Connect with us

Kalsel

Bupati Barito Kuala Kukuhkan Pengurus Dekranasda 2025–2030

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi mengukuhkan Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi. Kemudian dilanjutkan Ketua Dekranasda Batola melantik pengurus Dekranasda Kab. Barito Kuala dengan masa bhakti tahun 2025-2030 di Aula Selidah , Kamis (26/6/2025).

Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi dalam sambutannya sampaikan momentum pelantikan ini akan menjadi salah satu momen bersejarah bagi perjalanan Dekranasda Kabupaten Barito Kuala, dengan diiringi harapan semoga momentum ini, akan semakin memberikan kesempatan bagi Dekranasda Kab. Barito Kuala dalam menyempurnakan dharma bhaktinya dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah Kab. Barito Kuala, khususnya dalam rangka meningkatkan kemampuan serta daya saing dari pengrajin di Kab. Barito Kuala.

Bahrul Ilmi juga harapkan kepada seluruh pengurus dekranasda Kab. Barito Kuala yang baru dilantik, agar dapat terus memacu lembaga untuk senantiasa bergerak dinamis dalam mengikuti setiap pembangunan yang dilaksanakan, baik oleh pemerintah nasional Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terlebih dalam rangka mendukung berbagai kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala 5 tahun ke depan.

“Kita patut bangga dan mengakui bahwa keberadaan Dekranasda Kabupaten Barito Kuala sangat membantu Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, membangun semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap para pengrajin yang telah diwujudkan dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat selama ini. Antara lain, meningkatnya kualitas produk kerajinan yang punya daya saing tinggi serta meningkatnya kualitas perajin yang semakin unggul melalui regenerasi perajin dengan mendorong semangat kewirausahaan. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan fasilitasi dan pembinaan terhadap para pengrajin dalam upaya peningkatan daya saingnya, melalui pengembangan teknologi, inovasi, kreatifitas dan efisiensi.” Katanya

Ia juga mengharapkan kepada semua pihak, khususnya Pengurus Dekranasda Kabupaten, agar memulai menjalankan tugas pengabdiannya membina para pengrajin melalui program dan kegiatan yang telah dilakukan, berkerjasama dengan para mitra dan instansi terkait lainnya. Selanjutnya Pada kesempatan ini juga akan kita resmikan Rumah Pajang Dekranasda Kabupaten Barito Kuala, yang akan menjadi wadah promosi dan pemasaran produk-produk unggulan kerajinan daerah.

“Rumah Pajang ini diharapkan menjadi etalase kebanggaan kita semua, yang memperkenalkan hasil karya masyarakat Barito Kuala tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan bahkan internasional. Saya berharap, Rumah Pajang ini dapat menjadi ruang inspiratif, tempat kolaborasi antara pengrajin, desainer, pelaku usaha, dan pemerintah, serta menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan pembeli.” harapnya. (adv/kb).

Kalsel

Tabukan Juara Umum Lomba Menu B2SA 2025

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Semangat mengangkat potensi pangan lokal menggelora di Aula Selidah Marabahan, saat Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala menggelar Lomba Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tingkat kabupaten, Kamis (23/10/2025).

Ajang bergengsi yang diikuti oleh 16 kecamatan se-Kabupaten Barito Kuala ini menjadi wadah kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian lezat, sehat, dan bernilai gizi tinggi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DKPP Barito Kuala Suwartono Susanto, Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta para camat se-Barito Kuala.

Dalam sambutannya, Suwartono Susanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan, terutama TP PKK, para juri, dan panitia dari DKPP.

“Lomba Cipta Menu B2SA merupakan langkah nyata kita dalam mendorong pemanfaatan pangan lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.

Menurut Suwartono, Barito Kuala memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, yang harus terus dikembangkan agar dapat memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.
Tahun ini, lomba dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Menu makan siang untuk balita dan ibu hamil, dan
2. Produk olahan pangan lokal bernilai komersial.

Dewan juri yang menilai kreativitas para peserta terdiri dari Chef Muhammad Ridwan dari Indonesian Chef Association (ICA) Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar dari TP PKK Barito Kuala, dan Syamsiah dari Dinas Kesehatan Barito Kuala.

