PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya menggelar Rapat Paripurna ke-1 Masa Sidang III Tahun 2025, di ruang utama kantor DPRD Murung Raya, Selasa (9/9/2025).

Agenda rapat kali ini adalah penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan Raperda RAPBD Perubahan Tahun 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, dan dihadiri Bupati Murung Raya, Heriyus, anggota DPRD, jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Dalam pandangan umumnya, Fraksi Partai NasDem melalui juru bicara Tuti, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024 dengan hasil audit BPK RI berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Meski demikian, Fraksi NasDem mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, seperti layanan kesehatan, pendidikan, listrik, air bersih, dan infrastruktur lainnya. “Pelaksanaannya harus konsisten hingga ke desa-desa yang sulit dijangkau, agar dirasakan secara adil, merata, bermanfaat, dan tepat sasaran,” tegas Tuti.

Terkait Raperda RAPBD Perubahan 2025, Fraksi NasDem menekankan pentingnya APBD mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, serta menyentuh akar permasalahan pembangunan daerah, khususnya bidang infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik.

NasDem juga menyoroti keterbatasan tenaga teknis di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dinilai belum memadai dalam mengelola banyaknya kegiatan pembangunan. “Kalau satu orang mengerjakan hingga 25 pekerjaan, pasti keteteran. Kami minta agar ada evaluasi dan penambahan tenaga teknis,” ujarnya.

Selain itu, Fraksi NasDem meminta agar kegiatan dengan anggaran besar direncanakan sejak awal tahun, sehingga pada perubahan anggaran 2025 dapat dimasukkan program strategis untuk persiapan pembangunan fisik di tahun 2026.

Dalam kesempatan itu, NasDem juga menyinggung Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2017 tentang penetapan batas wilayah beberapa desa yang dinilai menimbulkan permasalahan baru. Mereka meminta agar peraturan tersebut ditinjau ulang dan disesuaikan dengan Permendagri yang berlaku.

Rapat Paripurna I Masa Sidang III DPRD Murung Raya ini menjadi langkah awal pembahasan dua Raperda penting tersebut sebelum masuk ke tahap pembahasan bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Murung Raya menyampaikan pandangan umum terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam Rapat Paripurna Ke-1 Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Gedung DPRD Murung Raya, Selasa (9/9/2025).

Agenda rapat membahas dua Ranperda, yakni Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025 dan Ranperda RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2025.

Rapat ini dipimpin ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, turut dihadiri Bupati Murung Raya Heriyus, unsur Forkopimda, anggota DPRD, pejabat OPD, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam pandangan umumnya, Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Fitriadi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas penyampaian Ranperda tersebut. Menurutnya, hal ini mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Fraksi PKS menegaskan bahwa kedua Ranperda ini memiliki peran strategis sebagai perangkat hukum daerah. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi aparatur pemerintah sekaligus membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Murung Raya.

Selain itu, PKS juga menyoroti pentingnya pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi, serta pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menunjang aktivitas warga hingga pelosok desa.

“Proses pembahasan dua Ranperda ini harus benar-benar berdasarkan kajian akademis, tidak bertentangan dengan aturan di atasnya, serta menyesuaikan dengan kearifan lokal. Kami berharap Ranperda ini menjadi instrumen yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” ujar Fitriadi.

Fraksi PKS pun menyatakan setuju agar kedua Ranperda tersebut dibahas lebih lanjut bersama pemerintah daerah untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Murung Raya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI, serentak dengan pelaksanaan Musda PKS se-Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Kabupaten Murung Raya untuk Indonesia”.

Musda tersebut dibuka secara resmi oleh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi PKS, Sirajul Rahman, S.Hut., M. Ikom. Kehadirannya menjadi tanda dukungan penuh terhadap penguatan konsolidasi dan peran PKS di tingkat daerah.

Acara ini turut dihadiri, anggota DPRD Murung Raya dari partai PKS, Imanudin, S.Pd.I, dan anggota DPRD, Pitriadi, dan H. Barlin, S.E, serta para kader PKS, tokoh masyarakat, dan simpatisan. Kehadiran mereka menegaskan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.

Keterlibatan para tokoh masyarakat bersama kader PKS menunjukkan adanya komitmen kuat untuk bersinergi memajukan Murung Raya. Musda bukan hanya ajang konsolidasi internal, tetapi juga ruang silaturahmi dengan masyarakat untuk meneguhkan peran PKS di tengah pembangunan daerah.

Anggota DPRD Murung Raya dari PKS, Imanudin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader, simpatisan, serta tokoh masyarakat yang hadir. Menurutnya, kebersamaan ini menjadi modal penting dalam mewujudkan Murung Raya yang lebih baik ke depan.

“Musda ke-VI ini adalah momentum penting. Kami berharap sinergi yang terbangun akan terus berlanjut demi kemajuan Murung Raya untuk Indonesia pada umumnya,” ucap Imanudin, Minggu (7/9/2025).

