Connect with us

Kalsel

Bupati Batola Serahkan Sapi Bali Bantuan Presiden

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi menyerahkan secara langsung bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia kepada masyarakat Desa Tatah Mesjid, Kecamatan Alalak bertempat di halaman Masjid Arrahmanurrahim, Kamis, (5/6/2025)

Bantuan yang diberikan berupa dua ekor sapi jenis Bali, yang merupakan bagian dari program penyaluran hewan kurban Presiden RI ke berbagai daerah di Indonesia. Penyerahan ini menjadi momen bersejarah, karena merupakan pertama kalinya Desa Tatah Mesjid menerima bantuan kurban secara langsung dari Presiden.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Barito Kuala H. Suwartono, Plt. Camat Alalak Bani Solihin, Kepala Desa Tatah Mesjid H. Meri Apriansyah, serta perwakilan dari jajaran Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yang hadir sebagai bagian dari tim pengawasan dan pendistribusian bantuan.

Dalam wawancara usai acara, Bupati H. Bahrul Ilmi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian Presiden Republik Indonesia terhadap masyarakat Barito Kuala, khususnya Desa Tatah Mesjid.

“Bantuan ini berasal dari Presiden Republik Indonesia, dan ini adalah pertama kalinya kita menerima bantuan kurban dari Presiden untuk Desa Tatah Mesjid. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua. Atas nama pemerintah daerah dan secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia,” ucap Bupati.

Masyarakat Desa Tatah Mesjid menyambut bantuan tersebut dengan penuh antusiasme. Selain memberikan manfaat langsung bagi warga yang berhak menerima, penyaluran bantuan hewan kurban ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat semangat gotong royong, kepedulian sosial, serta nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. (adv/kb).

Banjarmasin

Johansyah Hadiri Pelantikan ICDN Kalsel, Hasnuryadi Resmi Nahkodai DPW

Published

on

By

Banjarmasin, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Johansyah, S.E., M.I.P., menghadiri pelantikan Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) se-Kalimantan Selatan di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (06/12/2025) malam. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPN ICDN, Dr. Ir. Willy M. Yoseph, M.M.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPW ICDN Kalsel. Prosesi pelantikan juga diikuti oleh para pengurus ICDN dari 12 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Hasnuryadi menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa konsolidasi organisasi menjadi langkah awal dalam memperkuat peran ICDN di Kalimantan Selatan.

“Konsolidasi akan menjadi langkah awal untuk memperkuat peran ICDN di seluruh wilayah Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya persatuan serta pelestarian lingkungan hidup, merujuk pada pengalaman banjir besar 2021 yang menjadi pelajaran penting mengenai kerusakan alam.

Sementara itu, Ketua Umum DPN ICDN, Ir. Dr. Willy M. Yoseph, menegaskan bahwa ICDN merupakan wadah strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sekaligus pelestarian kearifan lokal Dayak.

“ICDN adalah tempat menyatukan pemikiran. Kita memperjuangkan SDM Dayak sekaligus menjaga pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan,” katanya.

Usai pelantikan, Johansyah menyampaikan ucapan selamat kepada Hasnuryadi dan mengapresiasi suksesnya acara tersebut.

“Semoga kepemimpinan beliau mampu memperkuat konsolidasi organisasi dan membawa ICDN semakin berperan dalam pemberdayaan masyarakat Dayak,” ujarnya.

Johansyah menilai ICDN memiliki peran penting dalam memperkuat jaringan pemikiran serta identitas budaya Dayak. Ia berharap organisasi ini dapat menjadi jembatan kolaborasi antarwilayah, termasuk antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Kami berharap ICDN mampu menghadirkan gagasan strategis bagi pengembangan SDM dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Menurut Johansyah, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat kontribusi cendekiawan Dayak dalam pembangunan daerah.

“Kami siap bersinergi mendukung program positif ICDN demi kemajuan masyarakat Dayak dan kesejahteraan warga Kalimantan,” tegasnya. (asd/kb).

Continue Reading

Kalsel

Mahasiswa UNISKA Edukasi Warga Belandean Cegah Pinjol Ilegal

Published

on

MARABAHAN, onlinesinarbarito.com — Sosialisasi literasi keuangan dengan fokus pencegahan pinjaman online (pinjol) ilegal digelar di Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (1/12/2025) sekitar pukul 09.30 WITA. Kegiatan yang mengangkat tema “Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Desa Belandean melalui Edukasi dan Komunikasi Efektif untuk Mencegah Jeratan Pinjaman Online” tersebut diikuti puluhan warga dengan antusias.

Program ini merupakan inisiatif mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi kelas 5B Reguler Pagi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Belandean serta menghadirkan pemateri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banjarmasin.

Ketua pelaksana kegiatan, Evelyn Sule, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilatarbelakangi rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya dan prosedur pinjaman online ilegal.

“Pengetahuan warga mengenai pinjol ilegal di Desa Belandean masih sangat terbatas. Itu alasan kami memilih melakukan sosialisasi ini di sini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dijalankan oleh mahasiswa, namun turut melibatkan dukungan pihak desa dan lembaga resmi.

“Kepala desa memfasilitasi tempat, sedangkan materi disusun berdasarkan sumber dari OJK Banjarmasin,” jelasnya.

Peserta kegiatan merupakan warga Desa Belandean, terutama mereka yang masih minim literasi keuangan dan rentan terjerat pinjol ilegal. Respons warga juga dinilai sangat baik.

“Alhamdulillah respon peserta sangat bagus, mereka sangat antusias,” tambah Evelyn.

Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, panitia menyebarkan kuesioner evaluasi kepada peserta setelah acara berlangsung.

Sementara itu, Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Saya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Banyak warga yang sebelumnya tidak tahu kini menjadi paham fungsi OJK dan bahaya pinjol ilegal,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan demi meningkatkan kesejahteraan serta mencegah masalah sosial akibat pinjaman ilegal.

Dari OJK, Senior Manager Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Andhika Pras setia, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitmen OJK dalam mengedukasi masyarakat mengenai keuangan digital.

“Saat ini kami sudah memblokir lebih dari 2.227 aplikasi pinjaman online ilegal, sedangkan yang berizin hanya 96,” tuturnya.

Andhika juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terjebak dalam pinjaman online karena dapat menimbulkan kerugian.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian lembar evaluasi. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Belandean semakin bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Mahasiswa UNISKA Edukasi Warga Soal Bahaya Pinjol

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pagi itu, suasana Desa Belandean lebih hidup dari biasanya. Puluhan warga berkumpul di balai desa, mata mereka berbinar penuh antusiasme, siap menyimak materi yang bagi sebagian dari mereka terasa baru literasi keuangan dan risiko pinjaman online ilegal.

Kegiatan bertajuk “Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Desa Belandean melalui Edukasi dan Komunikasi Efektif untuk Mencegah Jeratan Pinjaman Online” ini digelar Sabtu, 1 Desember 2025, sekitar pukul 9.30 WITA.

Inisiatif unik ini lahir dari kolaborasi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banjarmasin, serta dukungan penuh Pemerintah Desa Belandean.

Ketua pelaksana, Evelyn Sule, menceritakan latar belakang kegiatan ini. Menurutnya, banyak warga di desa masih awam tentang prosedur pinjaman online dan bahayanya jika terjebak pinjol ilegal.

“Pengetahuan warga mengenai pinjol ilegal di Desa Belandean masih sangat terbatas. Itu alasan kami memilih melakukan sosialisasi ini di sini,” ujar Evelyn.

Evelyn menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seminar formal. Mahasiswa berperan aktif sebagai fasilitator, menghadirkan materi yang dirancang sederhana namun padat, memudahkan warga memahami risiko keuangan yang sering luput dari perhatian mereka.

Di sisi lain, Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai sosialisasi semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap jebakan pinjol ilegal.

“Saya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Mungkin banyak warga yang sebelumnya belum paham kini menjadi tahu peran OJK serta bahaya pinjol ilegal,” kata Elly.

Suasana hangat dan interaktif terasa sepanjang acara. Warga antusias bertanya, berbagi pengalaman, bahkan beberapa mengaku baru sadar bahwa pinjaman online bisa menjadi bencana bila tidak bijak. Untuk mengukur pemahaman peserta, panitia menyediakan kuesioner evaluasi, sekaligus menjadi cerminan keberhasilan sosialisasi ini.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan pembagian lembar evaluasi. Dari sana, terlihat harapan besar masyarakat Desa Belandean kini memiliki bekal pengetahuan untuk mengelola keuangan secara lebih bijak, serta kemampuan mengenali jebakan pinjaman ilegal.

Melalui kolaborasi akademisi, lembaga resmi, dan pemerintah desa, literasi keuangan bukan lagi sekadar istilah, melainkan langkah nyata menuju masyarakat yang lebih cerdas dan tangguh dalam menghadapi arus digital ekonomi modern. ***

Oleh, Eka Sri Tanjung Jaya

Mahasiswi FISIP Jurusan Komunikasi (Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari)

Continue Reading

Kalsel

Wabup Resmikan Candi Bentar Kahyangan

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, menghadiri perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan sekaligus meresmikan Candi Bentar Kahyangan di Balai Adat Desa Dwipasari, Sabtu (29/11/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Herman Susilo menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk hadir dan meresmikan bangunan adat tersebut.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih karena telah dipercaya untuk menghadiri acara ini. Jika kita diundang oleh para tokoh di sini, artinya kita dihormati, dan itu saya banggakan. Saya sangat menghargai undangan ini karena merupakan wujud silaturahmi yang semakin erat. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama memikirkan dan mencari solusi atas berbagai permasalahan, khususnya di desa ini. Selamat Hari Raya Galungan, Kuningan, dan selamat atas berdirinya Candi Bentar ini,” ucapnya.

Herman juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kerukunan dan pelestarian budaya masyarakat Bali di Desa Dwipasari.

“Saya bangga karena di Desa Dwipasari ini terjalin silaturahmi yang kuat. Hubungan antarumat beragama berjalan baik. Saya juga bangga dengan adat Bali. Setiap pagi saya melihat anak-anak memakai kebaya, itu luar biasa. Saya sejalan dengan keinginan Pak Kades untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata. Namun yang paling penting adalah menjaga budaya dan warisan yang ada. Jangan sampai hilang—baik tariannya, makanannya, maupun permainan tradisionalnya,” tuturnya.

Ia turut mengingatkan pentingnya melestarikan bahasa Bali di kalangan generasi muda.

“Ibu dan Bapak sekalian, ajari anak-anak bahasa Bali agar tidak hilang. Jangan sampai sudah besar, tetapi tidak tahu bahasa Bali, padahal identitas itu harus kita jaga. Ini tanggung jawab kita terhadap anak-anak dan generasi penerus,” tambahnya.

Herman juga menyinggung pentingnya menjaga budaya agar tidak punah.

“Jangan sampai budaya di sini mengalami hal yang sama. Saya secara pribadi, dan mungkin juga pemerintah daerah, siap mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di sini. Kita harus memahami permasalahan bersama, menjalin interaksi sosial, tidak hanya dengan tokoh masyarakat tetapi juga dengan pihak perusahaan. Karena kenyamanan warga, kegiatan, dan ibadah akan berdampak pada terciptanya keamanan wilayah,” jelasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Camat Wanaraya, Danramil, Kapolsek Wanaraya, Kepala Desa Dwipasari, seluruh kepala desa se-Kecamatan Wanaraya, ketua adat, serta tokoh masyarakat Dwipasari.

Kegiatan ditutup dengan prosesi pemotongan pita dan penandatanganan peresmian Candi Bentar oleh Wakil Bupati Barito Kuala. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Senam Bersama Meriahkan HUT DWP Batola

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala, digelar acara senam bersama dengan tema “Sehat dan Bugar Bersama DWP” di halaman Kantor Bupati Barito Kuala, Jum’at (28/11/2025).

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusias, dengan kehadiran ratusan peserta yang memadati. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Barito Kuala beserta istri, Wakil Bupati Barito Kuala, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD beserta istri, pejabat vertikal yang mewakili, serta Plt. Pimpinan Bank Kalsel Cabang Marabahan.

Ny. Hj. Herwina Zulkipli Yadi Noor dalam laporannya menyampaikan bahwa derajat kesehatan masyarakat hanya dapat terwujud apabila seluruh komponen turut berperan dalam upaya kesehatan, terutama dengan memprioritaskan langkah promotif dan preventif. Ia juga menegaskan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan pilihan tepat dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bugar.

“Atas dasar itu, untuk memelihara kondisi kesehatan agar tetap prima, DWP Kabupaten Barito Kuala menyelenggarakan kegiatan senam bersama yang melibatkan para penasehat DWP, pengurus DWP kabupaten, serta ketua unsur pelaksana se-Kabupaten Barito Kuala,” ujar Ketua DWP.

Selanjutnya, Bupati Barito Kuala selaku Penasehat DWP Barito Kuala memberikan sambutan. Dalam arahannya, Bupati mengapresiasi kontribusi DWP yang selama ini berperan aktif mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, memperkuat kebersamaan, serta terus menjalin sinergi dalam membangun masyarakat Barito Kuala yang berkualitas.

“Selamat ulang tahun ke-26 untuk DWP. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dengan kegiatan senam ini, tubuh kita menjadi lebih bugar serta semangat semakin meningkat,” ucap Bupati.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama yang dipandu instruktur. Suasana yang penuh energi terlihat dari antusiasme peserta mengikuti setiap gerakan senam. Selain meningkatkan kebugaran, momen ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antaranggota DWP dan jajaran pemerintah daerah.

Kemeriahan acara semakin bertambah dengan pengundian doorprize yang disambut gembira oleh seluruh peserta. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan makan bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan sebagai penutup peringatan HUT DWP ke-26 tingkat Kabupaten Barito Kuala. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

DWP Batola Gelar Lomba Fashion Sasirangan

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala menggelar Lomba Fashion Show Busana Sasirangan bagi anak anggota DWP serta Lomba Kreativitas Menghias Tas Purun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan tahun 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Selidah pada Kamis (27/11/2025) dan dibuka secara resmi oleh Penasehat DWP sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala, Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi, didampingi laporan oleh Ketua DWP Kabupaten Barito Kuala, Hj. Herwina Zulkipli Yadi Noor.

Kegiatan yang digelar menjadi ajang edukasi bernilai budaya bagi anak sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal. Selain itu, meningkatkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anak-anak anggota DWP yang berbakat di bidang modeling.

Mempromosikan tas purun sebagai produk bernilai estetis sehingga semakin mudah dipasarkan, sekaligus meningkatkan daya saing produk UMKM dan pengrajin daerah. Mendorong inovasi serta kreativitas anggota Dharma Wanita Persatuan.

Kemeriahan acara diranaikan pula dengan lomba Fashion Show Busana Sasirangan, Kreativitas Menghias Tas Purun.

Dalam sambutannya, Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Barito Kuala merupakan daerah yang kaya akan tanaman purun, bahkan satu-satunya daerah yang memiliki purun tikus.

“Kerajinan anyaman purun bukan hanya sekedar produk keterampilan tangan, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal, ketekunan, dan kreativitas masyarakat. Di tengah arus globalisasi, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa kerajinan ini tidak punah,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui lomba menghias tas purun, anggota DWP dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas sehingga menghasilkan produk inovatif dan berdaya saing tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat wirausaha dan memperkuat identitas budaya daerah.

Terkait Lomba Busana Sasirangan, Noor Hayati menyebut kegiatan ini bertujuan menggairahkan dunia fashion anak berbahan lokal serta meningkatkan kecintaan terhadap produk UMKM daerah.

“Tunjukkan bakat serta kemampuan terbaik kalian, karena lomba ini merupakan kesempatan untuk menyalurkan minat modeling sekaligus mengukir prestasi gemilang,” pesannya.

Di akhir sambutan, ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama panitia dan seluruh pengurus DWP yang terus memberikan dukungan bagi kemajuan organisasi serta masyarakat Barito Kuala. (adv/kb).

Continue Reading

Banjarmasin

Penyertaan Modal Rp400 Miliar Bank Kalsel Resmi Disetujui

Published

on

BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (25/11/2025), berlangsung tegang namun berujung pada satu keputusan penting: penambahan penyertaan modal Pemprov Kalsel kepada Bank Kalsel resmi disetujui.

Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK memimpin langsung jalannya sidang yang dihadiri Gubernur H. Muhidin serta Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman.

Penambahan modal fantastis ini mencapai Rp400 miliar, terbesar sepanjang sejarah penyertaan modal Pemprov untuk Bank Kalsel akan digelontorkan dalam dua tahap, masing-masing Rp200 miliar pada 2026 dan 2027. Ketua Pansus Raperda Penambahan Penyertaan Modal, Noor Fajri, menegaskan bahwa skema bertahap tersebut dirancang untuk memastikan penguatan permodalan bank berjalan efektif dan terukur.

Wakil Gubernur Hasnuryadi langsung menyampaikan apresiasi atas sikap politik DPRD. Ia menegaskan Pemprov Kalsel siap menindaklanjuti seluruh saran dewan agar penguatan modal ini memberi dampak nyata bagi masyarakat Banua.

Namun nada peringatan juga muncul dari Anggota Fraksi Golkar, H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah. Ia mengingatkan bahwa dana sebesar itu harus benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat, bukan sekadar mempercantik neraca perbankan.

“Sepanjang sejarah, Pemprov tidak pernah memberi penyertaan modal sebesar ini. Artinya, Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi menunjukkan komitmen besar untuk memajukan Bank Kalsel,” ucap Iskandar, menutup rapat dengan penekanan kuat. Keputusan bersejarah ini menandai babak baru bagi Bank Kalsel Banknya Urang Banua dalam memperluas peran strategisnya di sektor keuangan daerah. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Bupati Batola Hadiri Rakor Pendidikan Kalsel

Published

on

BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Kalimantan Selatan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang digelar di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (25/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan ucapan selamat Hari Guru kepada seluruh tenaga pendidik, seraya menegaskan bahwa Rakor Pendidikan ini menjadi momentum penting untuk kembali mengingat peran besar guru dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia.

“Momen rakor ini mengingatkan kita pada betapa pentingnya peran guru dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai kebaikan sehingga anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan ilmu yang bermanfaat. Harapan kita bersama, masa depan anak-anak Barito Kuala dapat dibimbing oleh guru-guru yang semakin berkualitas dan pendidikan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin yang diwakili Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman menegaskan bahwa sektor pendidikan harus terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi dan dinamika global. Menurutnya, guru tidak dituntut bekerja lebih berat, tetapi bekerja lebih efektif, tepat sasaran, dan lebih bermakna bagi peserta didik.

Mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Rakor Pendidikan Tahun 2025 menjadi ajang memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Banua. Kegiatan ini diikuti sekitar 400 peserta baik secara luring maupun daring, terdiri dari perwakilan kementerian dan lembaga, instansi vertikal, kepala daerah se-Kalimantan Selatan serta unsur Forkopimda Kalsel. (adv/kb).

Continue Reading

Kalsel

Wabup Herman Dukung Transparansi Dana Desa Lewat Aplikasi Jaga Desa

Published

on

MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala kembali melaksanakan upacara bendera rutin yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Barito Kuala berlangsung di halaman Kantor Bupati, Senin pagi (24/11/2025). Pada upacara kali ini, Inspektorat Kabupaten Barito Kuala bertindak sebagai pelaksana, sementara Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo hadir sebagai pembina. Mengawali kegiatan, Wakil Bupati memberikan instruksi agar ASN yang tidak lengkap atribut kepegawaiannya seperti topi dan ID card, untuk berbaris terpisah di sisi barisan utama sebagai bentuk penegasan terhadap kedisiplinan. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Herman Susilo menyoroti pentingnya kedisiplinan ASN, khususnya dalam kelengkapan atribut. Ia mengungkapkan bahwa selama mengikuti upacara bendera rutin, dirinya masih sering mendapati ASN yang kurang disiplin dalam penggunaan atribut resmi. “Saya sering melihat banyak yang kurang disiplin dalam perlengkapan atribut ASN. Tapi setelah tahun baru 2026, kita harus disiplin semuanya. Kepala SKPD harus tahu siapa anggotanya yang tidak disiplin. Saya harus menerapkan disiplin, tetapi sarana dan prasarana juga harus ada,” ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa kelengkapan atribut bukan hanya soal aturan, tetapi juga wujud keteladanan dan tanggung jawab sebagai ASN. “Untuk kelengkapan, saya pikir Bapak Ibu sekalian masih mampu membeli. Ini agar kita seragam, agar kita dilihat menjadi contoh. Saya sendiri menggunakan atribut pangkat bukan untuk gaya-gayaan, tetapi karena ini amanah. Meski robek pun tetap saya perbaiki, karena kedisiplinan harus dimulai dari diri sendiri,” tambahnya. Wabup Herman menekankan bahwa nilai kedisiplinan yang dibacakan dalam Panca Prasetya Korpri harus benar-benar diimplementasikan dalam tugas sehari-hari. “Kalau diri kita siap bekerja, pekerjaan kita akan lancar. Tapi kalau kita masih sembarangan, pekerjaan akan terganggu. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya. Sebagai tindak lanjut, ia meminta para Kepala SKPD untuk melakukan pendataan ASN yang belum lengkap atributnya, sehingga pada tahun 2026 seluruh ASN Pemkab Barito Kuala dapat tampil lebih tertib dan seragam. Usai upacara bendera, dalam sesi wawancara dengan Tim Media Center Diskominfo Barito Kuala, Wakil Bupati kembali menegaskan pentingnya memulai kedisiplinan dari hal-hal sederhana, seperti kelengkapan atribut pribadi saat bertugas. “Kedisiplinan dalam bekerja dimulai dari diri sendiri. Kita harus mempersiapkan ID card, ikat pinggang, logo, dan kelengkapan lainnya. Ini bukan hanya aturan, tapi bentuk kekompakan dan tanggung jawab. Kalau kita sudah disiplin dari awal, pasti berdampak pada kualitas pekerjaan,” jelasnya. (adv/kb).

Continue Reading

Populer