Banjarbaru
Penerbangan Langsung ke Malaysia, Kalsel Optimis Genjot Ekspor Regional

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pembukaan rute penerbangan internasional Banjarmasin–Malaysia oleh maskapai AirAsia yang direncanakan mulai beroperasi pada 20 Oktober 2025 mendatang disambut penuh optimisme oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di sektor perdagangan dan ekspor. (5/9/2025).
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, menyebut bahwa momen ini akan memberikan dampak signifikan terhadap penguatan sektor ekspor, khususnya komoditas hasil perikanan yang memiliki pasar potensial di Malaysia.
“Kita menyambut baik penerbangan langsung ini. Saat ini ekspor ke Malaysia masih kecil, hanya sekitar 713 kilogram pada Juni 2025 lalu, dengan komoditas utama seperti ikan hidup, udang, lobster, kepiting, hingga belut. Namun dengan akses udara yang lebih cepat, kita optimis volume ekspor akan meningkat,” jelas Gia
Menurut Gia, ekspor ke negara lain seperti Jepang dan Taiwan saat ini masih lebih tinggi dibandingkan Malaysia. Namun dengan kemudahan akses transportasi udara langsung dari Banjarmasin, pelaku usaha ekspor perikanan kini mulai menunjukkan keseriusan untuk meningkatkan volume dan frekuensi pengiriman ke Negeri Jiran.
“Sudah ada beberapa eksportir di bidang perikanan yang menghubungi kami, menunjukkan minat serius untuk ekspor ke Malaysia begitu penerbangan ini dibuka. Ini tentu kabar baik, karena akan berdampak positif bagi nelayan, petambak, hingga pelaku UMKM kita,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan tak hanya perikanan, Kalimantan Selatan memiliki sejumlah komoditas unggulan lain yang selama ini telah diekspor ke berbagai negara menggunakan angkutan laut, seperti batu bara, minyak sawit (CPO), dan produk pertanian lainnya. Namun seiring perkembangan akses udara, peluang untuk komoditas bernilai tinggi dan mudah rusak, seperti produk segar dan kerajinan tangan, juga semakin terbuka.
“Kalau lewat laut, kita sudah ekspor berbagai komoditas ke mancanegara. Tapi lewat udara, kita fokus ke barang-barang seperti ikan hidup. Ke depan, kami ingin menggali potensi baru, terutama produk kerajinan dan UMKM lokal yang bisa menarik minat wisatawan dan pasar Malaysia,” tambahnya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perdagangan juga akan mengintensifkan pendampingan kepada pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan peluang dari dibukanya jalur penerbangan internasional ini.
Ia menegaskan bahwa produk-produk kriya, makanan olahan, dan fashion lokal bisa menjadi daya tarik tersendiri di pasar ekspor.
“Dengan kedatangan turis dari Malaysia nantinya, kita harap produk-produk UMKM Kalsel bisa dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari ekonomi ekspor non-komoditas. Ini tantangan sekaligus peluang besar,” pungkasnya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Dispora Kalsel Siapkan Skema Baru Pembinaan Atlet Pelajar, Daerah Diminta Aktif Terlibat

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Upaya penguatan pembinaan atlet pelajar di Kalimantan Selatan mendapat perhatian serius setelah kunjungan tim Kemenpora ke Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut bertujuan memonitor kondisi fisik atlet sekaligus menyosialisasikan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 11 Tahun 2024 terkait pembinaan sentra olahraga prestasi di daerah.
Kasi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia Urrahman, menjelaskan bahwa monitoring dilakukan kepada atlet yang selama ini tergabung dalam program SPOPNAS (Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Nasional) dan SPOBDA (Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Daerah).
“Alhamdulillah hasil monitoring menunjukkan kondisi fisik atlet di program SPOPNAS cukup bagus. Selain itu, kami juga mendapatkan arahan langsung terkait penerapan regulasi baru dari Kemenpora,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, Permenpora Nomor 11 Tahun 2024 mengatur mekanisme pembinaan atlet pelajar melalui beberapa skema, yakni SPOPNAS, PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), KKO (Kelas Khusus Olahraga), dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga).
SPOPNAS menjadi kewenangan provinsi untuk usia 15–18 tahun dengan kualifikasi fisik minimal 70% standar atlet dunia. PPLP berada di kewenangan kabupaten/kota untuk usia 15 tahun ke bawah. KKO menjadi kewenangan Dinas Pendidikan atau Dispora dengan segmen usia 17 tahun ke bawah, berbentuk pelatihan pagi-sore tanpa menginap.
“Asfia menegaskan bahwa daerah wajib ikut membina atlet pelajar. Selama ini pembinaan terpusat di provinsi, namun ke depan kabupaten dan kota harus berperan aktif. Ini amanat regulasi,” tegasnya.
Beberapa daerah seperti Tanah Laut, Tapin, dan Kabupaten Banjar sudah menyatakan kesiapan memulai pembinaan, meski cabang olahraga (cabor) yang dikelola masih terbatas. Di antaranya gulat dan panjat tebing menjadi prioritas awal.
Untuk provinsi, Dispora Kalsel tahun depan akan fokus pada program KKO yang membina atlet jenjang SMP. Hal ini dilakukan karena masih banyak daerah yang belum siap menjalankan PPLP maupun SPOBDA.
“Kalau daerah belum siap, kami ambil peran melalui KKO. Harapannya nanti berkelanjutan hingga SPOBDA bisa dijalankan kembali,” tambah Asfia.
Sementara itu, untuk SPOPNAS, Kalsel saat ini membina tiga cabang olahraga unggulan: angkat besi, pencak silat, dan dayung. Namun mulai tahun depan, cabor SPOPNAS akan dipersempit menjadi hanya dua cabang: dayung dan angkat besi, dengan fokus pada kelas-kelas yang mendukung persiapan Olimpiade.
“Jadi ke depan pembinaan lebih terarah dan berkualitas. Kami dorong daerah agar segera menganggarkan dan menentukan cabor unggulan sesuai potensi masing-masing,” pungkasnya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Produksi Pangan Naik, Kalsel Pastikan Pupuk Tersalur Tepat dan Cukup

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus memperkuat strategi pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi demi mendukung produktivitas pertanian daerah.
Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi KP3 dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Kalsel, yang digelar di Banjarbaru, Kamis (4/9/2025).
Rapat strategis ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Abd. Haris Bahrun, Manajer Tim Tara PT Pupuk Indonesia Wilayah Kalsel Nanda Tryhadi RS, unsur TNI-Polri, serta perwakilan dinas pertanian dari kabupaten/kota se-Kalsel.
Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor ini sangat penting dalam menjaga kesinambungan pasokan pupuk, terutama untuk mendukung musim tanam di triwulan akhir tahun.
“Produksi kita tahun ini naik signifikan. Sampai Agustus 2025, kenaikan mencapai lebih dari 1 juta ton, dan diperkirakan akan menyentuh 1,2 juta ton pada akhir tahun. Ini pencapaian yang luar biasa berkat kerja sama semua pihak, termasuk petani yang tidak kenal lelah,” ungkap Syamsir.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi, aman dan mencukupi.
“Kalau ada yang bilang pupuk subsidi tidak tersedia, itu tidak benar. Semuanya ada di kios dan gudang. Pemerintah menjamin stoknya,” ujar Syamsir.
Syamsir menyampaikan bahwa dukungan Menteri Pertanian dan Gubernur Kalsel sangat menentukan dalam keberhasilan peningkatan produksi, termasuk melalui program optimalisasi lahan, cetak sawah baru, dan LTT (Luas Tambah Tanam).
Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI, Abd. Haris Bahrun, menegaskan bahwa secara nasional, pemerintah telah mengalokasikan pupuk subsidi sebanyak 9,5 juta ton tahun ini. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi tidak ada lagi istilah kekurangan pupuk. Yang penting adalah distribusinya sampai ke petani yang berhak, dengan harga yang terjangkau, waktu yang tepat, dan mutu yang terjamin,” ujarnya.
Menurutnya, upaya bersama ini adalah bagian dari strategi besar pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi, sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional. Sementara itu, Nanda Tryhadi RS, Manajer Kalsel Tim Tara PT Pupuk Indonesia, menyambut baik rapat koordinasi ini sebagai momentum penting dalam penyelarasan distribusi pupuk hingga ke tingkat petani.
“Kami siap menyalurkan pupuk yang sudah tersedia di lini 2 dan 3, baik di gudang pelaku usaha distribusi maupun gudang penerima. Kami pastikan penyalurannya sesuai RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok),” jelasnya.
PT Pupuk Indonesia juga membuka ruang komunikasi aktif dengan kabupaten/kota guna mendukung musim tanam akhir tahun agar produksi dan luas tanam dapat meningkat optimal, sejalan dengan target pemerintah pusat dan daerah. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Pemprov Kalsel Dorong Satu Data Indonesia Lewat Rakor Statistik Ekonomi

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan pentingnya penguatan koordinasi dan optimalisasi data statistik dalam mendukung pembangunan daerah, disampaikan pada Rapat Koordinasi Sosialisasi Surat Edaran Gubernur tentang Dukungan Kegiatan Statistik dalam rangka Optimalisasi Cakupan Data Pertumbuhan Ekonomi yang digelar di Ruang Rapat H. Maksid, Banjarbaru, Kamis (4/9/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhamad Muslim, menekankan bahwa data statistik yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan, termasuk pengukuran pertumbuhan ekonomi daerah.
“Surat edaran ini diharapkan menjadi pedoman sekaligus penguatan komitmen bersama, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mendukung kegiatan statistik secara menyeluruh,” ujarnya.
Empat poin utama yang ditekankan dalam surat edaran tersebut meliputi:
Penguatan koordinasi dengan BPS sebagai pembina data statistik;
Kewajiban perangkat daerah menyusun dan melaporkan data sesuai tupoksi;
Optimalisasi pemanfaatan data statistik dalam perencanaan pembangunan;
Komitmen mewujudkan Satu Data Indonesia di daerah.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel menambahkan bahwa Biro Kesra berperan dalam memfasilitasi perumusan kebijakan, baik di bidang mental-spiritual, pelayanan dasar, maupun non-pelayanan dasar.
“Biro Kesra mengawal visi-misi kepala daerah agar kesejahteraan rakyat, baik lahir maupun batin, benar-benar dapat terwujud. Selain itu, Biro Kesra juga berperan mengkolaborasikan SKPD pelayanan dasar dan non-pelayanan dasar agar berkontribusi sesuai indikator kinerja yang ditetapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kalsel, Mukhamad Mukhanif, menegaskan pentingnya sinergi antar-OPD dalam mendukung Satu Data Indonesia (SDI) sesuai Perpres.
“OPD adalah produsen data, Kominfo sebagai wali data, dan BPS sebagai pembina data statistik sektoral. Semua kegiatan ekonomi harus dihitung sebagai PDRB,” katanya.
Mukhanif menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen sebagaimana digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto, hanya dapat dicapai dengan dukungan data sektoral yang rinci dan valid.
“Data triwulanan sangat penting untuk memantau perkembangan ekonomi. Triwulan I biasanya terjadi kontraksi karena APBD belum efektif, sementara sektor hilirisasi industri diproyeksikan lebih besar dibanding pertambangan. Target Kalsel 8,1 persen bukan hal mustahil jika kita disiplin pada data,” ujarnya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
PMD Kalsel Dorong Legalitas BUMDesa Lewat Webinar Regional

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar webinar khusus terkait pendaftaran badan hukum bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) se-Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada pertengahan September 2025 dan akan diikuti oleh pengurus BUMDesa dari seluruh kabupaten/kota di Banua.
Kepala Dinas PMD Kalsel melalui Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Indah Novita Purnamasari, menyampaikan bahwa tujuan utama webinar ini adalah meningkatkan pemahaman para pengelola BUMDesa mengenai proses pendaftaran badan hukum. Dengan begitu, BUMDesa dapat menjalankan tata kelola yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh BUMDesa di Kalsel segera memiliki status badan hukum. Dengan demikian, mereka bisa memperluas akses permodalan, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat desa,” ungkap Novi, Kamis (4/9/2025).
Ia menambahkan, pihaknya akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) yang akan memberikan arahan teknis sekaligus menjawab berbagai kendala yang dihadapi BUMDesa selama proses pendaftaran badan hukum. Kehadiran narasumber pusat diharapkan dapat membantu memecahkan masalah administratif maupun teknis yang kerap dihadapi di lapangan.
