PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono, S.Kom, mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Generasi muda harus memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah dan bangsa Indonesia.

Pemuda adalah aset bangsa yang harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Generasi muda merupakan aset bangsa. Mereka bisa berkontribusi dan sumbangsih untuk pembangunan daerah di Kabupaten Murung Raya, baik di bidang sosial, olahraga dan sebagainya,” kata Mahyono, Rabu (8/07/2025).

Generasi muda saat ini jelas Mahyono, memegang peranan penting di seluruh bidang, pembangunan dan perekonomian. Untuk itu ia mengajak agar lebih mencintai daerah dan memberikan kontribusi sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing.

“Generasi muda, tentu sangat diperlukan sumbangan pikiran dan mengambil peran penting terhadap pembangunan. Dengan penguatan generasi muda, maka akan diperoleh perubahan yang lebih baik,” ujarnya.

Mahyono optimistis, dengan meningkatkan peran generasi muda, akan tercipta kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor, sehingga Murung Raya dapat tumbuh menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. Demikian, ungkapnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos.,S.H., M.M., M.AP, mengajak generasi muda menjaga dan melestarikan kekayaan budaya daerah.

Karena di tengah derasnya arus globalisasi budaya lokal daerah harus dan terus tetap menjadi identitas dibanggakan.

“Sekarang kita hidup di era digital. Kita harus memperkuat kecintaan terhadap budaya daerah sendiri agar tidak kehilangan jati dirinya,” imbuhnya, Sabtu (5/7/2025).

Menurut Bebie, warisan budaya daerah yang harus di jaga, dan dilestarikan, seperti bahasa daerah, seni tari, musik tradisional, cerita rakyat, dan upacara adat. Kekayaan budaya itu, diwariskan dari generasi ke generasi.

“Generasi anak muda harus bangga dan menggunakan bahasa daerah, mengenal tarian tradisional, dan aktif dalam kegiatan adat,” katanya.

DPRD, kata Bebie, siap mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah dalam melestarikan kekayaan budaya lokal daerah.

“Kalau bukan kita menjaga budaya daerah, siapa lagi, kita mengajak anak muda melestarikan, dan mempertahankan identitas kekayaan budaya daerah yang ada,” tegasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Murung Raya melaksanakan kegiatan rapat sosialisasi penanganan konflik sosial di wilayah Kecamatan Laung Tuhup.

Sosialisasi dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Laung Tuhup, Sabtu (5/7/2025), di buka Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, di hadiri semua unsur, mulai dari Pemerintah Daerah, Kecamatan, dan TNI/Polri, Kepala Desa hingga perangkat Desa, tokoh masyarakat, dan adat, pihak Perusahaan.

Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi sambut baik langkah Pemerintah Daerah melaksanakan kegiatan sosialisasi melibatkan semua aparat Pemerintahan Desa, dan tokoh masyarakat serta tokoh adat.

Rumiadi menyatakan, pentingnya peran aktif semua Pemerintah Desa dalam mencegah dan menangani konflik sosial, demi terciptanya suasana kondusif mendorong iklim investasi yang sehat di daerah.

Penanganan konflik sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi perlu dukungan kuat dari Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat serta tokoh masyarakat.

“Kita menginginkan semua menjaga stabilitas keamanan di daerah agar tidak ada konflik. Kami harap terjalin sinergi Pemerintah Desa dan masyarakat, aparat keamanan untuk menjaga stabilitas sosial dan mendukung kelancaran investasi di Murung Raya,” jelas Ketua DPRD.

Rumiadi juga mengatakan, kegiatan sosialisasi penanganan komplik sosial di Kecamatan Laung Tuhup menghadirkan Nara Sumber dari Kejaksaan, Kepolisian, Kemenag dan akademisi, dan dihadiri 17 Desa di wilayah Binaan Perusahaan. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, S.E.,M.IP, menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) perangkat desa dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.

Menurutnya, perangkat desa seperti kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan (kaur) hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan ujung tombak pemerintahan yang memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.

“Kades, sekdes, kaur, dan BPD harus mampu berpikir strategis untuk mengelola potensi desa,” ujar Johansyah, Jumat (4/7).

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah memberikan pelatihan khusus kepada perangkat desa guna meningkatkan kapasitas manajerial dan administratif. Dengan pelatihan yang tepat, kata dia, perangkat desa akan lebih efektif dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun turut mengingatkan pentingnya kolaborasi antarelemen di desa agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif untuk pembangunan.

“Perangkat desa harus punya tanggung jawab dan visi yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan yang matang dan berbasis kebutuhan masyarakat merupakan kunci suksesnya program desa.

