MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Malam itu, Aula Jayang Tingang di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah dipenuhi aura semangat dan harapan baru. Tepat pukul 19.00 WIB, suasana khidmat mewarnai pelantikan H. Shalahuddin dan Felix Sonadie Y. Tingan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara masa jabatan 2025–2030.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menjadi saksi sekaligus pembimbing dalam perjalanan kepemimpinan baru ini. Acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Kalteng, unsur Forkopimda, Ketua PKK, para Kepala Daerah se-Kalteng, pimpinan DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, adat, serta media, ini bukan sekadar seremoni.

Lebih dari itu, ini adalah simbol komitmen untuk memimpin daerah dengan integritas, kerja keras, dan pengabdian tulus kepada rakyat. Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelantikan dan mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat Barito Utara.

Ia menekankan bahwa amanah kepala daerah bukan hanya sebuah jabatan, melainkan tanggung jawab mulia untuk melayani masyarakat. “Embani amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan, semata-mata untuk rakyat Barito Utara,” tegasnya. Pesan ini disambut tepuk tangan hangat dari seluruh hadirin yang hadir.

Gubernur Agustiar juga menekankan pentingnya fokus pada program-program prioritas yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, lapangan kerja, infrastruktur, hingga kesejahteraan sosial.

Ia mengingatkan agar kebijakan daerah selaras dengan Program Asta Cita Presiden RI dan Program Huma Betang yang menjadi ciri khas pembangunan Kalimantan Tengah. Tidak hanya itu, ia juga mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, membuka peluang investasi sehat, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi pembangunan berkelanjutan.

Menurutnya, pembangunan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita bekerja keras, bersinergi, dan berkolaborasi. Pengawasan bukan hanya kepada Bupati dan Wakil Bupati, tapi juga kepada saya sebagai Gubernur. Karena pada akhirnya, kita semua adalah pelayan rakyat,” ujar Agustiar disambut tepuk tangan meriah.

Dalam nuansa hangat tersebut, Gubernur Agustiar juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, atas dedikasinya memimpin daerah hingga terselenggaranya Pilkada Ulang dengan aman dan kondusif.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan seluruh masyarakat Barito Utara yang berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Menutup sambutannya, Gubernur Agustiar menyematkan pantun yang menggugah semangat.

“Iya Mulik Bengkang Turan semboyannya, Semangat leluhur terus terjaga. Bersama rakyat, Bupati dan Wakil Bupati bekerja, Membangun Barito Utara maju sejahtera.” Pantun ini bukan sekadar kata-kata indah, tapi simbol tekad dan harapan untuk membangun Barito Utara yang lebih berkah, maju, dan sejahtera.

Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, dengan dukungan masyarakat, Kabupaten Barito Utara kini siap menapaki babak baru pembangunan yang berfokus pada pelayanan, integritas, dan kesejahteraan rakyat. (lipsus/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara semakin memacu percepatan pelaksanaan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, menegaskan komitmen untuk menghadirkan perubahan nyata yang langsung dirasakan masyarakat.

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara, Drs. Muhlis, menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar perangkat daerah.

“Seluruh Kepala Dinas, Badan, dan Satuan kerja harus segera mengeksekusi rencana kerja dan kegiatan prioritas, sesuai arahan pimpinan dan hasil rapat koordinasi tim perumus. Tidak ada lagi yang berjalan sendiri-sendiri. Semua harus terukur, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya dengan penuh semangat.

Muhlis juga meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan inventarisasi program strategis yang bisa menjadi ‘quick wins’ hasil konkret yang bisa ditunjukkan dalam 100 hari pertama. “Mari kita bekerja dengan loyalitas tinggi, semangat kolaborasi, dan fokus pada hasil. Barito Utara harus bergerak cepat, nyata, dan memberi manfaat langsung bagi warganya,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BakesbangPol) Barito Utara, Rayadi, memaparkan langkah-langkah mitigasi yang telah dan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas dan ketahanan daerah. Beberapa di antaranya Adalah. Menguatkan nilai kebangsaan dan keindonesiaan untuk menciptakan masyarakat yang rukun, damai, dan bahagia.

Mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan mensyukuri setiap hasilnya sebagai rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Memperkuat peran lembaga adat agar mampu mengayomi dan melindungi seluruh elemen masyarakat.

Fasilitasi penyelesaian konflik dan sengketa secara damai dan sesuai aturan. Pembinaan terhadap pemerintah desa dan kelembagaan desa agar lebih responsif dan tanggap. Koordinasi program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) demi generasi muda yang sehat dan produktif.