“Selain penyampaian materi, webinar ini juga akan menghadirkan sesi diskusi interaktif agar para pengurus BUMDesa dapat berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama. Dinas PMD Kalsel menargetkan seluruh BUMDesa di provinsi ini sudah terdaftar dan memiliki legalitas resmi sebelum akhir tahun. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian desa melalui pengelolaan BUMDesa yang sehat dan berkelanjutan,” lanjut Novi.
Dengan status badan hukum yang jelas, BUMDesa diharapkan semakin siap menghadapi tantangan ekonomi desa dan berperan lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Disdag Kalsel Tetap Kawal Penyaluran Pupuk Subsidi Meski Kewenangan Pengawasan Dicabut

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Meskipun kewenangan pengawasan terhadap pupuk bersubsidi telah resmi dicabut oleh Kementerian Perdagangan sejak Juni 2025, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan memastikan tetap memberikan dukungan demi kelancaran dan ketepatan sasaran distribusi pupuk subsidi di daerah.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, menyampaikan bahwa sesuai ketentuan terbaru, tugas pengawasan distribusi pupuk bersubsidi kini tidak lagi menjadi tanggung jawab dinas perdagangan di tingkat provinsi.
“Surat Keputusan dari Menteri Perdagangan secara resmi telah mencabut kewenangan pengawasan kami sejak bulan Juni. Sejak saat itu, kami tidak lagi melaksanakan pengawasan langsung terhadap distribusi pupuk bersubsidi,” jelas Gia usai mengikuti Rapat Koordinasi K3P dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, dalam skema distribusi pupuk bersubsidi, Dinas Perdagangan Provinsi hanya berwenang hingga tingkat distributor, sedangkan penayalur di bawah distributor menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.
“Tugas kami sebelumnya hanya sampai di tingkat distributor. Untuk penyalur ke petani, itu menjadi domain pemerintah kabupaten/kota. Saat ini pun, pengawasan di lapangan lebih melibatkan unsur lain seperti kepolisian, TNI, Dinas Pertanian, dan kementerian terkait,” tambahnya.
Meski tidak lagi melakukan pengawasan langsung, Dinas Perdagangan tetap mengambil peran dalam mendukung distribusi pupuk yang adil dan merata. Salah satunya dengan tetap menerima laporan-laporan dari masyarakat atau stakeholder, guna memastikan bahwa pupuk subsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan.
“Kami tetap mendukung agar pupuk subsidi ini tepat sasaran. Siapa pun yang memiliki kewenangan harus bekerja untuk kemaslahatan petani. Itu prinsip kami,” tegas Gia.
Menurutnya, Dalam kebijakan terbaru, proses pengambilan pupuk subsidi juga dibuat lebih sederhana dan efisien. Petani kini cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, tanpa perlu kartu tani seperti sebelumnya.
“Sekarang petani hanya cukup menunjukkan KTP. Ini tentu memudahkan mereka dalam mengakses pupuk, asalkan distributor sudah menerima alokasi dari Pupuk Indonesia,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada anggaran provinsi yang akan digunakan lagi untuk kegiatan pengawasan pupuk bersubsidi tahun ini, sesuai dengan arahan dari pusat.
“Pengawasan kini akan lebih terkonsentrasi di tingkat pusat dan melalui kolaborasi antara dinas pertanian, aparat keamanan, dan kementerian teknis,” ujarnya
Oleh karena itu, Gubernur Kalsel H. Muhidin berharap penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani dapat tepat sasaran. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Wagub Kalsel Hasnuryadi Ajak Masyarakat Banua Tingkatkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kamis (4/9/2025).
Wagub mengajak seluruh umat muslim Banua untuk menjadikan momentum Maulid sebagai sarana memperkuat iman, takwa, dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
“Semoga dengan peringatan Maulid ini, kita semakin meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, serta menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan benar-benar mengamalkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Hasnuryadi.
Ia menegaskan, Maulid Nabi bukan hanya acara seremonial, melainkan wujud rasa syukur sekaligus sarana mempererat silaturahmi dan ukhuwah umat. Menurutnya, ajaran Rasulullah SAW yang disampaikan para habaib dan alim ulama harus menjadi pedoman hidup dalam menjalani kehidupan dunia semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.
Wakil Gubernur juga menyampaikan salam hormat dan takzim dari Gubernur Kalsel, Muhidin beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel kepada seluruh jamaah yang hadir.
Hasnuryadi turut mengaitkan momentum Maulid dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada bulan Agustus lalu. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan, persatuan, dan pengabdian demi kemajuan Banua dan bangsa.
“Sebagai bangsa Indonesia, mari kita terus menjaga persatuan dan menjunjung tinggi UUD 1945 serta Pancasila sebagai dasar negara. Kita semua adalah saudara, keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan Indonesia semakin maju, adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Hasnuryadi.
Pemerintah Provinsi Kalsel, lanjutnya, akan terus mendukung dan memfasilitasi masyarakat dalam melestarikan tradisi peringatan Maulid Nabi, sebagaimana telah menjadi bagian penting dari kehidupan umat Islam di Banua.
Acara peringatan Maulid Nabi di Masjid Raya Sabilal Muhtadin ini dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, tokoh agama, habaib, ulama, serta ribuan jamaah yang memenuhi masjid kebanggaan masyarakat Kalsel tersebut. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Webinar 360 Comm: Manfaatkan Canva untuk Editing Video Praktis

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan Webinar 360°.Comm episode ketiga dengan tema “Canvantastic: Editing Video Praktis”, Banjarbaru, Rabu (3/9/2025).
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, melalui Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Kehumasan (SDKPK), Agustini Qamariah menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh jajaran Diskominfo dari 13 kabupaten/kota serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Webinar ini sudah memasuki episode ketiga. Harapannya, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat, khususnya dalam memanfaatkan aplikasi Canva untuk produksi konten video yang praktis dan efektif,” ujar Agustini.
Dengan terselenggaranya webinar ini, Diskominfo Kalsel berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diimplementasikan di masing-masing instansi sehingga kualitas produksi konten publikasi pemerintah semakin kreatif, menarik, dan tepat.
Kegiatan ini menghadirkan Nerry Supanji, praktisi Canva, sebagai narasumber yang memaparkan teknik-teknik editing video sederhana menggunakan Canva yang dapat langsung diterapkan peserta dalam mendukung pekerjaan sehari-hari, terutama dalam pembuatan konten publikasi instansi pemerintah. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Tabligh Akbar di SMAN 2 Banjarbaru, Pemprov Kalsel Tekankan Pentingnya Menuntut Ilmu

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menekankan agar masyarakat dapat meneladani akhlak mulai Rasulullah SAW yang penuh kesederhanaan, kejujuran, disiplin, dan kerja keras.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhidin melalui Asisten Pemerintahan Umum, Dinansyah saat menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Halaman SMAN 2 Banjarbaru, Rabu (3/9/2025).
Dinansyah berpesan agar para siswa bersungguh-sungguh menuntut ilmu agar bisa menjadi generasi yang berprestasi dan membanggakan orang tua, sekolah, daerah dan bangsa.
“Apalagi ditengah kemudahan fasilitas seperti saat ini, sungguh malu rasanya jika kita tidak keinginan kuat, tekad, dan semangat untuk menuntut ilmu dengan maksimal,” ujar Dinansyah.
Senada, Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarbaru, Saryono mengajak agar meneladani sifat dan akhlak baik Rasullah SAW.
Ia juga menjelaskan bahwa lewat momentum ini pihaknya juga mengadakan lelang, Safrah Amal, dan warung amal dalam rangka membangun Mushola Nurul Ilmi SMAN 2 Banjarbaru yang memerlukan dana sebesar Rp2,7 Miliar.
“Lewat kegiatan ini kita berharap dapat mengetuk hati baik siswa, orang tua siswa, dan alumni untuk bisa membantu pembangunan Mushola ini,” jelasnya.
Ia mengungkapkan sampai saat ini dana yang terkumpul melalui lelang dan safrah amal sebesar Rp10 Juta. “Sedangkan yang terkumpul dari donasi orang tua murid sebanyak Rp150 Juta. Kedepan kami juga akan bergerak menggalang dana kepada alumni yang sudah sukses,” ujarnya.
Progres pembangunan mushola Nurul Ilmi inipun telah berjalan sekitar 20 persen dimana pembangunan fondasi telah selesai dilaksanakan. Pembanguanan mushola inipun ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan kedepan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Wisuda ke-125 ULM Luluskan 1.300 Wisudawan dari Berbagai Jenjang Pendidikan

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menyelenggarakan prosesi Wisuda ke-125 yang berlangsung secara khidmat dan meriah. Sebanyak 1.300 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan berdasarkan SK Rektor ULM Nomor 1228/UN8/SP/2025.
Para lulusan terdiri dari 9 orang dari program Diploma, 1.108 orang dari program Sarjana, 147 orang dari program Magister, 30 orang dari program Profesi, 3 orang dari program Spesialis, dan 3 orang dari program Doktor. Prosesi ini menandai momen penting dalam perjalanan akademik ULM, khususnya karena wisuda kali ini merupakan yang ketiga sejak ULM meraih akreditasi unggul dari BAN-PT pada 29 April 2025. Artinya, sekitar 4.500 lulusan ULM kini menyandang status akreditasi unggul dalam ijazah mereka.
Namun demikian, belum seluruh wisudawan dapat langsung membawa pulang ijazah mereka, mengingat sebagian blangko ijazah ikut hangus terbakar dalam musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan kepada seluruh civitas akademika ULM, para wisudawan, serta keluarga yang hadir.
“Hari ini kita menyaksikan bersama prosesi wisuda yang bisa dikatakan istimewa, karena dilaksanakan secara bersamaan untuk lulusan program diploma, sarjana, magister, profesi, spesialis, hingga doktor. Ini tentu menjadi momen yang akan dikenang dalam sejarah ULM,” ujar Ariadi Noor di Banjarbaru, Rabu (3/9/2025)
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan dari Gubernur bahwa pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan bangsa, dan menjadi kebutuhan dasar yang tidak boleh diabaikan oleh siapapun.
“Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk menuntut ilmu sepanjang hayat. Maka dari itu, pendidikan harus kita jadikan pilar utama dalam membangun peradaban, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperkuat daya saing daerah di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” sambungnya.
Dalam konteks pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan. Perguruan tinggi, menurutnya, bukan hanya mencetak sarjana untuk kepentingan pribadi, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya melalui ilmu pengetahuan dan inovasi.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari kalangan perguruan tinggi untuk menyukseskan berbagai program pembangunan. Baik melalui penguatan riset, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat. Program seperti beasiswa pendidikan, dana hibah, hingga Sekolah Rakyat menjadi contoh nyata dari komitmen kami,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa sumber daya alam saja tidak cukup untuk mendorong kemajuan Kalimantan Selatan. Dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi.
“Saya optimis, jika kualitas SDM kita terus meningkat, Kalimantan Selatan akan mampu sejajar dengan provinsi lain, bahkan menjadi pionir dalam pembangunan regional,” pungkasnya.
Sebagai penutup, mewakili Gubernur dan Pemerintah Provinsi, Ariadi Noor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan berharap agar momen ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
-
Nasional3 tahun ago
Sambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Kalteng1 tahun ago
Pj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Umum3 tahun ago
MEDIA CETAK
-
DPRD Kabupaten Murung Raya1 tahun ago
Wakil Ketua II DPRD Rahmanto Muhidin Dukung Penguatan Pesantren di Murung Raya
-
DPRD Kabupaten Murung Raya1 tahun ago
Rahmanto Muhidin Siap Maju Calon Bupati Murung Raya di Pilkada 2024
-
Nasional2 minggu ago
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Nasional3 tahun ago
Evaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Nasional3 tahun ago
Rekomendasi 5 HP Vivo Dual Kamera Harga Murah Januari 202
-
Kalsel3 tahun ago
Ombudsman Kalsel Beberkan Pengawasan Pelayanan Publik Di Tahun 2022
-
Hukum dan Kriminal3 tahun ago
Polres Kapuas Ungkap Kasus Penganiayaan Dan 3 Kasus Pesetubuhan Anak Di Bawah Umur