DPRD Kabupaten Barito Timur
Ketua DPRD Bartim Hadiri Sosialisasi Penyusunan APBD 2025
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Dalam upaya mempersiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, Kementerian Dalam Negeri menggelar sosialisasi Permendagri 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025 di Hotel Bahalap, Palangka Raya Kamis, (17/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten/Kota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Tengah, serta Ketua DPRD se-Kalimantan Tengah, termasuk dari Kabupaten Barito Timur (Bartim).
TAPD diwakili Kepala Inspektorat, Josmar L Banjar Nahor dan Ketua DPRD Nursulistio. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Plt. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Horas Mauritz Panjaitan, serta Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Dirjen Bina Keuda.
Dalam pemaparannya, mereka menekankan sinkronisasi antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah, agar pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Tema pembangunan APBD 2025 adalah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Tema ini diharapkan menjadi dasar dalam merancang kebijakan anggaran yang mampu menjaga kesinambungan pembangunan di daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan lokal. Dalam penyusunan APBD 2025, pemerintah daerah diharuskan menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan.
SIPD-RI menjadi alat penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas anggaran. Selain itu, narasumber juga menekankan pentingnya alokasi belanja untuk urusan wajib seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Baru setelah urusan wajib terpenuhi, daerah dapat memberikan hibah dan bantuan keuangan sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing. Anggaran belanja pegawai juga menjadi sorotan penting, dengan pembatasan maksimal 30% dari total anggaran hingga tahun 2027.
Hal ini bertujuan untuk memastikan lebih banyak anggaran dialokasikan untuk program-program pembangunan yang langsung berdampak pada masyarakat. Salah satu isu yang dibahas adalah kualitas anggaran.
Pemda diingatkan agar belanja pokok, seperti program dan kegiatan utama, harus lebih besar dibanding belanja penunjang seperti biaya perjalanan dinas dan rapat. Belanja penunjang yang lebih besar dibanding belanja pokok dapat menghambat efektivitas program.
Dr. Horas Mauritz Panjaitan juga menekankan, pentingnya konsistensi antara dokumen perencanaan seperti RKPD, KUA/PPAS, dan APBD. Jumlah program, kegiatan, dan sub kegiatan harus selaras di seluruh tahapan agar perencanaan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan administrasi. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
H. Parjono Dorong Warga Optimalkan Pekarangan Wujudkan Kemandirian Pangan
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, H. Parjono, mendorong warga agar lebih memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan di Gumi Jari Janang Kalalawah. Ajakan ini ia sampaikan menyusul meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sumber pangan yang mudah dijangkau dan berkelanjutan.
Menurut Parjono, pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman produktif seperti sayuran dan buah-buahan bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi rumah tangga.
“Masyarakat bisa mulai dari hal sederhana, menanam sayur untuk konsumsi keluarga. Ini bisa mengurangi ketergantungan pada pasar sekaligus menekan pengeluaran harian,” ujarnya saat ditemui di Tamiang Layang, belum lama ini.
Politisi yang dikenal aktif mendorong pemberdayaan masyarakat itu menegaskan bahwa kemandirian pangan dapat dibangun dari unit terkecil, yaitu keluarga. Ia menilai gerakan menanam di pekarangan perlu menjadi budaya baru di tengah masyarakat.
Selain menyasar warga, Parjono juga mengimbau pemerintah desa (pemdes) untuk lebih agresif melibatkan masyarakat dalam program pangan berbasis pekarangan. “Saya minta pemdes memberdayakan warganya. Ajak mereka menanam tanaman yang produktif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menilai kolaborasi antara masyarakat dan pemdes sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan di Barito Timur. “Harapan saya, ini menjadi gerakan bersama untuk mendukung program pemerintah menuju kemandirian pangan,” tambahnya.
