DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Tindaklanjuti Keluhan Dua Organisasi Kontraktor di Batola

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Suasana rapat dengar pendapat di Gedung DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Rabu (17/9/2025), berlangsung serius. Dua organisasi kontraktor lokal akhirnya meluapkan kegelisahan mereka di hadapan para wakil rakyat.
Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, mengaku pihaknya langsung menindaklanjuti keresahan tersebut dengan menghadirkan dinas terkait.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mendengar langsung keluhan dari dua organisasi kontraktor. Tadi juga hadir pihak eksekutif untuk memberikan penjelasan. Ada sedikit pencerahan yang kita dapatkan,” ujar politisi Partai Golkar itu.
Menurutnya, aspirasi yang disampaikan kontraktor cukup krusial, salah satunya terkait penundaan sejumlah proyek. “Kami akan bahas lebih lanjut dalam rapat internal DPRD. Tujuan kita jelas, Batola tetap kondusif, tidak ada gejolak,” tegas Ayu.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Batola H Akhdiyat Sabari menjelaskan, keterlambatan pekerjaan bukan tanpa sebab. Ia mengungkapkan adanya transisi dari E-Katalog 5 ke E-Katalog 6, yang membuat tender proyek konstruksi sempat tersendat.
“Untuk pengadaan barang dan jasa sudah bisa berjalan. Namun khusus konstruksi, E-Katalog 6 masih banyak kekurangan. Alhamdulillah, minggu ini masalah sudah teratasi dan minggu depan bisa mulai dilaksanakan,” jelasnya.
Dari pihak kontraktor, Ketua Gapensi Batola Aliansyah mengaku lega bisa menyampaikan unek-unek langsung di forum resmi DPRD. “Kami menyampaikan beberapa poin penting dan langsung mendapat penjelasan dari Kadis Perkim serta Plt Kadis PUPR. Harapan kami, semua permasalahan ini segera selesai dan proyek bisa berjalan lancar,” tutupnya.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi titik balik penyelesaian sengkarut proyek konstruksi di Batola, sekaligus menegaskan peran DPRD sebagai jembatan antara pemerintah dan pelaku usaha. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Batola Bersama Tim Raperda RTRW Gelar Rapat Gabungan

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Proses finalisasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali memasuki babak penting. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola menggelar rapat kerja gabungan komisi bersama Tim Raperda pemerintah daerah, Rabu (17/9/2025), di Gedung DPRD setempat.
Rapat yang diwarnai diskusi panjang itu menjadi ajang evaluasi terhadap berbagai catatan dan koreksi yang masih menumpuk. Kepala Bidang Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Batola, Nidya Oktanazizah, menegaskan bahwa target penyelesaian revisi RTRW tetap dikejar agar rampung pada akhir tahun ini.
“Target kita revisi RTRW Batola di akhir tahun 2025 bisa terealisasi,” ujarnya dengan nada optimistis, meski mengakui jalan menuju finalisasi masih berliku. Nidya menyebutkan masih banyak catatan penting dari kementerian yang harus segera dilengkapi, mulai dari penyesuaian struktur organisasi (SOTK) hingga pemutakhiran data terbaru.
Tantangan lainnya adalah memastikan dokumen RTRW Batola selaras dengan kebijakan di atasnya, baik Perda RTRW Provinsi maupun RTRW Nasional, serta sinkron dengan wilayah perbatasan. “Perda RTRW tidak bisa hanya selesai dibahas di dewan, tapi juga harus mendapatkan persetujuan substansi lintas kementerian,” terangnya, menegaskan kompleksitas proses tersebut.
Sementara itu, anggota DPRD Batola H Reidan Winata mengungkapkan bahwa agenda finalisasi sempat tertunda karena penjelasan dari tim pemerintah daerah belum bisa dituntaskan. “Nanti kami akan rapat lagi, khususnya Komisi I, di minggu ketiga November,” ujar politisi PAN itu.
Reidan juga membeberkan fakta mencengangkan: terdapat sekitar 108 permasalahan lintas sektoral yang berhasil diselesaikan, namun masih menyisakan lebih dari 200 masalah lain yang belum sinkron. “Tinggal ada sekitar 200 lebih permasalahan yang disampaikan tim masih belum sinkron,” bebernya, menandakan jalan menuju pengesahan masih panjang dan penuh tantangan.
Dengan waktu yang semakin menipis, bola panas revisi RTRW kini berada di tangan DPRD Batola dan pemerintah daerah. Apakah target ambisius untuk menuntaskan revisi akhir tahun benar-benar bisa diwujudkan, atau kembali tertunda karena kompleksitas lintas sektoral dan koordinasi antar Kementerian. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Batola Siap Jadi Penengah, Petani Sawit Kolam Kanan Berharap Keadilan

