Kunjungan tersebut bertujuan studi komparatif penerapan Jejaring Digital Komunitas Informasi Masyarakat (JEDI-KIM) dan Aplikasi Digitalisasi PencatatanTamu (DIGANTA).

“Kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan jadwal kegiatan DPRD bulan November 2025 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Ketua DPRD Batola Nomor: 33/2025, tanggal 22 Oktober 2025,” ujar Ketua Komisi III DPRD Batola Saleh dalam siaran pers.

Menurut Saleh, kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi pihaknya untuk mempelajari strategi dan inovasi Diskominfosantik Bartim dalam membangun jejaring informasi publik berbasis komunitas melalui JEDI-KIM serta digitalisasi layanan tamu pemerintahan melalui aplikasi DIGANTA.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Diskominfosantik Bartim. Dua program ini bisa menjadi contoh baik dan semoga dapat kami adopsi di Kabupaten Batola ke depan,” ungkap Saleh.

Kegiatan studi komparatif itu, harap dia, dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan masyarakat dalam meningkatkan efektivitas diseminasi informasi publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Sementara, Kepala Diskominfosantik Bartim Dwi Aryanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan kerja Komisi III DPRD Batola.

“Kami merasa terhormat atas kehadiran rekan-rekan DPRD Batola. Silakan menggali informasi lebih jauh tentang penerapan JEDI-KIM dan DIGANTA yang kami kembangkan di Bartim,” ujar Dwi.

Rombongan DPRD Batola dipimpin Saleh selaku Ketua Komisi III didampingi para anggota komisi Syarif Faisal, Nanang Kaderi, Suparman, H. Murjani, Akhmad Bani dan Jauhar Arif.

Rombongan tersebut disambut hangat Kepala Diskominfosantik Bartim Dwi Aryanto bersama Sekretaris Dinas Limer, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Wayan Cakre, Kepala Bidang E-Government Fredisen Madianu, serta jajaran pegawai Diskominfosantik Bartim. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – DPRD Kabupaten Barito Kuala bersama Pemkab Batola menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 yang ditandai dengan penandatangan berita acara persetujuan bersama di Gedung DPRD setempat.

Bersamaan itu juga ditetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah atau Propemperda Kabupaten Batola Tahun 2026.

“Alhamdullillah kita hari ini telah melakukan penetapan APBD 2026 dan penyampaian beberapa buah raperda dari Pemkab Batola,” ujar Ketua DPRD Batola Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, selepas rapat paripurna, Jumat (28/11/2025).

Menurut kader Golkar Batola itu, dengan adanya penetapan tersebut, maka akan dilanjutkan ke provinsi untuk dievaluasi Gubernur Kalimantan Selatan.

“Mudah-mudahan dengan penetapan ini di tahun 2026 semua kegiatan dan visi misi Pak Bupati bisa berjalan baik dan lancar,” harapnya.

Diutarakan Ayu Dyan, anggaran APBD Batola 2026 telah disepakati Pemkab dan DPRD Batola sebesar Rp1,9 triliun.

“Kita berharap ke tahap berikutnya berjalan lancar dan di 2026 visi misi dan kegiatan Pak Bupati terlaksana,” harapnya.

Sementara, Bupati Batola H Bahrul Ilmi bersyukur telah terlaksananya rapat paripurna persetujuan APBD Batola Tahun Anggaran 2026.

“Mudah-mudahan dengan hati yang tulus kita bisa membangun Kabupaten Batola yang lebih baik,” tegas bupati. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Harmuni mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Batola melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat Batola saat ini cukup baik,” ujar Harmuni, ketika ditemui usai menghadiri peringatan HKN ke-61 Kabupaten Batola 2025 di Kecamatan Barambai, Rabu (12/11/2025).

Menurut kader PPP Batola itu, sesuai tema peringatan kali ini “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” tentunya menjadi dambaan bagi Kabupaten Batola.

“Mudah-mudahan apa yang diprogramkan Pemkab Batola melalui Dinas Kesehatan mampu melayani sebaik-baiknya,” ucap pria ramah ini.

Dia juga berharap, peringatan HKN ke-61 menjadi motivasi bagi semua pihak terkait untuk bersama-sama membantu penanganan kasus stunting di Bumi Ije Jela.

“Melalui momen ini ayo kita bersama-sama menangani kasus stunting, agar tidak ada lagi ditemukan di daerah kita,” ajak Harmuni.

Kemudian, sambung dia, pihaknya juga berterimakasih kepada Pemkab Batola telah mengikutkan masyarakat di daerah tersebut sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Semoga upaya Pemkab Batola tersebut bermanfaat bagi masyarakat Batola,” demikian tutupnya. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Hendry Dyah Estingrum mengatakan badan tersebut bersama Bagian Hukum Setda Batola menggelar rapat Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) diajukan pada 2026.

“Hari ini Alhamdullillah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengusulkan perda hadir dalam pembahasan,” ujar Hendry Dyah Estingrum, selepas rapat, di ruang rapat lantai I DPRD Batola, Rabu (12/11/2025).

Menurut kader PAN Batola tersebut, ada 24 Propemperda diajukan pada 2026 dan ia berharap semuanya yang diajukan bisa tercapai.

“Perda itu diantaranya, perda yang rutin setiap tahun ada tiga, tentang Kerukunan Umat beragama, Kota Layak Anak, Penyelenggaraan Pendidikan. Selain itu, perubahan Perda Perusda maupun PDAM ke Persero,” terangnya.

Sementara, Kabag Hukum Setda Batola Mety Monita menjelaskan, setelah dibahas Tim Bapemperda, maka pihaknya akan melanjutkan dengan komitmen bersama kepala SKPD terkait usulan perda tersebut.

“Usulan raperda itu dipastikan akan diselesaikan tahun depan, artinya tidak akan berlarut-larut terkait kesiapan draft dan naskah akademik, termasuk backup anggaran sudah dianggarkan di 2026,” tegasnya.
Jadi, jelas dia, raperda yang masuk tahun 2026 sebanyak 24 harus diselesaikan 24 juga.

Jadi bukan hanya rencana-rencana saja, terang Mety Monita, tapi komitmen SKPD pemrakarsa, dalam hal ini kepala SKPD menyelesaikannya di tahun berjalan. (adv/kb).

“Kunjungan ke sini dalam rangka studi banding terkait dengan perencanaan pembangunan di Tahun 2026,” ujar Ketua DPRD Barsel H Farid Yusran Gambeng, Rabu (05/11/2025).

Menurut kader PDIP Barsel, dari hasil pertemuan itu ternyata kedua daerah sama-sama siap.

“Karena ada pemotongan transper ke daerah, maka terpaksa kita semuanya mereview kembali program-program telah kita buat,” ucapnya.

Dari hasil pertemuan itu berkurangnya anggaran di Kabupaten Batola 2026, sebut H Farid Yusran Gambeng, Rp300 miliar lebih.

“Sedangkan di tempat kami berkurangnya anggaran 2026 Rp400 miliar lebih,” terangnya.

Sementara, Tenaga Ahli DPRD Batola Dahlan mengungkapkan, dari pertemuan itu disampaikan DPRD Barsel tersebut terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Termasuk hal-hal lainnya diutarakan mereka dari diskusi tadi,” ungkapnya, selepas menerima rombongan DPRD Barsel. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Rombongan kirab obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (28/10/2025) siang.

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola, Kalimantan Selatan, Muhammad Haris Isroyani Ssos, ikut menyambut kedatangan Kirap Obor di Bumi Ije Jela.    
Rombongan yang dipimpin Ketua Bidang Organisasi KONI Kalsel H Haris Makkie bersama perwakilan KONI Provinsi Iwan Ismail disambut hangat oleh Bupati Batola H Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola, serta jajaran pimpinan SKPD, pengurus KONI Batola, dan instansi terkait di Pelataran Aula Selidah Marabahan.

Dalam prosesi seremonial, Kabid KONI Kalsel H. Haris Makkie menyerahkan langsung obor api Porprov kepada Bupati Batola H Bahrul Ilmi.

Selanjutnya, Bupati menyerahkan obor tersebut kembali kepada perwakilan KONI Kalsel Iwan Ismail untuk diteruskan menuju daerah selanjutnya, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, dan Kotabaru, hingga akhirnya tiba di Kabupaten Tanahlaut sebagai tuan rumah Porprov XII.

Sebelumnya, obor Porprov diserahterimakan dari Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) kepada Kabupaten BaritoKuala sebagai bagian dari rangkaian kirab obor yang melintasi berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatan wawancaranya, Bupati Batola H Bahrul Ilmi menyampaikan dukungannya terhadap kontingen Batola yang ikut serta pada Porprov XII.

“Batola sudah menerima obor dari Tanahlaut, artinya kita sudah resmi mengikuti Porprov dengan 32 cabang olahraga. Kita mengirim 332 atlet dan kami mendukung sepenuhnya perjuangan mereka. Mudah-mudahan hasil kerja keras para atlet dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil terbaik, dan kami yakin Batola bisa meraih medali emas dan prestasi lainnya,” ujar Bahrul.

Sementara itu, Wakil Bupati Batola H. Herman Susilo menambahkan bahwa semangat Porprov kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, yang menjadi momentum untuk menyalakan semangat juang para atlet. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 digelar di halaman Kantor Bupati Barito Kuala (Batola) dengan mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” pada hari Selasa (28/10/2025).

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Bupati Batola H Bahrul Ilmi mengajak seluruh pemuda dan pemudi untuk terus memperkuat semangat persatuan, bergerak maju, dan berkontribusi aktif dalam membangun daerah serta bangsa.

Menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa para pemuda, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga diikuti Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono.

Bupati H Bahrul Ilmi memimpin jalannya upacara yang berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh Wakil Bupati Barito Kuala Herman Susilo, para Kepala Perangkat Daerah, organisasi kepemudaan, organisasi wanita, pelajar, serta unsur masyarakat.

Dalam amanatnya, Bupati H. Bahrul Ilmi membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir, yang menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 harus terus dihidupkan dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Melalui tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” Menpora mengajak generasi muda untuk menjadi pelaku perubahan dengan memanfaatkan teknologi secara positif, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam berbagai bidang pembangunan bangsa.

Usai membacakan sambutan Menpora RI, Bupati H. Bahrul Ilmi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para pemuda-pemudi Barito Kuala yang telah menorehkan berbagai prestasi di bidang kepemudaan dan olahraga, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Bupati turut memberikan semangat khusus kepada para atlet Batola yang akan berlaga pada Porprov ke-12 dan Peparprov ke-7 di Kabupaten Tanah Laut, agar terus berjuang memberikan yang terbaik bagi daerah.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan simbolis Kontingen Porprov dan Peparnas NPCI Barito Kuala, diikuti penyerahan penghargaan bagi pemuda dan atlet berprestasi tahun 2025, serta diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan diiringi lagu Bagimu Negeri.

Melalui peringatan ini, semangat Sumpah Pemuda kembali digaungkan di Batola sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan terus bergerak mewujudkan kemajuan daerah dan bangsa. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Komisi I DPRD Barito Kuala (Batola) menggelar rapat kerja bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Batola dan seluruh Kepala Desa di Batola, Rabu (22/10/2025).

Bertempat di Aula Gedung DPRD Batola, rapat selain dihadiri langsung Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliyana Sari Wiryono, juga ikut hadir perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batola.

Di depan wakil rakyat yang hadir, Ketua DPC APDESI Batola, Meri Apriansyah menyampaikan aspirasi mengenai pemberian honorarium sebagai Pengelola Keuangan Desa (PKD) dan Pengelola Aset Desa (PAD), yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun anggaran 2026 mendatang.

Hal itu mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, hasil revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024.

Pada aturan tersebut, kata Meri, disebutkan bahwa kepala desa dan perangkat desa berhak menerima penghasilan dari sumber lain, termasuk dalam bentuk honorarium.

“Dari 11 kabupaten di Kalimantan Selatan, hanya Barito Kuala yang belum merealisasikannya. Ini saatnya APDESI bersatu memperjuangkan hak-hak perangkat desa,” ujar Meri.