Menyiapkan pemimpin masa depan berkarakter Pancasila melalui pembentukan Paskibraka hingga tingkat kecamatan. Mendorong demokrasi sehat dan pendidikan politik masyarakat melalui kolaborasi dengan parpol, penyelenggara pemilu, dan ormas.

Deteksi dini terhadap kerawanan dan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG). “Semua langkah ini bukan sekadar program, tetapi komitmen nyata kami menjaga ketahanan daerah dan menciptakan suasana kondusif bagi pembangunan,” ujar Rayadi.

Dengan sinergi yang kuat, gotong royong yang nyata, dan kerja cepat seluruh jajaran, program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara siap menghadirkan perubahan yang bisa dirasakan masyarakat sehari-hari dari infrastruktur yang lebih baik, layanan publik yang lebih cepat, hingga keamanan dan ketertiban yang terjaga. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – H Shalahuddin secara resmi menorehkan sejarah sebagai Bupati ke-13 Kabupaten Barito Utara, menandai perjalanan panjangnya dari ASN teknis hingga memimpin daerah kelahirannya, Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.

Lahir di Muara Teweh pada 21 Juli 1971, Shalahuddin dikenal berintegritas tinggi dengan rekam jejak birokrasi yang solid. Berbekal latar belakang teknik sipil, ia meniti karier mulai dari Kepala Seksi, Kepala Bidang, hingga Sekretaris Dinas di Dinas PUPR Barito Utara.

Pengalaman ini membawanya ke posisi strategis di Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng selama lebih dari tujuh tahun, dan Penjabat Bupati Kotawaringin Timur pada 2024.

Dalam Pilkada Barito Utara 2024, Shalahuddin memutuskan mundur dari birokrasi dan maju sebagai calon Bupati. Ia menegaskan, jabatan barunya bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi pembuat kebijakan yang harus memastikan setiap program berdampak nyata bagi masyarakat.

Prioritas utamanya mencakup percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan kolaborasi lintas sektor. Felix Sonadie Y. Tingan Resmi Wakil Bupati Barito Utara Felix Sonadie Y. Tingan dilantik sebagai Wakil Bupati Barito Utara pada 10 Oktober 2025, mendampingi Shalahuddin setelah memenangkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024.

Pasangan ini memperoleh 52,2% suara sah, didukung koalisi lima partai politik. Felix, lahir di Muara Teweh 2 April 1980, adalah pengusaha sukses di sektor pertambangan, energi, otomotif, dan F&B.

Ia aktif di PDI Perjuangan dan berkomitmen menjalankan pemerintahan bersih, inklusif, dan transparan, dengan fokus pada sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Shalahuddin-Felix optimis sinergi seluruh elemen masyarakat akan membawa Barito Utara menjadi daerah maju, mandiri, dan sejahtera. (adv/kb).

Visi, Misi, dan Program Unggulan Pasangan Shalahuddin-Felix (2024–2030)

Visi:

“Terwujudnya Kabupaten Barito Utara yang Maju, Tumbuh Pesat, Sejahtera, dan Berkeadilan.”

Misi:

Meningkatkan kualitas SDM yang religius, cerdas, produktif, kreatif, dan adaptif terhadap teknologi.

Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik secara merata.

Meningkatkan perekonomian melalui pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan energi secara berkeadilan.

Menciptakan pemerintahan bersih, profesional, dan inklusif, serta melestarikan budaya lokal.

Memperkuat perlindungan terhadap perempuan, anak, lansia, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

12 Program Unggulan :

1. Pendidikan gratis 16 tahun dan beasiswa S1–S3.

2. BPJS gratis untuk masyarakat.

3. Peningkatan keterampilan tenaga kerja (Balai Latihan Kerja).

4. Pengadaan alat berat untuk infrastruktur pedesaan dan pertanian.

5. Bantuan duka dan persalinan.

6. Bantuan untuk anak/disabilitas.

7. Insentif untuk tokoh masyarakat, guru, RT/RW, dan marbot.

8. Peningkatan insentif Aparat Desa dan BPD.

9. Kesejahteraan ASN dan tenaga kontrak Pemda.

10. Penguatan peran lembaga adat.

11. Peningkatan pelayanan publik.

12. Kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan berkelanjutan.

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Utara H Shalahuddin kembali melakukan sidak dan apel p[agi di Dinas Perhubungan Barito Utara. Dimana pada Selasa dilaksanakan di Dinas Budparpora. Sidak dan apel pagi tersebut dilakukan dalam upaya memperkuat disiplin dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara. (26/11/2025).
Kehadiran Bupati secara langsung pada apel pagi tersebut menjadi bentuk komitmen Pemkab Barito Utara untuk memastikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Pada kesempatan itu, Bupati menegaskan pentingnya kedisiplinan waktu serta kehadiran pegawai sebagai bagian dari etika profesi ASN.
“Saya ingin memastikan bahwa semua pegawai hadir tepat waktu dan mengikuti apel pagi dengan penuh kesadaran. Disiplin waktu adalah cermin dari komitmen kita terhadap pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bupati Shalahuddin di hadapan para pegawai Dishub.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrab Buanapati, juga memberikan penguatan terhadap pesan Bupati. Ia mengingatkan seluruh pegawai bahwa peningkatan kinerja harus diwujudkan melalui disiplin yang konsisten dan pelayanan prima.
“Kita harus terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik. Disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan kita bersama,” ujar Mihrab Buanapati.
Sidak apel pagi ini kembali menegaskan keseriusan Pemkab Barito Utara dalam membangun budaya kerja yang profesional dan bertanggung jawab di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya turun langsung pada apel pagi hari ini untuk memastikan bahwa disiplin pegawai berjalan sebagaimana mestinya. ASN harus menjadi teladan, baik dari ketepatan waktu maupun tanggung jawab kerja,” kata Shalahuddin lagi.
Lebih lanjut Bupati, disiplin adalah fondasi pelayanan publik yang berkualitas. Shalahuddin mengharapkan seluruh pegawai meningkatkan kinerja, memperbaiki pelayanan, dan bekerja dengan kesadaran sebagai abdi masyarakat.
“Dengan disiplin yang kuat, pelayanan kita akan semakin baik, dan pembangunan daerah dapat berjalan sesuai harapan,” ucap Bupati Barito Utara H Shalahuddin.
Dengan meningkatnya kedisiplinan ASN, pemerintah daerah berharap kualitas pelayanan publik akan semakin baik dan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan daerah. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Utara, H Shalahuddin mengatakan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan program strategis nasional yang dibentuk melalui Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, operasionalisasinya di daerah harus menjadi prioritas bersama.
“Dari total 96 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Barito Utara, saat ini baru 6 yang benar-benar beroperasi. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi kita semua. Kita harus menyusun strategi agar seluruh koperasi dapat segera berjalan sesuai potensi masing-masing desa dan kelurahan,” tegas Bupati Shalahuddin dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Felix pada Rapat Satgas Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Barito Utara Tahun 2025, yang digelar di Aula Setda Lantai I, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan rapat satgas ini merupakan langkah strategis dalam mendorong percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Barito Utara.
Bupati Shalahuddin juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta rapat, mulai dari Wakil Bupati Barito Utara, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten Sekda, kepala perangkat daerah, camat se-Barito Utara, Ketua Ikatan Notaris, pimpinan Dekopinda, Ketua APDESI, serta seluruh anggota Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Bupati juga meminta Satgas untuk memperkuat koordinasi, merumuskan kebijakan dan strategi percepatan, sekaligus mengidentifikasi hambatan-hambatan di lapangan. Selain itu, Satgas diminta melakukan pendampingan langsung, monitoring, serta evaluasi berkelanjutan agar operasional Koperasi Merah Putih dapat terlaksana secara cepat dan tepat.
“Kita berharap koperasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, serta menekan angka pengangguran dan kemiskinan di desa maupun kelurahan di Barito Utara,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Sementara Kepala Dinas Nakertranskop-UKM Kabupaten Barito Utara, M Mastur menyampaikan laporan pelaksanaan Rapat Satuan Tugas Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Barito Utara Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Setda Lantai I pada Rabu (26/11/2025).