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Ketegangan antara petani sawit dengan pihak perusahaan kembali mencuat di Kabupaten Barito Kuala. Ratusan hektare lahan sawit yang menjadi tumpuan hidup warga diduga kini dikuasai oleh pihak lain, hingga membuat petani di Desa Kolam Kanan, Kecamatan Wanaraya dan Barambai, harus memperjuangkan haknya lewat jalur hukum.
Di tengah kebuntuan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola menyatakan siap turun tangan memfasilitasi. Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, menegaskan dewan akan membuka ruang mediasi antara masyarakat dengan PT ABS dan Koperasi Unit Desa (KUD) Jaya Utama.
“DPRD Batola siap memfasilitasi permasalahan ini. Kami akan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang memang menjadi hak mereka,” tegas Ayu dengan suara lantang di ruang rapat DPRD Batola, Rabu (17/9/2025). Sementara itu, kuasa hukum warga Kolam Kanan, Fitra Agustinus, mengaku pihaknya datang ke DPRD bukan hanya membawa aspirasi, tetapi juga harapan besar agar konflik panjang ini bisa menemukan titik terang.
“Kami datang meminta bantuan DPRD, mencari solusi, dan menjembatani persoalan ini. Terimakasih kepada DPRD Batola yang sudah memberi ruang serta berjanji mengagendakan mediasi dengan perusahaan dan KUD,” ujar Fitra. Ia membeberkan, saat ini ada tujuh orang petani yang ia dampingi, dengan lahan sekitar 15 hektare yang kini dikuasai oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kolam Kanan.
Namun ia menegaskan, jumlah itu hanyalah “puncak gunung es”. “Di luar mereka, masih banyak petani lain yang bernasib sama. Hanya saja, mereka belum menyerahkan kuasa hukum kepada kami,” ungkapnya. Konflik sawit yang membelit ini bukan sekadar perkara lahan.
Bagi warga, itu adalah soal kehidupan, masa depan, dan hak yang harus diperjuangkan. Kini, semua mata tertuju pada DPRD Batola yang berjanji akan menjadi penengah, memastikan suara rakyat tidak tenggelam di balik kepentingan segelintir pihak. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
Ahmad Ridho Resmi Gantikan Suripto di DPRD Batola

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Suasana khidmat menyelimuti ruang sidang DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, saat Ahmad Ridho resmi mengucapkan sumpah sebagai anggota DPRD Batola melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2024–2029, Selasa (16/9/2025). Ia menggantikan Suripto yang sebelumnya duduk di kursi legislatif dari Fraksi Partai NasDem.
“Pelaksanaan rapat paripurna DPRD hari ini atas dasar surat DPD Partai NasDem Batola Nomor: 07/S1.2/DPD NasDem/BK/VIII/2025, perihal usulan PAW anggota Fraksi NasDem DPRD Batola atas nama Ahmad Ridho menggantikan Suripto,” ungkap Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, dalam sidang paripurna yang dihadiri pimpinan daerah dan para anggota dewan.
Usulan tersebut, lanjutnya, telah melalui mekanisme resmi. Mulai dari verifikasi KPU Batola hingga rekomendasi Ketua DPRD kepada Gubernur Kalsel melalui Bupati Batola. Hasilnya, hari ini Ahmad Ridho sah menyandang amanah sebagai wakil rakyat Batola.
Ayu Dyan berharap Ridho segera beradaptasi dan bergerak cepat dalam menjalankan tugas, terutama memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Tugas berat sudah menanti. Masyarakat menaruh harapan besar agar pembangunan daerah semakin nyata dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga Batola,” tegasnya.
Tak lupa, Ayu juga menyampaikan apresiasi kepada Suripto yang telah menuntaskan pengabdiannya sebagai legislator. “Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Batola mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan saudara Suripto selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Batola, Herman Susilo, yang turut hadir dalam paripurna, memberikan ucapan selamat kepada Ahmad Ridho. “Semoga amanah baru ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, demi kepentingan masyarakat Batola,” ujarnya.
Dengan pengucapan sumpah ini, Ahmad Ridho kini resmi bergabung dalam barisan wakil rakyat Batola, mengemban mandat untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di parlemen daerah. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Batola Desak Realisasi Pembayaran Jasa Medis RSUD H Abdul Azis