“Kita perlu mendorong program-program inovatif yang dapat mempercepat kemajuan desa,” pungkasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah hadiri rapat persiapan seleksi Tilawatil Quran ke XII tingkat Kabupaten yang di bukan Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, di Aula Kantor Kecamatan Murung, Kamis (3/7/2025).

Kehadiran Dina Maulidah sebagai salah satu tim pengarah persiapan seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XII tingkat Kabupaten Murung Raya.

“Insyallah STQ ke XII tingkat Kabupaten Murung Raya ini akan dilaksanakan tanggal 20 s.d 24 Agustus Tahun 2025. Sebagai tuan rumah Kecamatan Murung ini,” kata Dina Maulidah.

Srikandi DPRD Murung Raya berharap kegiatan ini bisa berlangsung meriah dari tahun sebelumnya sebagai bentuk syiar Islam.

“Pada pelaksanaan nantinya, Insyaallah ada pawai taaruf, mobil hias, tidak hanya diikuti oleh kecamatan. Kami harapkan diikuti unsur OPD di lingkup Pemkab Murung Raya,” tuturnya.

Dina Maulidah menyebutkan, kehadiranya dalam rapat persiapan merupakan bentuk dukungan legislatif/DPRD terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan, khususnya dalam membina generasi muda melalui syiar Al-Qur’an.

“STQ bukan sekadar perlombaan, tetapi untuk memperkuat nilai ke Islaman di tengah masyarakat, mendorong generasi muda agar mencintai dan memahami Al-Qur’an,” katanya.

Pada rapat itu, ia mengapresiasi kinerja panitia pelaksana yang terus melakukan koordinasi lintas sektor demi kelancaran acara. Dina menegaskan, DPRD Murung Raya akan senantiasa mendukung setiap kegiatan yang berdampak positif pada pembinaan moral dan spiritual masyarakat.

“Dengan pelaksanaan STQ yang matang dan terorganisir, diharapkan Murung Raya mampu mencetak qori dan qoriah terbaik yang bisa mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional,” tukasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah menghadiri undangan temu Orang Muda Katolik (OMK) dekenat Muara teweh paroki ST Theresia Lisieux saripoi keusupan Palangka Raya yang mengusung tema “Orang Muda katolik Cinta Ekologi”.

Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 300 orang dari berbagai daerah diantaranya Muara teweh, Butong, kandui, Puruk Cahu, Tanah Siang, dan Tanah Siang Selatan berlangsung di SMA Negeri 1 tanah Siang, Jumat (4/7).

Kedatangan Srikandi DPRD Murung Raya disambut dengan meriah yang diawali dengan pengalungan bunga dan potong pantan.

Dina Maulidah mengucapkan terimakasih atas penyambutan terhadap dirinya yang begitu meriah. Sesuai pengertiannya cinta ekologi bagi orang muda katolik adalah kepedulian terhadap lingkungan.

“Saya mewakili DPRD Murung Raya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kaum muda katolik ini,” terangnya.

Wakil Ketua DPRD Murung Raya menekankan, pelestarian lingkugan merupakan tanggungjawab bersama, tidak hanya umat beragama tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan juga pemerintah terlebih OMK diajak menjadi agen perubahan aktif dalam mewujudkan keselarasan antara manusia dan alam.

“Kami sangat mendukung gerakan seperti ini, karena kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari generasi muda. Ini adalah bukti bahwa iman dan aksi sosial bisa berjalan beriringan untuk masa depan bumi yang lebih baik,” papar Dina Maulidah.

Kegiatan orang muda katolik cinta ekologi menjadi wujud nyata bahwa kaum muda katolik dari berbagai daerah, khusus di Murung Raya tidak hanya aktif dalam kegiatan gereja, tetapi juga memeiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan. Demikian, ujar Dina. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rumiadi menerima kunjungan kerja dari DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan di Gedung DPRD Puruk Cahu, Kamis (3-7-2025).

”Kunjungan kerja DPRD Hulu Sungai Selatan itu dalam rangka mempelajari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) di DPRD Murung Raya,” kata Rumiadi saat dihubungi, Jumat (4/7/2025).

Dalam kunjungan itu, Rumiadi menjelaskan, DPRD Hulu Sungai Selatan berkeinginan memahami secara lebih rinci mekanisme penyusunan Propemperda, mulai dari tahap internal hingga proses pengajuan dan pembahasan rancangan peraturan daerah.

Dia juga menyebut setiap pembahasan raperda di DPRD Murung Raya selalu melalui analisis lebih mendalam dan kajian lanjutan akan dilakukan demi hasil yang komprehensif.

