Kalsel
Pj Bupati Batola Lakukan Aksi Putik Sampah

MARABAHAN, koranbarito.com – Jelang puncak Hari Jadi (Harjad) ke-63 Kabupaten Barito Kuala (Batola), ratusan pegawai dari puluhan satuan perangkat kerja dalam lingkup Pemkab Batola diterjunkan untuk melakukan bersih-bersih di Kota Marabahan, Senin (02/01/2023) lalu.
Dalam prakteknya, aksi massal yang langsung dipimpin Pj Bupati Batola Mujiyat didampingi para anggota forkopimda, dan sekda ini, seluruh pimpinan SKPD beserta jajaran, pasukan TNI, Polri, organisasi wanita, pemuda, para pelajar SD, SLTP, hingga SLTA dilakukan pembagian tugas.
Tak ketinggalan aksi putik sampah ini juga diikuti Satpol-PP dan Damkar Batola yang menerjunkan seluruh kekuatan mulai dari Kasatpol-PP dan Damkar Dahtiar Fajar SSTP MSi, Sekretaris Sri Wahidah SIP MM, para kabid, para kasi dan kepala UPT Damkar, seluruh anggota Jafung, Damkar, Satpol, dan THL.
Sesuai kelompok pembagian tugas, pasukan Satpol-PP dan Damkar bertugas bersih-bersih di Pasar Wangkang Marabahan. Pasukan Praja Wibawa ini melakukan putik ratik bersama-sama para ASN Setdakab Batola, Bapegdiklat, Kesbangpol, BPBD, RSUD, Kecamatan Marabahan, dan anggota polisi.
Sementara kelompok lainnya seperti Sekretariat DPRD, Inspektorat, Disdik, Dinkes, anggota TNI, KNPI, dan siswa SD/sederajat melakukan bersih-bersih di Lapangan 5 Desember Marabahan. Selanjutnya, yang melakukan bersih-bersih di Terminal Marabahan DPUPR, Disperkim, Dishub, Dinsos, BP2RD, dan siswa SLTP.
Untuk pembersihan lingkungan Mesjid At-Taqwa Marabahan para ASN DPPKBP3A, Disdukcapil, DPMD, DPMPTSP, Diskoperindag, DWP, dan siswa SLTA. Sedangkan yang membersihkan lingkungan Kubah Datu Syekh Abdussamad Marabahan adalah para ASN Disnakertrans, Diskominfo, Disporbudpar, Distan-TPH, dan Forum Komunikasi Hijau.
Sebelum menggelar aksi, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti apel di Halaman Kantor Setdakab Batola. Selanjutnya para peserta dilepas Pj Bupati Batola Mujiyat didampingi para anggota forkopimda, dan Sekda dari depan pintu gerbang Kantor Setdakab Batola.
Dibekali tempat sampah berupa tas jinjing berbahan purun ribuan peserta beramai-ramai berjalan kaki menuju tempat pembagian tugas masing-masing. Sementara Pj Bupati sendiri didampingi Sekda Zulkipli Yadi Noor, para anggota forkopimda, dan Kasatpol-PP Dahtiar Fajar bergerak menuju Pasar Baru dan Pasar Wangkang Marabahan.
Dalam aksinya, tampak Mujiyat tanpa ragu melakukan bersih-bersih dan memungut sampah di tempat-tempat kotor dan memasukannya ke tas jinjing serta membuangnya ke TPS. Ketika berada di pasar pria supel ini sering bercengkrama kepada warga maupun pedagang yang tengah beraktivitas. Bahkan ia sempat berbaur dengan pedagang ikan hingga terlibat ikut menyiang dan membersihkan ikan.
Sebelumnya, saat melepas peserta Pj Bupati Batola Mujiyat menyatakan, kegiatan bersih-bersih dilaksanakan dalam rangka menyambut Harjad ke-63 Batola. “Supaya ada rasa memiliki bahwa Harjad Batola ini adalah milik kita semua makanya kita bersama-sama bergotong-royong membersihkan daerah kita ini,” ungkapnya.
Pria yang juga Kepala BPSDM Provinsi Kalsel ini berharap seluruh pihak bisa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing baik kantor maupun sekolah dan fasilitas umum lainnya dalam menyambut Harjad Batola. Aksi bersih-bersih di Batola ini diakhiri dengan pengundian doorprize kepada seluruh peserta dengan menyediakan hadiah menarik sebagai bentuk motivasi. (lapsus-kb).
Banjarbaru
Komisi VIII Serahkan Bantuan Rp1,1 Miliar, Sudian Noor Dorong Kalsel Jadi Pusat Industri Halal

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com — Pengembangan industri halal di Kalimantan Selatan kembali mendapat dukungan politik dari pusat. Anggota Komisi VIII DPR RI asal Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor, menyatakan komitmennya menjadikan provinsi itu sebagai pusat industri halal nasional.
Komitmen tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan I tahun sidang 2025–2026 di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (6/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Sudian Noor menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Agama RI melalui Komisi VIII DPR RI. Bantuan tersebut antara lain, Program Inkubasi Bisnis Pesantren senilai Rp800 juta, Bantuan Pendidikan Agama dan Keagamaan sebesar Rp335 juta dan Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah untuk 8.500 siswa.
Menurut Sudian Noor, Kalimantan Selatan memiliki potensi kuat untuk menjadi pusat industri halal, mulai dari karakter masyarakat yang religius hingga kesiapan sumber daya manusia dan dukungan pemerintah daerah.
“Kalimantan Selatan sudah sangat siap. Kita punya SDM, lahan, dan semangat masyarakat yang kuat. Tinggal bagaimana mengoptimalkan dukungan dari pusat agar industri halal benar-benar berkembang di Banua,” ujarnya.
Ia menilai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanah Bumbu dapat menjadi embrio kawasan industri halal terpadu di Kalimantan Selatan. Dengan dukungan lintas sektor, kawasan itu diyakini mampu menjadi motor ekonomi baru berbasis nilai-nilai syariah.
“Kalau ini bisa diwujudkan, bukan tidak mungkin Kalsel akan menjadi role model kawasan industri halal di Indonesia, bahkan Asia Tenggara,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, dan penanggulangan bencana, Sudian Noor juga menekankan pentingnya percepatan sertifikasi halal. Ia mendorong sinergi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama, dan pemerintah daerah melalui program-program seperti “Satu Desa Dua Juru Sembelih Halal”.
“Kami di Komisi VIII terus mendorong peningkatan kapasitas SDM halal di daerah. Di Kalsel sudah ada ratusan juru sembelih halal bersertifikat. Ini langkah besar yang harus dilanjutkan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, yang menerima langsung kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian Komisi VIII DPR RI.
Menurut dia, kedatangan rombongan Komisi VIII bukan sekadar agenda reses, tetapi membawa dorongan strategis bagi pembangunan daerah.
“Kami sangat berterima kasih. Ini bukan hanya kunjungan kerja biasa, tapi membawa gagasan besar. Apalagi tadi Bapak Sudian Noor menyampaikan agar ke depan ada kawasan ekonomi khusus halal, bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” ujarnya.
Syarifuddin menegaskan, Pemprov Kalimantan Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan halal karena diyakini memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Dengan dukungan DPR RI dan komitmen pemerintah daerah, pengembangan kawasan industri halal di Kalimantan Selatan diharapkan berjalan beriringan dengan penguatan sektor pendidikan keagamaan. Langkah ini diyakini mampu mendorong ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua. (*)
Banjarmasin
Dorong Mutu Pendidikan dan Kesehatan, Bupati Murung Raya Teken MoU dengan UMBJM

BANJARMASIN, onlinekoranbarito.com – Bupati Murung Raya, Heriyus, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) dengan Pemerintah Kabupaten Murung Raya serta Akademi Kebidanan (Akbid) Murung Raya. Kegiatan berlangsung di Aula Rapat Pimpinan UMBJM, Senin (29/9/2025).
Selain itu, turut dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan PKS antara Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMBJM dengan pihak terkait.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III UMBJM, Ichwan Setiawan, mewakili Rektor Khudzaifah Dimyanti, Dekan FKIK Hiryadi, tenaga pengajar UMBJM, Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya, Putu Suranta, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, Suwirman Hutagalung, Ketua Yayasan Filia Gracia Seprie, serta Direktur Akbid Murung Raya, Hendri.
Wakil Rektor III UMBJM, Ichwan Setiawan, menyambut positif terjalinnya kerjasama dengan Pemkab Murung Raya. “Semoga kerjasama ini memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, pengkajian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.
Direktur Akbid Murung Raya, Hendri, juga menyampaikan apresiasi atas penerimaan dan dukungan UMBJM. “Melalui kerjasama ini, kami berharap ada mata kuliah yang dapat diajarkan langsung oleh dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah, sehingga dapat meningkatkan mutu pengajaran di Akbid Murung Raya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan bahwa penandatanganan MoU dan PKS ini memiliki arti penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“Kerjasama ini diharapkan mampu melahirkan sinergi produktif dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berdaya saing, serta mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Murung Raya,” tegasnya.
Ia menambahkan, “Semoga MoU dan PKS yang ditandatangani hari ini dapat berjalan baik, memberikan manfaat luas, serta membawa keberkahan bagi seluruh pihak. Mari jadikan momentum ini sebagai tonggak penting untuk mewujudkan masa depan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, unggul, dan menyejahterakan masyarakat secara luas.” ujar Bupati. (asd/kb).
Banjarbaru
Barito Putera Libas Persipal 5-0, Moreno Cetak Hattrick di Demang Lehman

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – PS Barito Putera tampil trengginas di kandang sendiri setelah berhasil menaklukkan Persipal dengan skor telak 5-0 pada laga lanjutan kompetisi di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025) malam.
Pelatih Barito Putera, Eduardo Teco Almeida mengapresiasi penuh dukungan suporter yang hadir dan menyebut kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras kolektif tim.
“Kita harus terima kasih kepada para suporter yang datang ke stadion. Dukungan mereka sangat penting memberi semangat untuk pemain. Sejak babak pertama kita bisa mengontrol permainan, bertahan dengan baik, dan mencetak banyak gol. Tim bermain sangat bagus hari ini,” ujarnya.
Bintang lapangan malam itu adalah Jaime Moreno yang berhasil mencetak tiga gol alias hattrick. Moreno mengaku bangga bisa menyumbangkan gol, namun menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting.
“Saya senang dengan tiga gol ini, tapi yang lebih membahagiakan adalah performa tim secara keseluruhan. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi milik semua pemain,” ucap Moreno.
Pelatih Teco menambahkan, keberhasilan tim kali ini juga ditopang oleh kondisi skuad yang semakin lengkap serta koordinasi antarpemain yang makin solid. Meski demikian, ia tetap menyoroti adanya beberapa kelengahan di lini belakang yang akan menjadi bahan evaluasi.
“Normal dalam pertandingan pasti ada momen kurang konsentrasi. Itu akan kami evaluasi bersama pemain agar ke depan bisa lebih baik,” jelasnya.
