Connect with us

Kalteng

Desa Jangkang Baru Di Pilih Sebagai Desa Bersinar

Published

on

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat di pilih dan tetapkan sebagai Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). Penetapan dan peresmian Desa Jangkang Baru sebagai Desa Bersinar ini dilaksanakan dan diserahkan SK penetapan oleh Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Barito Utara, Eveready Noor, Jumat (20/9/2024).

Dalam kegiatan peresmian Desa Bersinar Desa Jangkang Baru tersebut dihadiri Staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejehateraan Rakyat, drg Dwi Agus Setijowati, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Eveready Noor, Waka Polres, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Dalduk PK P3A, Kaban KesbangPol  Barito Utara, Camat Lahei Barat dan undangan lainnya.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara yang telah melaksanakan acara peresmian dan penetapan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) di Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat,” kata Pj Bupati Muhlis dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Eveready Noor, Jumat (20/9/2024) di Gedung Serba Guna Jl Anggrek RT 02, Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat.

Dikatakannya, saat ini penyalahgunaan narkoba telah merambah di seluruh pelosok desa dan kelurahan tidak hanya diperkotaan bahkan kecenderungannya sebagian besar penyalahgunaan narkoba justru terjadi di desa dan kelurahan, baik masyarakat sendiri maupun aparat desa tidak luput dari permasalahan narkoba.

Dan juga para pekerja yang berada di desa seperti nelayan, pekerja tambang, pekerja kelapa sawit, ibu rumah tangga, para pemuda, pelajar, juga rentan akan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba.

Menurutnya desa dan kelurahan yang berada diwilayah penyangga kota seperti di Desa Jangkang Baru ini bisa menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran gelap narkoba, selain itu adanya program pemerintah yang fokus pada kesejahteraan masyarakat desa sehingga berdampak pada perekonomian desa yang kian meningkat, kini menjadikan desa dan kelurahan sebagai potensi bisnis baru bagi para bandar narkoba.

Maka kata dia diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menangulangi permasalahan narkoba. Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) yang sekretariatnya di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara  dan instansi lain sebagai anggota termasuk unsur kepolisian, tim terpadu P4GN-PN berinisiatif menjadikan Desa Jangkang Baru sebagai Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba)

“Memerangi narkoba tidak hanya tugas tim terpadu P4GN-PN, tetapi semua pihak harus saling membantu dalam melawan kejahatan narkoba. Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden RI melalui Inpres no 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN-PN tahun 2020-2024,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya tercatat di wilayah Kabupaten Barito Utara yang terdiri dari 93 desa dan 10 kelurahan dan terbagi menjadi 9 (sembilan) kecamatan, dengan data tesebut apa bila semua masyarakat dan pemerintah daerah, pemerintah desa atau kelurahan ikut bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika diyakini akan mampu menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dan mewujudkan Barito Utara yang bersih dari narkoba (Batara Bersinar).

“Kami berharap dengan peresmian/penetapan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) di Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara akan menjadi role model percontohan bagi sebelas desa lain yang ada di Kecamatan Lahei Barat dapat menyusul sebagai desa bersinar selanjutnya,” ucapnya.

Evereadi Noor juga meminta agar warga masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan dampaknya melalui program-program edukasi yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda di daerah ini.(adv/kb).

 

 

 

Hukum dan Kriminal

Polres Bartim Ciduk Pengedar Sabu di Wilayah Ampah

Published

on

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Barito Timur – Polda Kalteng, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika, petugas berhasil mengamankan seorang pria terduga pengedar narkotika golongan I jenis sabu beserta barang bukti sebanyak 5 paket sabu dalam dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur.Minggu, (20/4/2025).

Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Satresnarkoba bersama anggota Polsek Dusun Tengah. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang laki-laki dewasa bernama Made Slamet alias Made bin Wayan Tion (32) di Jalan Posong Teleng, RT. 23, Kelurahan Ampah Kota. Saat dilakukan penggeledahan di tempat pertama, petugas menemukan tiga paket sabu yang disimpan di saku celana sebelah kanan serta uang tunai sebesar Rp1.010.000,- di saku sebelah kiri terlapor.

Setelah dilakukan interogasi di tempat, tersangka mengakui bahwa masih terdapat barang bukti lainnya yang disimpan di rumahnya yang beralamat di Jalan Murung Baki, RT. 26, Kelurahan Ampah Kota. Sabtu, (19/4/2025). Sekitar pukul 14.30 WIB.