Parjono juga mengapresiasi sejumlah desa yang sudah menjalankan program pertanian pekarangan dan berharap inisiatif tersebut terus diperluas ke seluruh wilayah Barito Timur. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Nursulistio Ajak Pemuda Maknai Sumpah Pemuda dengan Semangat Persatuan
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Perayaan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 pada 28 Oktober 2025 menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk merenungkan peran mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nursulistio, menekankan makna historis dan religius dari hari bersejarah tersebut.
Melalui sambungan WhatsApp, Nursulistio menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemuda dan pemudi di Kabupaten Barito Timur. Ia mengajak mereka untuk meneladani semangat para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
“Di momentum HSP ini, mari para pemuda bersama-sama menjaga rasa persatuan dan kebersamaan, karena itu adalah modal kita untuk membangun,” ujarnya. Menurut Nursulistio, tanggung jawab generasi muda tidak hanya sebatas perayaan simbolis, tetapi juga meneruskan perjuangan para pahlawan dengan menguatkan nilai gotong royong, kebersamaan, kerukunan, dan kekompakan.
Ia menegaskan, semangat persatuan merupakan modal utama bagi setiap pemuda dalam mengisi kemerdekaan hingga hari ini. Tema peringatan HSP ke-97, “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, menjadi refleksi nyata dari peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus mendorong kolaborasi untuk kemajuan bersama.
Nursulistio menambahkan, momentum ini juga menjadi panggilan bagi pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan menjaga kerukunan antarwarga. Dengan semangat kebersamaan, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Barito Timur dan Indonesia ke arah yang lebih maju.
Seiring dengan peringatan Sumpah Pemuda, masyarakat diajak merenungkan kembali sejarah perjuangan pemuda Indonesia, sekaligus menyalakan kembali semangat persatuan yang menjadi fondasi bangsa. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Ketua DPRD Nursulistio Pimpin Paripurna XI Bahas APBD 2026
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Rapat Paripurna XI Masa Sidang I Tahun 2025 menjadi panggung penting bagi arah pembangunan Kabupaten Barito Timur. Agenda penyampaian pemandangan umum fraksi fraksi terhadap penjelasan kepala daerah terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2026 resmi tuntas dibahas oleh eksekutif dan legislatif.
Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, tampil memimpin jalannya paripurna yang digelar di ruang sidang utama, Selasa (11/11/2025). Dengan tegas ia menyampaikan bahwa seluruh fraksi pendukung dewan telah menyampaikan pandangan umum serta menerima penjelasan dari kepala daerah.
“Sesuai agenda hari ini, ada dua Paripurna yang kita laksanakan. Pertama, pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan kepala daerah. Kedua, tanggapan kepala daerah terhadap nota keuangan tersebut,” ujar Nursulistio usai memimpin rapat.
Ia menegaskan, secara garis besar semua fraksi telah memberikan catatan kritis, masukan, serta saran strategis. Banyak di antaranya langsung dijawab oleh kepala daerah dalam forum paripurna. Namun, ia mengakui ada sejumlah poin yang perlu pendalaman lebih jauh.
“Jika masih ada hal-hal yang belum terjawab secara rinci, pembahasannya akan kita lanjutkan secara lebih mendalam melalui rapat antara Banggar DPRD atau komisi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu menyoroti satu agenda paling krusial belanja modal tahun 2026, yang menjadi perhatian hampir seluruh fraksi. Evaluasi terhadap pelaksanaan belanja modal 2025 turut menjadi sorotan, terutama terkait realisasi anggaran yang dinilai perlu percepatan.
“Kita sepakat, memasuki November dengan curah hujan yang mulai meningkat, pemerintah daerah harus segera mengevaluasi dan menginventarisasi rencana belanja modal. Pembangunan harus cepat berjalan, tetapi kualitas pekerjaan tetap menjadi prioritas,” tandasnya.
Dengan rampungnya Paripurna XI ini, pembahasan APBD 2026 memasuki tahap penting berikutnya. Seluruh catatan fraksi kini menjadi dasar evaluasi, sekaligus penentu arah pembangunan Barito Timur pada tahun mendatang sebuah momentum yang akan diuji dalam rapat-rapat lanjutan antara legislatif dan eksekutif. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Golkar Bartim Gelar Syukuran Usai Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – DPD Partai Golkar Kabupaten Barito Timur menggelar syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar TNI (Purn) H.M. Soeharto, Selasa (11/11/2025). Acara dihadiri pengurus, kader, dan simpatisan sebagai wujud rasa syukur serta penghormatan kepada tokoh yang dinilai berjasa besar bagi pembangunan Indonesia.
Ketua DPD Partai Golkar Barito Timur, H. Supriatna, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi DPP Golkar menyusul keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
“Kami di Partai Golkar sangat bersyukur dan bangga atas penganugerahan ini. Bapak H. Muhammad Soeharto adalah pendiri dan pembina Partai Golkar yang memiliki kontribusi besar bagi negeri,” ujarnya.
Ia menegaskan, jasa Soeharto tampak nyata di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan melalui pembangunan SD Inpres di seluruh pelosok, penguatan pelayanan kesehatan lewat Puskesmas dan Posyandu, hingga keberhasilan Indonesia mencapai swasembada pangan.
“Pada masa beliau, perhatian terhadap masyarakat kecil sangat besar, terutama di bidang pendidikan dan pertanian. Program intensifikasi membuat produktivitas petani meningkat drastis,” lanjutnya.
Supriatna menilai, penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional merupakan keputusan tepat dan patut diapresiasi. “Perdebatan masa lalu biarlah menjadi catatan sejarah. Kini keputusan telah diambil Presiden, dan kami menghormatinya sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau,” tegasnya.
Acara syukuran ditutup dengan doa bersama untuk almarhum Soeharto serta harapan agar kader Golkar dapat meneruskan semangat pengabdian sang tokoh. “Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan kita semua diberi kekuatan melanjutkan perjuangan beliau,” pungkasnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Warga Keluhkan Minimnya Lapangan Kerja Saat Reses Ketua DPRD Bartim
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, menyerap langsung beragam keluhan warga terkait sulitnya lapangan pekerjaan saat melaksanakan reses di empat desa wilayah Dapil III, yakni Puri, Netampin, Malintut, dan Tamiang Layang. Reses berlangsung selama empat hari, 22–25 Oktober 2025.
Nursulistio menyampaikan bahwa reses menjadi momentum strategis bagi legislatif untuk mendengar aspirasi warga tanpa perantara. “Melalui reses, kami bisa memahami secara langsung kebutuhan masyarakat dan memastikan aspirasi tersebut masuk dalam agenda pembangunan daerah,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Di Desa Malintut, Kecamatan Raren Batuah, Nursulistio meninjau salah satu lembaga pendidikan yang masih kekurangan sarana pendukung. Selain kondisi bangunan yang memerlukan rehabilitasi, sekolah tersebut juga memerlukan peningkatan infrastruktur, serta fasilitas penunjang seperti laptop bagi tenaga pendidik.
Sejumlah warga di empat desa mayoritas mengeluhkan kondisi infrastruktur yang belum memadai, terutama jalan pemukiman, pertanian, dan perkebunan yang menjadi akses utama perekonomian masyarakat. Namun isu terbesar yang muncul yaitu minimnya lapangan pekerjaan.
“Banyak warga masih bergantung pada pertanian dan perkebunan, sementara peluang kerja lain hampir tidak tersedia. Ini berdampak langsung pada ekonomi keluarga,” ucap Nursulistio.
Nursulistio menegaskan seluruh aspirasi yang dihimpun selama reses akan dibahas bersama pemerintah daerah dalam penyusunan program pembangunan. Ia berharap masukan warga dapat menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Harapan kami, hasil reses ini menjadi pijakan untuk membuka peluang kerja baru sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Barito Timur,” tandasnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Ketua DPRD Bartim Tegaskan Reses sebagai Wadah Vital Menyerap Aspirasi Masyarakat
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur telah turun ke lapangan, melaksanakan reses di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) pada 22–25 Oktober 2025. Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, menegaskan bahwa reses bukan sekadar rutinitas, melainkan momen krusial bagi legislator untuk mendengar dan menyalurkan suara rakyat.
“Sebagai wakil rakyat yang diberikan mandat dan amanah oleh masyarakat, kami memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya mengawal, tetapi juga menggali aspirasi warga,” tegas Nursulistio kepada wartawan melalui WhatsApp, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, reses menjadi arena pertemuan langsung antara dewan dan konstituen, sekaligus sarana memantau progres pembangunan yang telah dan akan direalisasikan. “Momen ini penting untuk memastikan setiap rencana pembangunan sinkron dengan kebutuhan masyarakat dan tidak sekadar menjadi dokumen di atas meja,” ujarnya.
Nursulistio menekankan, kegiatan reses adalah bukti nyata komitmen DPRD Barito Timur dalam menjalankan amanah rakyat. “Ini adalah wujud tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat. Reses bukan simbol, tapi aksi nyata untuk mendengar, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, reses merupakan masa di mana anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Hasil reses ini akan menjadi bahan strategis dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berikutnya, memastikan suara rakyat benar-benar terdengar di setiap kebijakan. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Winda Sari Dorong Infrastruktur, Pemberdayaan, dan Sarana Publik yang Mendesak
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur dari Fraksi Partai Perindo, Winda Sari, menutup rangkaian reses masa sidang 2025 dengan pertemuan hangat bersama warga Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, pada Sabtu (25/10/2025).
Pertemuan ini sekaligus menjadi titik keempat dan penutup dari agenda reses Winda Sari di Dapil I, setelah sebelumnya mengunjungi beberapa desa lain di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami menutup reses di titik terakhir ini. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berani dan aktif menyampaikan aspirasi mereka,” ujar Winda Sari dengan penuh semangat, ditemani tokoh masyarakat setempat.
Dalam dialog terbuka yang berlangsung lebih dari satu jam, warga Desa Jaar menyoroti berbagai kebutuhan nyata yang mendesak, antara lain perbaikan jalan depan mushola, pengadaan bibit ikan lele untuk kolam desa, dua tong air gapura, satu tarup ukuran 3×4 meter, serta 50 kursi napoly.
Aspirasi tersebut mencerminkan perhatian masyarakat terhadap sarana publik dan pemberdayaan ekonomi lokal. Winda Sari menyatakan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, antusiasme warga menunjukkan tingginya kepedulian mereka terhadap pembangunan desa.
“Kami akan menampung semua aspirasi ini dan menindaklanjutinya sesuai kewenangan DPRD. Seluruh usulan akan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah agar bisa segera direalisasikan,” tegas legislator perempuan dari Partai Perindo ini.
Ia menekankan bahwa reses bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum strategis bagi anggota dewan untuk turun langsung ke lapangan, mendengar suara rakyat tanpa perantara, serta memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat.
Winda menutup pertemuan dengan harapan agar hasil reses ini menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam menyusun program pembangunan yang lebih tepat sasaran, sekaligus memperkuat sinergi DPRD dan eksekutif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Reses ini adalah bukti nyata bahwa wakil rakyat hadir di tengah masyarakat. Suara warga, aspirasi mereka, akan kami perjuangkan semaksimal mungkin,” pungkas Winda Sari, disambut tepuk tangan hangat dari warga Desa Jaar. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Winda Sari Komitmen Perjuangkan Infrastruktur dan Layanan Publik di Desa Gumpa
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Winda Sari, menapaki hari ketiga masa reses dengan kunjungan kerja yang sarat makna ke Desa Gumpa, Kecamatan Dusun Timur, pada Jumat (24/10/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh warga, yang antusias menyampaikan aspirasi dan harapan mereka langsung kepada wakil rakyat.
Dalam dialog yang berlangsung penuh keakraban namun serius, warga menumpahkan berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari lanjutan pengaspalan jalan RT 01 Marintik sepanjang 500 meter, pengaspalan ruas Gumpa – Maragut, penerangan jalan umum (PJU) RT 01, pembangunan klinik kesehatan, hingga pengadaan cetak sawah sebagai upaya mendongkrak produktivitas pertanian.
