Kalsel
Hj. Fathul Jannah Lantik Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj. Elysa Resturini Subhan Nor Yaumil
 
																								
												
												
											BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah secara resmi melantik Hj. Elysa Resturini Subhan Nor Yaumil sebagai Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Banjarbaru dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Banjarbaru.
Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Banjarbaru, pada Kamis (27/3/2025) sore.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Ketua TP PKK Kalsel Nomor : 02/KEP/PKK.Prov/III/2025, yang menetapkan pemberhentian Vivi Mar’i Zubedi Mufti Arifin dan pengangkatan Hj. Elysa Resturini sebagai penggantinya.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan kata-kata pelantikan, diikuti dengan penyematan pin Pembina Posyandu, menandai pengukuhan resmi jabatan baru tersebut.
Dalam keterangannya, Hj. Fathul Jannah menyampaikan harapannya agar Hj. Elysa Resturini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Saya percaya bahwa Ibu akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya, dengan penuh amanah, dedikasi, serta semangat pengabdian kepada masyarakat dan keluarga di Kota Banjarbaru. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kemudahan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas ini,” ujarnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan dan berbagai pihak terkait yang mendukung program pemberdayaan keluarga dan posyandu di Kota Banjarbaru.
Pelantikan ini menandai awal dari babak baru dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan pelayanan posyandu di Kota Banjarbaru, dengan harapan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. (adv/kmf/kb).
Kalsel
Wujud Kepedulian, BAZNAS Batola Bangun Rumah Layak bagi Warga Kurang Mampu
 
														MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Alhamdulillah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barito Kuala kembali melaksanakan peresmian Rumah Layak Huni BAZNAS pada Kamis, (30/10/2025). Pada kesempatan kali ini, dua unit rumah resmi diserahkan kepada penerima manfaat, yaitu Ibu Aina dan Bapak Abdul Hadi, yang keduanya beralamat di Desa Pendalaman, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Pimpinan BAZNAS Kabupaten Barito Kuala beserta staf. Turut hadir pula Camat Barambai, perwakilan Polsek Barambai, serta Kepala Desa Pendalaman yang memberikan dukungan dan apresiasi atas terlaksananya program tersebut.
Suasana haru menyelimuti momen peresmian rumah tersebut. Setelah sekian lama menanti, akhirnya Ibu Aina dan Bapak Abdul Hadi kini dapat menempati rumah yang layak huni tempat berteduh yang aman, nyaman, dan penuh berkah. Wajah bahagia terpancar dari keduanya, disertai ucapan syukur yang tulus atas bantuan yang diberikan.
Ibu Aina menyampaikan rasa syukurnya karena kini memiliki rumah yang kokoh dan layak setelah bertahun-tahun tinggal di tempat yang sederhana. Begitu pula Bapak Abdul Hadi yang tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Keduanya menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.
Program Rumah Layak Huni ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian BAZNAS dalam membantu masyarakat kurang mampu agar dapat hidup lebih layak dan sejahtera.
Semoga BAZNAS senantiasa menyalurkan amanah umat dengan penuh tanggung jawab, akuntabel, dan tepat sasaran, demi menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. (adv/kb).
Kalsel
Pisah Sambut Kajari Batola Berlangsung Hangat dan Penuh Keakraban
 
														MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Barito Kuala yang digelar di Rumah Makan Pawon Tlogo, Handil Bakti, Kamis (30/10/2025).
Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi turut hadir bersama Ketua DPRD Barito Kuala, jajaran Forkopimda, kepala SKPD, serta seluruh keluarga besar Kejaksaan Negeri Barito Kuala.
Acara tersebut menjadi momen penghormatan bagi Kajari lama, Yussie Cahaya Hudaya, sekaligus penyambutan pejabat baru, Andrianto Budi Santoso, yang akan melanjutkan tugas di Bumi Ije Jela.
Dalam sambutannya, Yussie Cahaya Hudaya menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala selama masa tugasnya. Ia menilai hubungan sinergis antara Kejaksaan dan Pemkab Batola menjadi kunci terciptanya penegakan hukum yang humanis dan mendukung pembangunan daerah.
“Saya datang dalam keadaan baik dan ingin pergi pun dalam keadaan baik. Semoga pergantian ini membawa kebaikan bagi Kejaksaan, Pemerintah, dan masyarakat Barito Kuala,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Kajari baru, Andrianto Budi Santoso, berkomitmen untuk melanjutkan sinergi yang telah terjalin dengan baik. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kejaksaan, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami berharap dapat bersama-sama membangun Barito Kuala serta mendukung program-program Bupati agar dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi dalam sambutannya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yussie Cahaya Hudaya atas dedikasi dan pengabdiannya. Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kajari baru, sembari berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Kuala, kami menyampaikan terima kasih atas segala dukungan, bantuan, dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Semoga silaturahmi tetap terjaga dan semakin mempererat persaudaraan ke depan,” tutur Bupati.
“Kami juga menyambut hangat Bapak Andrianto Budi Santoso beserta keluarga, semoga dapat terus bersinergi bersama Pemerintah Daerah dan Forkopimda dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Barito Kuala,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pemberian cenderamata, foto bersama, dan ramah tamah penuh kehangatan sebagai wujud kebersamaan dan semangat melanjutkan sinergi untuk kemajuan daerah. (adv/kb).
Banjarmasin
Dewan Pers Bahas Isu Gender dan Akses Wartawan di Kalsel dalam Survei IKP 2025
 
														BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com — Dewan Pers Republik Indonesia melalui tim peneliti provinsi Kalimantan Selatan menggelar Mini Focus Group Discussion (FGD) di Banjarmasin, Kamis (31/10/2025), sebagai bagian dari pelaksanaan Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri enam Informan Ahli Dewan Pers yang mewakili unsur pemerintah, aparat keamanan, lembaga penyiaran, organisasi media, pelaku industri pers, dan aktivis perempuan. Mereka adalah Kombes Pol Adam Erwindi (Kabid Humas Polda Kalsel), Zainal Helmie (Ketua PWI Kalsel), Nanik Hayati (Komisioner KPID Kalsel), Anang Fadhilah (Ketua SMSI Kalsel), Drs. Munawar Khalil (Pimpinan Redaksi pojokindonesia.com), dan Lena Hanifah, SH., LLM., Ph.D (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum untuk Wanita dan Keluarga Kalsel).
Diskusi difasilitasi oleh Dr. M.S. Shiddiq, Peneliti Dewan Pers Wilayah Kalimantan Selatan, guna menyamakan persepsi terhadap indikator dan ruang lingkup pengukuran kebebasan pers di daerah.
Ketua SMSI Kalsel, Anang Fadhilah, menyebut bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat kolaborasi antara Dewan Pers dan pemangku kepentingan media daerah agar hasil survei IKP 2025 benar-benar mencerminkan situasi aktual.
“Mini FGD ini menjadi wadah bersama untuk menyampaikan dinamika yang dihadapi media lokal, baik dari sisi ekonomi, kebijakan publik, maupun perlindungan terhadap jurnalis di lapangan,” ujarnya.
“Dengan sinergi seperti ini, kami berharap indeks kemerdekaan pers Kalsel dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan tahun depan,” tambahnya.
*Dua Isu Utama, Gender dan Akses Wartawan*
Dalam forum tersebut, para peserta membahas dua isu utama yang menjadi sorotan pada survei tahun ini:
1. Kasus kekerasan terhadap jurnalis perempuan Juwita di Banjarbaru pada akhir 2024, dan
2. Pembatasan akses wartawan dalam kegiatan peluncuran Pilkada 2024 di Hulu Sungai Tengah (HST).
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menegaskan bahwa kasus Juwita tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran kemerdekaan pers, melainkan sebagai isu kekerasan berbasis gender.
“Kasus ini tidak berkaitan langsung dengan kegiatan jurnalistik korban, namun menunjukkan pentingnya penguatan perlindungan terhadap jurnalis perempuan di daerah,” jelasnya.
Aktivis perempuan Lena Hanifah menambahkan bahwa perlu adanya indikator khusus dalam IKP yang menilai sejauh mana jurnalis perempuan mendapatkan perlindungan dan kesempatan setara di dunia kerja media.
“Aspek kesetaraan gender dan keselamatan kerja perempuan perlu diukur agar survei IKP lebih kontekstual terhadap kondisi nyata di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, isu pembatasan wartawan di HST diklarifikasi bukan dilakukan oleh KPU, melainkan oleh pihak event organizer (EO). Ketua SMSI Kalsel, Anang Fadhilah, menilai peristiwa tersebut menunjukkan rendahnya literasi publik terhadap kerja jurnalistik.
“Ini bukan bentuk intervensi, tetapi kesalahpahaman teknis. Namun, tetap penting dicatat sebagai bahan evaluasi dalam indikator politik IKP,” katanya.
*Kebebasan Pers dan Ketahanan Ekonomi Media*
Selain dua isu utama tersebut, diskusi juga menyinggung ketergantungan ekonomi media lokal terhadap kontrak publikasi pemerintah daerah, yang dinilai dapat mempengaruhi independensi redaksi.
Komisioner KPID Kalsel, Nanik Hayati, menilai perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan media agar kerja sama publikasi berjalan transparan dan tidak menimbulkan tekanan terhadap ruang redaksi.
Kombes Pol Adam Erwindi menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung kebebasan pers.
“Polda Kalsel selalu berupaya membangun komunikasi dengan media dan memastikan aparat memahami batasan dalam kerja jurnalistik,” ujarnya.
*Langkah Lanjutan*
Menurut Dr. M.S. Shiddiq, hasil diskusi ini menjadi dasar penting dalam pelaksanaan wawancara dan pengisian kuesioner oleh informan ahli di Kalimantan Selatan.
“Mini FGD ini menjadi langkah awal yang krusial agar survei IKP 2025 menggambarkan realitas kebebasan pers di Banua secara objektif, faktual, dan berimbang,” ujarnya.
Kalsel
Batola Panen Medali di PORPROV Kalsel, Catat 60 Torehan
 
														PELAIHARI, onlinekoranbarito.com – Jumat (31/10/2025) – Kontingen Kabupaten Barito Kuala terus menunjukkan performa gemilang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XII Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Tanah Laut. Hingga Jumat (31/10/2025), Barito Kuala berhasil bertahan di posisi empat besar klasemen sementara dengan total 60 medali yang terdiri dari 13 emas, 17 perak, dan 30 perunggu.
Medali Emas diraih dari:
• Cabang olahraga Gulat (5 emas)
• Dayung (3 emas)
• Wushu (2 emas)
• Balap Sepeda (1 emas)
• Tinju (1 emas)
• Pencak Silat (1 emas)
 Medali Perak disumbangkan oleh:
• Dayung (13 perak)
• Loncat Indah (2 perak)
• Gulat (1 perak)
• Judo (1 perak)
Medali Perunggu diraih dari:
• Dayung (10 perunggu)
• Judo (5 perunggu)
• Pencak Silat (4 perunggu)
• Loncat Indah (4 perunggu)
• Gulat (2 perunggu)
• Tinju (2 perunggu)
• Panjat Tebing (1 perunggu)
• Taekwondo (1 perunggu)
• Wushu (1 perunggu). (adv/kb).
Kalsel
Batola Tambah 13 Medali di Porprov XII
 
														PELAIHARI, onlinekoranbarito.com -Perolehan medali Kabupaten Barito Kuala (Batola) di Porprov XII Tala, Rabu (29/10/2025), tergolong melesat. Pasalnya, total tambahan yang berhasil diraih mencapai 13 medali masing-masing 3 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Dari tambahan ini maka total medali yang sudah dikumpulkan Batola mencapai 29 buah yang terdiri dari 8 emas, 14 perak, dan 17 perunggu.
Tambahan 3 emas yang raih Batola, Rabu (29/10/2025), satu di antaranya dipersembahkan dari balap sepeda MTB XCO atas nama Ahmad Musari Rasid dinomor 30 kilometer. Kendati raihan emas dari pesepeda yang akrab disapa Agif ini berhasil ia persembahkan melalui perjuangan cukup dramatis lantaran ban depan sepedanya sempat pecah dan dilakukan penggantian.
Selain dari balap sepeda tambahan medali Batola juga didapat dari lomba dayung canoe pria atas nama M Zakaria dan Abda, serta tinju di kelas 80 kilogram atas nama Syarif Hidayatullah.
Sedangkan 7 perak didapatkan dari pertandingan tinju kelas 71 kilogram atas nama Muhammad Miftahurrizqi serta lomba dayung 500 meter dinomor Kayak Wanita 1 atas nama Jamilah, Kayak Wanita 2 atas nama Hatma Sari dan Maulida Aulia, Kayak Pria 4 atas nama Micky, Dika, Gio Anggara, dan Anwar Arifin, Kayak Wanita 4 atas nama Gadis, Amaliah, Selvia Ramadhani, dan Salsabila, lomba perahu naga 12 kru wanita atas nama Selvia Ramadhani, Melati, Amaliah, Nayla Putri Kirana, Jamilah, Salsabila, Fitri Herliani, Hatma Sari, Wiwin, Gadis, Aini, Zahira, Maulida Aulia, dan Husnul Khatimah, serta lomba perahu naga campuran 12 kru yang diawaki Dika Zakaria, M Basir, M Syarif, Micky, Anwar Arifin, M Rifanda, M Farid Fadillah, Abdal, Selvia Ramadhani, Amaliah, jamilah, Salsabila, dan Gadis.
Sedangkan 3 medali perunggu dipersembahkan dari cabang olahraga tinju atas nama Salim Yamlean kelas 86 kilogram, dan 2 dari lomba dayung masing-masing di nomor Canoe Pria atas nama Muhammad Basir dan Lomba Perahu Naga 12 Kru Pria atas nama Dika, Gio Anggara, M Zakaria, M Ahsanul Basri, M Basir, Micky, M Ali Rahman, Anwar Arifin, M Rifanda, Ahmad Saud, M Farid Fadillah, Akhmad Fakhrurrazi, dan Safaruddin.
Pertandingan Porprov XII kembali dilanjutkan Kamis (30/10/2025) hari ini. Sejumlah cabor yang bertanding tersebut di antaranya tinju, judo, kick boxing, bola tangan, renang, wushu, pencak silat, baseball, panjat tebing, dayung, dan gulat. (adv/kb).
Kalsel
Cegah Kanker Serviks, DWP Luncurkan Program Pemeriksaan
 
														MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan perempuan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala menyelenggarakan kegiatan Kick Off DWP Peduli Kesehatan Perempuan, DWP Sehat Berdaya. Kegiatan ini menandai dimulainya pelaksanaan pemeriksaan HPV-DNA, sebagai bentuk deteksi dini terhadap virus penyebab kanker leher rahim (kanker serviks) bagi anggota DWP Kabupaten Barito Kuala di aula Selidah, Kamis (29/10/2025).
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua DWP Kabupaten Barito Kuala, Ny. Hj. Herwina Zulkipli Yadi Noor. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DWP dalam mendukung kesehatan perempuan, khususnya bagi para anggota DWP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
“Hari ini menjadi langkah awal DWP Kabupaten Barito Kuala dalam memperkuat komitmen terhadap kesehatan perempuan melalui kegiatan pemeriksaan HPV-DNA. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu momentum, tetapi terus berlanjut secara berkesinambungan melalui pemeriksaan kesehatan lainnya dan berbagai kegiatan sosialisasi maupun penyuluhan,” tutur beliau.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, Sugimin, SKM, M.Kes, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program DWP ini. Menurutnya, Dinas Kesehatan telah mempersiapkan seluruh fasilitas dan tenaga kesehatan di puskesmas untuk mendukung pelaksanaan pemeriksaan HPV-DNA.
“Kami sudah memiliki tenaga ahli yang terlatih dalam pemeriksaan HPV-DNA di seluruh 19 puskesmas di Kabupaten Barito Kuala. Semua dokter dan bidan telah mendapatkan pelatihan khusus, sehingga siap melayani masyarakat dalam program ini,” jelasnya.
“Kami menargetkan sebanyak 1.000 pasien untuk menjalani pemeriksaan HPV-DNA. Soal tenaga medis, baik dokter, bidan, maupun perawat, kami sudah siapkan dan siap memberikan pelayanan kapan pun dibutuhkan,” sambungnya.
Penasehat DWP Kabupaten Barito Kuala, Ny. Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi, sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyoroti pentingnya deteksi dini sebagai upaya pencegahan penyakit berbahaya yang sering menyerang kaum perempuan, seperti kanker serviks dan kanker payudara.
“Melihat semangat luar biasa dari ibu-ibu yang hadir hari ini membuat saya bangga. Hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki komitmen kuat untuk memprioritaskan kesehatan diri dan keluarga. Jangan pernah takut untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti tes HPV-DNA ini, karena deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Penasehat DWP mengajak seluruh anggota DWP untuk menjadi pionir dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan perempuan.
“DWP Kabupaten Barito Kuala harus terus menjadi garda terdepan untuk memastikan setiap perempuan memiliki akses terhadap informasi dan layanan kesehatan yang memadai. Semoga kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya. (adv/kb).
Kalsel
Batola Panen Medali, Gulat Jadi Andalan
 
														MARABAHAN, onlinekoranbarito.com -Cabang olahraga (Cabor) gulat saat ini mendominasi untuk raihan mendali emas dari Kontingen Barito Kuala (Batola) dalam ajang Porprov XII Kalsel di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Memasuki hari kedua pertandingan, Senin (27/10/2025), cabor ini berhasil menyumbangkan 3 emas dari 4 yang sudah dikumpulkan Batola. Sementara 1 emas lainnya berasal dari cabor dayung.
Untuk 4 emas yang diraih Batola ini berasal persembahan pegulat Said Ahmad yang turun di kelas 61 kilogram gaya bebas putra dan Pedro Putra Perkasa kelas 63 kilogram Gaya Greco Roman, serta Angga yang bertanding di kelas 65 kilogram. Sementara 1 medali emas lainnya dipersembahkan dari tim dayung kayak 4 puteri jarak 1000 meter atas nama Gadis, Amaliah, Selvia Ramadani dan Salsabila.
Pelatih sekaligus manajer Tim, Rizki Mulia Ananda didampingi Brian Akbar Prahara tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
“Anak-anak tampil luar biasa. Kerja keras dan semangat juang mereka benar-benar membanggakan kami,” paparnya, sumringah.
Rizki juga menyatakan keberhasilan timnya meraih emas tidak terlepas dari dukungan KONI yang memberi semangat mereka untuk berjuang. “Kerjasama dan perhatian itulah yang membawa semangat kami untuk tampil maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, dari data yang dihimpun, hingga memasuki hari kedua pertandingan, Senin (27/10/2025), perolehan medali yang diraih Batola sebanyak 4 emas, 6 perak, dan 10 perunggu.
Untuk 6 medali perak masing-masing dipersembahkan cabor gulat atas nama Syaha (gulat puteri senior), 2 dipersembahkan tim dayung atas nama Hatmasari dan Husnul Khatimah yang tampil di kayak 2 puteri dan Vera Safitri dan Wiwin yang tampil di kelas kanoe 2 puteri, serta 1 medali dari judo atas nama Muhammad Zain yang tampil di kelas 50 kilogram.
Sedangkan untuk perolehan 10 perunggu masing-masing dipersembahkan 5 dari cabang judo, 4 dari cabor akuatik, dan 1 dari cabang gulat. (adv/kb).
Kalsel
Pisah Sambut Kajati Kalsel, Momentum Perkuat Kolaborasi
 
														MARABAHAN, onlinekoranbarito.com -Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan, yang digelar dengan khidmat di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, pada Senin malam (27/10/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting yang menandai beralihnya kepemimpinan sekaligus memperkuat komitmen sinergi antar instansi untuk kemajuan Banua.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di lingkungan pemerintahan dan lembaga penegak hukum Kalimantan Selatan. Turut hadir Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H. M. Muhidin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Kajati Kalsel periode sebelumnya Rina Verawati, Forkopimda Provinsi Kalsel, pimpinan instansi vertikal, Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Selatan, para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), serta seluruh jajaran pegawai Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Rina Verawati menyampaikan rasa haru dan ucapan terima kasih atas kerja sama yang solid selama dirinya menjabat lebih dari satu tahun empat bulan. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar instansi dalam menjaga kondusivitas dan penegakan hukum di Kalimantan Selatan.
“Terima kasih sekali lagi atas dukungan luar biasa selama saya bertugas di Kalimantan Selatan. Semoga kerja sama yang telah terjalin baik ini dapat terus dilanjutkan oleh pimpinan yang baru,” tutur Rina penuh haru.
Sementara itu, Tiyas Widiarto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan yang baru, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh jajaran pemerintah dan Forkopimda Kalsel. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program dan memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mendukung percepatan pembangunan serta penegakan hukum yang adil dan berintegritas.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak — pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta masyarakat — demi terciptanya Kalimantan Selatan yang tertib, maju, dan berkeadilan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Selatan H. M. Muhidin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rina Verawati atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas. Gubernur juga menyambut hangat kedatangan Kajati yang baru, serta berharap sinergi antara Kejati, Pemerintah Provinsi, dan Forkopimda dapat semakin diperkuat.
“Kami berharap semangat kolaborasi dan kebersamaan ini terus terjaga. Kejaksaan Tinggi merupakan mitra penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, serta penegakan hukum yang berpihak kepada keadilan masyarakat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi, bersama para kepala daerah lainnya di Kalimantan Selatan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan pisah sambut ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi momentum memperkuat hubungan kerja antar wilayah dan lembaga. (adv/kb).
Kalsel
Dayung Batola Tambah Emas di Porprov XII
 
														MARABAHAN, onlinekoranbarito.com – Atlit dayung dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) terus menambah pundi-pundi medali pada ajang Porprov XII di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Setelah berhasil menyumbangkan satu medali emas sehari sebelumnya, pada pertandingan yang digelar di Bendungan Damit Kecamatan Batu Ampar, Selasa (28/10/2025) kemarin, atlit dari Bumi Ijejela ini berhasil menambah satu raihan emas di nomor Dragon Boat 12 Kru MIX 1000 meter.
Lomba di nomor Tradisional Boat Race (TBR) 12 MIX yang menerjunkan atlit Dika, M Zakaria, M Basir, Akmal, Micky, Abdal, M Rifanda, Anwar Arifin, Yuhyil Al-Amin, Amaliah, Selvia Ramadhani, Salsabila, Gadis, dan Jamilah ini mampu mengungguli lawannya dari tuan rumah Tala dan Banjarmasin.
Atlit dayung Batola juga mampu menyumbangkan 1 medali perak di ajang TBR Kru Puteri 1000 meter. Di nomor ini 12 atlit yaitu Selvia Ramadhani, Nayla Putri Kirana, Amaliah, Jamilah, Vera Safitri, Salsabila, Fitri Herliani, Hatma Sari, Wiwin, Gadis, Melati, Aini, Husnul Khatimah ini mampu mengungguli para pesaingnya dari kabupaten Tala dan Banjarmasin.
Selain di cabang dayung, cabang panjat tebing juga berhasil menyumbangkan 1 medali perunggu. Dari tambahan ini maka, hingga hari ketiga pertandingan jumlah raihan medali berhasil dikumpulkan Batola terdiri dari 5 emas, 7 perak, dan 14 perunggu.
Pelatih Dayung Batola, Syahid optimis, para anak asuhnya masih mampu memberikan tambahan medali. “Lomba ini kan masih menyisakan beberapa nomor, khususnya kayak putera puteri dan kano putera puteri,” ujarnya.
Salah satu atlit dayung Batola, Muhammad Rifanda, mengaku sangat bangga bisa memenangi pertandingan. Mengingat dalam pertandingan dua lawannya dari Banjarmasin dan Tala tergolong tangguh.
Namun berkat tekad dan perjuangan keras serta adanya kekompakan, lanjutnya, timnya akhirnya mampu memberikan yang terbaik bagi daerahnya. (adv/kb).
- 
																	   Nasional3 tahun ago Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center 
- 
																	   Nasional2 bulan ago Nasional2 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati 
- 
																	   Kalteng1 tahun ago Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC 
- 
																	   Kalteng3 bulan ago Kalteng3 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur 
- 
																	   Kalsel3 bulan ago Kalsel3 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius 
- 
																	   Kalsel3 bulan ago Kalsel3 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart 
- 
																	   Kalsel3 bulan ago Kalsel3 bulan agoTabalong Wujudkan Program Satu Desa Satu Pendakwah 
- 
																	   DPRD Kabupaten Pulang Pisau2 bulan ago DPRD Kabupaten Pulang Pisau2 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD 
- 
																	   DPRD Kabupaten Pulang Pisau2 bulan ago DPRD Kabupaten Pulang Pisau2 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal 
- 
																	   Banjarmasin3 bulan ago Banjarmasin3 bulan agoLensa Foto Kegiatan DPRD Kota Banjarmasin Bulan Agustus 2025 

 
											 
											