Dengan kemenangan telak 5-0 ini, Barito Putera semakin percaya diri menatap laga-laga berikutnya, sekaligus menegaskan kapasitas mereka sebagai salah satu tim kuat di kompetisi musim ini. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Panen Raya Jagung Polda Kalsel Jadi Langkah Awal Swasembada Pangan 2025

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar panen raya jagung dengan hasil mencolok mencapai 1.000 ton di Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan panen ini merupakan buah dari program pemanfaatan lahan tidur yang diinisiasi sejak tahun 2024. Dari lahan gambut seluas lebih dari 12.000 hektare, sekitar 900 hektare telah ditanami jagung, yang sebelumnya dianggap tidak produktif, kini berubah menjadi kebun yang subur dan menguntungkan.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengungkapkan, Panen kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan baik dari segi produksi jagung maupun luasan lahan dibandingkan panen kuartal sebelumnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang telah mendukung program ini dengan memberikan bantuan alat pertanian, termasuk 4 unit Corn Combine Harvester.
Rencananya, hasil panen jagung ini akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan Bulog dan langsung kepada offtaker seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand.
Dalam kesempatan ini, Polda Kalsel juga mendorong 30 ton jagung ke Bulog, sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Kapolda Kalsel menambahkan, Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, media, masyarakat, dan akademisi, dalam proyek ini.
Meskipun banyak tantangan, seperti pH tanah yang masih rendah dan pengendalian air, kami optimis bisa terus memajukan produksi pangan di lahan basah ini.
Dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalsel dan pejabat tinggi lainnya, panen raya ini bukan hanya sekedar acara, melainkan simbol kebangkitan potensi pertanian di Kalimantan Selatan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Polda Kalsel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Pelantikan PMII Kalsel, Miftahul Chair Tekankan Regenerasi dan Peran Perempuan

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menghadiri pelantikan pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (27/9/2025) malam.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum pembukaan Sekolah Kader Korps PMII Putri (KOPRI), yang bertujuan meningkatkan kualitas kader perempuan di organisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Miftahul Chair menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru dan menegaskan pentingnya amanah yang diemban dengan penuh tanggung jawab, komitmen, dan dedikasi demi kemajuan organisasi serta kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Ia menekankan bahwa PMII merupakan organisasi mahasiswa yang sejak awal telah berperan dalam mengawal nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan serta telah melahirkan banyak tokoh bangsa di berbagai bidang.
“Regenerasi kepemimpinan melalui pelantikan hari ini merupakan upaya melanjutkan estafet perjuangan agar PMII tetap relevan di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Miftahul Chair juga mengapresiasi penyelenggaraan Sekolah Kader KOPRI yang bertujuan membangun kader perempuan PMII yang tangguh, cerdas, dan berdaya. Menurutnya, peran perempuan yang kuat menjadi fondasi penting dalam pembangunan bangsa.
Provinsi Kalimantan Selatan sangat membutuhkan generasi muda, khususnya kader PMII, yang tidak hanya kritis tetapi juga mampu memberikan solusi dan kerja nyata. “Mari kita bangun Banua dengan semangat keislaman yang rahmatan lil alamin, semangat kebangsaan yang inklusif, dan semangat kepemudaan yang progresif,” tuturnya.
Pelantikan ini menjadi titik tolak memperkuat konsolidasi, memperluas kontribusi, dan mempererat sinergi antara PMII, pemerintah, dan masyarakat. Dengan semangat baru kepengurusan, diharapkan lahir kader-kader kreatif dan solutif yang siap menjaga nilai luhur bangsa sekaligus menjawab tantangan global. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Komdiphoria Hari Kedua, Diskominfo Kalsel Fokus Literasi Digital

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Workshop Literasi Digital dengan tema “Pemanfaatan AI dan Etika Jurnalistik”. Kegiatan merupakan rangkaian dari Komdiphoria, dimana lewat kegiatan ini Diskominfo Kalsel mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan AI ditengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. (27/9/2025).
Workshop inipun menghadirkan dua pembicara berkompeten yakni Direktur Program ICT Watch, Prasasti Dewi dan Kepala LKBN Antara Kalsel, Taufik Ridwan. Kegiatan inipun mendapatkan antusias dari berbagai kalangan masyarakat dan juga relawan TIK Kalsel.