Sebagaimana siaran pers Setwan DPRD Batola, Ketua Komisi I DPRD Batola, Arfah, menyatakan mereka menyambut positif usulan tersebut. DPRD nantinya akan meneruskan hasil pembahasan kepada pemerintah daerah untuk dikaji lebih lanjut sesuai kemampuan anggaran daerah.

“Kami siap mendukung selama sesuai dengan kemampuan fiskal daerah. DPRD memiliki fungsi penganggaran, dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas PMD, BKD, serta Inspektorat untuk menindaklanjutinya,” kata Ketua Komisi I yang membidangi pemerintahan, hukum, politik dan ormas tersebut.

Berdasar perhitungan anggaran, kebutuhan tambahan untuk honor perangkat desa di Batola sebesar Rp 5 juta per desa per bulan, atau Rp 60 juta per tahun dikalikan sebanyak 195 desa sehingga diperlukan anggaran sekitar Rp11,7 miliar per tahun.

Aspirasi APDESI dan para kepala desa tersebut mendapat respons positif wakil rakyat. Termasuk Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliyana Sari Wiryono, yang memastikan kesiapan mengawal aspirasi yang disampaikan.

“Selanjutnya kami meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Batola agar secepatnya menindaklanjuti, karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan kepala dan perangkat desa,” tegasnya. (adv/kb).

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dukungan atas program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ditunjukan Wakil Ketua DPRD Barito Kuala (Batola) H Harmuni yang hadir dalam upacara Pembukaan TMMD Ke-126 Tahun 2025 Kodim 1005/Barito Kuala di halaman kantor Pemkab Batola, di Marabahan, Rabu (8/10/2025).

Program TMMD resmi dibuka pada pukul 09.05 Wita, dengan upacara yang dipimpin langsung Bupati Batola, Dr H Bahrul Ilmi, SH, MH., sebagai Inspektur Upacara. Ia didampingi Komandan Upacara Kapten Inf Tri Hendro Wijayanto dan Perwira Upacara Kapten Cke (K) Hannah.

“Melalui TMMD, kita berharap dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan, meningkatkan aksesibilitas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini juga dapat memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” ujar Dr H Bahrul Ilmi.

Pada pembukaan juga disampaikan laporan singkat Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Andika Suseno. Setelah laporan, rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pekerjaan TMMD oleh Butola, Dandim 1005, dan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

Penandatanganan ini diikuti penyerahan alat kerja oleh Bupati kepada pihak pelaksana sebagai simbol dimulainya pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Simbolisasi penyerahan alat kerja pun dilakukan kepada perwakilan personel dan masyarakat, yakni Sertu Rijali, Bripda Masri, dan Sekdes Desa Tumih Saryanto.

Selain Wakil Ketua DPRD Batola Harmuni, acara juga dihadiri perwakilan dari TNI AL, TNI AU, Polri, Kejaksaan, Kemenag, dan berbagai instansi pemerintah daerah. Tokoh masyarakat, agama, dan adat juga hadir menyaksikan momen pembukaan.

Program TMMD akan berlangsung selama 30 hari di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, dengan target pembangunan fisik seperti perkerasan jalan sepanjang 1.850 meter, pembangunan WC umum, Pos Kamling, renovasi musholah dan rumah tidak layak huni, serta pembuatan tempat mandi air bersih. Kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan pertanian, kamtibmas, narkoba, bencana alam, kesehatan, rekrutmen TNI, serta bakti sosial.

“Kegiatan TMMD ini bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, intinya lagi meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga kerja kami lebih mudah dan bisa didukung oleh rakyat,” ucap Kasrem 101/Antasari Kolonel Kav Soleh, S.Sos., M.M.

Desa Tumih sendiri dipilih karena dinilai memiliki potensi besar namun masih minim infrastruktur.

“Kebetulan desa tersebut merupakan desa awal trans, kami melihat lokasi tersebut cukup potensial. Karena di sana ada pertanian yang maju dan kami melihat ada beberapa titik yang perlu kita stimulan. Diharapkan ada peningkatan ekonomi, termasuk ada beberapa rumah yang kami rehab, termasuk dengan air masyarakat bisa setidaknya menikmati,” ujar Dandim 1005/Btl Letkol Inf Andika Suseno SIP. (adv/kb).