PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemuda-pemudi merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya. Mereka adalah kunci kemajuan dan cerminan masa depan pembangunan bangsa. Pemuda memiliki ide-ide segar, inovasi, serta semangat untuk mendorong perubahan positif.

Hal tersebut disampaikan Bupati Murung Raya, Heriyus, saat menghadiri Malam Anugerah Pemuda Berprestasi dan Penutupan Pekan Kreativitas Pemuda Tahun 2025 yang berlangsung di Gor Tana Malai Tolung Lingu, Kamis (30/10/2025).

“Saya melihat kegiatan Hari Sumpah Pemuda meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2025 ini, pelaksanaannya sangat meriah. Seperti disampaikan Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, antusiasme pemuda yang mengikuti upacara dan lomba mencapai kurang lebih 800 orang. Ini menunjukkan kegiatan ini sukses terlaksana,” tutur Heriyus.

Bupati juga menyampaikan selamat kepada para pemenang Pekan Kreativitas Pemuda Tahun 2025. “Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Tetap semangat dan terus belajar, karena masih ada kesempatan di tahun-tahun berikutnya,” pesannya.

Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, Pemerintah Daerah turut memberikan penghargaan kepada pemuda berprestasi, pemuda pelopor, dan pemuda inspiratif, serta beberapa figur yang dinilai berkontribusi besar terhadap kemajuan urusan kepemudaan di Kabupaten Murung Raya.

“Terima kasih kepada para pemuda hebat yang telah mengukir prestasi dan membawa nama harum Kabupaten Murung Raya, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional,” ujar Bupati Heriyus.

Ia menegaskan, Pemerintah Daerah akan terus mendukung setiap program dan kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan. “Mari bergandengan tangan dan berkolaborasi untuk memajukan Bumi Tana Malai Tolung Lingu,” ajaknya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulidah, Ketua Komisi II DPRD, Bebie, dan Anggota DPRD Lita Nofriana, serta unsur Forkopimda Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, meresmikan Puskesmas Betang Barigas di Desa Hingan Tokung, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Rabu (29/10/2025). Pembangunan puskesmas ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Peresmian tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, unsur Forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah, unsur Tripika Kecamatan, serta Kepala Desa Hingan Tokung.

Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan bahwa kehadiran Puskesmas Betang Barigas melengkapi fasilitas kesehatan di wilayah Barito Tuhup Raya, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan.

“Masyarakat di Kecamatan Barito Tuhup Raya sangat membutuhkan tempat layanan kesehatan yang mudah dijangkau, baik untuk layanan dasar maupun lanjutan,” ujar Heriyus.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya akan terus berupaya menghadirkan fasilitas kesehatan yang dekat dengan masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana, termasuk pembangunan gedung puskesmas baru.

Lebih lanjut, Bupati berharap gedung puskesmas yang representatif ini dapat memberikan kenyamanan bagi tenaga medis dalam bekerja, serta bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya, serta ikut menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan puskesmas,” tambahnya.

Bupati Heriyus juga berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan-dokter, perawat, bidan, maupun tenaga medis lainnya-untuk selalu bersikap sopan, ramah, dan profesional dalam melayani masyarakat. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergitas Koordinasi Penanganan Konflik Sosial tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel M Bahalap, Palangka Raya, pada Kamis (30/10/2025).

“Hari ini saya menghadiri kegiatan dari Kemenkopolhukam Republik Indonesia RI, membahas penanganan konflik sosial,” ujar Rahmanto Muhidin.

Rahmanto menjelaskan, tingkat konflik sosial di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Murung Raya, relatif rendah. Meski demikian, ia menekankan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas daerah.

“Mitigasi perlu terus dilakukan untuk memperkecil potensi terjadinya konflik, sebab rata-rata konflik sosial berawal dari kesalahpahaman antara masyarakat dan pihak perusahaan,” terangnya.

Ia menambahkan, arahan yang diberikan Kemenkopolhukam akan semakin memperkuat sinergitas antar-stakeholder dalam menangani potensi konflik sosial di daerah.

“Kegiatan rakor ini juga sejalan dengan visi-misi pembangunan nasional melalui Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa,” pungkas Rahmanto.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam RI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan konflik sosial harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.

“Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah dan menyelesaikan konflik sosial. Diharapkan seluruh daerah dapat memperkuat koordinasi lintas sektor agar potensi konflik dapat diantisipasi sejak dini,” ujarnya.

Melalui rakor ini, Kemenkopolhukam berharap seluruh pemangku kepentingan di Kalimantan Tengah dapat memperkuat sistem deteksi dini, mempercepat respons terhadap potensi konflik, serta menumbuhkan budaya dialog dan musyawarah di tengah masyarakat. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya, Yulianus, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Hendry Januardy, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Kalimantan Tengah yang digelar di Aula Jayang Tingang, Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (30/10/2025).

Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, dan diikuti oleh PPID utama dan pelaksana dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota se-Kalteng.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, dengan menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Komisioner Komisi Informasi Pusat, perwakilan Diskominfosantik Provinsi Kalteng, serta pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Herson B. Aden menegaskan bahwa informasi memiliki peran sentral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, terutama di era digital saat ini.

“Informasi perlu dikelola dengan baik dan benar serta didukung oleh infrastruktur yang memadai, baik dalam penyediaan layanan informasi maupun dalam perlindungan dan keamanan datanya. Keterbukaan informasi publik merupakan ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” ujar Herson.

Ia menambahkan, keterbukaan informasi publik juga menjadi sarana untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik. Pelibatan masyarakat secara inklusif akan menciptakan mekanisme check and balance yang menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Diskominfo SP Kabupaten Murung Raya, Yulianus, usai kegiatan menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan instrumen penting dalam melindungi hak masyarakat atas informasi, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

“Di tengah derasnya arus informasi digital, peran PPID semakin krusial untuk memilah dan menyajikan informasi yang layak dipublikasikan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di ruang publik,” tegas Yulianus. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., menghadiri peresmian Puskesmas Huma Betang Sehat di Desa Hingan Tokung, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Rabu (29/10/2025).

Peresmian puskesmas tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, dan turut dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah, unsur Tripika Kecamatan Barito Tuhup Raya, serta Kepala Desa Hingan Tokung.

Kehadiran Ketua DPRD Murung Raya dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman.

Rumiadi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya atas pembangunan Puskesmas Huma Betang Sehat tersebut. Menurutnya, kehadiran fasilitas kesehatan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.

“Kami di DPRD memberikan apresiasi dan akan terus mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rumiadi.

Ia menambahkan, kesehatan masyarakat merupakan pondasi utama pembangunan. Karena itu, DPRD berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah agar pelayanan kesehatan semakin mudah diakses hingga ke pelosok desa, kata Rumiadi. (asd/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com — Kasus penganiayaan berat menimpa seorang perempuan lanjut usia di Ampah Kota, Kabupaten Barito Timur. Korban, Yuni (67), diserang oleh seorang pria berinisial S.A. bin A (31) di rumahnya sendiri pada Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Insiden tersebut terjadi di Jl. Ampah–Buntok, Urup RT 018, Kecamatan Dusun Tengah, dan langsung menjadi perhatian aparat Polres Barito Timur. Pelaku yang diduga menyerang menggunakan kayu dan papan berhasil melarikan diri usai kejadian.

Berdasarkan penyelidikan awal Unit Reskrim Polsek Dusun Tengah, korban baru saja pulang dari tempat WiFi milik warga bernama Inur. Ketika tiba di depan rumah, Yuni mendengar suara mencurigakan dari dalam. Sebelum sempat memeriksa, pelaku muncul dari jendela dan langsung memukul korban bertubi-tubi.

Akibat serangan mendadak itu, korban mengalami luka di kepala, lengan kiri, dan telinga kiri. Dalam kondisi terluka parah, korban berusaha meminta bantuan warga sekitar sebelum akhirnya melapor ke Polsek Dusun Tengah.
Dua saksi mata, Misrat (40) dan Misda (36), telah dimintai keterangan oleh penyidik. Keduanya mengaku sempat mendengar keributan dan melihat korban tersungkur di depan rumah.

Polisi segera melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah barang bukti yang diyakini berkaitan dengan aksi kekerasan itu. Barang bukti tersebut meliputi satu pasang sandal karet warna hitam, satu topi bertuliskan “#Es Teh Adalah Kita”, sebatang kayu sepanjang satu meter, dan sepotong papan kayu sepanjang 30 sentimeter.

Kapolres Barito Timur AKBP Eddy Santoso., S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Polres Barito Timur, AKP Adhy Heruanto, S.H., M.M., menegaskan identitas pelaku sudah diketahui dan kini tengah diburu.

“Kami telah memerintahkan Unit Reskrim Polsek Dusun Tengah untuk melakukan pengejaran. Semua barang bukti telah diamankan dan saksi-saksi diperiksa. Korban juga sudah mendapat perawatan medis,” ujar AKP Adhy, Kamis (30/10/2025).
Dijerat Pasal 354 KUHP, Ancaman 8 Tahun Penjara

sementara, pelaku terancam dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara maksimal delapan tahun. Polisi berencana menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

AKP Adhy menegaskan, pihaknya menaruh perhatian besar pada kasus ini mengingat korbannya adalah lansia.

“Kami pastikan penanganan dilakukan cepat dan profesional. Polri berkomitmen memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan korban mendapat keadilan,” tegasnya.

Sementara itu, situasi di Kelurahan Ampah Kota dan sekitarnya tetap kondusif. Aparat kepolisian melakukan pemantauan intensif untuk mencegah adanya aksi balasan atau gangguan keamanan pascakejadian.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa upaya perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk warga lanjut usia di pedesaan, perlu terus diperkuat oleh masyarakat bersama aparat penegak hukum. (isn/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin meresmikan dapur pertama untuk pelaksanaan Program Nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jalan Pulo Basan, Kota Puruk Cahu, Rabu (29/10/2025).

“Program MBG bertujuan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Sasarannya mulai dari bayi dalam kandungan hingga peserta didik tingkat SMA,” ujar Rahmanto saat memberikan sambutan pada peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Beriwit, Kecamatan Murung.

Rahmanto menjelaskan, hasil nyata dari program MBG baru akan terlihat dalam jangka panjang. “Manfaatnya akan terukur saat anak penerima manfaat berusia sekitar 17 tahun. Dalam waktu satu hingga empat tahun ke depan, hasilnya mungkin belum terlihat signifikan,” jelasnya.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Rahmanto mengatakan pelaksanaannya dilakukan melalui berbagai mekanisme, baik secara mandiri, melalui kerja sama dengan yayasan, maupun yang dibangun langsung oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya.

“Pemkab Murung Raya telah membentuk Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG yang diketuai oleh Plt. Sekda, Bapak Sarwo Mintarjo. Saya minta kepala SPPG Murung Beriwit berkoordinasi aktif dengan Satgas agar pelaksanaan program ini berjalan optimal,” tambahnya.

Rahmanto mengakui, pelaksanaan program MBG di Murung Raya menghadapi tantangan tersendiri mengingat luasnya wilayah. Karena itu, petunjuk pelaksanaan dan teknis akan disesuaikan dengan kondisi lapangan di masing-masing daerah.

Dapur MBG pertama di Murung Raya tersebut, menurut Rahmanto, dibangun secara mandiri oleh CV Mamakami Catering dengan fasilitasi dari Pemkab Murung Raya.

“Nantinya juga akan ada dapur MBG yang dibangun oleh pemerintah daerah, serta dapur yang sedang dalam tahap pembangunan oleh Polres Murung Raya di depan Kodim Murung Raya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Murung Beriwit, Ratu Santika, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah menyalurkan makanan bergizi untuk dua sekolah, yakni SMPN 5 Puruk Cahu dan MTsN 1 Murung Raya, dengan total penerima manfaat sebanyak 1.063 siswa.

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus secara resmi melantik, mengambil sumpah janji jabatan, dan mengukuhkan tiga Damang Kepala Adat dari tiga wilayah kedamangan, masing-masing Sungai Babuat, Tanah Siang Tengah, dan Tanah Siang Timur. Prosesi pelantikan digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Puruk Cahu, Selasa (28/10/2025).

Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, dan Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, unsur Forkopimda, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD), Kepala Perangkat Daerah terkait, para Mantir Adat, serta tamu undangan lainnya.

Adapun tiga Damang Kepala Adat yang dilantik yakni Gusmanto sebagai Damang Kedamangan Tanah Siang Tengah, Tono Setiawan sebagai Damang Kedamangan Tanah Siang Timur, dan Olitro sebagai Damang Kedamangan Sungai Babuat.

Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Damang sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga serta membina masyarakat adat di wilayah masing-masing.

“Lembaga adat merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam menjaga ketertiban sosial, menyelesaikan sengketa adat, serta melestarikan nilai-nilai luhur budaya Dayak. Damang Kepala Adat adalah pengayom masyarakat sekaligus penjaga nilai-nilai adat dan budaya Dayak yang berlandaskan falsafah Huma Betang,” tegas Heriyus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane, menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga kedamangan, mantir adat, dan Pemerintah Daerah.

“Sinergi ini diharapkan mampu memastikan setiap kebijakan pembangunan tetap sejalan dengan nilai-nilai adat dan budaya yang hidup di tengah masyarakat,” ujarnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, mengajak para pemuda di Bumi Tana Malai Tolung Lingu untuk lebih aktif berperan dalam berbagai kegiatan positif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

Legislator dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan produktif tidak hanya membantu mereka menghindari perilaku negatif, tetapi juga menjadi pendorong utama kemajuan daerah.

“Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan. Karena itu, mereka perlu difasilitasi melalui kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan, membentuk karakter, serta memperkuat rasa tanggung jawab sosial,” ujar Johansyah, Selasa (28/10/2025).

Ia menegaskan, pemuda merupakan generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan Murung Raya. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk memberdayakan mereka melalui berbagai program yang bermanfaat, seperti pelatihan keterampilan, kewirausahaan, hingga kegiatan pengabdian masyarakat.

“Dengan cara itu, pemuda dapat mengembangkan potensi diri, memperluas wawasan, sekaligus meningkatkan taraf hidupnya,” tambahnya.

Johansyah juga mendorong pemerintah daerah agar dapat mengalokasikan anggaran khusus bagi program kepemudaan. Dukungan tersebut diharapkan mencakup kegiatan pengembangan UMKM, olahraga, seni, dan budaya, yang mampu menjadi wadah kreativitas serta inovasi generasi muda.

Selain peningkatan keterampilan, lanjutnya, kegiatan kepemudaan juga perlu menanamkan nilai moral, etika, dan kepedulian sosial. “Tujuannya agar lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepedulian tinggi terhadap sesama,” pungkasnya. (asd/kb).