Kalteng
Pemkab Barut Dukung Penyelenggaraan Pemilu 2024
MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyatakan mendukung sepenuhnya terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di daerah setempat. “Pemkab Barito Utara sudah menyiapkan anggaran hibah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga keamanan,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis, Rabu (24/1/2024).
Pernyataan itu disampaikannya melaksanakan kunjungan ke KPU dan Bawaslu bersama pejabat unsur FKPD dan kepala dinas terkait. Menurut dia, dana hibah ini sesuai ketentuan di perubahan APBD 2023 di KPU sudah digelontorkan anggaran 40 persen, Bawaslu juga sama pada 2024 ini 60 persen.
Untuk keamanan pemilu, katanya, dana yang digelontorkan pada 2024 dari anggaran murni 100 persen. “Untuk keamanan pemilu di anggaran perubahan 40 persen tidak digunakan sehingga dikembalikan dan di anggaran murni tahun 2024 untuk dana keamanan dikeluarkan 100 persen,” ungkap Muhlis.
Pj Bupati Muhlis menambahkan untuk pengamanan pemilu pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilu anggota legislatif daerah tidak memiliki kewajiban, akan tetapi daerah akan membantu untuk pengamanan. “Kita akan tetap bantu mensupport dengan tambahan anggaran sekitar Rp600 juta agar keamanan berjalan dengan lancar pada Pilpres dan Pileg nanti,” ujar Muhlis.
Pemkab Barito Utara telah mengalokasikan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2024 melalui APBD kabupaten kepada KPU dan Bawaslu setempat sebesar Rp36,61 miliar. Menurut dia, kunjungan ke KPU dan Bawaslu ini adalah sebagai wujud dari perhatian serta kepedulian pemerintah daerah sebagai penyelenggara pemilihan umum.
Ini, katanya, juga sebagai wujud dari perhatian Pemkab Barito Utara kepada penyelenggara, baik itu KPU, Bawaslu dan juga keamanannya. “Kunjungan ini juga untuk memastikan, apa yang dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” kata Muhlis. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Rejikinoor Dorong Pemerintah Hadir dengan Solusi Konkret
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pembinaan terhadap pelaku usaha masyarakat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, yang mendorong pemerintah daerah lebih aktif melakukan pendampingan dan pemberdayaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM).
Menurut Rejikinoor, sektor usaha masyarakat adalah penggerak utama roda perekonomian lokal. Dengan pembinaan yang terarah, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Peningkatan pembinaan akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.
Kolaborasi lintas sektor dinilai krusial agar pelaku usaha memperoleh kemudahan akses permodalan, pelatihan manajemen, serta pendampingan dalam mengembangkan produk unggulan daerah. Rejikinoor juga berharap instansi teknis, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Dinas Ketahanan Pangan, dapat lebih optimal menyalurkan program pembinaan dan bantuan produktif.
“Pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi agar pelaku usaha tidak hanya bertahan, tetapi berkembang secara mandiri,” tegasnya. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan masyarakat, diharapkan UKM di Kabupaten Murung Raya dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
Lita Norfiana Ungkap Suara Hati Rakyat Dapil I
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025, DPRD Kabupaten Murung Raya menghadirkan momen penting: penyampaian hasil reses dari setiap daerah pemilihan. Sorotan tertuju pada Lita Norfiana, juru bicara Tim Reses Dapil I, yang dengan penuh dedikasi menyampaikan suara hati masyarakat Kecamatan Murung dan Tanah Siang Selatan.
Reses yang digelar pada 16 – 21 Oktober 2025 itu bukan sekadar agenda rutin. Menurut Lita, kegiatan ini adalah jembatan hidup antara rakyat dan wakilnya. “Reses adalah kesempatan bagi DPRD untuk benar-benar menyerap, memahami, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Setiap suara yang kami dengar menjadi pijakan dalam pembangunan daerah ke depan,” tegasnya dengan semangat.
Selama enam hari penuh, Tim Dapil I menelusuri desa-desa, menyambangi kehidupan masyarakat dari Muara Jaan hingga Juking Pajang di Kecamatan Murung, dan dari Tahujan Ontu hingga Oreng di Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Setiap desa, setiap rumah, menyimpan harapan dan kebutuhan yang berbeda: dari perbaikan jalan dan jembatan yang rusak, penyediaan penerangan jalan yang masih gelap, hingga fasilitas air bersih yang masih langka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga menuntut perhatian serius pada rehabilitasi fasilitas pendidikan dan kesehatan, penguatan UMKM dan ekonomi lokal, serta pembangunan dan perbaikan rumah ibadah yang menjadi pusat spiritual dan sosial mereka.
