TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua II DPRD Barito Timur, Eskop, melemparkan gagasan besar yang bisa menjadi titik balik bagi kemajuan masyarakat. Ia mendorong kawasan Gang Setia di Kelurahan Tamiang Layang dikembangkan bukan hanya sebagai lahan pertanian, melainkan sebagai pusat agrowisata unggulan yang bisa mengangkat nama daerah.

“Kalau membantu masyarakat, jangan setengah-setengah. Lebih baik yang besar agar hasilnya benar-benar dirasakan. Misalnya pembangunan jalan usaha tani, pintu gerbang kawasan, bahkan sampai bantuan rumah ibadah menjelang hari raya,” tegas Eskop saat menghadiri penyerahan bantuan ternak di Tamiang Layang, Jumat (12/9/2025).

Untuk mewujudkan mimpi besar itu, Eskop mengarahkan anggaran sekitar Rp200 juta bagi pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung. Tak hanya itu, warga juga mendapat bantuan alat pertanian modern, seperti kultivator dan traktor, yang siap mempercepat pengolahan tanah sekaligus meningkatkan produksi sayur-mayur.

Menurutnya, Gang Setia memiliki daya tarik luar biasa untuk dikembangkan menjadi destinasi agrowisata keluarga. Ia mencontohkan konsep wisata di Malang, di mana pengunjung membayar tiket untuk memetik buah atau sayuran langsung dari kebun. “Bayangkan, keluarga bisa datang, jalan-jalan, memetik hasil panen, lalu membayar sesuai yang dibawa pulang. Itu bukan sekadar wisata, tapi pengalaman hidup yang bernilai,” jelas Eskop penuh semangat.

Tak berhenti di situ, ia juga mendorong warga agar memanfaatkan kios dan etalase pameran sebagai wadah menjual hasil bumi. Dengan begitu, kawasan Gang Setia bukan hanya dikenal, tetapi juga menjadi ikon ekonomi kerakyatan yang menghidupi banyak keluarga.

“Kalau ini namanya Gang Setia, maka warga juga harus setia mendukung pembangunan. Kalau bersama-sama, saya yakin Gang Setia bisa jadi kebanggaan Barito Timur,” pungkas Eskop dengan nada optimistis. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Suasana penuh keakraban dan kepedulian tampak ketika Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, mendampingi Bupati M. Yamin meninjau dapur umum Sentra Penyediaan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (4/9/2025).

Dapur umum yang berdiri di tengah pemukiman warga itu kini menjadi harapan baru bagi ratusan anak sekolah. Di tempat tersebut, aroma masakan bergizi yang mengepul dari panci besar seakan menjadi simbol hadirnya negara untuk menjamin masa depan generasi muda.

Dalam kunjungan itu, rombongan melihat langsung bagaimana petugas bekerja dengan sigap mulai dari proses memasak, menjaga higienitas dapur, hingga mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah. Fasilitas yang lengkap, tenaga yang memadai, serta standar pelayanan yang baik menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata menghadirkan kesejahteraan.

“Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi tentang menanamkan harapan. Kami ingin anak-anak Bartim tumbuh sehat, cerdas, dan siap meraih masa depan. Selain itu, program ini juga membantu meringankan beban orang tua dalam menyediakan pangan bergizi setiap hari,” tegas Ketua DPRD Bartim, Nursulistio, dengan nada penuh keyakinan.

Bupati Barito Timur, M. Yamin, yang hadir bersama jajaran pejabat daerah, juga menekankan bahwa dapur umum ini merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. “Kami ingin memastikan setiap anak di Barito Timur mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat. Peninjauan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan program strategis yang menyentuh langsung masyarakat,” ucap Yamin.

Turut hadir dalam kesempatan itu Dandim 1012/Buntok, Ketua Pengadilan Negeri Tamiang Layang, Wakapolres Bartim, Asisten II Setda Bartim, Camat Dusun Tengah, Kapolsek Dusun Tengah, Lurah Ampah Kota, perwakilan Badan Gerakan Nasional (BGN), serta para stakeholder terkait.

Kehadiran mereka menunjukkan bahwa program ini didukung penuh oleh lintas sektor, mencerminkan sinergi yang kuat demi kesejahteraan masyarakat. Dapur umum SPPG Ampah Kota bukan hanya ruang memasak, tetapi juga ruang harapan tempat di mana cita-cita anak-anak Barito Timur dipupuk lewat sepiring makanan bergizi yang disajikan dengan penuh kepedulian. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Timur, M. Yamin, bersama Ketua DPRD Nursulistio meninjau kondisi sejumlah jembatan yang rusak akibat banjir di Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (4/9/2025). Peninjauan dilakukan di beberapa titik, antara lain jembatan di Ampah, Desa Netampin, serta kawasan Atu-Atu.

Dari hasil pengecekan, jembatan di Atu-Atu tercatat mengalami kerusakan paling parah karena diterjang banjir. Ketua DPRD Bartim, Nursulistio, menegaskan perlunya solusi permanen agar kejadian serupa tidak terulang.

“Jembatan di Atu-Atu tidak memungkinkan dibangun kembali di lokasi yang sama karena faktor keamanan. Rencana pembangunan akan dipindahkan ke lahan yang lebih aman agar infrastruktur lebih tahan terhadap potensi bencana,” ujarnya.

Bupati Yamin menambahkan, peninjauan ini dilakukan bersama Forkopimda, jajaran Dinas PUPR, serta pemerintah kecamatan untuk menginventarisasi kerusakan dan menyusun konsep perbaikan ke depan.

Sebelum meninjau infrastruktur, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa sekolah di Dusun Tengah untuk memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlonekoranbarito.com – Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, memberikan ucapan selamat sekaligus pesan penuh makna kepada dua figur baru yang resmi dilantik Bupati M. Yamin. Mereka adalah Alfianson yang dipercaya sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, serta Alwi, Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Banyu Landas. (3/9/2025).

“Atas nama DPRD Barito Timur, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Pak Alfianson dan Pak Alwi. Semoga keduanya diberi kesehatan, kekuatan, serta mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan masyarakat,” ucap Nursulistio dengan penuh harap.

Ia menekankan bahwa jabatan bukan hanya sekadar kedudukan, tetapi juga bentuk tanggung jawab besar kepada masyarakat. Menurutnya, seorang kepala desa harus hadir sebagai sosok panutan, mampu membina serta merangkul seluruh warganya, dan yang terpenting menjaga ketenangan serta kondusifitas di wilayah.

“Kepala desa bukan hanya pemimpin administratif, tapi juga simbol kehadiran negara di tengah masyarakat. Karena itu, kami berharap Pak Alwi bisa membawa energi baru, membangun Desa Banyu Landas lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tegasnya.

Tak hanya itu, Nursulistio juga mengapresiasi langkah cepat Bupati M. Yamin dalam mengisi jabatan Staf Ahli yang sebelumnya sempat kosong. Menurutnya, keberadaan Staf Ahli sangat strategis dalam mengawal kebijakan daerah dan memastikan visi-misi kepala daerah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan hadirnya pejabat baru, kami yakin pemerintahan akan lebih solid. Staf Ahli Bupati punya peran vital dalam memberikan masukan, menyaring aspirasi masyarakat, sekaligus menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat,” pungkasnya dengan nada optimis. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Babak penting perjalanan pembangunan daerah kembali tercatat dalam sejarah Barito Timur. DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Barito Timur resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Kesepakatan itu diputuskan dalam Rapat Paripurna V Masa Sidang I di Gedung DPRD, Selasa (2/9/2025).

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, didampingi Wakil Ketua I Mardianto dan Wakil Ketua II Eskop, berlangsung penuh khidmat dengan dihadiri langsung Bupati Barito Timur, M. Yamin, bersama Pj Sekda Misnihartaku. Seluruh fraksi DPRD secara aklamasi menyetujui hasil pembahasan, menandai rampungnya proses panjang yang menguras energi, pikiran, dan waktu.

Ketua DPRD, Nursulistio, menegaskan bahwa keputusan ini adalah hasil kerja keras kolektif antara legislatif dan eksekutif. “Hari ini kita menutup seluruh rangkaian pembahasan dengan tuntas. Paripurna telah menetapkan, dan artinya APBD Perubahan 2025 kita sudah final. Inilah bentuk komitmen bersama demi kemajuan Bartim,” ucapnya penuh optimisme.

Dokumen hasil keputusan DPRD selanjutnya akan segera diserahkan kepada Bupati untuk diproses ke Gubernur Kalimantan Tengah guna mendapatkan nomor register sebelum resmi diposting menjadi Peraturan Daerah. Sementara itu, Bupati Barito Timur melalui Pj Sekda Misnihartaku menegaskan, Pemkab siap bergerak cepat menindaklanjuti penetapan tersebut.

“Hari ini kita telah mengakhiri tahapan penting. APBD Perubahan 2025 segera kita kirim ke provinsi untuk memperoleh nomor registrasi. Setelah ditetapkan menjadi Perda, maka seluruh program yang direncanakan dapat segera dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat Barito Timur,” ungkapnya tegas.

Dengan kesepakatan ini, DPRD dan Pemkab Barito Timur meneguhkan satu visi: memastikan setiap rupiah dalam APBD Perubahan benar-benar diarahkan untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta menjawab kebutuhan masyarakat di seluruh penjuru daerah. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim), Nursulistio, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat yang dinilainya telah bersikap bijak dalam menghadapi dinamika situasi akhir-akhir ini. Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri apel gabungan sekaligus doa bersama, Senin (1/9/2025).

Menurutnya, suasana aman, tenteram, dan kondusif yang dirasakan hingga kini adalah buah dari kedewasaan seluruh lapisan masyarakat Bartim. “Terima kasih kepada masyarakat Barito Timur yang sudah menyikapi keadaan dengan penuh kebijaksanaan. Karena itu, sampai hari ini daerah kita tetap terjaga, tenteram, dan damai. Mari kebersamaan ini jangan sampai ternoda,” tegasnya.

Politisi muda yang dikenal dekat dengan rakyat itu menegaskan, stabilitas bukan semata tugas aparat keamanan atau pemerintah. Ia mengingatkan, setiap warga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga diri dari provokasi dan tetap mengutamakan persatuan.

“Seperti yang disampaikan Bupati, dinamika apapun harus kita hadapi dengan kepala dingin. Menjaga ketenteraman bukan di luar diri kita, melainkan ada pada diri kita masing-masing. Mari kita rawat bersama kedamaian ini, jangan biarkan ada celah bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah,” ujarnya lantang.

Nursulistio menekankan, DPRD berdiri sejalan dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban. Ia menaruh harapan besar agar kebersamaan ini menjadi pondasi kokoh dalam membangun Bartim yang maju, harmonis, dan sejahtera.

“Apel gabungan dan doa bersama hari ini adalah wujud nyata bahwa pemerintah, aparat, dan masyarakat adalah satu tubuh. Kita ingin Barito Timur tetap menjadi rumah yang damai dan membanggakan bagi semua,” tuturnya. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupkan semangat gotong royong serta rasa persaudaraan yang telah menjadi identitas Bartim.

“Mari kita buktikan, masyarakat Barito Timur adalah masyarakat yang matang, yang mampu menghadapi tantangan dengan ketenangan jiwa, kebesaran hati, dan kekuatan kebersamaan,” pungkasnya dengan penuh keyakinan. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Rumah jabatan Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, Jumat malam (29/08/2025) pukul 20.00 WIB, seakan menjelma menjadi ruang yang menyimpan cerita berharga. Malam itu tidak sekadar pertemuan, melainkan sebuah momentum yang dipenuhi hangatnya persaudaraan, doa, dan restu.

Di meja sederhana, tersaji secangkir kopi Good Day dengan topping lembut di atasnya, ditemani semangkuk bakso panas yang mengepul. Suguhan itu tampak biasa, namun justru menghadirkan suasana bersahaja yang membuat siapa pun merasa dekat. Di tengah ketenangan malam, suasana berubah menjadi panggung kebersamaan yang sulit dilupakan.

M. Jaya hadir bersama rekan-rekannya, membawa niat tulus yang tak main-main meminta doa dan restu untuk langkah besarnya di dunia politik. Dengan suara bergetar namun penuh keyakinan, ia menyampaikan harapannya.

“Saya ingin meminta kepada 41 pejabat tinggi untuk memberikan restu dan doa. Salah satunya adalah Ketua DPRD Bartim, Bang Nursulistio, yang malam ini berkenan menerima kami dan kami anggap sebagai saudara kami sendiri. Semoga doa dan restu beliau, bersama doa 40 pejabat lainnya, Allah kabulkan agar niat saya mencalonkan diri ini diridai dan diberi jalan yang lapang,” ucap M. Jaya.

Sejenak ruangan hening. Kata-kata itu menyisakan rasa haru. Kopi Good Day dengan topping manis yang terhidang seolah menjadi simbol doa dan restu yang melapisi langkah M. Jaya, menambah cita rasa dalam perjalanan politiknya yang baru akan dimulai.

Mendengar ungkapan itu, Nursulistio menatap M. Jaya penuh persaudaraan, lalu memberikan wejangan yang dalam, bak tetes embun yang menyejukkan di malam yang tenang.

“Bang Jay, kalau benar-benar mau masuk ke dunia politik, jadilah yang terbaik. Jangan setengah hati, jangan hanya ikut-ikutan. Politik itu amanah, dan amanah itu berat. Kalau Bang Jay bisa menunjukkan kualitas terbaik, maka suara rakyat akan datang dengan sendirinya. Bukan hanya suara, tapi juga kepercayaan. Dan kepercayaan itulah yang lebih mahal dari segalanya,” ucap Nursulistio tegas, namun penuh keyakinan.

Kata-kata itu bagai suluh yang menyalakan api semangat baru. Malam itu, M. Jaya bukan hanya meneguk kopi, tapi juga menyeduh keyakinan. Manis sekaligus menenangkan. Bukan hanya tekad yang berubah, penampilan M. Jaya malam itu pun jadi sorotan. Dari gaya santai ala jalanan, ia kini hadir dengan balutan kemeja rapi dan berwibawa. Simbol kesungguhan yang tak lagi main-main. Melihat itu, Nursulistio tersenyum, lalu berseloroh dengan kehangatan.

“Wah, Bang Jaya malam ini kok tumben pakaian rapi, sudah kayak para kementerian saja,” ujarnya. Canda itu disambut tawa bersama. Suasana mencair, penuh keakraban. Namun di balik gelak tawa itu, tersimpan makna besar: perubahan adalah langkah awal menuju kesungguhan.

Malam itu akhirnya tercatat bukan sekadar malam silaturahmi. Ia menjadi malam doa, malam restu, dan malam semangat baru. Kopi sederhana dan bakso hangat hanyalah suguhan biasa, namun di balik kesederhanaan itu tersimpan makna dalam perjuangan besar sering kali lahir dari ruang-ruang kecil yang penuh doa, restu, dan cinta persaudaraan.

Dan sejak malam itu, langkah politik M. Jaya kian tegak. Disemangati doa 41 pejabat, disertai wejangan tulus Ketua DPRD Bartim, Nursulistio, yang menegaskan pesan abadi. “Jadilah yang terbaik, maka rakyat pun akan percaya.” ungkap Nursulistio penuh perasaan haru. (eka-adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Gemerlap budaya Nusantara hadir di Tamiang Layang melalui Festival Budaya Nansarunai Jajaka (Jari Janang Kalalawah) 2025, Rabu (27/8/2025). Parade karnaval yang memamerkan keindahan warisan leluhur ini disambut antusias masyarakat, meski di balik semarak itu masih menyisakan catatan penting.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Rayanto, angkat bicara. Ia menilai festival ini sangat berarti, bukan sekadar hiburan, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali identitas budaya sekaligus penggerak roda perekonomian lokal.

