi dan workshop ini menjadi langkah strategis RSUD Ulin dalam memperkuat layanan stroke yang komprehensif, dari IGD hingga intervensi lanjutan. Dengan dukungan Kementerian Kesehatan RI dan rumah sakit pusat seperti RSCM, RSUD Ulin bersiap menjadi rumah sakit rujukan utama stroke di Kalimantan.

“Kami tidak hanya ingin jadi pusat layanan stroke, tapi juga jadi pusat pembelajaran dan pendampingan bagi rumah sakit di kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sementata itu, Workshop diisi oleh narasumber dari RSCM Jakarta, dr. Mohammad Kurniawan, yang memberikan materi komprehensif mengenai tata laksana stroke akut. Mulai dari penanganan iskemik hingga perdarahan otak, termasuk tindakan probolisis, trombektomi, coiling, dan clipping.

“Penanganan stroke tidak bisa menunggu. Probolisis idealnya dilakukan dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak gejala muncul, sedangkan trombektomi harus dilakukan dalam 8 jam,” jelas dr. Kurniawan.

Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mengenali gejala stroke, seperti senyum tidak simetris, kesulitan bicara, tubuh tiba-tiba lemas di satu sisi, hingga kehilangan kesadaran.

“Jika ada tanda-tanda tersebut, segera ke rumah sakit. Di RSUD Ulin, sudah ada tenaga ahli dan fasilitas untuk menangani stroke akut. Semakin cepat ditangani, semakin tinggi peluang pasien pulih tanpa cacat permanen, bahkan bisa terselamatkan dari kematian,” tegasnya.

dr. Kurniawan juga melaporkan hasil dari tindakan coiling perdana yang dilakukan sehari sebelumnya bersama tim RSUD Ulin. Pasien dengan aneurisma otak berhasil ditangani dengan sukses, dan pembuluh darah yang berisiko pecah telah ditutup dengan aman.

“Tindakan berjalan lancar. Aneurismanya berhasil kita tutup. Ini sangat penting untuk mencegah risiko pecahnya pembuluh darah di kemudian hari,” katanya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

Barito Putera Libas Persipal 5-0, Moreno Cetak Hattrick di Demang Lehman

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – PS Barito Putera tampil trengginas di kandang sendiri setelah berhasil menaklukkan Persipal dengan skor telak 5-0 pada laga lanjutan kompetisi di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025) malam.

Pelatih Barito Putera, Eduardo Teco Almeida mengapresiasi penuh dukungan suporter yang hadir dan menyebut kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras kolektif tim.

“Kita harus terima kasih kepada para suporter yang datang ke stadion. Dukungan mereka sangat penting memberi semangat untuk pemain. Sejak babak pertama kita bisa mengontrol permainan, bertahan dengan baik, dan mencetak banyak gol. Tim bermain sangat bagus hari ini,” ujarnya.

Bintang lapangan malam itu adalah Jaime Moreno yang berhasil mencetak tiga gol alias hattrick. Moreno mengaku bangga bisa menyumbangkan gol, namun menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting.

“Saya senang dengan tiga gol ini, tapi yang lebih membahagiakan adalah performa tim secara keseluruhan. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi milik semua pemain,” ucap Moreno.

Pelatih Teco menambahkan, keberhasilan tim kali ini juga ditopang oleh kondisi skuad yang semakin lengkap serta koordinasi antarpemain yang makin solid. Meski demikian, ia tetap menyoroti adanya beberapa kelengahan di lini belakang yang akan menjadi bahan evaluasi.

“Normal dalam pertandingan pasti ada momen kurang konsentrasi. Itu akan kami evaluasi bersama pemain agar ke depan bisa lebih baik,” jelasnya.

Dengan kemenangan telak 5-0 ini, Barito Putera semakin percaya diri menatap laga-laga berikutnya, sekaligus menegaskan kapasitas mereka sebagai salah satu tim kuat di kompetisi musim ini. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

Panen Raya Jagung Polda Kalsel Jadi Langkah Awal Swasembada Pangan 2025

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar panen raya jagung dengan hasil mencolok mencapai 1.000 ton di Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan panen ini merupakan buah dari program pemanfaatan lahan tidur yang diinisiasi sejak tahun 2024. Dari lahan gambut seluas lebih dari 12.000 hektare, sekitar 900 hektare telah ditanami jagung, yang sebelumnya dianggap tidak produktif, kini berubah menjadi kebun yang subur dan menguntungkan.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengungkapkan, Panen kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan baik dari segi produksi jagung maupun luasan lahan dibandingkan panen kuartal sebelumnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang telah mendukung program ini dengan memberikan bantuan alat pertanian, termasuk 4 unit Corn Combine Harvester.

Rencananya, hasil panen jagung ini akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan Bulog dan langsung kepada offtaker seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand.

Dalam kesempatan ini, Polda Kalsel juga mendorong 30 ton jagung ke Bulog, sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Kapolda Kalsel menambahkan, Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, media, masyarakat, dan akademisi, dalam proyek ini.

Meskipun banyak tantangan, seperti pH tanah yang masih rendah dan pengendalian air, kami optimis bisa terus memajukan produksi pangan di lahan basah ini.

Dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalsel dan pejabat tinggi lainnya, panen raya ini bukan hanya sekedar acara, melainkan simbol kebangkitan potensi pertanian di Kalimantan Selatan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Polda Kalsel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).

Continue Reading

Populer