Sementara itu, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pola konsumsi pangan yang sehat dan seimbang.

“Pangan adalah kebutuhan dasar manusia dan bagian dari hak asasi setiap individu. Pemenuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti pola konsumsi masyarakat yang masih didominasi beras, sementara konsumsi sayur, buah, dan umbi-umbian masih rendah.

“Pemerintah mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi pangan lokal agar gizi terpenuhi dan ketergantungan terhadap satu jenis pangan dapat dikurangi,” tegasnya.

Suasana lomba berlangsung meriah dan penuh semangat. Aneka menu inovatif berbahan dasar pangan lokal tersaji memanjakan mata dan lidah para juri. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, akhirnya Kecamatan Tabukan berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan prestasi gemilang di dua kategori lomba.
Berikut hasil lengkap lomba Menu B2SA Tahun 2025:
Kategori Menu Makan Siang untuk Balita dan Ibu Hamil:
Juara I: Kecamatan Tabukan
Juara II: Kecamatan Cerbon
Juara III: Kecamatan Mandastana
Harapan I: Kecamatan Tabunganen
Harapan II: Kecamatan Anjir Muara
Harapan III: Kecamatan Mekarsari
Kategori Olahan Pangan Lokal Bernilai Komersial:
Juara I: Kecamatan Tabukan
Juara II: Kecamatan Tabunganen
Juara III: Kecamatan Mekarsari
Harapan I: Kecamatan Belawang
Harapan II: Kecamatan Alalak
Harapan III: Kecamatan Anjir Pasar

Dengan meraih dua gelar juara pertama di masing-masing kategori, Kecamatan Tabukan dinobatkan sebagai Juara Umum Lomba Menu B2SA 2025.

Lomba ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat Barito Kuala yang sehat, produktif, dan berkualitas, sekaligus memperkuat budaya konsumsi pangan lokal yang bergizi dan berdaya saing tinggi. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Batola Gelar Pelatihan Operator Alat Berat

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala melaksanakan kegiatan Pelatihan dari 22 Oktober – 3 November untuk Kursus Operator Sarana Industri Pelatihan dan Penempatan (KURSI PAPAN) Program Kartu Siap Kerja di Denzipur 8/Gawi Manuntung (GM) Banjarbaru.

Kegiatan ini diikuti oleh para peserta muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Barito Kuala yang lolos seleksi program Kartu Siap Kerja. Pelatihan ini berlangsung selama beberapa hari dengan materi yang mencakup pembentukan karakter, disiplin, pembinaan mental, hingga keterampilan teknis pengoperasian alat berat.

Pada hari pertama, para peserta menerima pembekalan dasar kedisiplinan dan wawasan kebangsaan di lingkungan Denzipur 8/Gawi Manuntung, di bawah bimbingan langsung para prajurit TNI. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, serta etos kerja yang tinggi sebelum peserta terjun ke pelatihan teknis.

Dalam kegiatan berikutnya, peserta dibekali materi praktik lapangan yang difasilitasi oleh Automotive Borneo Centre. Mereka mengenakan perlengkapan pelatihan lengkap seperti helm keselamatan, sepatu kerja, dan seragam lapangan bertuliskan “Batola Satu – Sejahtera, Agamis, Terpadu, Unggul”.

Selain pembinaan fisik dan keterampilan teknis, pelatihan ini juga mengedepankan pembinaan mental dan spiritual. Terlihat para peserta melaksanakan ibadah berjamaah di sela waktu pelatihan, sebagai bagian dari pembentukan karakter yang seimbang antara kemampuan teknis dan nilai moral.

Sebelumnya Bupati Barito Kuala H Bahrul Ilmi saat meluncurkan program Kartu Siap Kerja di Marabahan, pada Senin (20/10) lalu menyampaikan pelatihan ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar siap bersaing di dunia industri dan memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda daerah.

