MAGELANG, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, telah menyelesaikan kegiatan retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini diikuti oleh 505 kepala daerah terpilih, termasuk 34 gubernur, 380 bupati, dan 89 wali kota.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat, khususnya Asta Cita, serta memberikan pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi kepala daerah. Selain itu, retret ini juga dirancang untuk membangun chemistry, ikatan emosional, dan kerja sama tim antar kepala daerah.

Selama retret, para peserta menerima berbagai materi, antara lain Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building. Materi-materi tersebut disampaikan oleh 40 narasumber yang terdiri dari menteri, wakil menteri, pejabat setingkat menteri, dan lembaga pemerintah non-kementerian.

Bupati H. Bahrul Ilmi menyatakan bahwa retret ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat visi pembangunan daerah dan berbagi pengalaman dengan kepala daerah lainnya. Beliau berharap, ilmu dan wawasan yang diperoleh selama retret dapat segera diimplementasikan di Kabupaten Barito Kuala guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. “Ini adalah modal yang berarti untuk membangun Barito Kuala. Dengan adanya masukan-masukan, saran-saran, dan perintah Presiden Prabowo bahwa kita harus semangat memperjuangkan masyarakat”, kata Bupati dengan semangat.

Presiden Prabowo Subianto hadir pada parade senja sehari sebelum penutupan dan hari terakhir retret untuk memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah. “Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan rakyat”, tukas Presiden. (adv/kb).

MAGELANG, onlinekoranbarito.com – Hari ke enam kegiatan Retret Pimpinan Daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah diikuti dengan antusias suruh kepala daerah.

Bupati Murung Raya, Heriyus M. Yoseph, SE, dalam kesibukannya mengikuti kegiatan tersebut, Ia mengajak seluruh masyarakatnya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal di daerah yang menjadi tanggungjawab bersama melestarikannya.

Ia juga mengakui, setiap harinya mengikuti kegiatan Retret diberikan materi yang sangat berbobot salah satunya tentang budaya daerah yang ada di Indonesia, sebagai modal dasar pimpinan daerah membangun, baik secara fisik, SDM masyarakat.

Lebih jeli kata Heriyus, membaca peluang, berinovasi untuk menciptakan sumber-sumber penerimaan dan pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

Bupati Murung Raya mengungkapkan, kegiatan Retret akan di hadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Wapres dijadwalkan hadir memberikan arahan kepada seluruh pimpinan daerah. Dalam momentum yang baik ini, kami pimpinan daerah dapat mengaplikasikan bentuk pembangunan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Murung Raya, khususnya tetang pelestarian, pemberdayaan, inovasi, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya,” ungkap bupati, Rabu (26/2).

Melalui budaya lokal tentu akan di gunakan untuk pemberdayaan masyarakat, dan melalui kegiatan budaya, masyarakat lokal dapat memperoleh manfaat ekonomi dan sosial.

“Terutama melalui pariwisata budaya di daerah akan berpotensi sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. Untuk itu, kami mengajak masyarakat lestarikan dan kembangkan budaya daerah untuk kemajuan daerah kita,” ujarnya. (asd/kb).

JAKARTA, onlinekoranbarito.com – Menteri Dalam Negeri, Prof. Drs. H. Tito Karnavian, B.A,M.A.,Ph.D, mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena, peningkatan PAD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan memperlancar implementasi program dan kebijakan daerah.

“Bagaimana caranya pendapatan lebih banyak belanjanya, kalau anggaran pendapatan lebih banyak dari anggaran belanja. Maka kita akan bisa berbuat apa saja, bisa buat program apa saja,” ujarnya, saat membuka Retret Pembekalan Kepala Daerah 2025, dilansir dari laman Tribaratanews.polri.go.id. Sabtu (22/2/2025).

Dalam kesempatannya, ia menjelaskan, peningkatan PAD akan berdampak positif pada suksesnya pelayanan dan program di daerah. Namun, bagi daerah yang realisasi belanjanya lebih besar dibanding PAD, maka cenderung mengalami defisit.

Karenanya, Ia mengimbau para kepala daerah meliputi gubernur, bupati, dan wali kota untuk fokus pada peningkatan PAD. Berdasarkan catatan yang dihimpun Kemendagri, ada beberapa daerah yang nilai PAD-nya cenderung lebih kecil dari realisasi belanja.

Daerah-daerah tersebut diketahui banyak menggantungkan sumber anggarannya dari dana Transfer Pemerintah Pusat. Untuk itu, Ia mengimbau kepala daerah untuk berpikir meningkatkan PAD.

“Karena itulah saya mau minta rekan-rekan untuk betul-betul pola pikirnya dibalik. Bagaimana untuk mencari, menambah pendapatan (PAD),” jelasnya.

Prof. Drs. H. Tito Karnavian, juga mendorong kepala daerah untuk berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan PAD. Hal itu dikarenakan, peningkatan PAD akan bermanfaat untuk menambah kekuatan fiskal APBD.

Menurut dia, jika PAD suatu daerah meningkat, maka sektor swasta di kawasan tersebut juga hidup. Namun, ia juga mendorong kepala daerah untuk mulai menerapkan efisiensi anggaran sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Sejumlah komponen seperti belanja ATK, perjalanan dinas, juga biaya perawatan perlu untuk dilakukan efisiensi. “Rekan-rekan silakan nanti melakukan efisiensi kembali, dipelototin betul belanjanya,” jelasnya. (asd/kb).

MAGELANG, onlinekoranbarito.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retret kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 22 Februari 2025.

Peserta terdiri dari, gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah terlihat antusias mengikuti sesi senam pagi yang digelar di area terbuka dengan latar pemandangan alam Lembah Tidar.

Semua kepala daerah ini melakukan dua kegiatan. Pertama senam SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) 88 dan senam Tamang Pung Cerita.

Sebelum pukul 06.00 WIB, para kepala daerah sudah berkumpul di lapangan Lembah Tidar dengan mengenakan pakaian olahraga, dipandu oleh instruktur profesional, mereka mengikuti gerakan senam dengan penuh energi dan keceriaan.

Tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga kebugaran, senam pagi ini juga mempererat kebersamaan di antara para peserta.

“Maumere, Maumere, Maumere,” ujar kepala daerah kompak meminta lagu Maumere turut diputar agar senam pagi semakin semangat.

Antusiasme para peserta dalam mengikuti senam pagi mencerminkan semangat mereka dalam menjalani seluruh rangkaian kegiatan retret. Dengan tubuh yang lebih bugar dan semangat, para kepala daerah diharapkan dapat menyerap ilmu dan pengalaman dari retret pembekalan ini dengan optimal.

Suasana senam semakin semarak, karena Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ikut bergabung dalam barisan peserta.

Bersama kepala daerah, keduanya juga turut mengikuti semua gerakan senam. Bahkan, Mendagri sudah tiba di lokasi senam pada pukul 05.30 WIB.

Tidak hanya berolahraga, Mendagri juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdialog santai dengan para kepala daerah. Percakapan yang berlangsung di sela-sela kegiatan fisik ini menambah keakraban sekaligus meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Suasana Keakraban juga dinikmati oleh Bupati Murung Raya, Heriyus. M Yoseph. SE, berkesempatan juga bersama Walikota Palangkaraya Fairid Naparin, dan Bupati Gunung Mas, Jaya. S Monong, Serta Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran.

Bupati Murung Raya, Heriyus mengungkapkan, “Momen ini merupakan yang bersejarah dimana adanya sinergi yang dibangun antara Pusat dan daerah, serta membangun relasi dengan daerah lain di Indonesia. Demi menyelaraskan Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” Demikian, katanya. (asd/kb).

MAGELANG, onlinekoranbarito.com – Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura), Heriyus M Yoseph, menjadi salah satu Kepala Daerah yang mengikuti retreat pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Bupati Murung Raya, Heriyus mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) berwarna loreng hijau, yang terdiri dari topi, baju, celana taktis dan sepatu.

Heriyus mengatakan retreat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah, serta memberikan pembelajaran yang lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab Kepala Daerah.

“Kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan Pemerintahan, khususnya dalam implementasi kebijakan Nasional di tingkat daerah,” tuturnya, Jumat (21/2/2025).

Ia juga mengatakan retreat ini menjadi momen penting untuk mendapatkan pembekalan yang bermanfaat dalam menjalankan tugas Pemerintahan di Kabupaten Murung Raya.

Selama kegiatan berlangsung, para kepala daerah akan mendapatkan berbagai materi, diantaranya terkait ketahanan Nasional dan wawasan kebangsaan, asta cita, program Kementerian dan lembaga, tugas dan fungsi kepala daerah, kepemimpinan dan komunikasi politik, serta team building.

Heriyus mengungkapkan, sistem pembelajaranya disiplin dan terstruktur, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan para Kepala Daerah, sehingga dapat bekerja lebih efektif dalam melayani masyarakat. Demikian, ujarnya. (asd/kb).

MAGELANG, onlinekoranbarito.com – Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, menyatakan kesiapan penuh untuk mengikuti Retreat Kepala Daerah yang akan berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan dan sinergi antar kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih baik.

Dalam keterangannya, Bupati H. Bahrul Ilmi mengungkapkan bahwa retreat ini merupakan kesempatan penting untuk bertukar pengalaman dan strategi dengan kepala daerah lainnya. “Retreat ini menjadi momentum untuk memperkuat visi pembangunan daerah, berbagi pengalaman, serta mendapatkan wawasan baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.

Acara ini direncanakan akan diikuti oleh 503 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai topik strategis akan dibahas, termasuk inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik, serta strategi pembangunan berkelanjutan.

Selain sesi diskusi dan pemaparan materi dari narasumber berpengalaman seperti Gubernur Lemhannas dan para menteri, retreat ini juga akan diisi dengan sesi refleksi dan pembangunan karakter kepemimpinan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kepala daerah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Bupati H. Bahrul Ilmi berharap hasil dari retreat ini dapat segera diimplementasikan di Kabupaten Barito Kuala, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam memimpin daerah agar pembangunan di Barito Kuala semakin maju dan berdaya saing,” tambahnya.

“Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, Kabupaten Barito Kuala siap untuk mengambil bagian dalam transformasi kepemimpinan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan inovatif”, pungkasnya. (adv/kb).

JAKARTA, onlinekoranbarito.com – Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Herman Susilo, bersama Bupati H. Bahrul Ilmi, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara pelantikan yang digelar di Istana Merdeka. (20/2/2025).

Usai pelantikan, Herman Susilo menyampaikan rasa syukur atas kelancaran prosesi tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Batola atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya dan H. Bahrul Ilmi.

“Terima kasih kepada seluruh warga Batola yang telah memberikan dukungan. Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan Batola yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Herman Susilo.

Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan awal dari tanggung jawab besar dalam memimpin Kabupaten Batola selama periode 2025-2030. Oleh karena itu, ia bersama Bupati H. Bahrul Ilmi siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan daerah berjalan dengan optimal.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, dan sektor lainnya agar pembangunan Batola dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, Herman Susilo juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan mereka.

“Kami berharap seluruh masyarakat Batola dapat mendukung dan bersama-sama mewujudkan Batola yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tegasnya. (adv/kb).

JAKARTA, onlinekoranbarito.com – Di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melantik 961 Kepala Daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya, Heriyus Midel Yoseph dan Rahmanto Muhidin

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 15/P/2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030.

Selanjutnya, dibacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221, tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 tahun 2025 mengenai pengesahan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten/kota hasil Pilkada serentak 2024 dengan masa jabatan 2025-2030.

Pelantikan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Murung Raya, Heriyus Midel Yoseph dan Rahmanto Muhidin oleh Presiden Prabowo Subianto, dihadiri Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos.,S.H.MM.M.AP, dan Johansyah, S.E.

Usai dilantik Bupati dan wakil Bupati Murung Raya, Johansyah menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan di Istana Negara. Ia menyampaikan harapan besarnya kepada pemimpin baru untuk membawa perubahan Murung Raya.

“Harapan kami kepada pemimpin baru membawa perubahan baru untuk Murung Raya dan kesejahteraan masyarakat,” kata singkat Johansyah, Kamis (20/2/2025). Selamat atas dilantiknya kedua putra daerah Murung Raya. Demikian ucapnya. (asd/kb).

JAKARTA, onlinekoranbarito.com – Heriyus Midel Yoseph, S.E, dan Rahmanto Muhidin, S.HI.,M.H, resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya periode 2025-2030, oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Kamis, 20 Februari tahun 2025.

Heriyus-Rahmanto atau yang kerap disebut HEBAT menjadi salah satu dari 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak (Pilkada) tahun 2024 lalu.

Semua Kepala daerah terpilih ini dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut, mencakup gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 15/P/2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030.

Selanjutnya, dibacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221, tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 tahun 2025 mengenai pengesahan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten/kota hasil Pilkada serentak 2024 dengan masa jabatan 2025-2030.

Pasca dilantik, Heriyus Midel Yoseph, mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong membangun daerah Murung Raya. Ia menegaskan pesta demokrasi telah usai, dan kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu padu untuk membangun daerah.

Sementara wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin juga mengatakan demikian. Ia mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat untuk bersatu padu membangun Kabupaten Murung Raya.

“Pesta demokrasi sudah selesai, mari kita bersatu padu dan bergotong royong membangun daerah sesuai dengan Moto Bumi Tana Malai Tolung Lingu,” ajak Rahmanto.

Menurutnya, kontestasi Pilkada merupakan bagian dari proses demokrasi, di mana setiap calon memiliki gagasan dan visi terbaik untuk Murung Raya. Oleh karena itu, Ia mengajak semua pihak, termasuk tim pendukung bersama-sama membangun Murung Raya tanpa sekat politik.

“Tidak ada lagi perbedaan dan sekat-sekat politik. Kini saatnya kita melangkah bersama dan harmoni untuk mewujudkan Kabupaten Murung Raya lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” kata wakil Bupati.

Heriyus didampingi wakilnya, Rahmanto, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan visi, misi, dan program kerja yang telah disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.

Kedua putra daerah ini menegaskan, akan membuka ruang komunikasi dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, karena membangun Murung Raya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.

“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Murung Raya. Kepercayaan itu tanggung jawab besar kami emban dengan penuh dedikasi, integritas, dan kerja nyata demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (asd/kb).