PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, S.Sos.,S.H.,M.M.M.A.P, mengajak generasi muda di daerah untuk lebih aktif dalam melestarikan seni dan budaya lokal.

Ia mengatakan, perkembangan zaman yang semakin pesat dapat mengancam eksistensi kesenian daerah jika tidak ada upaya nyata untuk menjaga dan memelihara kelestarian tersebut.

Kabupaten Murung Raya memiliki warisan budaya yang kaya, mulai dari seni musik hingga seni tari, seperti tari manasai dan karungut. Semua itu kekayaan yang harus di jaga bersama, terutama generasi muda.

“Kesenian daerah tidak boleh hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi harus hidupkan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, saya megajak generasi muda turut melestarikan agar tetap terjaga,” kata Bebie, Kamis (16/1/2025).

Ketua komisi II DPRD Murung Raya ini, mengungkapkan kepercayaanya, bahwa generasi muda memiliki peran kunci dalam memastikan warisan budaya, tetap lestari dan tidak hilang begitu saja.

“Kita boleh belajar dan mengapresiasi kesenian dari daerah lain, tetapi tanggung jawab utama kita adalah menjaga seni budaya asli Murung Raya. Budaya kita harus banggakan,” terangnya.

Selain generasi muda, kata Bebie, dukungan dari masyarakat dan pemerintah juga penting untuk menciptakan ruang mendukung pertumbuhan seni budaya lokal. “Kami DPRD mendukung program pelestarian budaya di perhatikan, baik sekarang maupun kedepanya,” tutupnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.M.H, menghimbau masyarakat di dalam Kota Puruk Cahu untuk tertib berlalu lintas, berkendara bermotor sesuai aturan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dijalan.

Ia mengatakan, apabila dipatuhi aturan rambu-rambu di jalan, maka terhindar dari bahaya termasuk kenyamanan sesama pengguna jalan.

“Saya harap masyarakat Murung Raya memiliki kesadaran tinggi untuk selalu tertib berlalu lintas, untuk mengurangi angka kecelakaan,” kata Rumiadi, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, aturan berlalu lintas dirancang untuk melindungi pengemudi, penumpang dan pejalan kaki, sehingga menjaga keselamatan masyarakat dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Maksud tertib lalu lintas itu, tidak menerobos lampu merah, tidak melaju dengan kecepatan tinggi, tidak memotong jalur, tidak menyalip secara sembarangan, dan tidak berboncengan tiga, atau parkir sembarangan,” jelasnya.

Selain tertib, orang nomor 1 di DPRD Murung Raya ini juga menghimbau masyarakat, tidak bermain ponsel saat berkendara baik roda dua maupun roda empat.

“Berkenderaan bermotor di jalan itu yang paling utama di perhatikan ialah kesematan kita. Selain itu, kita juga mengharapkan kepada orang tua untuk tidak menginzinkan anak, anak mereka menggunakan sepeda motor di bawah umur,” imbuhnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah Pusat hadir untuk memperluas akses listrik kepada masyarakat tidak mampu. Program BPBL ini bertujuan untuk mewujudkan energi berkeadilan.

Program bantuan pasang baru listrik (BPBL) merupakan program Pemerintah Pusat yang di anggaran pendapatan belanja negara (APBN) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2023.

Sasaran dari program BPBL atau penerima manfaatnya adalah untuk rumah tangga tidak mampu di setiap daerah.

Wakil ketua 1 DPRD Murung Raya, Dina Maulidah menyampaikan, apresiasinya terkait bantuan pemasangan listrik, bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Murung Raya.

Hal itu diungkapkan Dina Maulidah kepada awak media, Senin (13/1/2025). “Saat itu, saya turut menghadiri kegiatan program bantuan pasang baru listrik, pada peresmian, penyalaan pertama program di Kelurahan Laung I, Jumat 6-9-2024,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, tentu kami apresiasi program (BPBL) itu, karena kebutuhan listrik ini sangat bermanfaat bagi penunjang kehidupan masyarakat di Kabupaten Murung Raya.

“Bantuan program BPBL dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM sangat dibutuhkan. Mengingat masih banyak terdapat masyarakat kami yang tidak mampu,” ungkap Dina.

Wakil ketua 1 menerangkan, semua rumah tangga di daerah Murung Raya dapat menikmati listrik PLN. “Merdeka dalam terang akan melahirkan generasi cerdas dimasa yang akan datang, Mura BBC Emas tahun 2030,” ujarnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Murung Raya, pada tahun 2022 lalu sebanyak 1.092 rumah tangga tidak mampu mendapatkan bantuan.

