PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Fredrich Dominggus Yoga, S.H.,M.H, melaksanakan reses serap aspirasi masyarakat, Desa Muara Untu, Desa Malasan dan Desa Dirung, Kecamatan Murung, Rabu (13/3).

Menurut wakil Rakyat ini, dalam resesnya di tiga Desa tersebut, rata-rata menjadi aspirasi masyarakat berkaitan dengan permintaan peningkatan infrastruktur jalan, sarana pendidikan dan kesehatan.

“Usulan masyarakat Desa Malasan dan Desa Dirung minta peningkatan jalan dari Desa menuju jalan poros Kabupaten dan Provinsi kurang lebih 4 km meter, dan jalan antar Desa Dirung dan Desa Malasan 50 Meter dengan lebar 3 meter,” katanya.

Selain itu, masyarakat minta pengadaan Tandon Air untuk warga dan akses jaringan, perbaikan Gedung Sekolah TK yang tak layak pakai dibangun tahun 2010 lalu, minta di bangun kembali.

“Untuk Desa Muara Untu mengusulkan atap gedung bocor minta diganti, tentu semua usulan yang ditampung akan di sampaikan pada rapat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Daerah nanti,” ujar legislator dari PDI Perjuangan ini.

Sementara dari Pj Kades Malasan, menyampaikan keluhan masyarakat desa berkaitan dengan Pustu yang tak layak pakai pasca banjir.

“Memang pustu baru dibangun ada, namun belum bisa digunakan karena peralatan medisnya tidak ada, selain itu keluhan gedung sekolah dasar karena ruang kelas cuman dua, dari kelas 1 ke kelas 6, termasuk jalan desa menuju poros Kabupaten dan Provinsi minta dibangun,” ujarnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, H Barlin, S.E, melaksanakan kegiatan reses perorangan di Desa Batu Bua II, Desa Tahujan Laung dan Kelurahan Batu Bua 1, Kecamatan Laung Tuhup, selama tiga hari, Senin (10/3) hingga kamis (13/3/2025.

Menurut Komisi II DPRD dari Praksi PKS ini, dalam resesnya di dua Desa satu Kelurahan itu, rata-rata menjadi aspirasi masyarakat, usulan perbaikan dan peningkatan inprastruktur jalan dan jembatan, sarana air bersih, fasilitas kesehatan serta peralatan pertanian, sarana tempat ibadah hingga usulan pembangunan tower jaringan komunikasi seluler. 

“Usulan masyarakat itu bervariasi, tidak terlepas dari kebutuhan secara umum dan itu wajar sesuai realita kebutuhan, seperti di kelurahan Batu Bua 1 minta perbaikan jalan umum yang sudah lama belum ada perhatian untuk peningkatan perbaikanya, hingga saat ini,” kata Barlin.

Selain itu, masyarakat kelurahan Batu Bua, masih mengeluh terkait dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memadai hingga saai ini dikeluhkan terhadap keberadaan puskesmas di kelurahan batu bua 1, yang direlokasikan ke Desa Muara Maruwei 1.

“Keberadaan pukesmas itu, masyarakat berharap pemerintah daerah bisa segera memulihkan pelayanan kesehatan di kelurahan batu bua 1, mengingat jumlah penduduk cukup banyak mencapai angka seribuan jiwa lebih,” ujarnya.

Selain usulan pembangunan dan peningkatan inprastruktur jalan dan jembatan, masyarakat juga mengusulkan disektor pertanian, dan bantuan untuk pengadaan peralatan pertanian, pupuk dan bibit tanaman coklat.

“Terkait dengan aspirasi masyarakat yang saya tampung selama reses, akan di sampaikan ke Pemerintah Daerah agar dapat menjadi pertimbangan dalam program pembangunan prioritas,” terang anggota komisi II DPRD ini. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, S.H.I, menggelar reses di Desa Batu Bua II dan Desa Maruwei II, Kecamatan Laung Tuhup, Jumat (14/03/2025). Sebelumnya sudah melakukan reses di Desa Kohong, Kecamatan Barito Tuhup Raya.