Bupati menambahkan bahwa peluncuran Kartu Siap Kerja Batola tersebut salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala. “Dengan melalui program tersebut kita telah menyiapkan untuk generasi muda agar tidak kesulitan lagi mencari pekerjaan,” pungkasnya. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Bupati Batola Lantik Kadis PU dan Kadis Perpustakaan Baru

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Barito Kuala menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Rabu (22/10/2025) bertempat di Aula Selidah Marabahan.

Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, hadir secara langsung sekaligus memimpin prosesi pelantikan serta pengambilan sumpah/janji jabatan terhadap dua pejabat yang dilantik. Pejabat yang pertama adalah Akhdiyat Sabari, yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala, menggantikan jabatannya sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Kuala.

Sementara itu, pejabat kedua yang dilantik adalah Munadi, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Kuala, setelah sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Barito Kuala.

Pelantikan tersebut disaksikan oleh Kepala BKPP Kabupaten Barito Kuala H. Samson dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala Suyud Sugiono.

Dalam sambutannya, Bupati H. Bahrul Ilmi menyampaikan harapan agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Barito Kuala. Ia menegaskan pentingnya semangat pengabdian dan peningkatan kinerja dalam mendukung percepatan pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi pemerintah daerah. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat segera beradaptasi dan bekerja dengan inovatif, efektif, dan penuh integritas,” ujar Bupati.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala H. Zulkipli Yadi Noor, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat Daerah, Sekretaris DPRD, para pimpinan SKPD, ketua organisasi wanita, serta para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.

Pelantikan ini diharapkan semakin memperkuat struktur kepemimpinan di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. (adv/kb).

 

Continue Reading

Kalsel

Bupati Batola Buka Pelatihan BUMDes Anjir Muara 2025

Published

on

BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi secara resmi membuka Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi kepala desa dan pengurus BUMDes se-Kecamatan Anjir Muara Tahun 2025, yang dilaksanakan di Hotel Victoria Banjarmasin, pada Selasa (21/10/2025).

Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025, bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengurus BUMDes dalam mengelola potensi desa secara profesional dan mandiri. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha BUMDes yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi desa.

Dalam sambutannya, Camat Anjir Muara Hajjah Titien Hariyati menyampaikan apresiasinya.

“BUMDes bukan hanya lembaga ekonomi desa, tetapi instrumen kemandirian dan kedaulatan desa dalam mengelola potensi lokal. Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya membahas bagaimana BUMDes berjalan, tetapi bagaimana BUMDes berlari bahkan menjadi motor penggerak kemajuan desa,” ucapnya.

Sementara itu, dalam arahannya Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi menegaskan bahwa pembangunan ekonomi masyarakat desa merupakan fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan daerah.

“Ekonomi adalah faktor utama. Ketika ekonomi stabil, maka kemiskinan dan stunting bisa kita tekan. Dengan adanya BUMDes, inilah salah satu perahu bagi kita untuk mencapai kesuksesan ekonomi bersama,” tutur Bupati.

Bupati juga menyoroti potensi besar sektor pertanian di Anjir Muara yang dapat dikelola melalui BUMDes agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal.

“Kalau padi dari Anjir Muara kita olah sendiri, dikemas dan diberi merek ‘Beras Anjir Muara’, tentu keuntungannya kembali ke masyarakat kita, bukan ke tengkulak luar daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk memperkuat permodalan BUMDes melalui dukungan dana bergulir.

“Ke depan kita akan berikan kesempatan permodalan bagi BUMDes, sekitar Rp200–250 juta per desa. Tapi harus dikelola dengan baik, transparan, dan profesional agar bisnisnya bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.

Turut berhadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Barito Kuala Muhammad Mujiburahman, Camat Anjir Muara Hajjah Titien Hariyati, unsur Koramil 1005-08 Anjir Muara, Kapolsek Anjir Muara, para kepala desa, serta pengurus dan peserta pelatihan BUMDes se-Kecamatan Anjir Muara. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Wabup Batola Dorong GOW Aktif Dukung Pembangunan

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, menegaskan pentingnya peran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Barito Kuala yang dihadiri oleh Ketua GOW Barito Kuala Indah Kartini Susilo, Selasa (21/10/2025).

Dalam pidatonya, Wabup Herman Susilo menyoroti bahwa peran GOW sangat diperlukan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Barito Kuala di masa depan. Ia berharap melalui rapat kerja ini akan tercetus program-program yang selaras dengan kepentingan dan program pemerintah daerah.

Wabup secara khusus mengajak GOW untuk bersinergi dan menjalankan bersama program-program yang memang harus dipikul bersama oleh pemerintah dan organisasi wanita.

Beberapa isu penting dan tantangan yang di soroti yaitu Penanganan Stunting. Wabup mengharapkan GOW dapat berperan aktif dalam penanganan stunting di Barito Kuala. Kemudian Sosialisasi Program Kerja. GOW juga diharapkan dapat mensosialisasikan misi pemerintah daerah, salah satunya terkait program “Kartu Siap Kerja”.

Mengibaratkan peran Ibu-ibu sebagai “Suara Nurani”, Herman Susilo menekankan bahwa kaum ibu (anggota GOW) diharapkan dapat menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat secara hati nurani.

Mengakui adanya tantangan, Wabup Herman Susilo mengungkapkan bahwa anggaran daerah mengalami pemotongan yang signifikan. Namun, ia menekankan agar hal ini tidak membuat organisasi berhenti beraktivitas.

“Kita harus mencari solusi,” tegas Wabup. Ia mendorong agar GOW tetap bekerja semampunya dan mewujudkan tindakan aksi nyata meskipun dengan anggaran terbatas. Solusi lain yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan pos-pos yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan aktif mencari sponsor atau perusahaan yang siap mendukung program dengan dasar, tujuan, dan manfaat yang jelas.

Wabup menutup sambutannya dengan mengajak seluruh anggota GOW untuk selalu menjaga kekompakan, menyadari bahwa ini adalah amanah dan tanggung jawab bersama, serta menjadikan kegiatan seperti Rakerda sebagai ajang silaturahmi untuk mencari solusi terbaik yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Bupati Batola Audiensi dengan PT Pupuk Indonesia Bahas Serapan Subsidi

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi melakukan audiensi dengan manajemen PT Pupuk Indonesia di Banjarmasin. turut mendampingi, Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Bappeda, serta para Staf Ahli Bupati Barito Kuala, pada Senin (20/10/2025).

Audiensi ini membahas sinergi antara Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dengan PT Pupuk Indonesia dalam upaya meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani, serta mendorong percepatan serapan pupuk sesuai alokasi dari pemerintah pusat.

Manajer Penjualan Pupuk Wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara PT Pupuk Indonesia, Nanda, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, data e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) di Barito Kuala mencatat sebanyak 33.747 usulan kebutuhan pupuk.

“Hingga 20 Oktober, penyaluran pupuk bersubsidi di Barito Kuala tercatat 46% untuk OREA dan 65% untuk NPK. Masih ada sisa alokasi sekitar 10.000 ton pupuk yang akan disalurkan hingga akhir tahun,” ujar Nanda.

Ia juga menambahkan, dari total 57.000 petani yang terdaftar, baru sekitar 36.000 petani atau 36% yang melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Bahkan, 7.000 petani belum pernah menebus pupuk sejak 2023 hingga 2024. Untuk wilayah Barito Kuala sendiri, tercatat stok 380 ton OREA dan 1.800 ton NPK.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan apresiasinya kepada PT Pupuk Indonesia atas dukungan terhadap petani Barito Kuala selama ini. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan dalam memperlancar distribusi pupuk bersubsidi.

“Pemerintah daerah sangat mendukung penuh upaya agar pupuk bersubsidi bisa terserap maksimal oleh petani. Kami ingin agar pertanian di Barito Kuala terus berkembang dan hasilnya meningkat. Jika ada kendala dalam penyaluran, pemerintah siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi,” ujar Bupati Bahrul.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Barito Kuala akan mengoptimalkan peran Koperasi Merah Putih, program nasional yang digagas Presiden Prabowo, sebagai mitra dalam distribusi pupuk bersubsidi di tingkat desa.
Koperasi Merah Putih di Barito Kuala tercatat berjumlah 201 koperasi yang tersebar di 195 desa dan kelurahan.

“Ke depan, pola distribusi akan kita arahkan agar Koperasi Merah Putih menjadi titik serap pupuk. Kami akan libatkan juga Perusahaan Daerah agar memiliki tanggung jawab penuh, sehingga penyaluran lebih tepat sasaran,” tambah Bupati.

Kepala Dinas Koperindag Hery Sasmita menegaskan bahwa inisiatif audiensi ini berangkat dari keinginan Bupati untuk mencari solusi atas kendala pupuk bersubsidi yang belum terserap sepenuhnya di kalangan petani.

“Pak Bupati ingin memastikan petani di Barito Kuala tidak lagi kesulitan pupuk bersubsidi. Melalui kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia, perusahaan daerah, dan Koperasi Merah Putih, diharapkan serapan pupuk bisa optimal,” ungkapnya.

Usai audiensi, Bupati Barito Kuala menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan PT Pupuk Indonesia, penyaluran pupuk bersubsidi akan semakin lancar pada tahun-tahun mendatang.

“Insya Allah, mulai tahun 2026 penyaluran pupuk bersubsidi di Barito Kuala akan berjalan lebih lancar tanpa hambatan. Kami juga berharap kuota pupuk bisa ditambah agar semua petani mendapatkan haknya secara merata,” tutup Bupati.

Manajer Penjualan Pupuk PT Pupuk Indonesia, Nanda, turut menyambut baik langkah koordinatif yang dilakukan Pemkab Barito Kuala.

“Kami sangat mengapresiasi arahan dan masukan dari Bapak Bupati. Semua hasil audiensi akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku demi kepentingan petani di Barito Kuala,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mendukung keberlanjutan program pertanian dan kesejahteraan petani di daerah. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Bupati Batola Kukuhkan Pengurus PWRI 2025–2030

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala (Batola) H. Bahrul Ilmi secara resmi mengukuhkan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Barito Kuala Periode 2025–2030 di Aula Selidah, Senin (20/10/2025).

‎Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua PWRI Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Noor Aidi beserta jajaran pengurus, Asisten Setda Bidang Administrasi Umum, pimpinan SKPD terkait se-Kabupaten Barito Kuala, seluruh camat, serta pengurus PWRI kabupaten dan kecamatan se-Kalimantan Selatan.

‎Dalam sambutannya, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan.
‎“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Kuala, saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak-bapak serta saudara-saudara sekalian yang telah dikukuhkan sebagai pengurus PWRI Kabupaten Barito Kuala Periode 2025–2030,” ujarnya.

‎Bupati juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
‎“Saya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya pengukuhan ini. Semoga momentum ini dapat menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, khususnya di antara para pensiunan PNS, serta melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh para pendiri PWRI sebelumnya,” tambahnya.

‎Sementara itu, Ketua PWRI Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Noor Aidi dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar PWRI Barito Kuala dapat terus aktif berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah melalui semangat kebersamaan dan pengabdian meskipun telah purna tugas. Acara ditutup dengan sesi foto bersama (adv/kb).

Continue Reading

Banjarbaru

Komisi VIII Serahkan Bantuan Rp1,1 Miliar, Sudian Noor Dorong Kalsel Jadi Pusat Industri Halal

Published

on

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com — Pengembangan industri halal di Kalimantan Selatan kembali mendapat dukungan politik dari pusat. Anggota Komisi VIII DPR RI asal Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor, menyatakan komitmennya menjadikan provinsi itu sebagai pusat industri halal nasional.

Komitmen tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan I tahun sidang 2025–2026 di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (6/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Sudian Noor menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Agama RI melalui Komisi VIII DPR RI. Bantuan tersebut antara lain, Program Inkubasi Bisnis Pesantren senilai Rp800 juta, Bantuan Pendidikan Agama dan Keagamaan sebesar Rp335 juta dan Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah untuk 8.500 siswa.

Menurut Sudian Noor, Kalimantan Selatan memiliki potensi kuat untuk menjadi pusat industri halal, mulai dari karakter masyarakat yang religius hingga kesiapan sumber daya manusia dan dukungan pemerintah daerah.

“Kalimantan Selatan sudah sangat siap. Kita punya SDM, lahan, dan semangat masyarakat yang kuat. Tinggal bagaimana mengoptimalkan dukungan dari pusat agar industri halal benar-benar berkembang di Banua,” ujarnya.

Ia menilai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanah Bumbu dapat menjadi embrio kawasan industri halal terpadu di Kalimantan Selatan. Dengan dukungan lintas sektor, kawasan itu diyakini mampu menjadi motor ekonomi baru berbasis nilai-nilai syariah.

“Kalau ini bisa diwujudkan, bukan tidak mungkin Kalsel akan menjadi role model kawasan industri halal di Indonesia, bahkan Asia Tenggara,” tambahnya.

Sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, dan penanggulangan bencana, Sudian Noor juga menekankan pentingnya percepatan sertifikasi halal. Ia mendorong sinergi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama, dan pemerintah daerah melalui program-program seperti “Satu Desa Dua Juru Sembelih Halal”.

“Kami di Komisi VIII terus mendorong peningkatan kapasitas SDM halal di daerah. Di Kalsel sudah ada ratusan juru sembelih halal bersertifikat. Ini langkah besar yang harus dilanjutkan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, yang menerima langsung kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian Komisi VIII DPR RI.

Menurut dia, kedatangan rombongan Komisi VIII bukan sekadar agenda reses, tetapi membawa dorongan strategis bagi pembangunan daerah.

“Kami sangat berterima kasih. Ini bukan hanya kunjungan kerja biasa, tapi membawa gagasan besar. Apalagi tadi Bapak Sudian Noor menyampaikan agar ke depan ada kawasan ekonomi khusus halal, bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” ujarnya.

Syarifuddin menegaskan, Pemprov Kalimantan Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan halal karena diyakini memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Dengan dukungan DPR RI dan komitmen pemerintah daerah, pengembangan kawasan industri halal di Kalimantan Selatan diharapkan berjalan beriringan dengan penguatan sektor pendidikan keagamaan. Langkah ini diyakini mampu mendorong ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua. (*)

Continue Reading

Banjarmasin

Dorong Mutu Pendidikan dan Kesehatan, Bupati Murung Raya Teken MoU dengan UMBJM

Published

on

By

BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) dengan Pemerintah Kabupaten Murung Raya serta Akademi Kebidanan (Akbid) Murung Raya. Kegiatan berlangsung di Aula Rapat Pimpinan UMBJM, Senin (29/9/2025).

Selain itu, turut dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan PKS antara Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMBJM dengan pihak terkait.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III UMBJM, Ichwan Setiawan, mewakili Rektor Khudzaifah Dimyanti, Dekan FKIK Hiryadi, tenaga pengajar UMBJM, Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya, Putu Suranta, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, Suwirman Hutagalung, Ketua Yayasan Filia Gracia Seprie, serta Direktur Akbid Murung Raya, Hendri.

Wakil Rektor III UMBJM, Ichwan Setiawan, menyambut positif terjalinnya kerjasama dengan Pemkab Murung Raya. “Semoga kerjasama ini memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, pengkajian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.

Direktur Akbid Murung Raya, Hendri, juga menyampaikan apresiasi atas penerimaan dan dukungan UMBJM. “Melalui kerjasama ini, kami berharap ada mata kuliah yang dapat diajarkan langsung oleh dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah, sehingga dapat meningkatkan mutu pengajaran di Akbid Murung Raya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan bahwa penandatanganan MoU dan PKS ini memiliki arti penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Kerjasama ini diharapkan mampu melahirkan sinergi produktif dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berdaya saing, serta mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Murung Raya,” tegasnya.

Ia menambahkan, “Semoga MoU dan PKS yang ditandatangani hari ini dapat berjalan baik, memberikan manfaat luas, serta membawa keberkahan bagi seluruh pihak. Mari jadikan momentum ini sebagai tonggak penting untuk mewujudkan masa depan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, unggul, dan menyejahterakan masyarakat secara luas.” ujar Bupati. (asd/kb).

Continue Reading

Populer