PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Murung Raya resmi dikukuhkan oleh Plt. Ketua DWP Provinsi Kalimantan Tengah, Natalin Leonard S. Ampung, melalui Surat Keputusan (SK) Ketua DWP Provinsi Kalimantan Tengah Nomor: Skep.32/DWPProv Kalteng/VIII/2025 tentang Pengesahan Pengganti Antar Waktu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Murung Raya Masa Bhakti 2024–2029.

Bertempat di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Murung Raya, Rabu (6/8/2025) Pembacaan SK dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh pengurus terpilih, yakni Plt. Ketua DWP Kab.Mura, Lynda Kristiane dan Penasihat DWP Kab.Mura, Dina Maulidah Rahmanto, beserta jajaran pengurus.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mewakili Bupati Murung Raya, menyampaikan bahwa organisasi DWP memegang peran penting dalam pembangunan daerah, karena pembangunan dimulai dari tingkat terkecil, yakni keluarga.

Menurutnya, peran perempuan dalam keluarga sangat vital sehingga kemajuan daerah Murung Raya juga ditentukan oleh keberhasilan keluarga, khususnya peran wanita.

“Sehingga peran wanita semakin kita kuatkan dan kokohkan dalam membangun Kabupaten Murung Raya yang kita cintai ini. Selamat kepada seluruh jajaran pengurus DWP Kabupaten Murung Raya,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Ketua DWP Kabupaten Murung Raya terpilih, Lynda Kristiane, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan.

Ia bersama seluruh anggota berkomitmen melaksanakan program kerja dengan sebaik-baiknya, serta memastikan agar seluruh kegiatan DWP selalu sejalan dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Liangsoi minta pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan antar Kecamatan dan Desa.

Karena jalan dan jembatan kata dia, merupakan kebutuhan dasar untuk mempelancar akses perekonomian masyarakat.

Menurut Liangsoi, akses jalan darat yang dinantikan oleh masyarakat selama ini, dari Kecamatan Laung Tuhup menuju Kecamatan Barito Tuhup Raya/Makunjung.

Selain akses jalan antara Kecamatan. Jalan antar desa ke desa di wilayah Kecamatan Laung Tuhup juga dinantikan oleh masyarakat.

“Masih banyak jalan di pelosok desa perlu di tingkatkan oleh pemerintah daerah untuk kelancaran perekonomian masyarakat,” jelas Liangsoi.

Infrastruktur yang baik akan memberikan dampak luas dan berbagai efek besar bagi masyarakat. “Apabila infrastruktur baik, maka ekonomi masyarakat akan lancar sesuai dengan semboyan pemerintah yaitu Elok, Mandiri, Aman, dan Sejahtera,” ujarnya.

Tak hanya itu, Liangsoi juga menyoroti akses jalan Kecamatan yang masih mengalami kerusakan, seperti jalan Kecamatan Laung Tuhup menuju ibu kota Puruk Cahu.

“Perbaikan infrastruktur tentu perlu mendapat perhatian kita semua, mengingat masih banyak jalan mengalami kerusakan. Dinas PUPR harus melakukan pengecekan lapangan,” tukasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, S.E.,S.H., M.H, mendukung program pemerintah pusat terkait dengan membentuk koperasi Merah Putih setiap Desa itu.

Rumiadi menilai pembentukan koperasi merah putih di setiap desa tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat di desa dan meningkatkan kemajuan daerah.

“Kami sangat dukungan terhadap program pemerintah pusat pembentukan koperasi merah putih itu, karena itu meningkatkan ekonomi masyarakat di desa, dan kemajuan daerah,” katanya di Puruk Cahu, Senin (11/8).

Selain menyatakan dukunganya dari pihaknya di DPRD. Rumiadi mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pembentukan koperasi merah putih di desa agar meningkatkanya perekonomian di desa.

“Pembentukan koperasi itu harapan kami masyarakat mendukungnya agar usaha di desa jadi peningkatan nilai tambah perekonomian di desa,” jelasnya.

Menurutnya, dukungan dari semua pihak serta masyarakat itu sangatlah penting karena dukungan menjadi kunci utama mensukseskan kemajuan desa untuk meningkatkan perekonomian di desa.

“Kita tidak bisa terus bergantungan pada program dari pemerintah pusat. Solusi harus lahir dari daerah sendiri, dimulai dari desa,” ujarnya.

Rumiadi, juga menyoroti potensi lokal seperti hasil pertanian, kerajinan tangan dan pariwisata desa yang dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi usaha bernilai ekonomi tinggi.

“Kalau desa maju, kota akan kuat. Saatnya kita ubah cara pandang dalam membangun pemerintahan,” ujar wakil rakyat ini. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mariyanto menyebut salah satu kunci kesejahteraan masyarakat (Kesra) yakni teletak pada pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Menurutnya, ada tiga faktor menunjang kesejahteraan masyarakat. Dikatakannya, pertama adalah pada sektor pendidikan yang baik. Kedua sektor kesehatan yang prima, ketiga sektor ekonomi yang cukup mumpuni.

Kemudian lanjut dia yang terakhir adalah sektor pembangunan, dengan catatan pembangunan merata di setiap daerahnya.

“Pemerataan pembangunan daerah itu penting bagi masyarakat,” katanya, Jumat (8/8).

Ia mengungkapkan, pemerataan pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat tentunya akses jalan, karena itu akses jalan harus diperhatikan.

Akses jalan ini sangat penting untuk menunjang tiga faktor kesejahteraan masyarakat yaitu faktor ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Semuanya dapat tersalurkan dengan baik apabila pembangunan daerahnya baik.

“Saya harap pemerintah daerah bisa melakukan pemetaan pembangunan di Murung Raya, agar pemerintah bisa melakukan pemerataan pembangunan secara bertahap,” pungkasnya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi mendukung penuh kegiatan Sosialisasi Stop Bullying, Stop Pernikahan Dini dan sosialisasi bahaya narkoba, dan HIV/AIDS yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Murung Raya pada Sabtu 9 Agustus 2025 di Aula DAD Kabupaten Murung Raya.

Rumiadi mengapresiasi inisiatif Pemuda Muhammadiyah Murung Raya menggandeng berbagai pihak untuk menyuarakan isu-isu sosial yang dinilai sangat penting bagi masa depan generasi muda.

“Kegiatan ini sangat positif dan relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini. Bullying, pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan HIV/AIDS adalah persoalan serius yang harus dicegah bersama-sama,” tegas Rumiadi.

Ketua DPRD dari partai PDI Perjuangan ini, menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Murung Raya akan selalu memberikan dukungan terhadap program yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama yang melibatkan anak muda.

Menurutnya, pencegahan sejak dini melalui edukasi publik adalah langkah strategis yang dapat meminimalisir dampak negatif di masa depan. Generasi muda adalah aset terbesar daerah.

“Melalui sosialisasi ini, kita bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran dan karakter mereka. DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan elemen masyarakat lainnya untuk tujuan mulia ini,” tambahnya.

Rumiadi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua, guru, tokoh agama, hingga organisasi masyarakat untuk turut aktip mengawasi dan melindungi pemuda Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Dina Maulidah, Ketua Forum Partisipasi Publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA) Kabupaten Murung Raya menjadi narasumber, memberikan arahan penting dalam kegiatan sosialisasi bertajuk, Stop Bullying, Pernikahan Dini.

Sekaligus Dina Maulidah juga sosialisasi tentang bahayanya Narkoba & HIV/AIDS. Kegiatan sosialisasi ini diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah Murung Raya.

Acara berlangsung di Aula Dewan Adat Dayak (DAD) Murung Raya, dan juga yang menjadi peserta sosialisasi adalah puluhan pelajar gabungan SMP dan SMA yang ada di Kota Puruk Cahu pada Sabtu (9/8/2025).

Dina Maulidah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD kabupaten Murung Raya menyampaikan apresiasinya kepada pemuda muhammadiyah yang telah menginisiatifkan kegiatan ini. Menurutnya, sangat strategis, karena menyasar pelajar-masa-masa yang rawan terhadap bullying, pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan HIV/AIDS.

Ketua Forum PUSPA menegaskan, bahwa bullying bukan hanya sekadar lelucon antar teman, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan prestasi belajar.

Pernikahan dini ini kata dia, berpotensi merenggut kesempatan pendidikan berdampak pada tubuh remaja belum siap secara fisik untuk proses kehamilan dan persalinan, meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi serta tekanan mental karena belum matang secara emosional untuk menjalani peran sebagai pasangan dan orang tua.

