TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Polsek Dusun Tengah Polres Barito Timur – Polda Kalteng, menangani kasus penemuan mayat seorang pemuda yang ditemukan di aliran Sungai Mampahe, Desa Gandrung, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, sekitar pukul 07.30 WIB. Senin, (20/1/2025).

Identitas Korban Nama: Klara Susanto, Umur: 18 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat: Desa Gandrung RT. 02, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur.

Peristiwa ini bermula ketika sejumlah warga Desa Gandrung, yang dipimpin oleh Supriyanto dan Romianto, melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang sehari sebelumnya. Saat menyusuri aliran Sungai Mampahe, saksi melihat sesuatu yang mencurigakan di dalam air. Setelah didekati, ternyata itu adalah tubuh korban yang sedang dicari.

Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh Unyai Rianto, warga setempat sekaligus pelapor. Polsek Dusun Tengah langsung merespons laporan tersebut dengan mengerahkan tim ke lokasi kejadian.

Tindakan Kepolisian Mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP dan Mencatat keterangan dari para saksi dan Mengamankan barang bukti yang ditemukan di lokasi dan Menerima laporan resmi dari pelapor serta Meminta visum et repertum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek Dusun Tengah, IPTU Suprayitno, S.H., M.M., menyampaikan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur tindak pidana yang terlibat.

“Kami sudah meminta visum terhadap jenazah korban dan akan terus melakukan pendalaman atas kejadian ini,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Desa Gandrung tetap kondusif. Aparat kepolisian terus berkoordinasi dengan keluarga korban dan masyarakat setempat untuk memberikan dukungan dan memastikan keamanan wilayah. (isn/rls/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie S.Sos.,S.H.M.M.M.AP, mendorong, Pemerintah Desa yang ada di Kabupaten Murung Raya untuk memanfaatkan, dan berusaha mengembangkan potensi desa terutama dalam hal pariwisata.

Menurut Bebie, pihaknya dari DPRD Murung Raya sudah mengintruksikan kepada dinas terkait, dan juga Kades di Kabupaten Murung Raya untuk memanfaatkan potensi yang ada didesa untuk dikelola menggunakan anggaran dana desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Hampir di setiap desa memiliki potensi diantaranya adalah wisata, tinggal dikembangkan. Sebab, itu bermanfaat untuk meningkatkan hasil desa dengan harapan desa bisa mengembangkan sendiri pendapatan desa untuk membangun desa itu sendiri, tidak tergantung dengan pihak pemerintah daerah,” terang Bebie, Senin (20/1/2025).

Terlebih menurut Ketua Komisi II DPRD Murung Raya ini, minat masyarakat cukup tinggi untuk mengunjungi tempat wisata contohnya seperti wisata Datah Bendu yang berada di Desa Karali, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya kini tengah ramai dikunjungi baik masyarakat saat libur hari besar.

Selain itu terang Bebie, wisata di Air Terjun Tosah, Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, hampir setiap hari-hari besar ramai dikunjungai masyarakat berlibur.

Politis PDIP Murung Raya ini optimis dan yakin apabila objek wisata telah dibuka di sebuah desa dengan pengelolaan yang optimal pasti dapat membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat didesa.

“Di lingkungan lokasi wisata juga bisa buat promosi atau jualan kerajinan tangan khas desa dan khas kabupaten Murung Raya,” ujarnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – DPRD Kabupaten Murung Raya berharap pembangunan infrastruktur di Kabupaten hingga sampai Kecamatan harus merata, jangan hanya fokus di kota saja, namun di tingkat pelosok desa juga harus mendapat perhatian.

Menurut anggota DPRD Murung Raya, Johansyah, pembangunan infrastruktur terutama masalah jalan kecamatan yang menghubungkan desa ke desa maupun harus terkoneksi dan berjalan merata.

“Pemerintah kabupaten, fokus jangan hanya membangun atau meningkatkan infrastruktur jalan di kota saja, tetapi perhatikan juga kondisi jalan yang ada di daerah pelosok atau kecamatan yang jauh,” katanya, Senin (20/1/2025).

Legislator PPP Murung Raya ini mengungkapkan, masyarakat di daerah kecamatan yang jauh juga sangat memerlukan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan.