Dengan mata berbinar, Lita menegaskan. “Kami akan berjuang agar aspirasi yang kami himpun ini tidak berhenti di sini. Setiap masukan akan menjadi dasar nyata dalam program pembangunan tahun mendatang. Sinergi antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah daerah harus semakin kuat demi Murung Raya yang lebih maju dan sejahtera.” tegasnya.
Aspirasi rakyat Dapil I kini tidak lagi sekadar suara mereka menjadi tuntunan nyata bagi arah pembangunan daerah, menegaskan bahwa setiap langkah DPRD harus lahir dari kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Perkuat Fondasi Anggaran Daerah
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Suasana Gedung DPRD Murung Raya tampak lebih dinamis dari biasanya pada Jumat pagi, 7 November 2025. Para anggota dewan, kepala perangkat daerah, hingga tamu undangan memenuhi ruang paripurna dengan raut serius namun penuh optimisme.
Hari itu, Rapat Paripurna Ke-6 Masa Sidang III Tahun 2025 digelar sebuah momentum penting menjelang berlakunya tahun anggaran baru.
Di meja pimpinan, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi memulai rapat dengan nada tegas namun hangat. Didampingi Wakil Ketua I Dina Maulidah, ia menyambut langsung kehadiran Bupati Heriyus, Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Asisten II Setda K. Zen Wahyu, serta jajaran pemerintah daerah.
Di balik suasana formal itu, tersimpan harapan besar. Sebab rapat kali ini tidak sekadar membahas administrasi anggaran, melainkan arah pembangunan Murung Raya pada tahun 2026. Empat agenda utama disodorkan Penyerahan Raperda tentang Rancangan APBD 2026, Raperda inisiatif DPRD mengenai pemberian bantuan keuangan kepada pemangku agama,
Raperda usulan pemerintah daerah tentang insentif dan/atau kemudahan berusaha, Serta penyampaian hasil reses anggota dewan sepanjang Masa Sidang III. Bagi Ketua Rumiadi, dokumen APBD adalah cerminan denyut kehidupan masyarakat Murung Raya.
“Rancangan pendapatan dan belanja daerah bukan sekadar dokumen administrasi keuangan, tetapi mencerminkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Di dalamnya terdapat harapan serta aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Pernyataannya seperti mengingatkan bahwa angka-angka yang tertulis dalam APBD sejatinya mewakili berbagai kebutuhan: dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Rumiadi juga menegaskan peran DPRD untuk menjaga keseimbangan antara fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Menurutnya, kebijakan yang lahir harus benar-benar berpihak pada kepentingan publik.
“Melalui rapat ini, kami berharap terjalin sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat arah pembangunan Murung Raya ke depan,” katanya. Rapat paripurna itu mungkin akan selesai dalam beberapa jam.
Namun keputusan-keputusan yang dirumuskan hari itu akan berdampak bagi seluruh warga Murung Raya sepanjang tahun mendatang. Di ruang paripurna yang penuh diskusi tersebut, masa depan daerah secara perlahan sedang dirajut. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Mura Tekankan Pemanfaatan Potensi Daerah Secara Maksimal
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Akhirudin, menegaskan pentingnya penggalian dan pengelolaan potensi daerah secara optimal untuk mendorong pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Menurutnya, Murung Raya menyimpan beragam potensi unggulan yang layak dikembangkan, terutama di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, potensi tersebut diyakini mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi ekonomi masyarakat.
“Potensi ini harus dikelola dengan baik agar bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujar Akhirudin. Ia menambahkan, pengelolaan potensi daerah tidak bisa berjalan tanpa perencanaan matang serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Dengan kolaborasi yang kuat, potensi lokal dapat menjadi peluang usaha produktif yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat. Akhirudin juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Masyarakat perlu dipersiapkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan agar mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dengan SDM yang unggul, masyarakat akan lebih siap bersaing dan berinovasi di berbagai sektor,” tegasnya.
Akhirudin optimistis, Murung Raya akan berkembang lebih pesat apabila seluruh potensi daerah dikelola secara tepat, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua harus bersinergi menjadikan setiap potensi daerah sebagai motor penggerak pembangunan,” pungkasnya. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Mura Minta Pemerintah Bongkar Akar Masalah Kelangkaan BBM
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax kembali menghantui masyarakat Puruk Cahu dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Murung Raya. Situasi yang berkepanjangan ini memantik keprihatinan mendalam sekaligus reaksi keras dari Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor.
Politisi PPP yang akrab disapa Kinoy itu menegaskan bahwa pemerintah daerah tak boleh tinggal diam sementara aktivitas ekonomi warga mulai tersendat. Ia mendesak Pemkab Murung Raya segera membentuk tim investigasi khusus untuk mengurai persoalan yang semakin meresahkan tersebut.
“Pemerintah harus cepat bergerak! Bentuk tim investigasi untuk memastikan apa penyebab kelangkaan BBM ini, sebelum kondisi masyarakat makin sulit,” tegas Kinoy. Ia memperingatkan bahwa kelangkaan yang dibiarkan terlalu lama bisa membuka peluang bagi oknum yang mencari keuntungan pribadi di tengah penderitaan warga.
“Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain, menimbun BBM, dan memanfaatkan situasi ini. Ini persoalan serius dan harus diusut tuntas,” tambahnya dengan nada tegas. Menurutnya, krisis BBM bukan hanya terjadi di pusat kota, tetapi juga merembet ke berbagai wilayah di Murung Raya.
Situasi ini menunjukkan adanya masalah distribusi yang patut dicurigai, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan Pertamina perlu dilakukan secepatnya. Kinoy berharap Pemkab Murung Raya segera mengambil langkah nyata, tidak hanya memastikan pasokan kembali normal, tetapi juga menindak tegas jika terbukti ada penyimpangan distribusi.
Sementara itu, hasil pantauan ayokalteng.com pada Rabu (26/11) menunjukkan bahwa kelangkaan Pertalite dan Pertamax masih berlangsung. Para pedagang kios pinggir jalan yang biasanya menjual BBM eceran tampak lesu dan nyaris tak berdaya menghadapi minimnya suplai.
Warga pun terus bertanya-tanya, sampai kapan mereka harus bertahan dalam ketidakpastian ini. Hingga kini, belum ada kepastian resmi kapan krisis BBM di Puruk Cahu akan benar-benar berakhir. (adv/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Dorong Pemerintah Perkuat Dukungan Bagi Usaha Pangan Masyarakat
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Penguatan sektor pangan dinilai menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Karena itu, DPRD Kabupaten Murung Raya menegaskan perlunya dukungan penuh dari pemerintah untuk mendorong perkembangan usaha pangan berbasis masyarakat.
Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, mengatakan potensi pangan lokal masih sangat besar untuk dikembangkan. Sektor pertanian, perikanan, peternakan, hingga hortikultura dinilai memiliki peluang yang kuat sebagai sumber pemenuhan kebutuhan pangan daerah.
Menurutnya, pengembangan potensi tersebut harus dilakukan secara merata di seluruh kecamatan. “Potensi daerah kita sangat menjanjikan. Dalam pengembangannya juga harus merata, kalau bisa setiap kecamatan mengembangkannya,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Rumiadi menegaskan pemerintah tidak dapat hanya mengandalkan program yang dikelola sendiri. Usaha-usaha masyarakat yang telah berjalan perlu mendapat perhatian, pendampingan, dan dukungan nyata agar bisa berkembang secara berkelanjutan.
“Beri dukungan dan beri bantuan kepada usaha masyarakat,” tegasnya. Ia meyakini bahwa pelibatan maksimal pelaku usaha lokal akan memperkuat ketersediaan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut, ia menilai sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal menjadi kunci dalam mengembangkan sektor pangan. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem produksi yang lebih kuat dan berdaya saing.
Dengan dukungan, kebijakan, dan pendampingan yang tepat, Rumiadi optimistis potensi pangan daerah dapat berkembang lebih optimal. Hal ini diyakininya akan memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Murung Raya. (asd/kb).
DPRD Kabupaten Murung Raya
DPRD Murung Raya Tegaskan Dukungan untuk Wujudkan Tata Kelola Desa Bersih dan Transparan
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – DPRD Kabupaten Murung Raya menegaskan komitmennya mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan berintegritas. Upaya ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa.
Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H, menyampaikan bahwa dukungan tersebut sejalan dengan langkah pemerintah daerah dalam membina serta meningkatkan kapasitas aparatur desa. Ia berharap desa-desa di Murung Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan pemerintahan yang jujur dan akuntabel.
Menurut Rumiadi, setiap desa harus mampu mengimplementasikan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam seluruh proses pengelolaan pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pemerintahan desa merupakan ujung tombak pelayanan publik, sehingga integritas dan kejujuran harus menjadi budaya kerja seluruh perangkat desa.
“DPRD mendukung Pemerintah Daerah dorong seluruh desa menjalankan tata kelola yang bersih. Ini juga menjadi langkah nyata untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” ujar Rumiadi, Senin (8/12/2025).
Ia menambahkan bahwa penguatan tata kelola desa tidak boleh sekadar menjadi formalitas, tetapi harus menjadi momentum untuk menumbuhkan budaya transparansi, memperkuat integritas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh desa se-Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).
Puruk Cahu
Pemkab Murung Raya Gelar Konsultasi Publik Penyusunan RDTR–KLHS Kecamatan Laung Tuhup
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menggelar Rapat Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang terintegrasi dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Kecamatan Laung Tuhup. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Murung Raya, Senin, 8 Desember 2025.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, narasumber dari konsultan perencanaan yaitu Hary Parulian selaku tim leader dan Suhendra sebagai Konsultan Ahli Lingkungan dari PT Centrovisi, Bandung. Turut hadir Kepala Dinas PUPR Murung Raya Paulus Manginte, perwakilan perangkat daerah, serta unsur masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmanto menyampaikan bahwa Kecamatan Laung Tuhup merupakan kawasan strategis dengan potensi sumber daya alam yang besar, mulai dari batu bara, perkebunan, pertambangan, hasil hutan kayu, hingga komoditas lainnya.
“Potensi ini bisa menjadi kekuatan bagi Kabupaten Murung Raya, namun juga dapat menimbulkan tantangan apabila tidak direncanakan dan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Rahmanto menegaskan bahwa penyusunan KLHS–RDTR merupakan instrumen penting untuk memastikan pembangunan di Kecamatan Laung Tuhup berjalan terarah, efektif, dan berkelanjutan.
“Dengan perencanaan yang tepat, pembangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi wilayah, serta karakteristik masyarakat setempat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perencanaan tata ruang yang tidak matang berpotensi menimbulkan berbagai persoalan, seperti yang pernah terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia, termasuk Aceh dan Sumatera.
“Kabupaten Murung Raya ingin memastikan bahwa sebelum menghadapi tantangan serupa, kita telah memiliki landasan perencanaan yang kuat, sesuai harapan masyarakat dan kebutuhan pembangunan daerah,” tambahnya.
Rapat Konsultasi Publik ini menjadi wujud komitmen Pemkab Murung Raya dalam menghadirkan proses perencanaan yang terbuka dan partisipatif. Kehadiran berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan dinilai penting untuk memperkaya diskusi, memberikan masukan konstruktif, serta menyajikan data dan informasi yang relevan bagi penyusunan RDTR–KLHS Kecamatan Laung Tuhup. (asd/kb).
Puruk Cahu
Apel Jam Pimpinan, Wakapolres Murung Raya : Jangan Pernah Tolak Laporan Masyarakat!
PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP Franky M. Monathen, S.I.K. melalui Wakapolres Mura Kompol Puji Widodo memimpin Apel Jam Pimpinan pada Senin (08/12/2025) pagi.
Kegiatan ini juga dalam rangka memperkuat kedisiplinan personel serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polri, khususnya di Polres Mura.
Dalam arahannya, Wakapolres Mura Kompol Puji menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama. Setiap laporan yang masuk harus diterima dengan baik, tanpa adanya penolakan.
“Saya tegaskan, tidak ada alasan bagi personel Polres Mura dan Polsek jajaran tidak ada alasan untuk menolak laporan masyarakat. Setiap informasi sekecil apapun dari masyarakat sangat berarti dalam menciptakan situasi Kamtibmaa,” tegas Wakapolres.
Menurutnya, hal tersebut menjadi dasar penting untuk menjaga profesionalisme polri dan respon cepat kepolisian dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai wujud dukungan terhadap program Transformasi Menuju Polri Presisi, Polres Mura dan Polsek jajaran berkomitmen memberikan pelayanan yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat.
Dengan penguatan kedisiplinan dan pelayanan humanis ini, Polres Mura optimis mampu menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta terus menjadi mitra yang dekat dengan masyarakat. (hms/asd).
-
Nasional3 tahun agoSambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Nasional3 bulan agoAkhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Kalteng1 tahun agoPj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional3 tahun agoEvaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari
-
Kalteng4 bulan agoWakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Kalsel4 bulan agoBupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Kalsel4 bulan agoBupati Inginkan Kolaborasi Sukseskan Tabalong Smart
-
Kalsel4 bulan agoTabalong Wujudkan Program Satu Desa Satu Pendakwah
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoKoperasi Merah Putih Dianggap Strategis Bangun Ekonomi Lokal
-
DPRD Kabupaten Pulang Pisau4 bulan agoFraksi DPRD Pulpis Sepakat Bahas Revisi Perda OPD