Petugas mendatangi rumah tersebut dan melakukan penggeledahan dengan disaksikan Ketua RT setempat. Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua paket sabu tambahan yang disimpan di dalam sebuah dompet kulit berwarna coklat di lemari rumah tersangka. Selain itu, petugas juga menyita satu pack plastik klip bening merk “LIPS”, serta alat komunikasi berupa satu unit handphone OPPO A1K dan simcard Telkomsel.

Barang bukti yang berhasil diamankan seluruhnya antara lain 5 (lima) paket diduga narkotika jenis sabu , 1 (satu) pack plastik klip bening merk “LIPS”, Uang tunai sebesar Rp1.010.000,-, 1 (satu) buah dompet kulit berwarna coklat dan 1 (satu) unit handphone OPPO A1K warna hitam serta 1 (satu) unit simcard Telkomsel nomor 081314419032.

Selanjutnya, tersangka beserta seluruh barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Barito Timur guna menjalani proses hukum lebih lanjut Serta Tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) dan/atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Barito Timur, IPTU Budi Utomo, S.H., M.M., menyampaikan apresiasi atas kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Bartim.

“Kami tidak akan berhenti untuk memberantas jaringan peredaran narkotika. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar terus berperan aktif memberikan informasi yang berguna demi menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka serta saksi-saksi untuk mendalami jaringan peredaran narkotika yang mungkin lebih luas. Polisi juga akan melakukan uji laboratorium terhadap barang bukti yang diamankan untuk memastikan kandungan zat narkotika yang ditemukan dan Polres Barito Timur terus berkomitmen dalam mewujudkan wilayah yang bersih dari narkoba. (Ikhsan/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Kunker ke Bandung dan Bogor, Bahas Kajian Hukum LKPJ dan Tenaga Honorer

Published

on

By

Bandung-Bogor, onlinekoranbarito.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya melakukan kegiatan kunjungan kerja ke DPRD kota Bandung dan ke DPRD Bogor sekaligus kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi mengatakan, dalam kunjungan kerja itu dalam rangka untuk mempersiapkan kajian hukum baik rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) maupun permasalahan tenaga honorer di lingkup Pemkab Murung Raya.

Menurut Rumiadi, dari hasil pertemuan dengan DPRD kota Bandung dan DPRD Bogor serta Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor banyak memperoleh masukan yang bermanfaat, baik dalam aspek kajian hukum maupun teknis implementasi kebijakan.

“Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari komitmen kami DPRD Murung Raya dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dan membangun sinergi antara legislatif dan eksekutif demi tercapainya tatakelola Pemerintahan yang lebih maju lagi,” ujarnya, Sabtu (19/4).

Dalam kunjungan kerja ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, turut didampingi Sekretaris DPRD, serta sejumlah Anggota DPRD Murung Raya dari Komisi 1, Komisi II dan Komisi III. (asd/kb).

Continue Reading

Kalteng

Wakil Bupati Murung Raya Bersama Wakil Ketua DPRD Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekorabarito.com – Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin, S.H.I, bersama Wakil Ketua 1 DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, S.H.I, turun langsung melihat masyarakat terdampak banjir di Desa Muara Sumpoi, Desa Muara Bumban, Desa Bahitom dan Desa Danau Usung, Kecamatan Murung.

Rahmanto Muhidin mengatakan, kedatanganya bersama wakil ketua 1 DPRD Murung Raya dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya tidak hanya mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir, namun sekaligus menyerahkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan Mie, telur serta ikan ke warga terdampak bencana banjir.

Selain Desa wilayah Kecamatan Murung. Wakil Bupati juga mengunjungi dan sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di Desa Batu Tuhup, Desa Tumbang Bahan, Kecamatan Laung Tuhup.

Menurut Wakil Bupati, bantuan sembako bencana banjir yang diserahkan tersebut, di serahkan ke posko siaga bencana di masing-masing desa untuk di salurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“Pemerintah Daerah bersama BPBD memberikan bantuan berupa sembako keposko untuk masyarakat kita yang terdampak banjir agar tidak kelaparan akibat bencana banjir,” kata Wakil Bupati, Sabtu (19/4/2025).

Rahmanto menjelaskan, tujuan Pemerintah Daerah menyerahkan paket sembako ke posko bencana banjir di masing-masing desa itu agar dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutukan bantuan dalam bencana banjir.

“Sembako yang di serahkan di posko tujuanya supaya masyarakat tidak menunggu dari Pemerintah Daerah karena sudah tersedia di masing-masing Desa. Pemerintah Daerah hanya mensupot logistik keposko, kemudian di ulah makanan siap saji untuk dibagikan melalui Pemdes dan BPBD ke masyarakat,” ujar wakil Bupati.

Lanjut wakil Bupati menuturkan, Penanggulangan Bencana Daerah bukan hanya tugas Pemerintah tapi menjadi tugas bersama. Pemerintah Daerah dan Kecamatan, Pemerintah Desa dan dunia usaha termasuk masyarakat. “Ketiga pilar itu yang bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana banjir,” tegas Rahmanto.

Dikala bencana banjir setiap tahun yang menimpa masyarakat Murung Raya manjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Oleh sebab itu, wakil Bupati meminta Pemerintah Desa untuk menganggarkan dari alokasi Dana Desa setiap tahun untuk penanggulangan bencana banjir. Menurutnya, itu wajib untuk desa-desa khususnya di bantaran Sungai Barito dan Sungai Laung.

“Kami akan menyiapkan surat edaran agar Pemerintah Desa memasukan anggaran setiap tahunya seperti Desa Danau Usung dan Desa Muara Bumban berjalan sangat luar biasa sudah membagikan 350 paket sambako ke warga dari alokasi dana desa,” ujar wabup. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Murung Raya Berkunjung ke Banyumas Dalam Rangka Kaji Banding Pengelola Sampah Berbasis Lingkungan

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dalam rangka kaji banding pengelolaan sampah.

Mereka melakukan kunjungan kaji banding ke Kabupaten Banyumas karena kabupaten tersebut merupakan kabupaten yang terbaik se Indonesia dalam mengelola persampahan berbasisi lingkungan sehingga mereka mengunjungi kaji banding.

“Kami ke Kabupaten Banyumas ini karena kabupaten terbaik se Indonesia dalam pengelolaan atau daur ulang sampah dengan berbasis lingkungan,” kata Anggota DPRD Murung Raya, Mahyono saat dihubungi, Rabu (16/4).

Menurut Mahyono kaji banding mereka itu merupakan tindak lanjut dari tugasnya sebagai tim Badan pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) di DPRD Murung Raya dalam rangka menindaklanjuti Raperda tentang pengelolaan sampah yang di bahas di DPRD belum lama ini.

Mahyono mengatakan, kegiatan kaji banding yang dilaksanakan pihaknya itu mulai hari Selasa (15/4) kemarin mereka kelokasi langsung melihat daur ulang sampah di tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Kedungrandu di Kabupaten Banyumas.

“Kami kaji banding bersama mitra kerja kami Dinas Lingkungan Hidup Murung Raya, kami diterima, disambut baik dan melihat langsung bagaimana sampah diolah menjadi bahan yang bernilai ekonomi,” jelas ketua komisi III DPRD Mahyono.

Menurut Mahyono menjelaskan, bahan yang dihasilkan dari sampah di lokasi Babyumas tersebut diantaranya paving block untuk bahan bakar yang berasal dari sampah plastik, dan ada juga dalam bentuk kompos yang berasal dari sampah organik.

”Di Banyumas tidak ada TPA (tempat pembuangan akhir) seperti yang ada didaerah kita atau di daerah lain pada umumnya. Sampah mereka tidak bisa diolah langsung dibakar, untuk itu perlu kita adopsi, diterapkan di Murung Raya nanti melalui Raperda yang kita godok,” jalas Mahyono lagi.

Sebelum mereka melakukan kunjungan kaji banding ke Banyumas, Mahyono mengatakan, terlebih dulu pihaknya peninjauan lokasi pengelolaan sampah di Murung Raya dan ke TPA berada di Jalan negara Puruk Cahu-Muara Teweh.

“Dalam penerapan TPST di Murung Raya nanti, akan direncanakan dalam skala kecil terlebih dahulu dikarenakan limbah sampah yang dihasilkan tidak lebih dari tujuh ton, dan pengolahanya pun untuk menghasilkan kompos,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Mahyono bersama Tuti Marheni selaku ketua badan pembentukan Perda dan wakilnya, Bebie, Anggota Sutrisno serta anggota lainya turut mendampingi. (asd/kb).

Continue Reading

Kalteng

Pemkab Murung Raya dirikan Dapur Umum di Empat Desa Wilayah Kecamatan Murung

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya mendirikan dapur umum di empat desa, sebagai upaya membantu masyarakat terdampak banjir.

”Kita tahu kondisi desa tempat mendirikan dapur umum kontur tanahnya rendah, sehingga banjir cukup tinggi di empat desa ini,” kata Kalaksa BPBD Murung Raya Fitrianul Fahriman saat melakukan pemantauan di Desa Malasan, Kamis (17/4).

Adapun empat desa yang di dirikan dapur umum itu sementara ini menurut, Fitrianul berada di Kecamatan Murung, yakni di Desa Muara Untu, Penyang, Malasan dan Dirung.

Untuk petugas dapur umum sendiri, dijelaskannya, masih ditangani oleh pihak desa masing-masing dan pihaknya akan siap jika sewaktu-waktu diperlukan membantu warga yang saat ini terkena banjir.

”Kita siagakan petugas jika sewaktu-waktu diperlukan. Untuk dapur umum sendiri kami juga menyediakan bahan makanan, seperti di Desa Muara Untu kami berikan 40 paket, Penyang 10 paket, Malasan 15 paket dan Dirung 10 paket,” tambah Fitrianul.

Dalam status darurat banjir ini, Fitrianul juga menyampaikan pemerintah kabupaten menaruh perhatian lebih kepada warga penyandang disabilitas, sakit, anak-anak ataupun bayi yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizinya di saat banjir seperti ini.

”Bila ada warga yang memerlukan pertolongan, terutama bayi yang kesulitan akan pemenuhan gizinya segera laporkan ke kepala desa, dan kepala desa laporkan juga kepada camat agar kita segera memberikan bantuan berupa susu atau bahan makanan lainnya,” jelas Fitrianul.

Sementara itu dalam pemantauan banjir tersebut BPBD Murung Raya juga didampingi unsur dari kecamatan, kepolisian serta TNI untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat yang saat ini terkena banjir dari luapan Sungai Barito.

Untuk informasi terakhir pada pukul 17.00 WIB, ketinggian air di pemantauan di STA Dermaga Putir Sikan Puruk Cahu berada di level 8,60 dan saat ini kondisi air masih bertahan atau tidak ada lagi kenaikan. (asd/kb).

Continue Reading

Kalteng

Pemkab Murung Raya Gelar Bimtek Pengelola Perpustakaan Sekolah, Desa dan Rumah Ibadah

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan desa dan perpustakaan khusus seperti rumah ibadah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya, dan dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batara, serta jajaran pengelola perpustakaan dari berbagai wilayah.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para pengelola perpustakaan dalam hal pengelolaan, pengembangan, serta pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat informasi dan literasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas, Batara, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, terutama dalam menghadapi era digitalisasi informasi.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pengelola perpustakaan, baik dari sekolah, desa, maupun rumah ibadah dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam aspek teknis, kualifikasi, serta kemampuan digitalisasi informasi. Semua itu pada akhirnya berdampak pada peningkatan layanan perpustakaan dan minat baca masyarakat,” ujar Batara.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Perpustakaan, Lailatul Nujenah, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan berupa buku dan rak untuk 25 desa dan 24 rumah ibadah yang seluruhnya telah disetujui.

“Kami melaksanakan bimtek ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola perpustakaan. Tidak hanya pada kesempatan ini, ke depannya kami akan terus melakukan pembinaan agar pengurus perpustakaan dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik,” jelas Lailatul.

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan akses literasi dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan di seluruh pelosok daerah.

Hal ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam mendukung kemajuan pendidikan serta menciptakan masyarakat yang lebih sadar literasi dan informasi. (asd/kb).

Continue Reading

Kalteng

Satsamapta Polres Murung Raya Bantu Warga Terdampak Banjir di Desa Juking Pajang dan Desa Danau Usung

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Personel Satuan Samapta Polres Murung Raya, Polda Kalteng bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir di Desa Juking Pajang dan Desa Danau Usung, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (17/4/2025).

Banjir melanda wilayah tersebut akibat tingginya curah hujan di daerah hulu menyebabkan debit Sungai Barito meningkat drastis merendam sejumlah wilayah pemukiman warga didataran rendah.

Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Monathen, S.I.K, mengatakan, anggota Satsamapta dikerahkan langsung ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan barang-barang milik warga.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Kami juga turut membantu menyelamatkan dokumen penting serta barang-barang berharga milik warga ke tempat yang lebih aman,” ujar Kapolres.

Selain evakuasi, personel di lapangan juga membantu mengatur arus lalu lintas serta memastikan akses jalan menuju lokasi terdampak tetap bisa dilalui oleh kendaraan darurat dan bantuan logistik.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih siaga di lokasi untuk memantau perkembangan situasi serta memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan.