“Saya hadir di sini bukan sekadar mendengar, tetapi memperjuangkan agar setiap kebutuhan masyarakat menjadi prioritas pembangunan,” tegas Winda Sari dengan penuh keyakinan. Legislator dari daerah pemilihan Dusun Timur itu menekankan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin.
Lebih dari itu, ini adalah momen vital bagi anggota DPRD untuk menyerap langsung denyut nadi rakyat, memahami persoalan mereka, dan memastikan aspirasi itu menembus setiap program pembangunan daerah.
Ia menambahkan, setiap keluhan dan masukan dari masyarakat harus menjadi bahan bakar dalam merumuskan strategi pembangunan. Dari sinilah dasar kebijakan yang nyata, tepat sasaran, dan merata dapat lahir.
Winda berharap, hasil reses di Desa Gumpa akan memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah daerah, sehingga pembangunan benar-benar berpihak pada rakyat. “Aspirasi warga Desa Gumpa menjadi pengingat bahwa pembangunan sejati dimulai dari mendengar, memahami, dan menanggapi kebutuhan paling dasar rakyat,” pungkasnya, dengan tatapan tegas penuh komitmen. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Barito Timur
Warga Matabu Sampaikan Aspirasi Panjang Winda Sari dalam Reses DPRD
TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur dari Fraksi Partai Perindo, Winda Sari, kembali menorehkan komitmennya untuk mendengar suara rakyat dengan melaksanakan reses di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ibu Purnama Sukandariah ini dipenuhi antusiasme warga, terutama para ibu, yang tak ragu menyuarakan harapan dan kebutuhan desa mereka. Suasana hangat, penuh semangat, dan sarat harapan itu menjadi bukti betapa masyarakat ingin perubahan nyata hadir di tanah mereka.
Beragam aspirasi pun mengalir deras. Masyarakat mengusulkan peningkatan perlengkapan Polindes, pengaspalan jalan perumahan Griya Printis (3 meter x 500 meter) dan lanjutan Rintis Permai 3 (3 meter x 400 meter), hingga pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Simpang Mangkarap sebanyak 12 titik.
Tidak hanya itu, warga juga menekankan pentingnya pengaspalan jalan rusak Matabu Dalam sepanjang 3.750 meter, lanjutan Gang Nukung Permai tembus ke Gang Ilung (3 meter x 150 meter), pembuatan drainase sepanjang 260 meter, pelebaran jalan RT 02 sepanjang 2.000 meter, serta pelatihan UMKM sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Winda Sari menegaskan bahwa reses bukan sekadar rutinitas, melainkan wadah vital bagi DPRD untuk benar-benar mendengar denyut nadi rakyat.
“Reses ini kami laksanakan untuk menghimpun aspirasi masyarakat secara langsung. Semua masukan akan kami bawa ke forum resmi rapat paripurna dan sampaikan kepada Bupati serta Wakil Bupati Barito Timur agar segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa infrastruktur masih menjadi kebutuhan utama Desa Matabu. Namun, semangatnya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat tetap tak tergoyahkan.
“Insya Allah, setiap aspirasi akan kami kawal hingga bisa terakomodir sesuai kebutuhan. Keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat,” tambahnya mantap.
Winda Sari menutup pertemuan dengan harapan agar reses ini menjadi momentum memperkuat komunikasi dan memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “Setiap program pembangunan harus berangkat dari suara rakyat. Dari sanalah kita wujudkan keadilan dan kesejahteraan yang sesungguhnya,” pungkasnya dengan penuh keyakinan. (adv/kb).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Nasional3 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional3 tahun agoEvaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Kalteng4 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Kalsel4 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel4 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
Kalsel4 bulan agoTabalong Wujudkan Program Satu Desa Satu Pendakwah
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau3 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal