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Suasana rapat gabungan komisi DPRD Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Selasa (16/9/2025), mendadak menghangat. Para wakil rakyat mempertanyakan nasib ratusan tenaga medis RSUD H Abdul Azis Marabahan yang hingga kini belum menerima pembayaran jasa medis mereka selama enam bulan terakhir.
“Apakah semua sudah ditindaklanjuti atau belum? Ternyata masih ada kendala serius terkait pembayaran jasa medis di RSUD H Abdul Azis Marabahan,” tegas anggota DPRD Batola, Hendri Dyah Estiningrum, dengan nada prihatin. Politisi PAN itu menuturkan, keterlambatan pembayaran telah memukul semangat para paramedis.
“Bayangkan, mereka bekerja siang malam melayani pasien, tapi haknya tak kunjung cair. Kasihan paramedis di RSUD Abdul Azis,” ucap Hendri dengan nada geram. Rapat yang menghadirkan Inspektorat, Dinas Kesehatan Batola, manajemen RSUD H Abdul Azis, hingga Klinik Setara itu berlangsung alot. DPRD menekankan agar persoalan ini jangan berlarut-larut karena berpotensi menurunkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Senada, anggota DPRD Batola H. Reidan Winata mendesak manajemen rumah sakit untuk segera bertindak. “Kalau jasa medis ini tidak segera dibayarkan, bagaimana kita berharap tenaga kesehatan bisa bekerja maksimal? Ini harus jadi prioritas,” katanya.
Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, menegaskan forum tersebut digelar untuk mencari jalan keluar bersama. “Kami ingin ada solusi cepat dan nyata. Jangan sampai tenaga medis yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan merasa dikecewakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batola, Sugimin, mencoba memberi harapan. Ia memastikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Jasa Medis, tunggakan pembayaran akan segera direalisasikan. “Perbup sudah ada. Ini akan menjadi dasar kuat untuk mempercepat pembayaran jasa medis yang tertunda,” ucap Sugimin.
Meski begitu, DPRD Batola menegaskan akan terus mengawal masalah ini hingga hak tenaga medis benar-benar terbayarkan. “Ini soal keadilan. Mereka sudah berkorban, jangan biarkan pengabdian tenaga medis hanya dibayar dengan janji,” tutup Hendri dengan nada tegas. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Batola Dukung Perbaikan Sistem Pemilu

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyatakan dukungan terhadap rencana anggota DPR-RI asal Kalimantan Selatan, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, dalam upaya perbaikan sistem Pemilu di Indonesia.
Wakil Ketua I DPRD Batola, Harmuni, menegaskan pihaknya menyambut baik kehadiran Rifqinizamy yang menyampaikan rencana tersebut saat acara Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawasan Pemilu di Aula Selidah, Marabahan.
“Kami sangat mendukung upaya perbaikan sistem Pemilu di Indonesia ke depan,” ujar politisi PPP itu.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua II DPRD Batola, H Bahrian Noor. Menurutnya, masukan dan gagasan untuk penyempurnaan sistem Pemilu perlu mendapatkan dukungan bersama.
“Perbaikan sistem Pemilu akan berdampak positif, baik bagi masyarakat, calon legislatif, maupun penyelenggara. Dengan perbaikan itu, kita berharap lahir pemimpin yang lebih baik,” terang kader Partai NasDem tersebut.
Selain itu, Bupati Batola H Bahrul Ilmi juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan anggota DPR-RI tersebut. “Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Rifqinizamy di Batola,” ucapnya.
Menanggapi sambutan tersebut, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD Batola atas dukungan yang diberikan. (aqmar/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Batola Tegaskan Dukungan Perbaikan Sistem Pemilu di Indonesia