Kemudian, bahaya narkoba dan HIV/AIDS adalah tantangan nyata yang membutuhkan pemahaman dan kesadaran sejak dini.

Untuk itu, Dina mengajak para pelajar dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda.

“Kita semua memiliki peran-guru, orang tua, teman sebaya, hingga komunitas, untuk memastikan anak-anak tidak menjadi korban maupun pelaku dari isu-isu tersebut,” ujarnya dengan penuh harap.

Untuk ke depan, Forum PUSPA berkomitmen memperluas kerja sama dengan sekolah, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintahan daerah agar sosialisasi ini terus ditingkatkan menyasar lebih banyak pelajar di berbagai penjuru Murung Raya. (asd/kb).

PURUK CAHU, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) meminta Dinas Kopereasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) untuk berinovasi menjual produk lokal khas Murung Raya di luar pulau Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pernyataan ini di utarakan oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E, melalui Wakil Bupati Murung, Raya Rahmanto Muhidin, S.H.I.,M.H, saat membuka Mura Ekpo tahun 2025 di alun-alun jorih jerah Kota Puruk Cahu, Kamis (7/8/2025).

Diketahui Mura expo yaitu dalam rangka menampilkan, memperlihatkan sekaligus mempromosikan keberhasilan pembangunan, yang di lakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya selama ini melalui Dinas/Badan.

Tentunya juga membuka ruang untuk UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Murung Raya sebagai bentuk Kepedulian Pemerintah Daerah dalam menumbuhkan dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha, mikro kecil dan menengah, kelompok, kelompok pengerajin seperti anyaman dari rotan, prodak bahan baku lokal dan pengerajin lainnya untuk mempromosikan dan menjual hasil prodaknya.

“Kami ingin menegaskan dalam kesempatan kali ini bahwa promosi ini bukan hanya saja kita lakukan pada saat kegiatan Mura Expo seperti ini, kami berharap Diskop UKM perindag berinovasi untuk membuka ruko tempat penjualan prodak lokal di luar pulau Kalimantan Tengah, misalnya di Pulau Bali, Surabaya dan Jakarta. Sehingga hasil prodak- prodak lokal Kabupaten Murung Raya yang dibuat dan di olah disini bisa kita promosikan di sana,” kata Rahmanto Muhidin.

Sebab jelasnya, apabila hanya berharap kepada masyarakat Murung Raya untuk membuka toko di luar Kalimantan Tengah maka kemungkinannya kecil sekali.

Sementara itu, Diketahui untuk Mura Expo tahun 2025 ini akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 7 sampai 17 Agustus 2025.

Dengan Jumlah peserta mengikuti Mura Expo atau membuka stand terdiri dari 31 OPD, 10 Kecamatan, 1 dari perbankang, 1 instansi vertical, 1 lemabaga Dewan Adat dayak (DAD), 2 dari umum yaitu Organisasi Masyarakat (Ormas) TBBR dan Akbid serta melibatkan 57 tenda pelaku lokal.

Selain itu, karena pada Mura Expo 2025 ini tidak ada perusahaan, perusahaan di Kabupaten Murung Raya yang ikut serta, maka Wakil Bupati meminta Diskop UKM Perindag agar mengkoordinasikan lebih awal lagi ditahun yang akan datang kepada para investor yang ada di Murung Raya agar seperti tahun sebelumnya mereka turut serta berpatisipasi memeriahkan Mura Expo. (asd/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Pada Jumat, (8/8/2025)., Kepala Disnakertranskop UKM, HM Mastur, SE, MM secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Lanjutan Anyaman Rotan bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Aula Kolam Pemancingan Barakati, Muara Teweh.

Dalam sambutannya, M Mastur menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan pelaku UMK sebagai bagian dari visi pembangunan ekonomi masyarakat Barito Utara.

“Program pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan pelaku usaha agar mampu menghasilkan produk kerajinan rotan yang inovatif, berkualitas, dan memiliki daya saing,” ujarnya.

Pelatihan lanjutan ini menyasar para pelaku UMK yang tergabung dalam kelompok kerajinan rotan. Mereka akan dibekali teknik anyaman yang dikombinasikan dengan bahan kulit untuk menghasilkan produk bernilai tambah seperti tas, dompet, tempat tisu, gantungan kunci, gelang, hingga hiasan dinding.

