TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Trikorianto, menyampaikan apresiasi atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal tersebut ia ungkapkan saat diwawancarai awak media di sela kegiatan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI di ruang rapat paripurna DPRD Barito Timur, Jumat (15/8/2025).

“Kami sangat bersyukur atas kemerdekaan yang telah mencapai usia 80 tahun ini. Tentunya masyarakat juga merasakan kebahagiaan yang sama,” ujar Trikorianto. Politisi PKB ini menambahkan, hadirnya pemerintahan baru diharapkan dapat memberikan arah pembangunan yang lebih baik, khususnya di Kabupaten Barito Timur.

“Sesuai visi misi Bupati yang didukung penuh oleh DPRD, kami berharap target pembangunan bisa terwujud dengan dukungan anggaran yang memadai,” jelasnya. Trikorianto mengakui, bahwa pembangunan di Barito Timur masih sangat bergantung pada dukungan anggaran dari pusat. Oleh karena itu, menurutnya diperlukan kerja sama yang lebih intensif agar pembangunan dapat berjalan optimal.

Meski begitu, ia menilai perkembangan daerah sudah mulai terlihat, terutama di bidang infrastruktur dan fasilitas umum. “Perkembangan ini luar biasa, meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki. Wajah daerah kita sudah semakin membaik, tapi belum sempurna,” tuturnya.

Sebagai contoh, ia menyoroti masih adanya kekurangan pada fasilitas publik, seperti tidak tersedianya putaran balik di jalan protokol dan lampu lalu lintas yang belum optimal. “Seharusnya ada putaran balik dan lampu merah yang berfungsi dengan baik agar kelancaran arus lalu lintas lebih terjaga,” pungkasnya. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua II DPRD Barito Timur, Eskop, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak secara nasional, termasuk oleh Polres Barito Timur. Menurutnya, GPM merupakan program strategis untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi inflasi harga bahan pokok.

“Terima kasih, karena ini memang program nasional untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Di daerah kita juga mulai dilaksanakan hari ini,” ujar Eskop, Kamis (14/8/2025). Ia menilai, stabilisasi harga pangan sangat penting agar masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Kalau terjadi inflasi, masyarakat seperti dirugikan secara tiba-tiba karena harga naik. Dengan GPM ini, harga bisa distabilkan,” tambahnya.

Eskop juga mengapresiasi informasi dari Kapolres Bartim bahwa distribusi bahan pangan murah akan dilakukan di setiap kecamatan melalui polsek pada hari-hari tertentu hingga Desember mendatang. “Ini langkah positif dan kami mendukung penuh, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Komisi II DPRD Kabupaten Barito Timur, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (11/8/2025). Rombongan legislator asal daerah berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini melakukan kaji banding terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Rombongan diterima langsung oleh jajaran Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Banjarmasin.

Ketua rombongan DPRD Bartim, Wahyudinnor menyampaikan, bahwa kunjungan ini bertujuan menggali informasi dan membandingkan sistem pengelolaan bantuan sosial yang diterapkan di Kalsel. Menurutnya, beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan antara lain bantuan bagi korban bencana kebakaran, program beasiswa pendidikan, bantuan peralatan, serta dukungan untuk kebutuhan operasional pemadam kebakaran.

Pihak Setda Kota Banjarmasin memaparkan bahwa mereka telah memiliki peraturan yang mengatur secara rinci proses pengajuan, verifikasi, hingga penyaluran bantuan sosial. Mekanisme ini dinilai efektif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

“Secara umum pengelolaan di Banjarmasin hampir sama dengan yang diterapkan di Barito Timur, namun ada beberapa perbedaan teknis yang bisa menjadi bahan evaluasi kami. Untuk rumah ibadah, mekanismenya di Bartim sudah berjalan, tetapi untuk jenis bantuan lain akan kami pelajari lebih lanjut,” ujar Wahyudinnor.

Ia menambahkan, hasil kaji banding ini akan dibahas bersama pihak terkait seperti Bagian Kesra dan BPKAD Bartim untuk menyusun langkah penguatan regulasi dan prosedur. “Harapannya, hasil kunjungan ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Barito Timur, khususnya penerima bantuan sosial,” pungkasnya. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Malam itu, hujan turun perlahan di Kota Tamiang Layang, bahkan angin bertiup kencang seakan menggiring langkah kaki menuju di kediaman Rumah Jabatan Ketua DPRD setempat. Rintik hujan membasahi halaman Rujab Ketua DPRD Barito Timur, Senin malam (5/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

“Kami datang memenuhi permintaan dari Ketua DPRD Bartim dan mempererat kerja sama serta menjaga keharmonisan sebagai mitra,” kata Sekretaris PWI Bartim, M. Jaya, yang akrab disapa Fir’aun Banjar, dengan pakaian khas rumpi hitam dan kalung etnik yang menggantung di lehernya.