Mastur menjelaskan bahwa kegiatan rapat Satgas ini berlandaskan pada tiga dokumen utama, yaitu: Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/457/2025 tentang Pembentukan Satgas Percepatan Pelaksanaan Pembentukan Koperasi Merah Putih. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Disnakertranskop-UKM Tahun Anggaran 2025.
Ia menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih. eningkatkan koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam percepatan operasionalisasi koperasi. Mengidentifikasi kendala sekaligus merumuskan solusi atas berbagai hambatan yang terjadi di lapangan. Kegiatan rapat dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025, di Ruang Rapat Lantai I Setda Barito Utara. Sebanyak 40 peserta hadir mengikuti jalannya kegiatan.
Kegiatan rapat Satgas ini menjadi bagian penting dalam mendorong percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih agar dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan ekonomi masyarakat di seluruh desa dan kelurahan di Barito Utara. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang juga anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Rosi Wahyuni SH, menyampaikan bahwa kegiatan Penataran Pelatih, Wasit Bola Basket Lisensi C dan Workshop Table Official yang digelar di Muara Teweh merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dunia olahraga, khususnya basket. Hal itu disampaikannya pada Rabu (26/11/2025) di Muara Teweh.
Kegiatan penataran yang berlangsung pada 20–23 November 2025 tersebut diikuti oleh guru PJOK dan anggota klub basket se-Barito Utara. Menariknya, seluruh peserta mendapatkan fasilitas gratis sebagai bentuk dukungan Perbasi terhadap perkembangan basket di daerah.
“Kegiatan ini adalah upaya nyata Perbasi Barito Utara untuk mencetak pelatih dan wasit yang berkompeten. Kita ingin kualitas pertandingan dan pembinaan atlet kita semakin baik dan terstandar,” ujar Rosi Wahyuni.
Dikatakan politisi Partai hanura DPRD Barito Utara ini bahwa peningkatan kapasitas pelatih dan wasit merupakan fondasi penting sebelum berbicara mengenai prestasi atlet. Dengan lisensi resmi dan pemahaman aturan yang lebih kuat, ia berharap kompetisi basket di Barito Utara dapat berjalan lebih profesional.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi guru PJOK dan anggota klub basket untuk terlibat. Semakin banyak yang berkompeten, semakin besar peluang kita membina atlet muda yang berkualitas,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang menurutnya sangat tinggi, menunjukkan bahwa minat terhadap olahraga basket terus berkembang di Barito Utara.
Rosi berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan menjadi agenda rutin Perbasi untuk mendorong kemajuan basket hingga mampu menghasilkan atlet dan ofisial berkualitas yang bisa bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Barito Utara menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2025, di Aula Kecamatan, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala DPMPTSP Barito Utara, Drs Jufriansyah. Perizinan berusaha di Kabupaten Barito Utara kini semakin sederhana, cepat, dan transparan seiring penerapan regulasi baru berbasis risiko melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Barito Utara, Drs. Jufriansyah, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2025, di Aula Kecamatan, Rabu (26/11/2025).
Jufriansyah menegaskan bahwa pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas pelayanan perizinan sejalan dengan ketentuan PP Nomor 28 Tahun 2025.
Aturan tersebut kata dia menjadi dasar penyederhanaan proses perizinan dan memberikan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha di daerah.
“Kini setiap tahapan perizinan memiliki batas waktu pelayanan yang jelas melalui kebijakan SLA atau Service Level Agreement. Jika proses melewati batas waktu, maka izin dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya melalui mekanisme fiktif positif yang mengutamakan kepastian usaha,” ucapnya.
Jufri juga menjelaskan bahwa seluruh layanan, seperti penerbitan KKPR hingga persetujuan lingkungan AMDAL maupun SPPL, telah sepenuhnya terintegrasi dalam OSS. Dengan sistem ini, tidak ada lagi proses layanan manual di luar platform tersebut.
Selain itu, pemerintah memberikan akses yang lebih besar bagi pelaku usaha UMKM untuk bermitra dengan perusahaan besar melalui fitur kemitraan dalam OSS. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing pelaku usaha lokal.
“Untuk itu kami mengajak seluruh pelaku usaha agar aktif melaporkan perkembangan usahanya melalui LKPM sebagai bahan evaluasi pemerintah dalam menyusun kebijakan investasi di daerah,” tegasnya.
Kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber dari Dinas PMPTSP dan instansi teknis terkait, serta diikuti oleh pelaku usaha dari berbagai kecamatan di Kabupaten Barito Utara.
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah berharap para pelaku usaha dapat memahami prosedur perizinan terbaru dan memenuhi kewajiban pelaporan investasi secara tepat waktu. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Usaha Berbasis Risiko serta Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Teweh Tengah, Rabu (26/11/2025).