Tahun 2023 sebanyak 873 rumah tangga di Murung Raya mendapatkan bantuan (BPBL) dengan total 1.965 rumah tangga tidak mampu.

Kemudian, di tahun 2024 Pemkab Murung Raya kembali mengusulkan 250 rumah tangga, dengan sasaran dari program gratis (BPBL) atau penerima manfaat tersebut untuk masyarakat tidak mampu. Dengan program itu, masyarakat saat ini merasakan manfaat bantuan jaringan listrik (PLN).

Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, menyampaikan, apresiasinya dengan bantuan pemasangan listrik untuk masyarakat tidak mampu di Kabupaten Murung Raya.

“Melalui program bantuan pasang baru listrik rumah tangga itu bisa meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat dengan akses listrik yang di milik sendiri,” ungkapnya, Senin (13/1/2025).

Dengan program BPBL itu, Rumiadi menyampaikan harapanya kepada masyarakat penerima bantuan tersebut dapat memaksimalkan sambungan untuk peningkatan ekonomi, dan meningkatkan anak-anak belajar lebih baik di rumah.

“Program bantuan itu merupakan bentuk dari bukti nyata kehadiran Pemerintah pusat dan daerah kepada masyarakat tidak mampu yang belum tersentuh layanan listrik, khususnya di Kabupaten Murung Raya ini,” katanya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Program Corporate Social Responsibility (CSR) dunia usaha yang banyak membantu kegiatan sosial kemasyarakatan dapat apresiasi dari Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos.S.H.,MM.M.A.P.

Ia menyebutkan kepedulian dunia usaha dari sektor usaha bagi para investor dalam melakukan kepedulian sosial patut diapresiasi dan dipertahankan.

Menurut politikus PDIP ini, jalannya sebuah program CSR dibeberapa perusahaan besar swasta (PBS) dapat menjadi contoh bagi sektor usaha lainnya, baik yang di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Murung Raya.

“Kita berharap semua sektor di wilayah Kabupaten Murung Raya ini dapat menjalankan program CSR. mudah, mudahan di tahun depan setiap sektor usaha baik itu usaha pertambangan, perkebunan dan perusahan kayu dapat semakin maksimal dan lebih banyak lagi CSR untuk membantu ekonomi masyarakat,” kata Bebie, Senin (13/1/2025).

Ia juga mengharapkan, supaya pemerintah kabupaten dapat memberikan penghargaan dan pelayanan yang terbaik bagi dunia usaha yang benar-benar mempedulikan kebutuhan masyarakat melalui program CSR.

“Kita mendorong setiap pelaku usaha yang peduli terhadap masyarakat harus diberikan penghargaan. Penghargaan itu bukan hanya sebatas plakat tetapi pelayanan kita kepada mereka yang harus baik,” tukasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Akses jalan darat penghubung Kecamatan Barito Tuhup Raya ke ibukota Kecamatan Laung Tuhup yang di inginkan masyarakat selama ini mendapatkan tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, untuk dibangun.

Menurut Rumiadi, jalan darat penghubung antara Kecamatan Barito Tuhup Raya ke ibukota Kecamatan Laung Tuhup itu sudah lama masyarakat mengusul, menginginkan agar jalan dibangun.

“Setiap kami kegiatan reses masyarakat mengusulkan jalan penghubung dua Kecamatan itu di bangun karena akses darat belum terhubung,” terang ketua DPRD.

Selain usulan masyarakat, kami DPRD, kata Rumiadi, juga menginginkan jalan penghubung Kecamatan Barito Tuhup Raya menuju ibukota Kecamatan Laung Tuhup dibangun untuk mempelancar perekonomian masyarakat.

“Selama ini masyarakat di beberapa Desa, disana menggunakan tranportasi sungai barito. Biaya mereka tinggi karena akses darat belum terhubung, sehingga kami menginginkan jalan dua Kecamatan itu di bangun seperti Kecamatan lainya,” ujarnya.

Akses jalan setiap Kecamatan yang belum terhubung harus menjadi perhatian Pemerintah untuk kelancaran, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, ekonomi sosial masyarakat. “Karena kunci lancarnya perkonomian dan kesejahteraan masyarakat itu adalah jalan,” ujar Rumiadi.

Orang nomor 1 di DPRD Murung Raya ini menuturkan, tidak hanya jalan Kecamatan Barito Tuhup Raya yang di inginkanya untuk di tingkatkan kedepan. Jalan Kecamatan Tanah Siang menuju ibukota Puruk Cahu, ia juga menginginkan ditingkatkan karena satu-satunya akses utama masyarakat.

Termasuk jalan Kecamatan Sumber Barito, ke ibukota Kecamatan Permata Intan yang belum terhubung, Rumiadi menginginkan segera dibangun Pemerintah kedepan.

“Apabila akses darat penghubung itu di bangun maka perekonomian meningkat lancar, begitu juga jaringan listrik dengan mudah masuk karena jalan sudah tersedia,” tandasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Murung Raya, bersama Pj Bupati Murung Raya dan Pj Sekda, Camat Murung serta dinas terkait secara langsung turun menemui masyarakat yang kena musibah kebakaran di Desa Muara Sumpoi, pada Hari Selasa (7/1/2025).

Dalam musibah yang terjadi menimpa masyarakat Desa Muara Sumpoi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, menyampaikan keprihatin mendalam atas terjadinya musibah kebakaran itu.

“Kami sangat prihatin atas musibah kebakaran melanda masyarakat Desa Muara Sumpoi, semoga mereka diberikan kesabaran atas musibah itu,” katanya kepada wartawan, di Puruk Cahu, Jumat (10/1/2025).

Rumiadi mengatakan, pada musibah tersebut pihaknya secara langsung turun tinjau lokasi sekaligus menyerahkan bantuan sembako dan bantuan lainya kepada masyarakat yang mengalami musibah itu.

Ia menerangkan, bantuan yang diserahkan tersebut untuk meringankan beban masyarakat kena musibah. “Bantuan yang kami berikan bentuk kepedulian terhadap masyarakat mengalami musibah kebakaran,” jelasnya.

Orang nomor 1 di DPRD Murung Raya ini mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan waspadaan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Demikian, pesanya kepada masyarakat. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Musibah kebakaran yang melanda masyarakat di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya pada hari Senin (6/1/2025), menjadi prihatin semua pihak.

Salah satu, Ketua DPRD Kab. Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, menyampaikan keprihatin mendalam atas terjadinya musibah kebakaran itu.

“Musibah kebakaran melanda masyarakat Desa Muara Jaan, kami turut prihatin setelah melihat langsung keadaan rumah warga rata dengan tanah,” katanya kepada wartawan, di Puruk Cahu, Jumat (10/1/2025).

Rumiadi mengatakan, pada musibah itu pihaknya bersama Pj Bupati Murung Raya, dan Pj Sekda Murung Raya, Setwan, dinas terkait secara langsung menyerahkan bantuan sembako dan bantuan lainya kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran tersebut.

Ketua DPRD menerangkan, bantuan yang disalurkan tersebut, untuk meringankan beban warga yang mengalami musibah. “Bantuan yang berikan itu wujud nyata kepedulian Pemkab Murung Raya juga terhadap masyarakat yang mengalami musibah,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan Murung Raya ini mengimbau kepada masyarakat untuk tingkatkan waspadaan lagi agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari. Demikian, pesen orang nomor 1 di DPRD Murung Raya ini kepada masyarakat. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, mengharapkan Pemerintah Daerah memperhatikan program pemberdayaan masyarakat secara dimaksimalkan.

Ia meyakini, apabila program pemerdayaan masyarakat maksimal maka dapat menciptakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Program pemerdayaan sebagai bentuk upaya meningkatkan ekomoni masyarakat. Salah satu memperluas program pengembangan pertanian, perkebunan, perindustrian perdagangan dan pariwisata dan sektor lainya,” kata ketua DPRD, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah daerah saja, akan tetapi melibatkan pihak investor agar pencapaian maksimal dalam memberikan program pemberdayaan masyarakat.

“Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, merupakan program pemerintah pusat untuk meningkatkan perekonomian desa. Program tersebut mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah tangga, BUMDes, kelompok tani, pasar, serta penunjang ekonomi masyarakat lainnya,” tutur Rumiadi.

Ia juga meminta kepada pihak ketika, baik perusahaan batubara, maupun perusahaan kayu dapat memperhatikan program pemberdayaan masyarakat disekitar lingkar pertambangan.

“Pihak perusahaan wajib memperhatikan dan meningkatkan program pemerdayaan masyarakat di desa, seperti program pertanian, perkebunan didesa,” katanya. (asd/kb).