Malam itu, Ketua DPRD Bartim, Nursulistio menyambut M. Jaya dengan senyum yang tulus. Tak ada jarak antara jabatan dan persahabatan.

Ia mempersilakan masuk ke ruang tamu yang hangat dan ditemani aroma kopi, cemilan sederhana, serta semangat persaudaraan.

“Alhamdulillah, Bang Jaya dan kawan-kawan bisa mampir malam ini. Saya selalu terbuka rumah ini bukan hanya milik saya, tapi milik rakyat,” ucap Nursulistio dengan mata berbinar.

Ia menceritakan perjalanan hidupnya sebelum menjadi Ketua DPRD setempat.
Sebuah kisah hidup yang jarang terungkap ke publik. Jaya pun mendengarkannya dengan seksama. Nursulistio mengenang masa-masa sulitnya.

“Tahun 2008 lalu, saya berdiri di halaman rumah jabatan ketua DPRD ini sebagai satpam. Saya tak pernah membayangkan kembali ke tempat ini sebagai Ketua DPRD. Tapi Tuhan punya cara kerja yang luar biasa,” katanya dengan suara yang bergetar.

Kisah itu membuat ruangan hening sejenak. Mata beberapa orang mulai berkaca. Di depan mereka berdiri sosok pemimpin yang dulunya hanya penjaga pintu.

Namun kini dipercaya memimpin sebuah lembaga wakil rakyat. Nursulistio memang bukan pemimpin yang hanya hadir di belakang meja saja.
Kesederhanaan dan kepeduliannya diakui masyarakat.

Salah satunya, Bunyamin S., seorang pedagang keliling mainan anak-anak dari Desa Putai, merasakan kedermawanan sosok Nursulistio.

“Beliau sering membantu warga kecil seperti kami. Sosoknya bersahaja, tidak ada kesan pejabat yang menjaga jarak,” ungkap Ibun sapaan akrab Bunyamin.

Malam itu bukan tentang politik, bukan tentang jabatan. Ini adalah malam tentang rasa kemanusiaan, perjuangan, dan rasa syukur. Di tengah hujan yang masih turun perlahan, mereka berbincang, tertawa, dan saling menguatkan.

Silaturahmi itu menegaskan satu hal, bahwa kekuasaan sejati bukan terletak pada kursi yang diduduki, melainkan pada hati yang membuka ruang bagi sesama. Dan malam itu, hati-hati yang terbuka telah bertemu dalam satu ruang yang sama. Rumah yang dulu dijaga oleh seorang satpam bernama Nursulistio, kini menjadi rumah bagi Ketua DPRD yang rendah hati. (eka/kb).

Oleh : Eka Sri Tanjung Jaya
Mahasiswi Uniska Banjarmasin, Fakultas FISIP Jurusan Komunikasi

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Suasana hangat dan penuh haru dalam keakraban menyelimuti malam di Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nursulistio, S.Pd.I., M.AP. Meski hujan rintik membasahi ibukota Tamiang Layang kala itu, Senin malam (4/8/2025), sekitar pukul 20.00 WIB.

Sekretaris PWI Bartim, M. Jaya yang akrab dipanggil Fir’aun Banjar ini bertandan di kediaman Rumah Jabatan Ketua DPRD Nursulistio.

Perbincangan Santai yang ditemani secangkir kopi hangat itu, justru semakin terasa bermakna. Dengan tangan terbuka Nursilistio, menyambut sembari menyajikan kopi hangat yang disuguhkan sebagai simbol kesederhanaan dan kehangatan dari seorang pemimpin rakyat.

“Alhamdulillah Bang Jay mau mampir. Tadi siang Bang Jay saya tunggu tapi tidak datang mungkin Bang Jay ada kesibukan lain. Saya orangnya biasa saja yakni seorang anak desa dulunya seorang petani tidak mengira jadi Ketua DPRD sekarang ini. Prinsif saya suka berteman kepada siapa saja jadi kita welcome aja Bang Jay,” ungkap Nursulistio.

Disela obrolan penuh rasa keakraban ini, rintikan hujan yang turun membuat suasana makin hangat sambil menyeruputi secangkir kopi dan kue lapis serta kacang kulit yang disuguhkan di atas meja membuat obrolan makin penuh canda dan tawa di antara Sekretaris PWI, M. Jaya bersama Nursulistio Ketua DPRD setempat.

Ia menceritakan seputar kehidupan yang penuh perjuangan dan tantangan namun tekat yang kuat tidak memutuskan harapan untuk menjadi orang sukses. Tak lepas juga dari doa kedua orang tua yang menyertai langkahnya.

Dalam suasana penuh kekeluargaan, Nursulistio membuka kisah perjalanan hidupnya tentang masa kecilnya yang dibesarkan dari keluarga sederhana. Hingga pengalaman hidup yang pernah dirasakan sempat menjadi seorang petani, pemecah batu, bahkan menjadi satpam di Rujab Ketua DPRD Bartim kala itu, sebelum meniti karier politik yang membawanya ke posisi sekarang.
“Saya bersyukur atas setiap tahap kehidupan yang pernah saya lewati. Semua itu menjadi guru terbaik dalam membentuk saya sekarang ini,” ungkap lelaki yang dikenal dermawan ini di wilayah Kecamatan Dusun Tengah Bartim.

Sosok Nursulistio merupakan jebolan Fakultas Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dengan jurusan Bahasa Arab. Lelaki kelahiran 1984 dan ayah dari tiga orang putra ini dikenal luas sebagai sosok bersahaja memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat di sekitar tempat kelahirannya.

Jiwa sosialnya tak jarang terlihat dalam berbagai momen kemasyarakatan, mulai dari hajatan warga hingga kegiatan gotong royong di desa-desa. Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Timur, M. Jaya, menyampaikan kisah menggambarkan ketulusan hati Nursulistio merupakan “anak desa” yang inspiratif.

Jaya mengutip cerita Ibun sapaan akrab Bunyamin dari Desa Putai, seorang pedagang mainan keliling. Kala itu, Ibun menyebut bahwa Pak Nur, sapaan lengkap Nursulistio sering membantu anak-anak yang ingin membeli mainan saat ada hajatan.

“Beliau tidak pernah tidak hadir setiap ada undangan atau hajatan dari masyarakat tanpa tangan kosong. Kebiasaan Pak Nur kalau melihat anak-anak menghampiri paman mainan ia tidak segan-segan membelikannya,” ungkap Ibun, warga Desa Putai pedagang mainan keliling. (***)

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Nursulistio, menyampaikan ucapan selamat atas Hari Jadi Kabupaten Barito Timur yang ke-23 tahun. Ucapan tersebut ia sampaikan kepada awak media usai menghadiri rangkaian kegiatan peringatan HUT Bartim, Rabu (6/8/2025).

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Barito Timur yang ke-23. Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dan karunia yang telah diberikan kepada daerah yang kita cintai ini,” ujar Nursulistio.

Dalam suasana perayaan yang meriah, yang ditandai dengan pesta kembang api dan dibukanya Bartim Expo, Nursulistio mengajak masyarakat untuk tidak melupakan jasa para leluhur dan pendiri Kabupaten Barito Timur.

“Kita tidak boleh melupakan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada para leluhur, para pejuang, serta seluruh pihak yang telah mengabdikan tenaga, pikiran, moril, maupun materil demi berdirinya Kabupaten Barito Timur hingga bisa sejauh ini, 23 tahun melangkah,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Ia menegaskan bahwa tanpa perjuangan generasi terdahulu, Barito Timur tidak akan bisa mencapai kemajuan seperti saat ini. Menurutnya, batu pertama yang mereka letakkan menjadi pondasi kuat bagi generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan.

“Melalui momentum hari jadi dan peringatan kemerdekaan ini, mari kita perkuat kebersamaan, bahu-membahu membangun daerah, dan pastikan pembangunan berjalan bersama,” ungkapnya.

Nursulistio juga mendoakan agar segala bentuk perjuangan para pendiri menjadi amal ibadah bagi mereka yang telah tiada maupun yang masih ada hingga hari ini.

“Menjadi tanggung jawab kita semua, generasi penerus, untuk melanjutkan perjuangan tersebut. Tunjukkan dengan tindakan nyata, berikan yang terbaik, selalu berpikir positif, dan terus berbuat baik kapan pun dan di mana pun kita berada,” tambahnya.

Mengakhiri pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemangku kepentingan, untuk bersatu, mendukung program-program pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Barito Timur.

“Kita berharap semua pihak terus memberikan dukungan terbaik bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat, khususnya di Bumi Gumi Jari Janang Kalalawah yang kita cintai ini,” tutupnya. (eka/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com– Sebanyak 35 media di Kabupaten Barito Timur (Bartim) masuk dalam daftar kerja sama publikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bartim untuk Tahun Anggaran 2025.

Hal ini terungkap dalam rapat yang digelar bersama insan pers di ruang rapat DPRD setempat, Jumat, (1/8/2025).

Rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bartim, Nursulistio, dan turut dihadiri sejumlah anggota dewan serta perwakilan dari media yang ada di Barito Timur.

“Kami menyadari media memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi secara objektif kepada masyarakat. Karena itu, keberadaan dan kerja sama dengan media menjadi sangat penting,” ujar Nursulistio saat membuka rapat.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan daftar 35 media yang telah memenuhi kriteria untuk bekerja sama dengan DPRD Bartim. Daftar tersebut, menurutnya, akan menjadi final apabila disetujui seluruh perwakilan media yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Namun demikian, ada syarat penting yang tetap diberlakukan, yakni jurnalis yang menjalin kerja sama wajib memiliki pengalaman peliputan minimal dua tahun di wilayah Barito Timur.

“Sejak tahun lalu sudah saya sampaikan, wartawan yang belum memenuhi masa tugas dua tahun di Bartim tidak memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan DPRD,” tegas Sulistio.

Pernyataan ini lantas mendapat tanggapan dari Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Timur, M. Jaya pria yang akrab disapa Fir’aun Banjar yang dikenal dengan ciri khasnya mengenakan kalung Dayak.

Menurutnya, keputusan kerja sama memang menjadi hak penuh pihak DPRD. Namun ia mengingatkan bahwa profesionalisme wartawan tidak hanya bisa diukur dari lamanya bertugas di suatu wilayah.

“Profesionalisme wartawan itu tidak bisa dinilai dari seberapa lama dia berada di daerah tertentu. Kompetensi, integritas, dan rekam jejak jurnalistik jauh lebih penting,” ujar Jaya.

Meski begitu, Jaya menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua DPRD, bukan karena intervensi dari pihak-pihak yang tidak kompeten. (Ikhsan/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya, membawa sejumlah program unggulan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Dengan visi menciptakan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan merata, pasangan ini berfokus pada berbagai sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Program unggulan Willy-Habib meliputi penyediaan satu set alat berat di setiap kecamatan, yang bertujuan mendukung pembangunan infrastruktur lokal dan mempercepat berbagai proyek pembangunan daerah.

Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk menyediakan satu dokter di setiap desa, guna meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil. Di samping itu, mereka juga menyiapkan program di bidang pendidikan, infrastruktur, dan lainnya, yang dianggap sangat menunjang kemajuan Kalimantan Tengah.

Alex, salah satu Relawan Harmonis Barito Timur, menyampaikan dukungannya untuk pasangan ini. Ia menyatakan, keyakinannya terhadap program dan visi Willy-Habib. “Kami siap berjuang untuk memenangkan pasangan Willy-Habib pada Pilkada Kalteng 27 November 2024 mendatang,”ujarnya Jumat, (15/11/2024).

Menurut Alex, pengalaman luas Willy dan Habib di dunia politik menjadi nilai tambah bagi pasangan ini untuk membawa perubahan di Kalimantan Tengah. “Pengalaman dan rekam jejak mereka sudah terbukti, sehingga kami tidak ragu lagi untuk mendukung Willy-Habib memimpin Kalimantan Tengah lima tahun ke depan,” jelas Alex.

Pilkada Kalimantan Tengah yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan merata di seluruh wilayah provinsi. Dengan program-program unggulan yang diusung, pasangan Willy-Habib berharap dapat memperoleh dukungan penuh dari masyarakat Kalimantan Tengah. (adv/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Ribuan warga Kabupaten Barito Timur (Bartim) memadati Halaman Pasar Subuh Hotel Nyarus, Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah Kamis malam, (14/11/2024). Mereka menghadiri acara ‘Gema Sholawat’ yang diselenggarakan oleh Pesona Pecinta Sholawat Nabi Kalimantan Tengah.

Acara Gema Sholawat ini merupakan yang pertama kali diadakan di Bartim setelah sebelumnya digelar di Desa Jihi, Kecamatan Pematang Karau. Gema Sholawat Barito Timur. Diisi dengan lantunan sholawat dari para pecinta sholawat, yang terdiri dari 41 grup habsi dari seluruh wilayah Barito Timur, dengan setiap grup beranggotakan 10 hingga 25 orang.

Hadir dalam acara ini, Habib Ismail Bin Yahya dan Habib Mustofa Al Haddar dari Jawa Timur yang merupakan vokalis terkenal dari grup gambus Balasyik. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan mengundang antusiasme dari masyarakat yang ikut bersholawat bersama.

Habib Ismail Bin Yahya, mendapat sambutan hangat. Koordinator panitia pelaksana, Jainal, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat mempererat silaturahmi antar kelompok habsi di Bartim. Acara ini sebagai bentuk syiar dan kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Acara ini bertujuan untuk memeriahkan pesona cinta kepada Rasulullah SAW dengan sholawat. Kami berharap melalui acara ini, tali silaturahmi di antara pecinta sholawat khususnya di Barito Timur semakin kuat,” ujar Jainal.

Menurutnya, Gema Sholawat Bartim diharapkan menjadi awal dari banyak kegiatan serupa yang dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai Nabi Muhammad SAW dan mempererat persaudaraan umat Islam. (adv/kb).