Banjarbaru
Musrenbang RKPD 2026, Percepat Pembangunan Berkelanjutan dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, Bupati dan Wali Kota se-Kalsel, Forkopimda, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalsel.
Musrenbang kali ini mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sektor Unggulan Daerah Mendukung Pusat Distribusi Regional”, sebagai bentuk komitmen untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri menyampaikan bahwa Kalimantan Selatan memiliki modal besar untuk berkembang, baik dari sisi budaya, kekayaan alam, maupun karakter religius masyarakatnya. Namun ia menegaskan bahwa semua potensi tersebut harus dijemput dengan kerja nyata para kepala daerah.
“Kalsel ini dahsyat, punya modal kultural, modal alam, dan juga modal religi. Tinggal sekarang kepala daerahnya harus menjemput kesempatan itu. Kepala daerahnya harus turun tangan, turun ke lapangan. Kepala daerahnya itu harus sinergi dan kompak,” Kata Wamendagri, Banjarmasin, Kamis (24/4/2025).
Wamendagri menambahkan bahwa kekompakan dan kerja sama antar pemimpin daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Tanpa kesatuan langkah dan eksekusi yang nyata, perencanaan yang baik pun akan sia-sia.
“Tidak ada artinya perencanaan pembangunan itu kalau kepala daerahnya tidak kompak. Tidak ada artinya semua yang direncanakan kalau kepala daerahnya tidak menjalankan itu,” lanjutnya.
Wamendagri juga menekankan pentingnya pengawasan dan pelaksanaan program prioritas nasional secara menyeluruh dan konsisten di tingkat daerah. Ia menyebutkan beberapa program seperti ketahanan pangan, makanan bergizi, sekolah rakyat, dan tes kesehatan gratis harus benar-benar digerakkan sampai ke tingkat bawah.
“Jadi kami menyemangati, mengawasi juga agar yang ditargetkan bisa disesuaikan. Yang kedua, kami meminta agar semuanya juga mendukung program prioritas nasional swasembada pangan misalnya, kemudian program makan bergizi, sekolah rakyat, tes kesehatan gratis, itu dipastikan bergerak di bawah semuanya,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan daerah tentang pentingnya efisiensi anggaran yang tepat sasaran, bukan sekadar pemotongan belanja.
“Presiden mengingatkan efisiensi ini jangan salah arah. Efisiensi ini adalah realokasi. Jadi anggaran yang tadinya dialokasikan untuk sektor yang tidak produktif, itu digeser ke hal-hal yang produktif dan bermanfaat. Itu esensi dasar dari efisiensi. Jadi kita akan mencermati itu, jangan sampai ada uang rakyat yang dihambur-hamburkan. Ya semuanya fokus, semuanya harus menjadikan hasil,” ucap Wamendagri.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyatakan bahwa Musrenbang ini merupakan puncak dari rangkaian proses perencanaan yang partisipatif, serta menjadi forum strategis untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan pusat.
Ia menegaskan bahwa Kalimantan Selatan siap memperkuat sinergi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“selama satu tahun terakhir kita telah berhasil mencapai sasaran pembangunan yang cukup baik. Hal INI dapat dilihat dari capaian beberapa indikator. Misalnya, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 sebesar 75,19, naik sebesar 0,53 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka 74,66. capaian ini berada di atas rata-rata nasional,” kata H. Muhidin.
Selain itu, laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan sampai dengan tahun 2024 tumbuh sebesar 5,05 persen. Sementara, indeks kualitas lingkungan hidup berada di angka 75,7 persen juga di atas nilai rata-rata nasional. Salah satu indikator yang menunjukkan komitmen dalam membangun aspek lingkungan hidup secara berkelanjutan. (adv/kmf/kb).
Banjarbaru
Komisi VIII Serahkan Bantuan Rp1,1 Miliar, Sudian Noor Dorong Kalsel Jadi Pusat Industri Halal
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com — Pengembangan industri halal di Kalimantan Selatan kembali mendapat dukungan politik dari pusat. Anggota Komisi VIII DPR RI asal Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor, menyatakan komitmennya menjadikan provinsi itu sebagai pusat industri halal nasional.
Komitmen tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan I tahun sidang 2025–2026 di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (6/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Sudian Noor menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Agama RI melalui Komisi VIII DPR RI. Bantuan tersebut antara lain, Program Inkubasi Bisnis Pesantren senilai Rp800 juta, Bantuan Pendidikan Agama dan Keagamaan sebesar Rp335 juta dan Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah untuk 8.500 siswa.
Menurut Sudian Noor, Kalimantan Selatan memiliki potensi kuat untuk menjadi pusat industri halal, mulai dari karakter masyarakat yang religius hingga kesiapan sumber daya manusia dan dukungan pemerintah daerah.
“Kalimantan Selatan sudah sangat siap. Kita punya SDM, lahan, dan semangat masyarakat yang kuat. Tinggal bagaimana mengoptimalkan dukungan dari pusat agar industri halal benar-benar berkembang di Banua,” ujarnya.
Ia menilai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanah Bumbu dapat menjadi embrio kawasan industri halal terpadu di Kalimantan Selatan. Dengan dukungan lintas sektor, kawasan itu diyakini mampu menjadi motor ekonomi baru berbasis nilai-nilai syariah.
“Kalau ini bisa diwujudkan, bukan tidak mungkin Kalsel akan menjadi role model kawasan industri halal di Indonesia, bahkan Asia Tenggara,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, dan penanggulangan bencana, Sudian Noor juga menekankan pentingnya percepatan sertifikasi halal. Ia mendorong sinergi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama, dan pemerintah daerah melalui program-program seperti “Satu Desa Dua Juru Sembelih Halal”.
“Kami di Komisi VIII terus mendorong peningkatan kapasitas SDM halal di daerah. Di Kalsel sudah ada ratusan juru sembelih halal bersertifikat. Ini langkah besar yang harus dilanjutkan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, yang menerima langsung kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian Komisi VIII DPR RI.
Menurut dia, kedatangan rombongan Komisi VIII bukan sekadar agenda reses, tetapi membawa dorongan strategis bagi pembangunan daerah.
“Kami sangat berterima kasih. Ini bukan hanya kunjungan kerja biasa, tapi membawa gagasan besar. Apalagi tadi Bapak Sudian Noor menyampaikan agar ke depan ada kawasan ekonomi khusus halal, bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” ujarnya.
Syarifuddin menegaskan, Pemprov Kalimantan Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan halal karena diyakini memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Dengan dukungan DPR RI dan komitmen pemerintah daerah, pengembangan kawasan industri halal di Kalimantan Selatan diharapkan berjalan beriringan dengan penguatan sektor pendidikan keagamaan. Langkah ini diyakini mampu mendorong ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua. (*)
Banjarbaru
Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen Transformasi Digital dan Atasi Blank Spot
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, melalui Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Muhamad Muslim, secara resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Komdiphoria Diskominfo Kalsel 2025 di Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital serta pengentasan titik blank spot sebagai wujud pemerintahan modern, inklusif, dan merata.
Rakerda dan Komdiphoria ini menghasilkan sejumlah poin strategis, antara lain percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), integrasi Satu Data Indonesia, serta penguatan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai garda terdepan keamanan siber di daerah.
Menurut Muhidin, transformasi digital tidak bisa hanya bertumpu pada birokrasi, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat melalui budaya, literasi, kreativitas, dan keterlibatan publik di era digital.
“Saya berharap capaian ini tidak berhenti pada kegiatan ini saja. Seluruh rekomendasi harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata di daerah masing-masing. Pemprov Kalsel siap mengawal dan bersinergi demi mewujudkan pengembangan serta penguatan pemerintahan digital di Banua kita tercinta,” ujar Muhidin melalui Muslim.
Selain itu, Pemprov Kalsel juga berkomitmen mengentaskan titik blank spot jaringan internet yang masih tersisa sekitar 7 hingga 8 persen wilayah, terutama di kawasan dengan kondisi geografis pegunungan, aliran sungai, dan pesisir laut.
“Kami sudah melakukan inventarisasi titik-titik tersebut agar menjadi prioritas usulan ke pemerintah pusat, sehingga dapat disediakan fasilitas jaringan dasar di wilayah yang masih blank spot,” tambah Muslim.
Pemprov Kalsel menegaskan akan terus mengawal program pengentasan blank spot ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan digital yang inklusif, modern, dan merata di seluruh Kalimantan Selatan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
RSUD Ulin Gelar Workshop Intervensi Stroke, Mantapkan Layanan Unggulan
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Komitmen RSUD Ulin Banjarmasin untuk menjadi pusat layanan unggulan stroke di Kalimantan Selatan semakin nyata. Rumah sakit milik Pemprov Kalsel ini menggelar Visitasi dan Advokasi Intervensi Stroke yang berlangsung di lantai 8 Gedung Tower RSUD Ulin Banjarmasin, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian penguatan kapasitas tenaga medis usai suksesnya tindakan coiling perdana sehari sebelumnya.
Dalam keterangannya, Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang turut hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
“Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada tim dari RSCM yang telah datang jauh-jauh untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Ini bukan hanya ilmu bagi kami, tapi manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Diauddin.
Diauddin menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan RSUD Ulin sebagai Rumah Sakit Pengampu Stroke untuk 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Ia menambahkan bahwa workshop ini akan menjadi model yang direplikasi ke rumah sakit kabupaten sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing.
“Tindakan coiling kemarin dan workshop hari ini membuktikan kesiapan tim kami. Ke depan, kami akan membawa pengetahuan ini ke rumah sakit kabupaten agar pelayanan stroke bisa semakin merata,” imbuhnya.
Oleh karena itu, melalui Visitasi dan workshop ini menjadi langkah strategis RSUD Ulin dalam memperkuat layanan stroke yang komprehensif, dari IGD hingga intervensi lanjutan. Dengan dukungan Kementerian Kesehatan RI dan rumah sakit pusat seperti RSCM, RSUD Ulin bersiap menjadi rumah sakit rujukan utama stroke di Kalimantan.
“Kami tidak hanya ingin jadi pusat layanan stroke, tapi juga jadi pusat pembelajaran dan pendampingan bagi rumah sakit di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Sementata itu, Workshop diisi oleh narasumber dari RSCM Jakarta, dr. Mohammad Kurniawan, yang memberikan materi komprehensif mengenai tata laksana stroke akut. Mulai dari penanganan iskemik hingga perdarahan otak, termasuk tindakan probolisis, trombektomi, coiling, dan clipping.
“Penanganan stroke tidak bisa menunggu. Probolisis idealnya dilakukan dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak gejala muncul, sedangkan trombektomi harus dilakukan dalam 8 jam,” jelas dr. Kurniawan.
Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mengenali gejala stroke, seperti senyum tidak simetris, kesulitan bicara, tubuh tiba-tiba lemas di satu sisi, hingga kehilangan kesadaran.
“Jika ada tanda-tanda tersebut, segera ke rumah sakit. Di RSUD Ulin, sudah ada tenaga ahli dan fasilitas untuk menangani stroke akut. Semakin cepat ditangani, semakin tinggi peluang pasien pulih tanpa cacat permanen, bahkan bisa terselamatkan dari kematian,” tegasnya.
dr. Kurniawan juga melaporkan hasil dari tindakan coiling perdana yang dilakukan sehari sebelumnya bersama tim RSUD Ulin. Pasien dengan aneurisma otak berhasil ditangani dengan sukses, dan pembuluh darah yang berisiko pecah telah ditutup dengan aman.
“Tindakan berjalan lancar. Aneurismanya berhasil kita tutup. Ini sangat penting untuk mencegah risiko pecahnya pembuluh darah di kemudian hari,” katanya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Barito Putera Libas Persipal 5-0, Moreno Cetak Hattrick di Demang Lehman
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – PS Barito Putera tampil trengginas di kandang sendiri setelah berhasil menaklukkan Persipal dengan skor telak 5-0 pada laga lanjutan kompetisi di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025) malam.
Pelatih Barito Putera, Eduardo Teco Almeida mengapresiasi penuh dukungan suporter yang hadir dan menyebut kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras kolektif tim.
“Kita harus terima kasih kepada para suporter yang datang ke stadion. Dukungan mereka sangat penting memberi semangat untuk pemain. Sejak babak pertama kita bisa mengontrol permainan, bertahan dengan baik, dan mencetak banyak gol. Tim bermain sangat bagus hari ini,” ujarnya.
Bintang lapangan malam itu adalah Jaime Moreno yang berhasil mencetak tiga gol alias hattrick. Moreno mengaku bangga bisa menyumbangkan gol, namun menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting.
“Saya senang dengan tiga gol ini, tapi yang lebih membahagiakan adalah performa tim secara keseluruhan. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi milik semua pemain,” ucap Moreno.
Pelatih Teco menambahkan, keberhasilan tim kali ini juga ditopang oleh kondisi skuad yang semakin lengkap serta koordinasi antarpemain yang makin solid. Meski demikian, ia tetap menyoroti adanya beberapa kelengahan di lini belakang yang akan menjadi bahan evaluasi.
“Normal dalam pertandingan pasti ada momen kurang konsentrasi. Itu akan kami evaluasi bersama pemain agar ke depan bisa lebih baik,” jelasnya.
Dengan kemenangan telak 5-0 ini, Barito Putera semakin percaya diri menatap laga-laga berikutnya, sekaligus menegaskan kapasitas mereka sebagai salah satu tim kuat di kompetisi musim ini. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Panen Raya Jagung Polda Kalsel Jadi Langkah Awal Swasembada Pangan 2025
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar panen raya jagung dengan hasil mencolok mencapai 1.000 ton di Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan panen ini merupakan buah dari program pemanfaatan lahan tidur yang diinisiasi sejak tahun 2024. Dari lahan gambut seluas lebih dari 12.000 hektare, sekitar 900 hektare telah ditanami jagung, yang sebelumnya dianggap tidak produktif, kini berubah menjadi kebun yang subur dan menguntungkan.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengungkapkan, Panen kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan baik dari segi produksi jagung maupun luasan lahan dibandingkan panen kuartal sebelumnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang telah mendukung program ini dengan memberikan bantuan alat pertanian, termasuk 4 unit Corn Combine Harvester.
Rencananya, hasil panen jagung ini akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan Bulog dan langsung kepada offtaker seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand.
Dalam kesempatan ini, Polda Kalsel juga mendorong 30 ton jagung ke Bulog, sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Kapolda Kalsel menambahkan, Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, media, masyarakat, dan akademisi, dalam proyek ini.
Meskipun banyak tantangan, seperti pH tanah yang masih rendah dan pengendalian air, kami optimis bisa terus memajukan produksi pangan di lahan basah ini.
Dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalsel dan pejabat tinggi lainnya, panen raya ini bukan hanya sekedar acara, melainkan simbol kebangkitan potensi pertanian di Kalimantan Selatan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Polda Kalsel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Pelantikan PMII Kalsel, Miftahul Chair Tekankan Regenerasi dan Peran Perempuan
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menghadiri pelantikan pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (27/9/2025) malam.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum pembukaan Sekolah Kader Korps PMII Putri (KOPRI), yang bertujuan meningkatkan kualitas kader perempuan di organisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Miftahul Chair menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru dan menegaskan pentingnya amanah yang diemban dengan penuh tanggung jawab, komitmen, dan dedikasi demi kemajuan organisasi serta kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Ia menekankan bahwa PMII merupakan organisasi mahasiswa yang sejak awal telah berperan dalam mengawal nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan serta telah melahirkan banyak tokoh bangsa di berbagai bidang.
“Regenerasi kepemimpinan melalui pelantikan hari ini merupakan upaya melanjutkan estafet perjuangan agar PMII tetap relevan di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Miftahul Chair juga mengapresiasi penyelenggaraan Sekolah Kader KOPRI yang bertujuan membangun kader perempuan PMII yang tangguh, cerdas, dan berdaya. Menurutnya, peran perempuan yang kuat menjadi fondasi penting dalam pembangunan bangsa.
Provinsi Kalimantan Selatan sangat membutuhkan generasi muda, khususnya kader PMII, yang tidak hanya kritis tetapi juga mampu memberikan solusi dan kerja nyata. “Mari kita bangun Banua dengan semangat keislaman yang rahmatan lil alamin, semangat kebangsaan yang inklusif, dan semangat kepemudaan yang progresif,” tuturnya.
Pelantikan ini menjadi titik tolak memperkuat konsolidasi, memperluas kontribusi, dan mempererat sinergi antara PMII, pemerintah, dan masyarakat. Dengan semangat baru kepengurusan, diharapkan lahir kader-kader kreatif dan solutif yang siap menjaga nilai luhur bangsa sekaligus menjawab tantangan global. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Komdiphoria Hari Kedua, Diskominfo Kalsel Fokus Literasi Digital
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Workshop Literasi Digital dengan tema “Pemanfaatan AI dan Etika Jurnalistik”. Kegiatan merupakan rangkaian dari Komdiphoria, dimana lewat kegiatan ini Diskominfo Kalsel mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan AI ditengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. (27/9/2025).
Workshop inipun menghadirkan dua pembicara berkompeten yakni Direktur Program ICT Watch, Prasasti Dewi dan Kepala LKBN Antara Kalsel, Taufik Ridwan. Kegiatan inipun mendapatkan antusias dari berbagai kalangan masyarakat dan juga relawan TIK Kalsel.
Ditemui usai workshop, Prasati Dewi mengingatkan kepada seluruh masyarkat agar tidak sepenuhnya mengandalkan teknologi AI. Menurutnya AI bukanlah suatu teknologi mutlak, dan pasti akan ada perubahan dimasa mendatang.
“Jangan sepenuhnya menyerahkan kepada AI, kita harus punya peran besar dan berpikir kritis. Kita harus kembali kepada fitrah asli kita sebagai manusia yang punya pemikiran dan kebijaksanaan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk terus memberikam perhatian dan kasih sayang lewat interakasi di keluarga agar anak-anak jauh dari dampak negatif teknologi AI.
“Sebagai orang tua, kita punya tugas untuk mengarahkan anak-anak dalam pemanfaatan AI, agar anak-anak tidak sepenuhnya mengandalkan AI dalam belajar ataupun mengerjakan tugas. Begitu juga dengan para guru, diharapkan memiliki pembekalan terhadap pemanfaatan AI ini,” pungkasnya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
PMI Diminta Terus Tebar Kebaikan di Usia ke-80 Tahun
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi peran besar Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kiprahnya selama delapan dekade. Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin pada Apel Peringatan HUT ke-80 PMI di Halaman Stadion Pertasi Kencana, Tanah Laut, Rabu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat ulang tahun kepada PMI yang telah genap berusia 80 tahun. Momentum ini dinilainya sebagai ajang refleksi perjalanan panjang PMI dalam mengabdi untuk kemanusiaan.
“Selama delapan dekade, PMI hadir sebagai organisasi yang selalu siap sedia menolong tanpa membedakan latar belakang, suku, agama, maupun golongan,” ucap Miftahul Chair.
Menurutnya, kiprah PMI di Kalimantan Selatan sangat dirasakan masyarakat, baik dalam penanggulangan bencana, penyediaan layanan darah, maupun edukasi kesehatan. Ia pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para relawan PMI yang menjadi garda terdepan membantu masyarakat dengan penuh keikhlasan.
Tahun ini, peringatan HUT PMI mengusung tema “Tebar Kebaikan”. Tema ini, lanjutnya, sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini yang membutuhkan solidaritas, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong untuk menghadapi tantangan zaman.
“Menebarkan kebaikan bukan hanya tugas PMI, tetapi juga panggilan moral kita semua sebagai warga dunia,” tegasnya.
Miftahul Chair juga mendorong generasi muda agar aktif menjadi relawan PMI. Dengan begitu, nilai kepedulian, solidaritas, dan jiwa kemanusiaan dapat tertanam sejak dini.
“Kami berharap PMI senantiasa menjadi teladan kebaikan sekaligus mitra strategis dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Mengakhiri sambutan, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan relawan PMI yang terus berbakti tanpa mengenal lelah. Ia pun mendoakan agar PMI tetap eksis dan semakin modern dalam menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Seleksi KIM Terbaik Awal, Kalsel Siapkan Wakil Menuju Nasional
BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Terbaik Kalsel, khususnya pada tahap sesi presentasi dan wawancara yang digelar di salah satu hotel di Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025).
Muslim menyampaikan apresiasi kepada para peserta KIM yang telah lolos seleksi awal. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 200 KIM yang aktif di Kalimantan Selatan, tersebar di 13 kabupaten/kota, sehingga seleksi menyisihkan 9 KIM.
Menurutnya, potensi ini harus terus dikembangkan agar semakin banyak KIM baru bermunculan dengan ragam tematik yang bervariasi.
“Tema yang diangkat teman-teman KIM sangat beragam, mulai dari pariwisata, sosial budaya, hingga isu-isu pemerintahan. Hal ini penting agar KIM dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja, terutama dalam penyebaran informasi yang menjadi salah satu nilai penting di tengah masyarakat,” ujarnya.
Muslim menegaskan, seleksi KIM terbaik ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah pembelajaran bersama. Nantinya, KIM yang terpilih akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan dalam lomba KIM tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 14–16 November 2025 mendatang.
“Alhamdulillah pada tahun 2024 lalu, Kalsel berhasil meraih salah satu kategori penghargaan di tingkat nasional. Tahun ini kita berharap kembali dapat mengukir prestasi dengan menghadirkan perwakilan terbaik,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan apresiasi kepada KIM terbaik di tingkat provinsi sebagai bentuk motivasi, meski tidak semata dinilai dari besarnya penghargaan, melainkan dari semangat dan cinta para anggota KIM terhadap informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada para pembina KIM di kabupaten/kota, juga kepada narasumber dari pusat yang turut mendampingi. Kami berharap kemitraan antara pemerintah dengan komunitas informasi masyarakat ini terus ditingkatkan, sehingga mampu menghasilkan produk informasi yang bermanfaat dan dikenal lebih luas,” tutup Muslim. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional2 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Banjarmasin2 bulan agoLensa Foto Kegiatan DPRD Kota Banjarmasin Bulan Agustus 2025
-
Kalteng2 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Banjarmasin2 bulan agoRancangan APBD 2026 Banjarmasin Senilai Rp2,1 Triliun
-
Kalsel2 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Banjarmasin3 bulan agoPembenahan TPAS Basirih Capai 19 Sektor
-
Kalsel3 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
Kalsel3 bulan agoTabalong Wujudkan Program Satu Desa Satu Pendakwah