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti informasi dari sumber resmi, dan segera melapor apabila membutuhkan pertolongan,” imbuhnya.

Pihak kepolisian juga membuka posko darurat untuk menampung warga terdampak serta mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok secara bertahap. Demikian, kata Polres. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

DPRD Mengharapkan BPBD Murung Raya Siap Siaga Bencana Banjir Barito

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, mengharapkan Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya sebagai leading sektor untuk merespon cepat menyiagakkan perahu karet membantu penduduk di kawasan pemukiman yang kini mulai terendam banjir, Rabu (16/4/2025).

Warga yang tinggal di area hilir daerah aliran sungai barito kini rumahnya sudah mulai sudah digenangi banjir, tentu kewaspadaan harus ditingkatkan karena debit air sangat cepat naiknya terlebih banjir ini.

Selain akibat hujan cukup lebat juga merupakan banjir kiriman dari hulu sungai barito tepatnya di Desa Muara Joloi I dan II Kecamatan Seribu Riam yang dimana sehari sebelumnya tepatnya tanggal 15 April 2025 mengalami kenaikan.

“Sekarang di wilayah hulu sudah mulai surut, tentu wilayah hilir beransur naik kiriman dari hulu, kita harap Pemerintah Daerah melalui BPBD Murung Raya memantau kondisi banjir dan menyiagakkan perahu karet untuk membantu warga,” kata Rumiadi, Jumat (18/4).

Ketua DPRD juga meminta Camat dan Kepala Desa memantau wilayahnya masing, masing yang terendam banjir, pertama memantau keadaan dan keselamatan masyarakat karena sungai barito arusnya semakin deras.

“Dalam keadaan darurat banjir ini harus ada kesiapsiagaan bersama karena debit air berpotensi terus mengalami kenaikan karena cuaca sering mengalami hujan tentu warga butuh pertolongan,” ujarnya.

Rumiadi juga mengingatkan masyarakat yang rumahnya tergenang banjir agar selalu waspada terutama ada anak kecil yang bisa mengakibatkan tenggelam. Demikian, imbuhnya. (asd/kb).

Continue Reading

DPRD Kabupaten Murung Raya

Dina Maulidah Apresiasi Terlaksananya Asesmen Lapangan Akreditasi IAIN Palangka Raya

Published

on

By

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kampus Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya tengah menjalani asesmen lapangan reakreditasi Perguruan tinggi oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tanggal 16 dan 17 April 2025

Dalam hal ini Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin diundang sebagai alumni IAIN Palangka Raya dan diminta mewakili para alumni untuk memberikan testimoni kapabilitas kampus. Kehadiran, Rahmanto turut didampingi istrinya Dina Maulidah yang juga menjabat sebagai Wakil ketua 1 DPRD Murung Raya.

Maka dari itu mereka berdua menghadiri secara langsung kegiatan reakreditasi di Kampus IAIN Palangka Raya pada Kamis (17/2/2025)

“Kami bersyukur sebagai Alumni STAIN Palangka Raya diminta untuk mengikuti kegiatan asesmen sebagai syarat akreditasi kampus,” ujar wakil bupati Rahmanto Muhidin.

“Tentu sebagai alumni kami sangat berharap IAIN Palangkaraya mendapat akreditasi yang bagus dan kedepan naik status menjadi Universitas,” Imbuhnya.

Kemudian Rahmanto Muhidin selaku wakil Bupati Murung Raya dan mewakili pemerintah Kabupaten (pemkab) Murung Raya menyatakan siap untuk berkolaborasi atau berkerjasama dengan IAIN Palangka Raya bilamana diperlukan.

“Pemkab Murung Raya pada prinsipnya siap menerima kolaborasi baik itu mengenai peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tegas Rahmanto Muhidin.

Sementara itu, Wakil ketua 1 DPRD Murung Raya, Dina Maulidah menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung terhadap proses reakreditasi ini dan berharap IAIN Palangka Raya dapat meraih hasil terbaik sehingga mampu terus berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.

“Proses akreditasi ini memang sangat penting sebagai bagian dari peningkatan kualitas lembaga pendidikan tinggi dan saya juga juga sangat mengapresiasi kepada seluruh akademika IAIN Palangka Raya atas komitmen dan kerja kerasnya dalam membangun instasi yang unggul dan berdaya saing,” tukasnya. (asd/kb).

Continue Reading

Populer