“Kegiatan seperti ini sangat positif karena jarang diadakan. Bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga membawa berkah bagi UMKM. Setahun sekali pun sudah memberi nilai tambah yang besar,” tegasnya. Namun, di balik apresiasi tersebut, Rayanto menyoroti kurangnya persiapan matang, terutama pada sisi publikasi dan gaung ke masyarakat.

“Sayang sekali, publikasi masih minim. Banyak masyarakat yang tidak tahu ada festival sebesar ini. Padahal potensinya luar biasa,” ujarnya dengan nada kecewa. Menurutnya, festival sebesar ini semestinya dipersiapkan jauh hari, dengan promosi masif agar partisipasi masyarakat lebih luas dan manfaat ekonomi semakin terasa.

“Kalau gaungnya besar, pasti masyarakat akan datang lebih banyak. Dampaknya bukan hanya pada budaya, tapi juga terhadap UMKM yang menggantungkan harapan di momen seperti ini,” tambahnya. Rayanto menegaskan, sebagai wakil rakyat, ia berdiri di garda depan mendukung penuh keberlanjutan festival budaya ini. Baginya,

Nansarunai Jajaka bukan hanya sebuah perayaan, melainkan simbol perjuangan menjaga warisan leluhur dan memperkuat jati diri Barito Timur. “Ini bukan sekadar festival, ini adalah panggung bagi identitas kita. Sebagai anak daerah, kita wajib menjaga, merawat, dan mendukungnya agar terus hidup di tengah generasi mendatang,” tandasnya. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Suasana khidmat menyelimuti ruang rapat paripurna DPRD Barito Timur, Senin (25/8/2025). Dengan penuh tekad, para wakil rakyat resmi menandatangani keputusan penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik hasil fasilitasi Gubernur Kalimantan Tengah. Momentum bersejarah ini dipimpin langsung Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, didampingi Wakil Ketua I dan II, serta dihadiri jajaran eksekutif daerah.

Penandatanganan itu menjadi penegasan bahwa Barito Timur bersiap melangkah ke babak baru dalam tata kelola lingkungan. “Raperda yang telah disempurnakan ini segera kami sampaikan ke Bupati Barito Timur untuk diteruskan ke pemerintah provinsi agar mendapatkan nomor register dan sah menjadi Peraturan Daerah,” tegas Nursulistio.

Ia menekankan, Perda ini bukan sekadar dokumen hukum, melainkan instrumen strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus melindungi kesehatan masyarakat. “Dengan adanya Perda ini, pengelolaan air limbah domestik akan lebih terarah, terukur, dan sesuai standar lingkungan sehat. Kita ingin mencegah pencemaran sejak dini,” ujarnya penuh penekanan.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat. Regulasi akan berjalan optimal jika disertai sosialisasi dan kesadaran bersama. “Masyarakat harus memahami dan mendukung, sebab pengelolaan limbah rumah tangga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kewajiban kita semua,” imbuhnya.

Nursulistio menutup dengan optimism. “Dengan regulasi ini, Barito Timur akan memiliki benteng kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan, melindungi kesehatan warganya, dan mewariskan daerah yang lebih bersih serta layak huni bagi generasi mendatang.” Pungkasnya.

Keputusan DPRD ini menjadi bukti nyata komitmen legislatif untuk menghadirkan solusi jangka panjang menghadapi tantangan lingkungan. Perda pengelolaan limbah domestik akan menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan Barito Timur yang berkelanjutan, sehat, dan berwawasan lingkungan. (adv/kb).