Ditemui usai workshop, Prasati Dewi mengingatkan kepada seluruh masyarkat agar tidak sepenuhnya mengandalkan teknologi AI. Menurutnya AI bukanlah suatu teknologi mutlak, dan pasti akan ada perubahan dimasa mendatang.
“Jangan sepenuhnya menyerahkan kepada AI, kita harus punya peran besar dan berpikir kritis. Kita harus kembali kepada fitrah asli kita sebagai manusia yang punya pemikiran dan kebijaksanaan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk terus memberikam perhatian dan kasih sayang lewat interakasi di keluarga agar anak-anak jauh dari dampak negatif teknologi AI.
“Sebagai orang tua, kita punya tugas untuk mengarahkan anak-anak dalam pemanfaatan AI, agar anak-anak tidak sepenuhnya mengandalkan AI dalam belajar ataupun mengerjakan tugas. Begitu juga dengan para guru, diharapkan memiliki pembekalan terhadap pemanfaatan AI ini,” pungkasnya. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
PMI Diminta Terus Tebar Kebaikan di Usia ke-80 Tahun

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi peran besar Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kiprahnya selama delapan dekade. Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin pada Apel Peringatan HUT ke-80 PMI di Halaman Stadion Pertasi Kencana, Tanah Laut, Rabu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat ulang tahun kepada PMI yang telah genap berusia 80 tahun. Momentum ini dinilainya sebagai ajang refleksi perjalanan panjang PMI dalam mengabdi untuk kemanusiaan.
“Selama delapan dekade, PMI hadir sebagai organisasi yang selalu siap sedia menolong tanpa membedakan latar belakang, suku, agama, maupun golongan,” ucap Miftahul Chair.
Menurutnya, kiprah PMI di Kalimantan Selatan sangat dirasakan masyarakat, baik dalam penanggulangan bencana, penyediaan layanan darah, maupun edukasi kesehatan. Ia pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para relawan PMI yang menjadi garda terdepan membantu masyarakat dengan penuh keikhlasan.
Tahun ini, peringatan HUT PMI mengusung tema “Tebar Kebaikan”. Tema ini, lanjutnya, sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini yang membutuhkan solidaritas, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong untuk menghadapi tantangan zaman.
“Menebarkan kebaikan bukan hanya tugas PMI, tetapi juga panggilan moral kita semua sebagai warga dunia,” tegasnya.
Miftahul Chair juga mendorong generasi muda agar aktif menjadi relawan PMI. Dengan begitu, nilai kepedulian, solidaritas, dan jiwa kemanusiaan dapat tertanam sejak dini.
“Kami berharap PMI senantiasa menjadi teladan kebaikan sekaligus mitra strategis dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Mengakhiri sambutan, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan relawan PMI yang terus berbakti tanpa mengenal lelah. Ia pun mendoakan agar PMI tetap eksis dan semakin modern dalam menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Seleksi KIM Terbaik Awal, Kalsel Siapkan Wakil Menuju Nasional

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Terbaik Kalsel, khususnya pada tahap sesi presentasi dan wawancara yang digelar di salah satu hotel di Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025).
Muslim menyampaikan apresiasi kepada para peserta KIM yang telah lolos seleksi awal. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 200 KIM yang aktif di Kalimantan Selatan, tersebar di 13 kabupaten/kota, sehingga seleksi menyisihkan 9 KIM.
Menurutnya, potensi ini harus terus dikembangkan agar semakin banyak KIM baru bermunculan dengan ragam tematik yang bervariasi.
“Tema yang diangkat teman-teman KIM sangat beragam, mulai dari pariwisata, sosial budaya, hingga isu-isu pemerintahan. Hal ini penting agar KIM dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja, terutama dalam penyebaran informasi yang menjadi salah satu nilai penting di tengah masyarakat,” ujarnya.
Muslim menegaskan, seleksi KIM terbaik ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah pembelajaran bersama. Nantinya, KIM yang terpilih akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan dalam lomba KIM tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 14–16 November 2025 mendatang.
“Alhamdulillah pada tahun 2024 lalu, Kalsel berhasil meraih salah satu kategori penghargaan di tingkat nasional. Tahun ini kita berharap kembali dapat mengukir prestasi dengan menghadirkan perwakilan terbaik,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan apresiasi kepada KIM terbaik di tingkat provinsi sebagai bentuk motivasi, meski tidak semata dinilai dari besarnya penghargaan, melainkan dari semangat dan cinta para anggota KIM terhadap informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada para pembina KIM di kabupaten/kota, juga kepada narasumber dari pusat yang turut mendampingi. Kami berharap kemitraan antara pemerintah dengan komunitas informasi masyarakat ini terus ditingkatkan, sehingga mampu menghasilkan produk informasi yang bermanfaat dan dikenal lebih luas,” tutup Muslim. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
Banjarbaru
Taekwondo Kalsel Gelar Diklat Wasit-Pelatih Sambut Porprov XII

BANJARBARU, onlinekoranbarito.com – Dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut, Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan (diklat), serta penyegaran bagi wasit dan pelatih di Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025).
Sebanyak 50 peserta dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan turut berpartisipasi, terdiri dari 10 peserta diklat, 13 peserta penyegaran, dan 27 peserta sosialisasi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, yang mewakili Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, M. Fitri Hernadi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas SDM olahraga, baik dari sisi atlet, pelatih, maupun wasit, sebagai bagian dari visi mendorong kemajuan olahraga daerah menuju prestasi nasional.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia olahraga, khususnya dalam menyiapkan perangkat pertandingan yang profesional dan berkompeten,” ujar Heru dalam sambutannya.
Heru menambahkan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting untuk menciptakan keseragaman dalam memahami dan menerapkan regulasi terbaru dalam cabang olahraga, guna menghindari potensi kesalahpahaman dan komplain saat pertandingan berlangsung di Porprov maupun kejuaraan lainnya.
Sementara itu, Ketua TI Kalimantan Selatan, Prigerhani Agustina, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah agar para wasit dan pelatih di daerah tetap mengikuti perkembangan peraturan terbaru dalam olahraga taekwondo, yang sifatnya dinamis dan terus diperbarui oleh federasi internasional.
“Regulasi pertandingan taekwondo terus berkembang. Oleh karena itu, perangkat pertandingan di daerah harus mampu beradaptasi dengan cepat. Dengan demikian, diharapkan taekwondo Kalsel mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” ungkap Prigerhani.
Dirinya juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap aturan terbaru bukan hanya bagi wasit, tetapi juga atlet, agar tidak mengalami kebingungan saat mengikuti pertandingan di level yang lebih tinggi. (adv/kmfksl/Aqmar/kb).
-
Nasional3 tahun ago
Sambut Tahun Baru 2023, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center
-
Kalteng1 tahun ago
Pj Bupati Murung Raya Buka Forum Komunikasi Implementasi Pencapaian UHC
-
Nasional1 bulan ago
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
-
Umum3 tahun ago
MEDIA CETAK
-
Banjarmasin2 bulan ago
Lensa Foto Kegiatan DPRD Kota Banjarmasin Bulan Agustus 2025
-
Kalteng2 bulan ago
Wakil Bupati Murung Raya Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Gubernur
-
Banjarmasin2 bulan ago
Rancangan APBD 2026 Banjarmasin Senilai Rp2,1 Triliun
-
Nasional3 tahun ago
Rekomendasi 5 HP Vivo Dual Kamera Harga Murah Januari 202
-
Kalsel2 bulan ago
Bupati H Fani Ingin Wujudkan Tabalong Religius
-
Banjarmasin2 bulan ago
Pembenahan TPAS Basirih Capai 19 Sektor