Reses di Desa Maruwei II, Wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Murung Raya dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini disambut hangat oleh masyarakat.

Dina Maulidah, mengatakan reses perseorangan mendatangi sembari bersilahtuhrahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat Desa Maruwei itu telah mencatat usulan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Menurutnya, usulan masyarakat yang di menampungnya berkaitan dengan permintaan pengadaan atau penambahan tenaga pendidik atau guru mengaji untuk mengajar TK TPA dan tenaga kesehatan seperti perawat atau bidan.

Merespon aspirasi dari warga masyarakat daerah pemilihannya Dapil II, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya ini menegaskan akan siap mengawal usulan masyarakat.

“Desa Maruwei membutuhkan guru mengaji atau tenaga pendidik TK TPA tentu akan kita perjuangkan karena ini kebutuhan sangat strategis menyangkut tentang pendidikan bagi masa depan generasi penerus bangsa ini,” kata Dina Maulidah.

Selain itu menyangkut tenaga medis di Desa Maruwei yang mengalami kekurangan sesuai dengan apa yang telah diusulkan oleh masyarakat menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Murung Raya mengingat ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai adalah kunci utama meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Usulan yang saya terima nantinya akan dituangkan dan disampaikan melalui Rapat Paripurna DPRD, dengan harapan dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah,” harap Dina Maulidah. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Rejikinoor S.Sos, melaksanakan kegiatan reses di daerah pemilihan 1 (Dapil 1) Kecamatan Murung dan Kecamatan Tanah Siang Selatan, Rabu (12/3/2025).

Rejikinnor mengatakan, resesnya itu bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat Desa yang dikunjungi yakni desa Mangkahui, desa Danau Usung, Tahujan Ontu dan Muara Untu.

Ia menerangkan, dalam resesnya itu banyak permasalahan yang disampaikan masyarakat berbagai macam usulan yang muncul saat reses di empat desa itu.

Pertama usulan dan permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, seperti di Desa Mangkahui terkait sarana pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum.

Mereka menginginkan penambahan ruangan dan lapangan, dan juga ruangan yang tersedia, tentu mereka bisa belajar dengan rasa nyaman dan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik.

Sedangkan di desa Danau Usung mereka ingin mengembangkan pariwisata, karena daerah mereka termasuk daerah lintasan tentu juga mereka ingin desanya menjadi daerah maju dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah, termasuk sektor pertanian.

Selain itu, mereka berkeinginan menyelesaikan Jalan Induk yang saat ini berada di dalam desa itu minta diperlebar, dan itu sudah masukkan di Musrenbang, jadi jalan danau unsung yang dalam desanya itu kalau bisa ditambah pelebarannya.

“Untuk di desa Tahujan Ontu masalah air bersih kerena selama ini mereka kesulitan air bersih sebab kadang-kadang mereka membeli dari pihak lain. Mereka berkeinginan pemerintah juga bisa membuat atau membangun sarana air bersih, termasuk penyelesaian pembangunan saat ini masih tersisa. Seperti pembangunan sarana ibadah Balai Basarah. Selain itu juga sarana kesehatan, dimana tempat tinggal perawat ini juga belum selesai,” sebutnya.

Warga berharap pembangunan sarana kesehatan dan sarana ibadah dapat selesai dengan baik, bahkan disana ada Pustu yang saat ini tempat mereka bekerja itu aliran listriknya pun tidak ada termasuk KWH pun tidak ada.

“Jadi mereka saat ini sangat perlu perhatian serius dari dinas terkait untuk bisa mengalirkan listrik, supaya berfungsi dan pembangunannya juga ini harus direnovasi,” tukasnya.

Untuk Desa Muara Untu katanya, di pondok Pesantren Hijrah yang menyiapkan generasi yang beriman dan berakhlak dan bertakwa tentu bisa membaca Alquran dan juga dalam jenjang lebih tinggi.

“Mereka membutuhkan penyelesaian masjid, juga penambahan ruangan dan kamar mandi dan WC, sebab anak-anak disana merupakan warga Murung Raya. Tentu ini perlu mendapat perhatian oleh pemerintah daerah dalam kebersamaan dan keberhasilan,” ujar ketua Komisi 1 DPRD. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H.,M.H, meminta Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan pemerataan pembangunan Infrastruktur hingga pelosok desa untuk mempelancar perekonomian bagi masyarakat.

Rumiadi mengatakan, peningkatan infastruktur akses jalan merupakan hak dasar harus di penuhi oleh Pemerintah Daerah hingga sampai pelosok desa, karena itu penting guna mensukseskan perekonomian masyarakat.

Ketua DPRD mengatakan, apabila infrastruktur dibangun merata hingga ke pedalaman, maka akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Murung Raya, terutama di wilayah Kecamatan Laung Tuhup.

“Untuk infastruktur jalan antar desa tidak ada lagi di keluhkan masyarakat. Kami minta benar-benar di perhatikan nasip Rakyat di pedalaman,” kata Rumiadi saat reses di Desa Batu Karang bersama Anggota DPRD, H Barlin, Rabu (12/3/2025).

Legislator PDI Perjuangan Murung Raya ini meminta peningkatan Infrastruktur jalan tidak hanya antar desa. Ia juga meminta peningkatan Infastruktur antar Kecamatan dan Kelurahan di perhatikan oleh Pemerintah Daerah yang mengalami kerusakan.

“Infrastruktur jalan antar desa yang memadai menjadi kunci utama meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat, selain itu peningkatan Infrastruktur akan mempermudah akses jaringan listrik masuk desa. Pemerintah harus memastikan tidak ada lagi keluhan berkaitan dengan akses jalan,” pintanya.

Rumiadi, mendorong Pemerintah Daerah untuk terus meningkatan pemerataan pembangunan dengan memanfaatkan kesediaan anggaran secara optimal dan transparan agar tercapai kesejahteraan bagi masyarakat di pelosok desa. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, S.H.I, dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) reses ke Desa Batu Bua II, Kecamatan Laung Tuhup serap aspirasi masyarakat, Kamis (13/3/2025).

Kedatangan wakil Rakyat ini disambut masyarakat dan Kepala Desa, perangkat Desa karena mereka sudah siap untuk menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Ketua I DPRD Murung Raya itu.

Dina Maulidah mengatakan, kegiatan resesnya, selain menjalankan kewajiban selaku wakil Rakyat. Tujuan utama ingin bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Batu Bua II.

Menurutnya, dalam pertemuan dengan masyarakat banyak menampung usulan yang di sampaikan oleh masyarakat, salah satu usulan berkiatan dengan permintaan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan desa, termasuk usulan kebutuhan masyarakat lainya.

Dina mengatakan, usulan yang ditampungnya dari masyarakat saat reses itu akan di bahas dalam rapat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Daerah.

“Semua usulan yang saya tampung akan dibahas bersama pemerintah maupun melalui rapat komisi, dengan harapan diakomodir usulan masyarakat,” katanya.

Wakil ketua 1 DPRD Murung Raya ini menambahakan, reses tidak hanya memperkuat peran wakil rakyat, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Tuti Marheni, S.E, dari fraksi Nasdem melaksanakan kegiatan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah dapil II, Kecamatan Tanah Siang, Rabu (12/3).

Tuti Marheni mengatakan, reses merupakan kesempatan penting baginya untuk mendengar langsung permasalahan dan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihanya.

Menurutnya, saat kegiatan reses banyak menampung usulan dan permintaan yang disampaikan masyarakat dalam pertemuannya.

“Saat saya reses usulan masyarakat banyak, semuanya berkaitan dengan pelayanan dasar. Usulan mereka itu akan di sampaikan dalam rapat Paripurna DPRD nanti, dengan harapan ditindaklanjuti Pemerintah,” ujar Tuti Marheni.

Ia juga mengajak elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan daerah.

Tuti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat Tanah Siang, Kapolsek, perwakilan Danramil, kepala desa, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang turut hadir. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Bebie, S.Sos., S.H., M.M., M.AP melaksanakan reses perorangan ke daerah pemilihan Dapil II di wilayah Kecamatan Tanah Siang, Selasa (11/3/2025).

Bebie yang merupakan legislator dari Fraksi PDI Perjuangan Murung Raya ini melaksanakan reses di tiga desa yakni Desa Mangkalisoi, Belawan dan Kalang Kaluh.

Dalam resesnya, Bebie banyak menerima aspirasi dari masyarakat di tiga Desa itu. Masyarakat tiga desa pun menaruh harapannya besar agar DPRD muda dan energik itu mampu memperjuangkannya usulan mereka.

Dalam keteranganya kepada awak media, Bebie menyampaikan aspirasi yang di perolehnya dari masyarakat diantaranya untuk memperjuangkan infrastruktur dasar seperti pengecoran jalan simpang Karali menuju desa Kalang Kaluh.

Selain itu, lanjut Bebie, masyarakat meminta pembuatan tempat MCK (Mandi Cuci Kakus) di tiga desa, bantuan bibit pertanian dan perkebunan, serta infrasatruktur air bersih yang diperlukan masyarakat.

Tidak hanya itu, masyarakat juga meminta agar petugas kesehatan aktif berada tempat tugas, karena masyarakat sering mengeluh atas kurang aktifnya Nakes.

“Usulan masyarakat itu tentunya menjadi PR Dinas terkait agar bisa diperhatikan pelayanan kesehatan di desa,” jelas Bebie. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Sutrisno dari daerah pemilihan (Dapil) I melaksanakan reses di beberapa desa atau kelurahan di wilayah Kecamatan Murung, Selasa (11/3/2025).

Dalam resesnya, Sutrisno mengatakan, masih banyak menerim usulan seputar peningkatan penunjang fasilitas umum, seperti reses di Kelurahan Puruk Cahu Seberang usulanya meminta perbaikan bangunan sekolah maupun Posyandu.

Lebih lanjut, Sutrisno menjelaskan, selain peningkatan sarana fasilitas umum, masyarakat juga berharap kepada DPRD adanya kebijakan kedepan tentang peningkatan perekonomian di desa atau kelurahan.

Menurutnya, usulan dari masyarakat tersebut tentu menjadi perhatian bagi dari dirinya sebagai perwakilan rakyat. Ia berjanji akan menyampaikan usulan masyarakat pada saat rapat paripurna DPRD bersama Pemerintah Daerah.

“Saat kami melaksanakan reses di beberapa tempat, seperti di Kelurahan Puruk Cahu Seberang dan Desa Bahitom. Usulan permasalahan di tempat mereka hampir sama meminta peningkatan fasilitas umum,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Sementara Lurah Puruk Cahu Seberang, Andry Irawan mengatakan, dirinya saat menjadi juru bicara masyarakat saat reses anggota DPRD menyampaikan rehab beberapa bangunan sekolah perlu segera dilaksanakan di kelurahan tersebut, diantaranya di SDN 2 Puruk Cahu Seberang perlu rehab bagunan, penataan halaman serta pembuatan pagar sekolah.

“Selain itu juga di SDN 1 Puruk Cahu sebrang perlu penataan pagar dan juga pembuatan bangunan Posyandu di RT. II dan rehab bangunan bekas kantor kelurahan lama,” ucap Andry.

Menurut Andry, masalah rusaknya fasilitas umum dikarenakan hampir setiap tahun Kelurahan Puruk Cahu Seberang menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Barito. 

“Sejumlah fasilitas umum itu rusak akibat terendam banjir Sungai Barito. Setiap tahun banjir tentu bangunan lapuk,” ujarnya. (asd/kb).