Menurut Imanudin, kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke VI PKS di Kabupaten Murung Raya tahun 2025 ini sekaligus pelantikan pihaknya selaku kader PKS, oleh Sirajul Rahman mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Yang dilantik hari ini, Misian, S.H, sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Murung Raya priode 2025-2030, Sekretaris Al-Isra, S.Pd.I. Saya sendiri dilantik menjadi ketua Majelis Pertimbangan Daerah, dan H. Barlin, S.E, Sekretaris,” kata Imanudin.

Sebelum acara inti dimulai, kegiatan diawali dengan doa bersama dan pengajian yang dipimpin oleh tokoh agama. Hal ini menjadi ciri khas PKS yang selalu mengedepankan nilai religius dalam setiap agenda politiknya.

Dengan semangat Musda ke-VI, PKS Murung Raya menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai partai yang kokoh, bersinergi dengan masyarakat, serta siap berkontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Murung Raya dan bangsa Indonesia. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Kalangan DPRD Kabupaten Murung Raya menegaskan pentingnya program ketahanan pangan atau kemandirian pangan yang saat ini dilaksanakan secara nasional, khususnya di wilayah Murung Raya. Program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Tuti Marheni, menyampaikan agar pelaksanaan program ketahanan pangan di daerah tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, melainkan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan harus menjadi perhatian utama.

“Anggaran yang dialokasikan hendaknya dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran. Karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas Tuti, Jumat (5/9/2025).

Ia juga menekankan, langkah strategis pemerintah pusat untuk mengurangi ketergantungan pada pangan impor melalui kebijakan kemandirian pangan daerah harus benar-benar berhasil. “Kita harus mengerahkan segala daya dan upaya agar program ini sukses dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, faktor pendukung utama dalam mencapai keberhasilan program ini adalah kesiapan infrastruktur yang memadai. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian, termasuk irigasi, akses jalan, hingga teknologi tepat guna, menjadi poin penting yang tidak bisa diabaikan.

Selain infrastruktur, Tuti menilai kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci. Ia mencontohkan, keterlibatan pemerintah daerah, TNI-Polri, petani, akademisi, hingga sektor swasta sangat dibutuhkan untuk mendorong pencapaian target ketahanan pangan secara menyeluruh.

“Dengan adanya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, saya yakin ketahanan pangan berkelanjutan di Murung Raya bisa terwujud. Ini bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga menjaga kesejahteraan petani dan meningkatkan perekonomian daerah,” pungkasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Likon, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas peran aktif mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.

Menurutnya, stabilitas keamanan merupakan faktor penting bagi kelancaran pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Likon menegaskan bahwa sinergitas antara DPRD, TNI, dan Polri harus terus diperkuat. Kerjasama lintas lembaga ini diyakini mampu mewujudkan lingkungan yang aman, damai, serta mendukung program pembangunan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.

“Keamanan adalah kunci utama keberlangsungan pembangunan di daerah,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Likon mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Menurutnya, keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat yang peduli terhadap Murung Raya.

Wakil Ketua DPRD Murung Raya juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik, menghindari konflik, serta memperkuat rasa kebersamaan.

Dengan semangat gotong royong, saling menghormati, dan menjaga kerukunan, Murung Raya menjadi daerah yang semakin aman dan harmonis.

“DPRD mendukung setiap upaya kolaboratif demi terciptanya stabilitas Kamtibmas. Dengan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, kami yakin Murung Raya dapat menjadi contoh daerah yang maju, damai, dan sejahtera,” pungkasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal sangat dibutuhkan dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah di era globalisasi saat ini.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Murung Raya, Gunawan, yang menekankan pentingnya penguatan kualitas SDM agar mampu mendukung pembangunan daerah ke depan.

“Dengan SDM yang handal dan berwawasan luas, tentu akan berpengaruh besar terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Murung Raya,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan bahwa pembangunan harus dilakukan secara merata dan tepat sasaran. Menurutnya, pemerataan pembangunan akan memberikan dampak positif yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Wakil rakyat dari Dapil III Murung Raya meyakini, apabila pemerintah konsisten melaksanakan pembangunan sesuai visi dan misi, masyarakat akan memberikan apresiasi karena adanya bukti nyata perubahan ke arah yang lebih maju.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peningkatan sektor ekonomi harus ditopang oleh SDM terampil yang mampu mencari terobosan, menciptakan lapangan kerja, serta membuka peluang usaha baru.

“Dengan keterampilan dan kemauan bekerja keras, lapangan pekerjaan akan tercipta, sehingga secara perlahan dapat mengurangi angka pengangguran yang setiap tahun terus bertambah,” tegasnya.

Gunawan juga mengingatkan agar pembangunan yang berjalan tidak timpang atau tidak seimbang. “Dengan adanya keseimbangan, upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di segala bidang diyakini tidak akan terhambat,” pungkasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Murung Raya, Mariyanto menegaskan bahwa kehadiran investor di Kabupaten Murung Raya harus membawa dampak positif, bukan sekadar mengambil keuntungan dari kekayaan alam daerah.