Kepala Bidang Penanaman Modal, Sahid Pambudi, S.STP., M.IP, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, serta Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 5 Tahun 2025.
Bimtek terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama berisi pemaparan materi perizinan usaha berbasis risiko oleh Kepala Bidang Perizinan, sementara sesi kedua menghadirkan narasumber Noor M. Dorojatun, S.E.I., M.SE.I yang membawakan materi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Sahid juga memaparkan capaian kinerja DPMPTSP Barito Utara hingga Triwulan III Tahun 2025, yaitu penerbitan 1.939 Nomor Induk Berusaha (NIB), 928 izin reklame dalam periode 2022–2025, serta realisasi investasi yang telah mencapai Rp 1,827 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.536 orang dan tenaga kerja asing sejumlah 36 orang.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap ketentuan perizinan berbasis risiko, mendorong kepatuhan dalam penyampaian LKPM, serta meningkatkan realisasi investasi di Barito Utara.
“Melalui kegiatan Bimtek ini kami berupaya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para pelaku usaha terkait tata cara perizinan berbasis risiko serta kewajiban penyampaian LKPM,” kata Sahid Pambudi.
Dirinya juga berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan pelaku usaha, memperkuat iklim investasi, serta mendorong peningkatan realisasi penanaman modal di Kabupaten Barito Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi, terutama kepada narasumber dan para pelaku usaha yang hadir,” pungkas Sahid Pambudi.
Kegiatan tersebut dikuti sekitar 100 orang pelaku usaha, baik pelaku usaha mikro kecil (UMK) maupun non-UMK di daerah setempat. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Utara H Shalahuddin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dan sektor perikanan serta perikanan sebagai penopang perekonomian masyarakat di daerah setempat.
Demikian dikatakan Bupati Barito Utara, H Shalahuddin dalam sambutannya yang melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Barito Utara, H Siswandoyo, saat peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 45 dan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 tahun 2025, yang dipusatkan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Rabu (26/11/2025).
”Pperingatan HPS dan Harkannas bukan hanya sebatas seremoni, namun menjadi momentum penting dalam menjaga ketersediaan pangan bergizi dan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang murah dan mudah diperoleh masyarakat,” kata Bupati Shalahuddin.
Dikatakannya, sektor perikanan memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi daerah. Banyak masyarakat kita yang menggantungkan hidup dari usaha perikanan, baik pembudidaya, pengolah hasil ikan maupun pelaku usaha kuliner berbasis ikan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Barito Utara menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok masyarakat antara lain bibit sayuran, gabah, kolam terpal, pakan ikan, benih ikan, perahu, speedboat, alat tangkap, keramba, cooler box, serta sarana pendukung lainnya. Selain itu, turut diberikan kendaraan operasional berupa mobil dan sepeda motor untuk memperkuat pelayanan Dinas terkait.
Bupati berharap, bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang lebih baik serta bibit unggul yang berkualitas, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat perikanan di Barito Utara.
“Mari kita terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan kemandirian pangan serta pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan,” ujar Bupati Shalahuddin melalui H. Siswandoyo.
Lebih lanjut, ia juga mengajak pelaku UMKM pangan dan perikanan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas dalam pengolahan dan pemasaran produk sehingga dapat memperluas pasar dan membuka peluang usaha baru.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut turut diisi dengan pameran produk pangan murah dan hasil olahan ikan, serta penyerahan simbolis bantuan kepada penerima manfaat.
“Semoga momentum ini semakin memperkuat komitmen kita bersama dalam mewujudkan Barito Utara yang berdaulat pangan dan mampu menyediakan pangan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Sementara, Sekretaris Dinas KPP Barito Utara, Anwar Hamidi menyampaikan bahwa kegiatan ini dirangkai dengan restockin penebaran benih ikan di BPBAT Trinsing. Adapun benih ikan yanh disebar berjumlah 75.000 ribu ukan dengan jenis ikan meliputi ikan Betok, Ikan gurame, ikan Patin dan Grescap.
Sekdis juga mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang didukung Ketua TP PKK, Ketua DWP, Ketua Persit kartika Candra Kirana, Ketua Bhayangkari Polres Barito Utara, Perum Bulog, Perusda Batara Membangun Bank Kalteng, Wing Gruop, PT Pulau Baru Jaya dan UMKM Poklahsar Perikanan.
Selain itu juga dilaksanakan kegiatan penyaluran SPHP, launching bantuan pangan CBP kepada keluarga penerima manfaat, pelayanan kesehatan dan pembagian bibit sayuran gratis kepada masyarakat. (adv/kb).