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dukungan penuh terhadap upaya perbaikan sistem Pemilu di Indonesia mengalir dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan. Kehadiran anggota DPR-RI asal Kalsel, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, di Batola pada Kamis (11/9/2025) mendapat sambutan hangat para wakil rakyat daerah setempat.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran anggota DPR-RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, karena rencana perbaikan sistem Pemilu ini sangat penting bagi demokrasi ke depan,” tegas Wakil Ketua I DPRD Batola, Harmuni, usai mengikuti acara Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawasan Pemilu di Aula Selidah Marabahan.
Menurut politisi PPP itu, DPRD Batola secara bulat mendukung setiap langkah yang bisa memperkuat keadilan dan transparansi Pemilu. “Kita ingin Pemilu yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih adil bagi semua pihak,” ujarnya penuh optimisme.
Nada serupa juga disampaikan Wakil Ketua II DPRD Batola, H Bahrian Noor. Ia menilai gagasan perbaikan Pemilu yang disampaikan Rifqinizamy Karsayuda merupakan kebutuhan mendesak, bukan sekadar wacana. “Apa yang menjadi masukan untuk perbaikan Pemilu harus kita dukung bersama. Perbaikan ini akan baik untuk masyarakat, calon legislatif, maupun penyelenggara, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar terbaik,” tutur politisi Partai NasDem itu.
Tak hanya jajaran legislatif, Bupati Batola H Bahrul Ilmi juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Rifqinizamy. “Kami berterimakasih atas perhatian beliau terhadap Batola, semoga gagasan ini membawa manfaat besar bagi bangsa,” ucapnya.
Rifqinizamy sendiri mengaku terharu dengan sambutan hangat di Batola. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong penyempurnaan sistem Pemilu agar lebih demokratis, efisien, dan berpihak pada rakyat. Dengan dukungan penuh DPRD Batola dan pemerintah daerah, langkah perbaikan sistem Pemilu diharapkan tidak hanya menjadi wacana politik, melainkan benar-benar terwujud demi masa depan demokrasi Indonesia yang lebih sehat. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
Sekretaris DPRD Batola Tegaskan Pentingnya Jaga Kondusifitas Daerah

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Suasana apel rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Barito Kuala, Senin (1/9/2025), terasa berbeda. Kali ini, Sekretariat DPRD Batola bertindak sebagai pelaksana, dengan Sekretaris DPRD M. Haris Isroyani dipercaya menjadi pembina apel.
Dalam amanatnya, Haris menegaskan peran strategis Sekretariat DPRD sebagai garda terdepan dalam mendukung kinerja legislatif. Mulai dari pelayanan administrasi keuangan, kepegawaian, hingga fasilitasi kegiatan anggota DPRD, semua diemban demi kelancaran fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
Namun, lebih dari sekadar tugas teknis, Haris mengingatkan pentingnya kewaspadaan ASN terhadap dinamika nasional yang kian menghangat. Ia menyinggung maraknya kerusuhan di sejumlah daerah sebagai alarm yang harus diantisipasi bersama.
“Kita tidak boleh lengah. Kondusifitas daerah adalah tanggung jawab kita semua. Jangan sampai ada yang ikut-ikutan dalam hal-hal yang justru merugikan masyarakat dan daerah,” tegas Haris di hadapan ratusan ASN.
Sebagai langkah konkret, Sekretariat DPRD Batola telah melakukan pengamanan terhadap aset bergerak, memperketat koordinasi dengan aparat keamanan, serta menyiagakan petugas keamanan internal selama 24 jam penuh.
Haris menekankan, kebersamaan dan kewaspadaan ASN sangat menentukan ketahanan daerah di tengah situasi yang tidak menentu. “Mari saling mengingatkan, baik dengan rekan kerja maupun keluarga. Jangan mudah terprovokasi. Yang kita jaga bukan hanya kantor atau aset, tapi juga masa depan Batola yang damai,” tutupnya dengan nada penuh penekanan.
Apel rutin yang digelar Pemkab Batola ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas ASN dalam menjaga stabilitas daerah di tengah tantangan nasional. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
Sekretaris DPRD Batola Ingatkan ASN Jaga Kondusifitas Daerah