Menurutnya, salah satu kontribusi nyata yang paling ditunggu masyarakat adalah penyediaan lapangan kerja. “Kami berharap investor benar-benar membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Dengan begitu, tingkat pengangguran di Murung Raya dapat berkurang,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Selain membuka peluang kerja, jelas Mariyanto, keberadaan investor harus menjadi mitra pemerintah dalam mempercepat pembangunan. Itu sejalan dengan visi misi pemerintah pusat dan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menekankan, investasi di sektor tambang maupun kehutanan harus memberikan nilai tambah, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga membuka akses wilayah yang sebelumnya terisolasi.

“Investor harus hadir membawa perubahan, termasuk membuka keterisolasian daerah dan meningkatkan perekonomian warga,” tambahnya.

Mariyanto mengingatkan, perusahaan yang ada di daerah harus berkontribus jelas. Seperti program tanggung jawab sosial (CSR) harus tepat sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Pemanfaatan hasil alam di Murung Raya harus berimbang. Apa yang diambil investor dari bumi Murung Raya, harus sejalan dengan apa yang mereka berikan kembali demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia juga mengapresiasi perusahaan pertambangan yang sudah melaksanakan program tanggungjawab sosial (CSR). (asd/kbr).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XII Tingkat Kabupaten Murung Raya resmi ditutup pada Jumat malam (5/9/2025) di Alun-Alun Jorih Jerah, Puruk Cahu. Acara berlangsung meriah dan dipimpin langsung oleh Bupati Murung Raya Heriyus, SE, didampingi Wakil Bupati Rahmanto Muhidin.

Penutupan ini turut dihadiri Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulidah, Ketua Komisi III DPRD Mahyono, Kapolres Murung Raya AKBP Franky M. Monathen, S.I.K., M.M., Dandim 1013 Muara Teweh, kepala OPD, camat dari 10 kecamatan, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga.

Ketua Komisi I DPRD sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, S.Sos, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan STQ XII.

“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kegiatan STQ ini dari pembukaan hingga penutupan berjalan lancar,” ucapnya, usai menyerahkan hadiah bagi juara.

Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari pemerintah daerah, dewan hakim, panitia, pembina, peserta, hingga masyarakat yang mendukung penuh kegiatan tersebut. Rejikinoor menegaskan, STQ bukan sekadar perlombaan.

“STQ bukan hanya ajang membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga wahana pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. Harapannya lahir qari-qariah, hafizh-hafizhah, dan mufassir-mufassirah terbaik yang mampu mengharumkan nama daerah serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Kepada para juara, Rejikinoor berpesan agar terus meningkatkan kemampuan. Sementara bagi peserta yang belum berhasil, ia mengingatkan agar tidak berkecil hati, karena setiap yang berpartisipasi telah memuliakan kalamullah.

Ia juga berharap STQ XII mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat Murung Raya terhadap Al-Qur’an, sekaligus memperkuat semangat mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, S.E., S.H., M.H., menghadiri penutupan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-12 tingkat Kabupaten Murung Raya yang digelar di panggung utama Alun-alun Jorih Jerah, Kota Puruk Cahu, Jumat (5/9/2025) malam.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri Bupati Murung Raya, Heriyus dan wakil Bupati, Rahmanto, unsur Forkopimda, anggota DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, para kafilah, camat, kepala desa, serta ratusan masyarakat yang turut menyaksikan.

Rumiadi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan STQ mulai dari pembukaan, pelaksanaan lomba, hingga penutupan yang ditandai dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para juara.

“Kami dari DPRD mengucapkan syukur dan apresiasi, karena pelaksanaan kegiatan STQ ke-12 ini berjalan lancar tanpa kendala. Suksesnya rangkaian ini tentu tidak terlepas dari kerja keras panitia yang mempersiapkan segalanya dengan matang,” ujarnya usai penyerahan hadiah bagi juara.

Lebih lanjut, Ketua DPRD menegaskan bahwa STQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan tilawah, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan, terutama bagi generasi muda Murung Raya. Menurutnya, kegiatan bernuansa religi ini akan memberi dampak positif dalam mempererat kerukunan dan memperkuat rasa toleransi antarumat beragama.

“Jadikan kegiatan keagamaan sebagai wadah memperdalam ilmu agama. Dengan begitu, generasi kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, menjaga persaudaraan, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan damai,” kata Rumiadi.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya yang memberikan hadiah istimewa berupa perjalanan ibadah umrah kepada seluruh juara pertama di setiap cabang lomba, baik kategori perorangan maupun kelompok.

“Hadiah tambahan berupa ibadah umrah ini tentu menjadi motivasi besar bagi para peserta. Saya berharap, langkah ini akan semakin mendorong masyarakat untuk mempelajari, mengamalkan, dan menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (asd/kb).