“Kajian ini penting untuk memastikan setiap perda yang disahkan benar-benar berdampak positif, tidak hanya formalitas di atas kertas,” tambahnya.

Selain itu, Politisi PDIP ini menyampaikan pertemuan itu menjadi momentum strategis bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat sistem legislasi daerah yang lebih berkualitas, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sementara itu Anggota DPRD Hulu Sungai Selatan, Rizal Nagara dalam pertemuan tersebut mengutarakan keinginan mereka untuk memahami secara lebih rinci, mekanisme penyusunan Propemperda di DPRD Murung Raya, mulai dari tahap internal hingga proses pengajuan dan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda).

“Kami ingin mempelajari alur pelaksanaan rapat internal Bapemperda di DPRD Murung Raya, serta melihat sejauh mana peran inisiatif dari anggota dewan maupun alat kelengkapan dewan dalam mengusulkan raperda,” ujarnya.

Setelah pertemuan itu, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi berkesempatan mengajak DPRD HSS berkeliling memperlihatkan berbagai ruang kerja DPRD, dilanjutkan dengan saling bertukar cenderamata. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, S.Sos.,S.H., M.M. M.A.P, mendukung peran strategis wartawan dalam pembangunan daerah melalui penyebaran informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.

“Wartawan adalah mitra penting dalam pembangunan. Mereka punya peran strategis dalam menyampaikan informasi, menyuarakan aspirasi masyarakat, sekaligus menjadi pengawas jalannya kebijakan publik,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mendorong insan pers untuk terus berkontribusi melalui karya jurnalistik yang konstruktif dan solutif.

Media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini publik dan menjadi bagian pendorong perubahan sosial, terutama di daerah yang masih membutuhkan penguatan literasi informasi.

“Di era digital seperti sekarang, informasi menyebar begitu cepat. Namun disinilah tantangannya yaitu menjaga agar yang tersebar adalah informasi yang benar, tidak hoaks, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” terangnya.

Selaras dengan itu, Bebie juga mengajak media untuk terus bersinergi dengan Pemerintah dan DPRD agar komunikasi termasuk distribusi informasi pembangunan dapat berjalan efektif.

“Kami apresiasi kerja keras teman-teman wartawan. Lewat tulisan dan berita kalian, masyarakat bisa tahu apa yang terjadi dan apa yang sedang dibangun, bahkan hal, hal kecil yang luput dari perhatian bisa jadi sorotan penting melalui karya jurnalistik” tambahnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui juru bicaranya anggota DPRD Murung Raya Kabik Amaz Jasikha menyampaikan pemandagan umum fraksinya terhadap usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dari Pemkab Murung Raya ke DPRD tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 pada Rapat Paripurna ke -2 Masa Siding II Tahun 2025, Rabu (2/7/2025).

Menurut fraksi PDIP yang dibacakan Kabik Amaz Jasikha menyatakan dokumen ini adalah panduan penting untuk pembangunan daerah lima tahun ke depan yang tentunya harus dirancang secara matang dan juga berpihak kepada rakyat.

“Fraksi PDIP menegaskan bahwa RPJMD bukan hanya sekedar kewajiban administratif tetapi juga harus menjadi instrument perubahan sosial dan ekonomi, setiap program pembangunan yang dirancang juga harus mengedepankan kesejahteraan rakyat pemerataan pembangunan dan penguatan kedaulatan daerah,” ujarnya dilansir dari RK1.

Dalam usulan raperda ini fraksi PDIP juga mengingatkan Pemerintah Daerah pertama agar fokus terhadap isu -isu prioritas antara lain pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas terutama di wilayah pedesaan yang kedua infrastruktur dasar yang merata seperti Jalan desa, Listrik, dan air bersih.

Kemudian ketiga kemandirian ekonomi lokal melalui penguatan UMKM, koperasi, dan pertanian rakyat. Adapun keempat perbaikan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan yang kelima pembangunan berwawasan lingkungan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam Murung Raya.

Kabik Amaz Jasikha menekankan bahwa fraksi PDIP mendorong agar RPJMD ini tidak hanya menjadi dokumen perencanaan formal tetapi benar-benar dijalankan dengan komitmen politik yang kuat, pengawasan anggarannya tetap, dan juga partisipasi masyarakat yang aktif.

“Kami juga meminta agar setiap program strategis dalam RPJMD dilengkapi dengan indikator kinerja yang jelas terukur terpantau secara periodik agar keberhasilan pembangunan dapat dievaluasi secara objektif,” terangnya. (*)