“Mereka yang ada di wilayah kecamatan dan desa sangat mengharapkan ada jalan atau jembatan yang baik. Usulan infrastruktur, maupun peningkatan jalan sangat urgen dan segera dapat dilakukan bagi wilayah pelosok,” ujarnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Desa di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah diharapkan dapat terus mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah.

Anggota DPRD Murung Raya, Frederich Dominggus Yoga, S.H.,M.H, mengatakan, desa merupakan bagian penting dalam sebuah daerah, dan juga merupakan salah satu ujung tombak pembangunan.

Ia menerangkan, salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu daerah adalah kemajuan desa itu sendiri.

“Pemdes dan seluruh masyarakat yang ada didesa mempunyai peran sangat penting untuk bisa mendukung dan mensukseskan kebijakan maupun program pemerintah daerah,” kata Yoga, Jumat (17/1/2025).

Dia mencontohkan, program pemerintah, seperti ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, dan prngembangan pertanian , termasuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Kades bisa melakukan sosialisasi atau memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program pemerintah itu,” ujar Frederich D Yoga.

Tak hanya itu, inovasi-inovasi dari pemerintah desa dalam program pembangunan yang peningkatan ekonomi masyarakat pun sangat diperlukan. Demikian, tandasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Murung Raya, Liangsoi, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, dengan cara membangun sistem tim dengan pemanfaatan ekosistim yang saling menguatkan.

Tak terkecuali katanya, di Kabupaten Murung Raya yang bermotto Tira Tangka Balang berencana mewujudkan pendidikan bermutu untuk menuju Mura EMAS 2030.

Dalam pelaksanaan seminar pendidikan beberapa waktu lalu, berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan keputusan panitia tentang seminar penetapan pendidikan yang tujunya membangun sistim pendidikan belajar dan memperluas ekosistim belajar daerah.

Tujuannya, kegiatan untuk membangun sistim pendidikan belajar dan memperluas ekosistem belajar daerah itu harus disosialisasikan pemanfaatan dan pemahaman program awan bergerak untuk peneliti dan tenaga pendidikan.

“Kami DPRD mendukung langkah Pemerintah Daerah Murung Raya dan mengapresiasi langkah untuk sosialisasi pemerataan akses mutu layanan pendidikan, komunikasi dan kreasi untuk mengoptimalkan disetiap aspek dalam dunia pendidikan,” kata Liangsoi, Kamis (16/1/2025.

Selain itu, ia menyambut baik Disdikbud Murung Raya menyelenggarakan sosialisasi Sekolah Sehat dan Sekolah Ramah, kepada ratusan peserta guru dari lembaga/sekolah PAUD dan SD di sejumlah Kecamatan.

“Tentunya sosialisasi itu bisa memberikan wawasan terhadap anak, apa itu arti penting dari perlindungan anak, hak anak dan sekolah sehat,” ujarnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Murung Raya, H Barlin, S.E, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, dengan cara membangun sistem tim dengan pemanfaatan ekosistim yang saling menguatkan.

Tak terkecuali katanya, di Kabupaten Murung Raya yang bermotto Tira Tangka Balang berencana mewujudkan pendidikan bermutu untuk menuju Mura EMAS 2030.

Dalam pelaksanaan seminar pendidikan beberapa waktu lalu, berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan keputusan panitia tentang seminar penetapan pendidikan yang tujunya membangun sistim pendidikan belajar dan memperluas ekosistim belajar daerah.

Tujuannya, kegiatan untuk membangun sistim pendidikan belajar dan memperluas ekosistem belajar daerah itu harus disosialisasikan pemanfaatan dan pemahaman program awan bergerak untuk peneliti dan tenaga pendidikan.

“Kami DPRD mendukung langkah Pemerintah Daerah Murung Raya dan mengapresiasi langkah untuk sosialisasi pemerataan akses mutu layanan pendidikan, komunikasi dan kreasi untuk mengoptimalkan disetiap aspek dalam dunia pendidikan,” kata H Barlin, Jumat (17/1/2025.

Selain itu, ia menyambut baik Disdikbud Murung Raya menyelenggarakan sosialisasi Sekolah Sehat dan Sekolah Ramah, kepada ratusan peserta guru dari lembaga/sekolah PAUD dan SD di sejumlah Kecamatan.

“Tentunya sosialisasi itu bisa memberikan wawasan terhadap anak, apa itu arti penting dari perlindungan anak, hak anak dan sekolah sehat,” tandasnya. (asd/kb).

TAMIANG LAYANG, onlinekoranbarito.com – Kapolres Barito Timur (Bartim) – Polda Kalteng, AKBP Eddy Santoso, S.I.K., M.H., mengadakan acara bertajuk “Ngopi Bareng dengan Rekan Seni”, Acara yang bertujuan mempererat silaturahmi ini diselenggarakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bartim. Sabtu, (18/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Bartim, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perwakilan grup seni yang ada di Kabupaten Barito Timur.

Dalam sambutannya, AKBP Eddy Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang perkenalan dirinya sebagai Kapolres Bartim yang baru, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan komunitas seni di wilayah tersebut.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, tercipta hubungan yang lebih akrab dan kolaboratif antara Polres Bartim dan masyarakat, terutama para seniman yang memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan persatuan di Kabupaten Barito Timur,” ujar Eddy Santoso.

Selain ngopi bersama, acara ini juga diisi dengan dialog santai, di mana para seniman menyampaikan aspirasi dan masukan mereka terkait dukungan terhadap kegiatan seni dan budaya lokal. Kapolres Bartim juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan positif yang dapat mempererat kebersamaan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Bartim.

Acara ditutup dengan penampilan seni budaya khas Barito Timur yang menambah kehangatan suasana. Para peserta mengapresiasi langkah Kapolres Bartim ini sebagai bentuk pendekatan humanis yang mencerminkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. (isn/rls/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, SE., menekankan pentingnya kualitas pendidikan yang merata hingga ke wilayah pedesaan.

Ia berharap tenaga pendidik agar tetap maksimal dalam memberikan layanan pendidikan, meskipun berada di lokasi yang jauh dari pusat kota atau memiliki keterbatasan fasilitas.

“Dinas pendidikan telah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru, oleh karena itu diharapkan mereka tetap semangat menjalankan tugas dalam memberikan pendidikan untuk anak-anak di seluruh wilayah hingga di desa terpencil,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).

Johansyah juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Murung Raya dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

“Sejauh ini, berbagai upaya sudah cukup maksimal. Namun, kami tetap mendorong agar layanan pendidikan terus ditingkatkan untuk menjangkau disemua lapisan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Johansyah menekankan, pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik. Ia mengatakan, masalah kesejahteraan guru menjadi salah satu fokus pihaknya untuk terus memperjuangkanya.

“Melalui upaya bersama, harapanya pendidikan di Murung Raya tidak hanya meningkatkan kualitas anak didik tetapi juga menciptakan generasi yang cerdas dan kompeten di seluruh pelosok daerah,” tandasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Bertempat di kantor Desa Malasan, Senin (13/1/2025), Pihak Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya bersama BPD Desa Malasan dan aparat Desa menggelar rapat mediasi menyelesikan antara calon perangkat Desa Malasan yang saling keberatan usai ujian tes seleksi pada 31 Desember 2024 lalu.

Menurut Heri, selaku Panitia Kecamatan Murung mangatakan, mediasi yang di gelar pihaknya itu tidak menemukan titik temu antara sesama calon perangkat desa yang merasa berkeberatan. Ia mengatakan, akan di lanjutkan lagi mediasi diKecamatan.

“Balum ada titik temunya mang ai, buhan tetap mempertahankan hasil seleksi yang pertama, jadi mediasi dikecamatan lagi mang ai, nunggu camat datang dari Jakarta mendampingi pak PJ. Bupati,” kata Heri saat di hubungi wartawan, Selasa (14/1/2025).

Sementara dari, Ketua BPD Desa Malasan, Dinal menambahkan, mediasi dilaksanakan itu karena ada 3 calon perangkat Desa Malasan mengajukan surat keberatan ke Camat Murung, DPMD Murung Raya dan ke Pj Kades serta ke Panitia Kecamatan, karena melihat rekaman video salah satu calon perangkat Desa Malasan saat ujian tes seleksi 31 Desember 2024 lalu terindikasi diduga adanya curangan.

“Tiga calon perangkat Desa Malasan mengajukan surat keberatanya karena mereka melihat rekaman video atas nama Marisa, saat ujian seleksi itu, diduga adanya kecurangan, oleh sebab itu kami mediasi mereka namun tidak ada titik temunya,” kata Dinal, Rabu (15/1/2025).

Selain itu, Dinal menguraikan, mediasi dilaksanakan tidak hanya menyelesaikan masalahan calon perangkat desa. Namun, dua calon sekretaris desa turut dilakukan mediasi karena salah satu calon sekdes Malasan keberatan atas kebijakan ketua RT 01 Desa Malasan memberikan surat keterangan tempat tinggal calon sekdes atas nama Rusdiana secara diam, diam.

“Calon sekdes, Inka Kahayani keberatan dengan ketua RT 01 karena diam, diam tanpa musyawarah di desa memberikan surat keterangan tempat tinggal calon sekdes, Rusdiana beralamat di Desa Malasan sejak tahun 2023. Sementara diketahuinya, alamat Rusdiana itu di Desa Puruk Kambang, Kecamatan Tanah Siang Selatan. Oleh sebab itu, diajukan keberatanya ke Camat Murung, DPMD Murung Raya dan Pj Kades serta Panitia,” jelas Dinal menguraikan.

Lanjut Ketua BPD mengatakan, keberatan calon sekdes atas nama Inka Kahayani itu tidak hanya dengan kebijakan ketua RT 01, namun keberatanya setelah mengetahui bocoran dari ketua Panitia bahwa perolehan nilai seleksi calon sekdes atas nama Rusdiana itu 96 persen itu, rata-rata dengan perolehan calon sekdes lainya di beberapa desa lainya.

“Inka Kahayani menyampaikan kepada kami, bahwa ia mengetahui bocoran soal nilai dari ketua Panitia, bahwa setiap calon sekdes tiap desa rata-rata perolehan nilai sama 96 persen. Dengan bocoran itu, dia keberatan, dan merasa dirugikan,” tutur Dinal.

Dengan tidak selesainya mediasi atas kebaratan calon perangakat desa. Dinal berharap, Camat Murung dan DPMD Murung Raya, Pj Kades Malasan untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami BPD mengarapkan atasan mengatasi permasalahan itu agar tidak terjadi komplik di desa berkelanjutan, karena calon perangkat desa lainya tidak menerima hasil ujian itu, termasuk banyak masyarakat membuat peryataan tidak terima setelah mengetahui video tersebut,” ujar Dinal, dan tiga anggota BPD lainya.

Terpisah, calon Sekdes Malasan, Inka Kahayani, saat di hubungi wartawan terkait dengan keberatanya itu. Ia membenarkan bahwa dirinya keberatan dengan kebijakan ketua RT 01 Desa Malasan secara diam, diam tanpa musyawarah di desa memberikan surat keterangan untuk atas nama Rusdiana tempat tinggal di Desa Malasan.

“Saya keberatan dan tidak terima kebijkan ketua RT memberikan surat, membenarkan alamat calon Sekdes Rusdiana di Desa Malasan sejak 2023. Sementara, alamat Rusdiana itu di Desa Puruk Kambang, Kecamatan Tanah Siang Selatan sudah puluhan tahun, kenapa sekarang tiba, tiba dibuat surat pindahnya tidak diketahui. Saya punya bukti surat dari Kades Puruk Kambang bahwa belum pindah tempat,” kesalnya.

Selain itu, keberatan calon sekdes, Inka Kahayani setelah dirinya mengetahui bocoran dari panitia penyelenggara Kecamatan, bahwa hasil nilai di peroleh calon sekdes Rusdiana 96 persen itu diduga ada setingan oleh oknum saat hendak ujian seleksi pada 31 Desember 2024 lalu.

“Saya dapat bocoran itu dari Panitia Kecamatan langsung, bahwa nilai ujian 96 persen diperoleh Rusdiana itu, diduga ada setingan dari oknum tertentu. Panitia mengatakan kepada kami, bahwa nilai 96 persen tidak rahasia lagi hampir setiap calon sekdes peroleh nilai rata, rata sama 96 persen,” ungkapnya. (asd/kb).