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Suasana apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (01/09/2025), mendadak terasa khidmat ketika Sekretaris DPRD Batola, Muhammad Haris Isroyani, dengan nada tegas mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika nasional yang belakangan ini menghangat.
Dalam amanatnya, Haris menekankan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak terprovokasi isu-isu yang berpotensi memicu kerusuhan, sebagaimana terjadi di sejumlah daerah.
“Harapan kami, mari saling mengingatkan, baik kepada rekan kerja maupun keluarga. Jangan mudah terpengaruh apalagi ikut-ikutan dalam hal-hal yang bisa merugikan kita semua,” tegas Haris dalam siaran pers yang diterima, Rabu (3/9/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Sekretariat DPRD Batola bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah aset penting dan memperketat penjagaan kantor. Petugas keamanan internal pun disiagakan selama 24 jam penuh untuk memastikan stabilitas dan keamanan tetap terkendali.
Haris juga mengingatkan bahwa Sekretariat DPRD Batola memegang peran strategis sebagai penopang tugas legislatif, mulai dari layanan administrasi, keuangan, kepegawaian, hingga fasilitasi kegiatan anggota dewan bersama tenaga ahli. “Semua itu hanya bisa berjalan baik bila daerah kita tetap aman dan kondusif,” ujarnya mengakhiri amanat.
Apel gabungan ini diikuti ratusan ASN dan PPPK dari berbagai SKPD Pemkab Batola, yang tampak menyimak serius setiap pesan yang disampaikan. Momentum tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga stabilitas daerah bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintahan. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Kuala
DPRD Batola Harapkan Generasi Muda Mengenang Jasa Para Pahlawan

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Kuala (DPRD Batola), Kalimantan Selatan Ketua DPRD Batola Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono berharap, momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) generasi muda di Kabupaten Batola lebih mengenang jasa para pahlawan.
“Momentum peringatan 17 Agustus 2025, kita berharap generasi muda di Kabupaten Batola bisa lebih mengenang dan memaknai dari hasil perjuangan para pahlawan kita,” ujar Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, selepas ziarah ke Taman Makam Pahlawan 5 Desember Marabahan, Minggu (17/8/2025).
Menurut dia, para pahlawan sudah berjuang sampai mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan kemerdekaan. “Semoga generasi muda kita sadar betapa beratnya perjuangan para pahlawan kita membela tanah air dar belenggu penjajah,” ucap kader Partai Golkar Batola.
Ditambahkan Wakil Ketua II DPRD Batola H Bahrianoor, dengan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, maka generasi muda di Kabupaten Batola lebih meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa. “Kecintaan itu pada tanah air, cinta pejuang dan cinta segala-galanya,” ungkap kader Partai Nasdem Batola.
Dijelaskannya, kalau generasi muda mencintai para pejuang, maka sangat dimungkinkan negara akan makmur, negara akan sukses dan Batola akan maju. “Kalau mencintai pejuang Insya Allah negara akan makmur,” kata H Bahriannor. Sementara, Wakil Ketua I DPRD Batola Harmuni sangat mengharapkan generasi muda di Batola lebih mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa. (adv/kb).
-
Nasional3 tahun ago
Sambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Kalteng1 tahun ago
Pj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional1 bulan ago
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Umum3 tahun ago
MEDIA CETAK
-
Nasional3 tahun ago
Rekomendasi 5 HP Vivo Dual Kamera Harga Murah Januari 202
-
DPRD Kabupaten Murung Raya2 tahun ago
Wakil Ketua II DPRD Rahmanto Muhidin Dukung Penguatan Pesantren di Murung Raya
-
Kalsel3 tahun ago
Ombudsman Kalsel Beberkan Pengawasan Pelayanan Publik Di Tahun 2022
-
DPRD Kabupaten Murung Raya1 tahun ago
Rahmanto Muhidin Siap Maju Calon Bupati Murung Raya di Pilkada 2024
-
Banjarmasin2 bulan ago
Lensa Foto Kegiatan DPRD Kota Banjarmasin Bulan Agustus 2025
-
Kalteng2 bulan ago
Wakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur