Kalsel
Gubernur H. Muhidin Mengenang Sosok Brigjen Hasan Basry, Wujud Perjuangan Masa Sekarang untuk Generasi Muda
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Peringati HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, Gubernur H. Muhidin mengenang sosok Brigjen Hasan Basry sebagai wujud perjuangan di masa sekarang.
Supaya dikenang dan diingat oleh generasi Banua, Gubernur H. Muhidin pun menginginkan agar tahun depan digelar di dua tempat dalam peringatan tersebut.
“Hari ini kita memperingati Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan pada 17 Mei 1949. Mengenang jasa arwah purnawirawan Brigjen Hassan Basry,” sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin selepas upacara ziarah di Makam Pahlawan Nasional Brigjen Hasan Basry, pada Sabtu (17/5/2025) siang.
Gubernur H. Muhidin menyatakan bahwa pihaknya selalu merayakan peringatan HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan ini setiap tahunnya. Kesempatan itu, Gubernur menyarankan agar tahun depan akan digelar di dua tempat sekaligus yaitu Makam Pahlawan Nasional Brigjen Hasan Basry dan Monumen Proklamasi 17 Mei 1949, Kandangan, Kabupaten HSS.
Perjuangan pahlawan pada masa silam, Gubernur H. Muhidin ingin mengenang dan memperkenalkan kepada generasi sekarang bahwa daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan sejarah pejuang di Banua.
“Sebagai penerus agar mengenang para pahlawan kita saat ini. Mereka diingat sebagai pejuang untuk mempertahankan Republik Indonesia di Kalimantan Selatan, jadi luar biasa. Sehingga, anak dan cucu kita mengetahui arti perjuang itu dan diisi dengan kebaikan,” pungkasnya.
Sementara itu Nety Herawati, seorang ahli waris dari sang suaminya, Bari Wasia Basry merupakan anak bungsu Brigjen TNI Hasan Basry. Ia mengenang kisah-kisah perjuangan itu lewat penuturan almarhum sang suami, anak bungsu Brigjen Hasan Basry bahwasanya sangat ramah terhadap keluarga.
“Suami saya sering cerita tentang papinya (Brigjen Hasan Basry) sangat menyentuh. Beliau itu ramah kepada anak-anaknya, tidak pernah marah diketahui ya dan ulet bekerja,” cerita Nety, tersenyum.
Saking uletnya Brigjen Hasan Basry, Nety menggambarkan sosoknya disiplin, bahkan tidak pernah meninggalkan tugas lapangan. Kepada anak-anaknya pun tidak mesti menganjurkan untuk masuk tentara, sehingga membebaskan anak-anaknya di masyarakat.
Disela itu, Nety mengharapkan di momentum ini dapat diperingati selalu bagi generasi ke depan, bahkan diharapkan ahli waris lainnya juga dapat hadir.
“Harapan dan doa agar setiap tahunnya diperingati bersama, semoga Kalimantan Selatan menjadi amanlah dari segala penjajahan seperti dahulu. Tidak terulang lagi, kemudian saya berharap ahli waris lainnya juga hadir di tahun berikutnya,” tandasnya. (adv/kmf/kb).
Kalsel
Bupati Batola Buka Pelatihan Public Speaking Aparatur Desa
BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menggelar Pelatihan Public Speaking bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Marabahan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Royal Jelita Banjarmasin pada Jumat, (24/10/2025).
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi. Turut hadir pada kesempatan itu Camat Marabahan Hj. Dewi Ariani serta Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Barito Kuala, M. Mujiburrahman yang juga bertindak sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Bupati Bahrul Ilmi menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi para aparatur desa dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Menurutnya, komunikasi yang baik mampu menciptakan hubungan yang saling memahami antara pihak yang menyampaikan informasi dan masyarakat sebagai penerima.
“Public speaking itu bagaimana kita bersikap antara menyampaikan dan yang menerima atau mendengarkan bisa nyambung,” ujar Bahrul Ilmi.
Beliau menambahkan bahwa keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya sebatas kemampuan menyampaikan informasi, melainkan juga menyangkut etika dan sopan santun dalam berkomunikasi.
“Public speaking ini juga tidak hanya belajar berbicara dengan rekan saja tetapi kita belajar cara adab dan sopan santun,” lanjutnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan aparatur desa mampu mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif, profesional, dan beretika sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
Sebagai bentuk apresiasi dan simbol dimulainya pelatihan, dilakukan prosesi pengalungan tanda peserta kepada perwakilan peserta oleh Bupati Barito Kuala. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. (adv/kb).
Kalsel
TMMD ke-126 Batola Dapat Apresiasi Sterad
MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi bersama Wakil Bupati Herman Susilo hadiri kunjungan Kerja Pengawasan dan Evaluasi dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1005 Barito Kuala. Kegiatan berlangsung di Kantor Kecamatan Wanaraya, Jumat (24/10/2025).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD dari Sterad beserta rombongan. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1005 Barito Kuala, atas terlaksananya program TMMD ke-126 di wilayah Kabupaten Barito Kuala, tepatnya di Kecamatan Wanaraya.
“Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Tujuannya untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui TMMD, TNI menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, membangun semangat nasionalisme, serta menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Kita patut bersyukur dan bangga, kegiatan TMMD ke-126 Kodim 1005 Barito Kuala dapat berjalan lancar hingga saat ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat yang bersama-sama membangun kebersamaan sebagai satu bangsa dan satu tanah air Indonesia,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Pengawas Evaluasi dari Sterad yang telah berkenan hadir untuk meninjau pelaksanaan TMMD ke-126 di Kecamatan Wanaraya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1005 Barito Kuala, atas dukungan dan kerja sama dalam membantu percepatan pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD.
“Semoga masyarakat kita terus termotivasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembangunan desa menuju arah yang semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan turut dihadiri oleh Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., Kasrem, Paban IV/Faskonlog, Kasiterrem 101/Antasari, Dandim 1005 Barito Kuala, Kapolres, Kajari, jajaran SKPD, Camat Wanaraya, serta seluruh kepala desa di wilayah tersebut.
Acara diakhiri dengan penyerahan piagam, pemberian bahan kontak TMMD, serta sesi foto bersama. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan mushola, kunjungan ke Desa Tumih, pembagian sembako bagi keluarga terdampak stunting, serta kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis dalam rangka TMMD ke-126 Kodim 1005 Barito Kuala. (adv/kb).
Kalsel
Bupati Batola Dampingi Sterad Tinjau TMMD di Wanaraya
MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi bersama Wakil Bupati Herman Susilo hadiri kunjungan Kerja Pengawasan dan Evaluasi dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1005 Barito Kuala. Kegiatan berlangsung di Kantor Kecamatan Wanaraya, Jumat (24/10/2025).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD dari Sterad beserta rombongan. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1005 Barito Kuala, atas terlaksananya program TMMD ke-126 di wilayah Kabupaten Barito Kuala, tepatnya di Kecamatan Wanaraya.
“Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Tujuannya untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui TMMD, TNI menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, membangun semangat nasionalisme, serta menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Kita patut bersyukur dan bangga, kegiatan TMMD ke-126 Kodim 1005 Barito Kuala dapat berjalan lancar hingga saat ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat yang bersama-sama membangun kebersamaan sebagai satu bangsa dan satu tanah air Indonesia,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Pengawas Evaluasi dari Sterad yang telah berkenan hadir untuk meninjau pelaksanaan TMMD ke-126 di Kecamatan Wanaraya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1005 Barito Kuala, atas dukungan dan kerja sama dalam membantu percepatan pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD.
“Semoga masyarakat kita terus termotivasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembangunan desa menuju arah yang semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan turut dihadiri oleh Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., Kasrem, Paban IV/Faskonlog, Kasiterrem 101/Antasari, Dandim 1005 Barito Kuala, Kapolres, Kajari, jajaran SKPD, Camat Wanaraya, serta seluruh kepala desa di wilayah tersebut.
Acara diakhiri dengan penyerahan piagam, pemberian bahan kontak TMMD, serta sesi foto bersama. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan mushola, kunjungan ke Desa Tumih, pembagian sembako bagi keluarga terdampak stunting, serta kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis dalam rangka TMMD ke-126 Kodim 1005 Barito Kuala. (adv/kb).
Banjarmasin
Raperda Inisiatif DPRD Banjarmasin Jadi Payung Hukum Baru bagi Pedagang Kecil
BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Upaya memperkuat posisi pedagang kecil di tengah persaingan ekonomi yang kian ketat bukan hanya menjadi jargon politik, tetapi kini mulai diwujudkan secara nyata oleh DPRD Kota Banjarmasin. (24/10/2025).
Melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Pedagang Kecil, DPRD menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan payung hukum yang benar-benar berpihak pada rakyat kecil.
Raperda inisiatif ini telah dimasukkan ke dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) Tahun 2025, sebagai salah satu prioritas produk hukum yang digagas langsung oleh lembaga legislatif daerah.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Banjarmasin, Husaini, menjelaskan bahwa penyusunan naskah akademik Raperda tersebut telah melalui tahapan panjang, termasuk uji publik yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari akademisi, mahasiswa, organisasi pedagang, hingga pelaku usaha kecil di lapangan.
“Uji publik sudah kami laksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pedagang kecil itu sendiri. Banyak masukan yang kami terima dan semuanya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan di Panitia Khusus nanti,” ungkapnya.
Menurut Husaini, semangat di balik lahirnya Raperda ini adalah tanggung jawab moral dan politik DPRD untuk memastikan keberlangsungan usaha para pedagang kecil, yang selama ini menjadi garda depan penggerak ekonomi rakyat di Banjarmasin.
“Saat kami turun ke lapangan, banyak aspirasi yang disampaikan pedagang kecil mulai dari sulitnya akses permodalan, keterbatasan tempat usaha, hingga tekanan dari sektor modern. Harapan kami, semua itu bisa diakomodasi dalam Raperda ini agar perlindungan mereka semakin kuat,” tambahnya.
Dari sisi akademik, perwakilan Tim Penyusun Naskah Akademik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Reza Fahlevi, menjelaskan bahwa Raperda ini memiliki fokus dan karakteristik khusus yang membedakannya dari regulasi umum mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Sekilas memang terlihat serupa dengan aturan tentang UMKM, namun Raperda ini memiliki fokus berbeda, terutama dalam hal definisi dan kategori pedagang kecil, sumber hukum, serta pendekatan perlindungan dan pemberdayaan yang lebih spesifik,” paparnya.
Reza menyebut, dalam konteks sosial ekonomi Banjarmasin, pedagang kecil memiliki karakter khas sebagian besar bekerja di sektor informal seperti pasar tradisional, kaki lima, dan warung kecil. Karena itu, dibutuhkan aturan khusus yang bisa menyesuaikan kondisi riil mereka di lapangan.
“Inisiatif DPRD ini merupakan langkah progresif yang patut diapresiasi. Ini bukan sekadar meniru regulasi nasional, tapi upaya merumuskan kebijakan berbasis lokal yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat kecil,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menyambut baik langkah Bapemperda yang menggagas Raperda inisiatif tersebut. Ia menegaskan, DPRD tidak ingin Raperda ini hanya menjadi simbol politik atau sekadar formalitas program legislasi, melainkan regulasi yang benar-benar hidup di lapangan.
“Pedagang kecil adalah tulang punggung ekonomi rakyat. DPRD akan memastikan mereka mendapatkan perlindungan hukum, kemudahan berusaha, dan kesempatan berkembang di tengah persaingan ekonomi yang semakin kompleks,” tegas Rikval.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor antara DPRD, pemerintah kota, dan kalangan akademisi akan menjadi kunci agar Raperda ini dapat diimplementasikan secara efektif.
“Raperda ini jangan berhenti di atas kertas. Harus menjadi instrumen kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil. Kita ingin ada dampak nyata mulai dari penataan lokasi usaha, bantuan permodalan, hingga pelatihan dan digitalisasi,” tandasnya.
DPRD Kota Banjarmasin berharap, kehadiran Raperda ini akan menjadi landasan hukum bagi kebijakan afirmatif terhadap pedagang kecil tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membuka akses pembiayaan, pelatihan manajemen usaha, serta kemudahan dalam perizinan dan fasilitas berdagang.
Dengan semangat “pembangunan ekonomi dari bawah”, Raperda ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem usaha rakyat yang sehat, adil, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai yang berdaya saing dan inklusif. (adv/kb).
Kalsel
Tabukan Juara Umum Lomba Menu B2SA 2025
MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Semangat mengangkat potensi pangan lokal menggelora di Aula Selidah Marabahan, saat Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala menggelar Lomba Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tingkat kabupaten, Kamis (23/10/2025).
Ajang bergengsi yang diikuti oleh 16 kecamatan se-Kabupaten Barito Kuala ini menjadi wadah kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian lezat, sehat, dan bernilai gizi tinggi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DKPP Barito Kuala Suwartono Susanto, Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta para camat se-Barito Kuala.
Dalam sambutannya, Suwartono Susanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan, terutama TP PKK, para juri, dan panitia dari DKPP.
“Lomba Cipta Menu B2SA merupakan langkah nyata kita dalam mendorong pemanfaatan pangan lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.
Menurut Suwartono, Barito Kuala memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, yang harus terus dikembangkan agar dapat memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.
Tahun ini, lomba dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Menu makan siang untuk balita dan ibu hamil, dan
2. Produk olahan pangan lokal bernilai komersial.
Dewan juri yang menilai kreativitas para peserta terdiri dari Chef Muhammad Ridwan dari Indonesian Chef Association (ICA) Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar dari TP PKK Barito Kuala, dan Syamsiah dari Dinas Kesehatan Barito Kuala.
Sementara itu, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pola konsumsi pangan yang sehat dan seimbang.
“Pangan adalah kebutuhan dasar manusia dan bagian dari hak asasi setiap individu. Pemenuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti pola konsumsi masyarakat yang masih didominasi beras, sementara konsumsi sayur, buah, dan umbi-umbian masih rendah.
“Pemerintah mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi pangan lokal agar gizi terpenuhi dan ketergantungan terhadap satu jenis pangan dapat dikurangi,” tegasnya.
Suasana lomba berlangsung meriah dan penuh semangat. Aneka menu inovatif berbahan dasar pangan lokal tersaji memanjakan mata dan lidah para juri. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, akhirnya Kecamatan Tabukan berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan prestasi gemilang di dua kategori lomba.
Berikut hasil lengkap lomba Menu B2SA Tahun 2025:
Kategori Menu Makan Siang untuk Balita dan Ibu Hamil:
Juara I: Kecamatan Tabukan
Juara II: Kecamatan Cerbon
Juara III: Kecamatan Mandastana
Harapan I: Kecamatan Tabunganen
Harapan II: Kecamatan Anjir Muara
Harapan III: Kecamatan Mekarsari
Kategori Olahan Pangan Lokal Bernilai Komersial:
Juara I: Kecamatan Tabukan
Juara II: Kecamatan Tabunganen
Juara III: Kecamatan Mekarsari
Harapan I: Kecamatan Belawang
Harapan II: Kecamatan Alalak
Harapan III: Kecamatan Anjir Pasar
Dengan meraih dua gelar juara pertama di masing-masing kategori, Kecamatan Tabukan dinobatkan sebagai Juara Umum Lomba Menu B2SA 2025.
Lomba ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat Barito Kuala yang sehat, produktif, dan berkualitas, sekaligus memperkuat budaya konsumsi pangan lokal yang bergizi dan berdaya saing tinggi. (adv/kb).
Kalsel
Batola Gelar Pelatihan Operator Alat Berat
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala melaksanakan kegiatan Pelatihan dari 22 Oktober – 3 November untuk Kursus Operator Sarana Industri Pelatihan dan Penempatan (KURSI PAPAN) Program Kartu Siap Kerja di Denzipur 8/Gawi Manuntung (GM) Banjarbaru.
Kegiatan ini diikuti oleh para peserta muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Barito Kuala yang lolos seleksi program Kartu Siap Kerja. Pelatihan ini berlangsung selama beberapa hari dengan materi yang mencakup pembentukan karakter, disiplin, pembinaan mental, hingga keterampilan teknis pengoperasian alat berat.
Pada hari pertama, para peserta menerima pembekalan dasar kedisiplinan dan wawasan kebangsaan di lingkungan Denzipur 8/Gawi Manuntung, di bawah bimbingan langsung para prajurit TNI. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, serta etos kerja yang tinggi sebelum peserta terjun ke pelatihan teknis.
Dalam kegiatan berikutnya, peserta dibekali materi praktik lapangan yang difasilitasi oleh Automotive Borneo Centre. Mereka mengenakan perlengkapan pelatihan lengkap seperti helm keselamatan, sepatu kerja, dan seragam lapangan bertuliskan “Batola Satu – Sejahtera, Agamis, Terpadu, Unggul”.
Selain pembinaan fisik dan keterampilan teknis, pelatihan ini juga mengedepankan pembinaan mental dan spiritual. Terlihat para peserta melaksanakan ibadah berjamaah di sela waktu pelatihan, sebagai bagian dari pembentukan karakter yang seimbang antara kemampuan teknis dan nilai moral.
Sebelumnya Bupati Barito Kuala H Bahrul Ilmi saat meluncurkan program Kartu Siap Kerja di Marabahan, pada Senin (20/10) lalu menyampaikan pelatihan ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar siap bersaing di dunia industri dan memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda daerah.
Bupati menambahkan bahwa peluncuran Kartu Siap Kerja Batola tersebut salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala. “Dengan melalui program tersebut kita telah menyiapkan untuk generasi muda agar tidak kesulitan lagi mencari pekerjaan,” pungkasnya. (adv/kb).
Banjarmasin
DPRD Kota Banjarmasin Gelar Reses Akhir Tahun 2025
BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka menjalankan fungsi representasi dan menampung aspirasi masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 pada 5 hingga 8 Oktober 2025. (23/10/2025).
Kegiatan reses menjadi agenda rutin setiap masa sidang yang memberikan kesempatan bagi para wakil rakyat untuk turun langsung ke daerah pemilihan, bertemu konstituen, dan menyerap berbagai aspirasi, keluhan, serta masukan masyarakat. Seluruh aspirasi tersebut nantinya akan menjadi bahan penting dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, menyampaikan bahwa pelaksanaan reses kali ini diharapkan berlangsung lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Reses ini merupakan masa sidang terakhir di tahun 2025 yang dilaksanakan pada 5 sampai 8 Oktober. Kami berharap seluruh anggota dewan dapat memaksimalkan momentum ini untuk menyerap aspirasi masyarakat secara menyeluruh, sehingga dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan daerah yang tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya sekadar kewajiban formal, tetapi juga tanggung jawab moral wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di setiap wilayah.
“Kami berharap seluruh anggota DPRD benar-benar mendengarkan dan menindaklanjuti setiap aspirasi masyarakat. Hasil reses ini akan menjadi acuan penting dalam memperjuangkan program pembangunan yang merata, baik di sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan publik,” tegas Rikval.
Ia menambahkan, melalui kegiatan reses, DPRD Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dengan masyarakat serta sinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Selain menjadi wadah penyerapan aspirasi, kegiatan reses juga berfungsi sebagai momen evaluasi dan refleksi akhir tahun bagi DPRD atas berbagai program yang telah berjalan selama 2025. Hasil dari reses akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam perencanaan pembangunan daerah tahun 2026, agar kebijakan yang dirumuskan semakin berpihak kepada kebutuhan masyarakat.
“Dengan terselenggaranya kegiatan reses ini, DPRD Kota Banjarmasin berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat tersalurkan secara efektif dan menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan Banjarmasin yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkas Rikval. (adv/kb).
Kalsel
Bupati Batola Lantik Kadis PU dan Kadis Perpustakaan Baru
MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Barito Kuala menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Rabu (22/10/2025) bertempat di Aula Selidah Marabahan.
Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, hadir secara langsung sekaligus memimpin prosesi pelantikan serta pengambilan sumpah/janji jabatan terhadap dua pejabat yang dilantik. Pejabat yang pertama adalah Akhdiyat Sabari, yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala, menggantikan jabatannya sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Kuala.
Sementara itu, pejabat kedua yang dilantik adalah Munadi, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Kuala, setelah sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Barito Kuala.
Pelantikan tersebut disaksikan oleh Kepala BKPP Kabupaten Barito Kuala H. Samson dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala Suyud Sugiono.
Dalam sambutannya, Bupati H. Bahrul Ilmi menyampaikan harapan agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Barito Kuala. Ia menegaskan pentingnya semangat pengabdian dan peningkatan kinerja dalam mendukung percepatan pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi pemerintah daerah. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat segera beradaptasi dan bekerja dengan inovatif, efektif, dan penuh integritas,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala H. Zulkipli Yadi Noor, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat Daerah, Sekretaris DPRD, para pimpinan SKPD, ketua organisasi wanita, serta para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
Pelantikan ini diharapkan semakin memperkuat struktur kepemimpinan di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. (adv/kb).
Kalsel
Bupati Batola Buka Pelatihan BUMDes Anjir Muara 2025
BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi secara resmi membuka Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi kepala desa dan pengurus BUMDes se-Kecamatan Anjir Muara Tahun 2025, yang dilaksanakan di Hotel Victoria Banjarmasin, pada Selasa (21/10/2025).
Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025, bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengurus BUMDes dalam mengelola potensi desa secara profesional dan mandiri. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha BUMDes yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Camat Anjir Muara Hajjah Titien Hariyati menyampaikan apresiasinya.
“BUMDes bukan hanya lembaga ekonomi desa, tetapi instrumen kemandirian dan kedaulatan desa dalam mengelola potensi lokal. Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya membahas bagaimana BUMDes berjalan, tetapi bagaimana BUMDes berlari bahkan menjadi motor penggerak kemajuan desa,” ucapnya.
Sementara itu, dalam arahannya Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi menegaskan bahwa pembangunan ekonomi masyarakat desa merupakan fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan daerah.
“Ekonomi adalah faktor utama. Ketika ekonomi stabil, maka kemiskinan dan stunting bisa kita tekan. Dengan adanya BUMDes, inilah salah satu perahu bagi kita untuk mencapai kesuksesan ekonomi bersama,” tutur Bupati.
Bupati juga menyoroti potensi besar sektor pertanian di Anjir Muara yang dapat dikelola melalui BUMDes agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
“Kalau padi dari Anjir Muara kita olah sendiri, dikemas dan diberi merek ‘Beras Anjir Muara’, tentu keuntungannya kembali ke masyarakat kita, bukan ke tengkulak luar daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk memperkuat permodalan BUMDes melalui dukungan dana bergulir.
“Ke depan kita akan berikan kesempatan permodalan bagi BUMDes, sekitar Rp200–250 juta per desa. Tapi harus dikelola dengan baik, transparan, dan profesional agar bisnisnya bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Turut berhadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Barito Kuala Muhammad Mujiburahman, Camat Anjir Muara Hajjah Titien Hariyati, unsur Koramil 1005-08 Anjir Muara, Kapolsek Anjir Muara, para kepala desa, serta pengurus dan peserta pelatihan BUMDes se-Kecamatan Anjir Muara. (adv/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional2 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng2 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Banjarmasin2 bulan agoLensa Foto Kegiatan DPRD Kota Banjarmasin Bulan Agustus 2025
-
Banjarmasin3 bulan agoRancangan APBD 2026 Banjarmasin Senilai Rp2,1 Triliun
-
Kalsel2 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel3 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
Banjarmasin3 bulan agoPembenahan TPAS Basirih Capai 19 Sektor
-
Kalsel3 bulan agoTabalong Wujudkan Program Satu Desa Satu Pendakwah