Kadis Mastur juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-stakeholder, baik dari unsur pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN, hingga lembaga keuangan untuk mendukung pengembangan UMK secara berkelanjutan.

“Kami harapkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang kerja sama dalam bidang teknologi, permodalan, maupun pemasaran, agar pelaku usaha dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri,” tegas Mastur.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius, disiplin, dan aktif berdiskusi dengan para instruktur demi memperoleh manfaat maksimal yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha masing-masing.

Sebagai penutup, Mastur menyampaikan harapan besar bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak nyata dalam pengentasan pengangguran, pengurangan kemiskinan, serta pengendalian inflasi daerah melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. (adv/kb).

MUARA TEWEH, onlinekoranbarito.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lemo I Kecamatan Teweh Tengah, melalui Tim Pelaksana Bantuan Siswa Berprestasi dan Subsidi Pembayaran Semester Perguruan Tinggi (SPT) menggelar acara penyerahan bantuan kepada para siswa dan mahasiswa berprestasi di Kantor Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, pada Senin 23 Juni 2025 lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan pendidikan di Desa Lemo I, baik di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.

Penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Desa Lemo I dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberian Bantuan Siswa Berprestasi dan Subsidi Pembayaran Semester Perguruan Tinggi.

Bantuan siswa berprestasi diberikan kepada peringkat 1-3 di masing-masing SD, SMP dan SMA yang berada di Desa Lemo I. Sementara itu, subsidi pembayaran semester perguruan tinggi diberikan kepada 24 mahasiswa-mahasiswi asal Desa Lemo I yang sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di berbagai kampus terkemuka di Kalimantan.

Kepala Desa Lemo I, H Nuripansyah, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian prestasi para siswa dan mahasiswa yang ada di desanya. “Kami berharap agar para siswa-siswi yang menerima bantuan ini tidak hanya mempertahankan, tetapi terus meningkatkan prestasi yang telah dicapai,” kata Kades Lemo I, Nuripansyah saat dihubung, Jumat (8/8/2025).

Dikatakan Ipan panggilan akrab Kades Lemo I, untuk mahasiswa yang menerima subsidi pembayaran semester, dirinya harap dana tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung kelancaran pendidikan mereka di perguruan tinggi.

Ketua Pelaksana kegiatan, Zainal Arifin, SM saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA), juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Desa Lemo I dan berbagai pihak terkait, termasuk Ketua BPD, serta sekolah-sekolah yang berkolaborasi dalam memberikan dukungan terhadap program ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya Ketua BPD Lemo I dan anggota yang telah berkolaborasi dengan kami dalam penyusunan anggaran dan pembuatan Peraturan Desa (Perdes) terkait bantuan ini. Semoga program ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di Lemo I untuk terus berkarya dan berprestasi,” kata Arifin yang juga Sekdes Lemo I ini, Jumat siang.

Sementara Plt Sekcam Teweh Tengah, Lelinataria, S.Sos. M.AP turut mengapresiasi keberhasilan program yang dilaksanakan oleh Pemdes Lemo I ini dalam mendorong motivasi pendidikan di masyarakat di daerah setempat.

“Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap dunia pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan desa ini,” jelasnya.

Acara penyerahan bantuan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial PMD Barito Utara, Babinsa Lemo I, Kepala Sekolah SDN 1 dan SDN 3 Lemo I, Kepala Sekolah SMPN 4 Muara Teweh, Kepala Sekolah SMAN 5 Muara Teweh, serta para orang tua dan wali murid penerima bantuan.

Dalam penyerahan bantuan tersebut kehadiran Ahsan Nadia Ramadhana, Putri Indonesia Kalimantan Tengah 2025, sebagai MC acara menambah semangat dan motivasi bagi para siswa dan mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi di luar bidang akademik.

Dalam acara tersebut juga diungkapkan bahwa alokasi dana untuk Bantuan Siswa Berprestasi dan Subsidi Pembayaran Semester berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap I Tahun Anggaran 2025, yang totalnya mencapai Rp 295.400.000.

Dengan bantuan ini, diharapkan kualitas pendidikan di Desa Lemo I dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Ke depan, Pemerintah Desa Lemo I berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program yang mendukung dunia pendidikan, sebagai upaya menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (adv/kb).